Anda di halaman 1dari 6

EFFECTIVE TRAINER

Karakteristik Trainer (8C)


 Calm. Trainer yang tenang memiliki pembawaan yang lebih santai
sehingga bisa berpikir dengan lebih baik
 Corteous. Trainer menunjukan kesopanan dalam penampilan, tutur
kata dan tidakan.
 Care. Trainer memberikan perhatian pada keinginan peserta. Trainer
juga memahami perbedaan, kekhawatiran dan ketidakpahaman
peserta.
 Cheerful. Trainer memberikan training dengan riang, antusias dan
mampu memberikan perasaan nyaman pada peserta.
 Competent. Trainer menguasai materi yang disampaikan.
 Creative. Trainer dengan cepat mencari solusi bila ada masalah.
Kebosanan peserta adalah hal yang paling sering dihadapi. Ubah
metode pengajajaran agar peserta kembali antusias.
 Confident. Trainer yakin dan percaya akan kemampuan dirinya. Hal
ini akan membuat peserta termotivasi untuk mengikuti training.
 Courage. Trainer harus berani menghadapi segala sesuatu, bahkan
situasi yang buruk sekalipun.
Perilaku Positif - 1
 Mempersiapkan diri sebelum training dimulai
 Penguasaan materi, hadir tepat waktu, mengenali
karakteristik peserta.
 Memulai training dengan salam dan (bila perlu)
memperkenalkan diri.
 Menyampaikan materi dengan tenang, perlahan dan
menggunakan suara serta artikulasi yang jelas.
 Menyampaikan materi dengan bahasa yang sederhana dan
mudah dimengerti.
 Menjaga kontak mata dan menjalin komunikasi dua arah
dengan peserta.
Perilaku Positif - 2
 Menggunakan metode yang bervariasi.
 Menghindari membaca materi saja tapi juga memberikan
contoh.
 Mengajak peserta untuk berdiskusi.
 Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya.
 Menghargai pertanyaan dan pendapat yang diberikan oleh
peserta.
 Mengkonfirmasi pemahaman peserta dengan bertanya
atau mengulang bagian yang sulit.
 Menutup dengan salam.
(Hindari) Perilaku Negatif
 Membaca materi dan bukan menjelaskan.
 Duduk selama memberikan materi sehingga training
terkesan monoton.
 Mengusap-usap rambut, muka dan tangan atau
bahkan menggaruk bagian tubuh.
 Memainkan benda-benda yang tidak berhubungan
dengan training (ballpoint, kertas, dll).
 Mengabaikan peserta.
 Memberi perhatian pada hal di luar materi training.
- END OF PRESENTATION -

Anda mungkin juga menyukai