Management :
Basic Supervisory
Skill
Untuk HRD Manager
Delivered by :
Dr.Ir.J.F.X.Susanto.S.MBA.,MM
Latar belakang
Pokok-pokok bahasan
Membimbing Bawahan
Pendelegasian
Menegor Bawahan
Case Study
1.
Employment
2.
3.
4.
5.
Government Relations
6.
Piramid Management
Top
Managemen
t
Middle
Management
Low
Management
Management
si
g
un
f
si
g
n
Fu
1.
Planning
- Perencanaan
2.
Staffing
3.
Organizing - Mengorganisir
4.
Directing - Mengarahkan
5.
Controlling - Mengawasi
nt
e
em
g
na
a
M
Pola Kepemimpinan
Motivasi
Komunikasi
11
Coordinating
Menyelaraskan bawahan kearah pencapaian tujuan secara
effective dan efficient.
Controlling
Tentukan standar prestasi.
Bandingkan antara progress dan standar
prestasi.
Check penyimpangan dan temukan penyebabnya.
Ambil tindakan perbaikan.
(PDCA)
12
Evaluasi
13
Sifat-sifat pemimpin
1.
2.
3.
4.
5.
14
Ketajaman persepsi
15
Stabilitas emosi
16
17
18
19
MIDDLE
MANAGEME
NT
LOW
MANAGEME
NT
Ke
ah
(C lian
on
Ko
c
ns
e
Ke
p
ep
tu
(H ahl
a
l S tual
um ian
kil
a n be
l)
Re r-in
lat te
i on r a
Ke
s S ksi
a
(Te hli
kil
l)
ch a n
nic Te
al kni
Sk s
il l)
20
21
Deserter (Pelarian)
2.
Missionary (Misionaris)
OP
3.
Compromised (Kompromi)
OT
OP
4.
Autocrat (Otokrat)
OT
5.
Beurocrat (Birokratis)
OE
6.
Developer (Membangun)
OP
OE
7.
OT
OE
8.
Executive
OT
OP
OE
22
Deserter (pelarian) : Tidak memiliki orientasi apaapa atau jika memiliki orientasi itu hanya minim
sekali.
Missionary (tipe misionaris) : Hanya memiliki
orientasi pergaulan saja.
Compromiser (tipe pembuat kompromi) Memiliki
orientasi yang hanya mementingkan tugas dan
pergaulan saja, tetapi kurang memiliki orientasi
efektifitas.
Autocrat (tipe otokrat) : Memiliki orientasi yang
hanya mementingkan tugas saja.
23
Menggiring bawahan.
Bergantung pada
wewenang.
Menimbulkan rasa takut.
Selalu berkata dengan
sebutan saya.
Mencari kambing hitam
kalau ada masalah.
Tahu cara melakukan
sesuatu, tetapi tidak mau
mengajarkannya.
Selalu memberi aba-aba.
Leader / pemimpin
Melatih karyawan
Bergantung pada iktikad baik
Menimbulkan rasa hormat /
segan.
Memilih sebutan kitauntuk
pendekatan.
Mencari jalan keluar kalau
ada masalah.
Tahu cara melakukan
sesuatu dan mengajarkannya.
Selalu mengajak /
mengikutsertakan.
25
Pemimpin harus :
1. Otokratis
2. Directing (pengarahan)
3. Selling idea (beri saran)
4. Participating
5. Delegating
26
Motivasi
Keinginan yang mendorong seseorang untuk
berusaha mencapai tujuan atau sasaran.
27
2.
3.
28
Teori Maslow
5 jenjang kebutuhan manusia
Realisasi
diri
Penghargaan
Kebutuhan
Kebersamaan
Keamanan
Faali
29
Motivator :
2.
30
Motivator
Yang menimbulkan
Bukan sebaliknya
ketidakpuasan kerja
Pemuas kerja
Kebutuhan motivasi
Achievement
Pengawasan
Recognition
Gaji
Work itself
Kondisi kerja
Responsibility
Status
Advancement
Faktor-faktor external
Faktor-faktor internal
perusahaan
31
32
33
Valence
1
Expectancy
+1
+1
34
35
Bagaimana me-motivasi
Atasan harus membantu karyawan melaksanakan
pekerjaan, tidak memaksa / menyuruh saja. Mempertemukan
kebutuhan dan kepentingan pekerjaan
Menghasilkan motivasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Metode motivasi
1.
2.
3.
4.
Dorong partisipasi.
5.
37
Prinsip motivasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
40
42
Modern Supervisor
Educated
Well trained
Dedicative
Efficient
Productive
Quality minded
Result oriented
Bersikap professional
(berpendidikan)
(terlatih baik)
(pengabdian tinggi)
(memperhatikan mutu)
(orientasi pada hasil)
43
Ahli bekerjasama.
44
Visi Supervisor
45
Misi perusahaan
46
Selalu berpikiran
positive
Dapat diandalkan
terutama disaat genting
Melaporkan kinerja
secara up to date,
lengkap dan objective
Memahami benar
pekerjaan anda
Bersikap mendukung
kebijaksanaan atasan
48
49
Hubungan berdasarkan
saling percaya.
Sama-sama ikut
bertanggung jawab,
tidak melempar
tanggung jawab.
50
Pelanduk ditengah
Management
Cegah pemborosan
Tegakan disiplin
Laksanakan pekerjaan
sesuai dengan rencana /
jadwal
Loyal dan berprestasi
maksimal
Pekerja
Menunjukan sikap yang baik
Tidak menyulitkan
Menyampaikan tuntutan
pekerja kepada
Management
51
54
55
1.
Produksi
2.
Biaya
3.
Mutu
4.
Metode kerja
5.
Moral karyawan
6.
7.
Keselamatan kerja
56
57
1.
2.
3.
4.
5.
59
2.
2.
3.
Bersikap professional.
4.
5.
6.
8.
9.
10.
11.
12.
62
2.
3.
4.
5.
6.
Tidak ada orang yang merasa kaya tanpa senyum, tidak ada orang
merasa miskin sekali karena masih memiliki senyum.
63
Bagaimana karyawan
menerima anda (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bagaimana karyawan
menerima anda (2)
7.
8.
9.
65
2.
4.
6.
69
70
Komunikasi 2 arah
2.
Mengapa?
Apa?
Tujuannya apa?
3.
4.
Lakukan empathy
5.
Ciptakan kelanjutannya
71
Delegasi
Pedoman bagi keberhasilan delegasi
1.
2.
3.
4.
Perjelas pengarahan
5.
6.
Proyeksikan penyelesaiannya
72
2.
3.
4.
5.
6.
74
Dianggap sepele.
76
Coaching
77
Persiapan :
Identifikasi kebutuhan dan sasaran.
Kapan dilakukan coaching.
Kewenangan yang diperlukan.
78
Briefing
81
Berhadapan langsung.
Dalam kelompok kecil, maksimum 15 orang.
Dilakukan oleh team Leader.
Secara regular / teratur.
Relevant
Di-monitor
82
83
Tentukan permasalahan
Perjelas bukti-bukti
Susun kejadian-kejadian yang kritis
Hindari kemarahan
Jaga perundingan berjalan dengan baik
Tentukan penyelesaian yang baik
Tekankan kesepakatan
Teliti perselisihan pendapat
Anjurkan pertukaran peran
Usulkan penyelesaian
84
Pemeliharaan disiplin
10 pedoman untuk memelihara disiplin (1)
1. Buatlah perintah-perintah sederhana dan dapat
dimengerti.
2. Pahami peraturan.
3. Bertindaklah secara cepat terhadap pelanggaran.
4. Kumpulkan semua bukti.
5. Berikan para karyawan kesempatan untuk
menjelaskan.
85
Pemeliharaan disiplin
10 pedoman untuk memelihara disiplin (2)
6. Putuskan tindakan apa yang akan diambil.
87
88
89
90
91