Kepemimpinan berisi:
a. Manajer sebagai pemimpin
b. Bawahan yang dipimpin, membantu manager sesuai dengan tugas masing-
masing.
c. Tujuan atau sasaran, yang harus dicapai oleh manager bersama dengan
bawahannya.
1.2 Pola hubungan antar tenaga kerja pada tingkat management madya.
Manager madya mempunyai hubungan dengan atasan, rekan setingkat & bawahan
yang mempunyai jabatan kepemimpinan & organisasi diluar perusahaan.
Ia mempunyai peran ganda yaitu saebagai bawahan, rekan, atasan, & wakil dari
perusahaan.
Manager madya merupakan penghubung yang sangat penting & kreatif antara tingkat-
tingkat management rendah & tinggi.
Cara memimpin bawahannya dipengaruhi pula oleh bagaimana ia sebagai bawahan
dipimpin oleh atasannya.
Pengaruh kepemimpinannya akan dirasakan oleh seluruh kesatuan kerja yang dipimpin.
1.3 Pola hubungan antar tenaga kerja tingkat management pertama
Hubungannya samadengan manager madya, bedanya ialah bawahannya bukan
pemegang jabatan pimpinan.
Manager pertama disebut juga dengan the man in the middle, antara management &
tenaga kerja.
Jika pandangan antar kedua pihak berbeda, maka management pertama akan merasa
terjepit.
Tingkat interaksi dengan para pekerja bawahannya lebih besar daripada tingkat interaksi
antar tenaga kerja pada tingkat atas.
1.4 Pola hubungan antar tenaga kerja tingkat tenaga kerja produktif
Tingkatan ini yang menduduki jabatan terendah dalam organisasi.
Berhubungan dengan rekan & atasannya saja.
Peran utamanya sebagai bawahan namun dapat memberikan pengaruh yang nyata
pada keberhasilan kepemimpinannya
Pola hubungan ini bersifat ketergantungan dengan tenaga kerja lain
2. Ciri-ciri pribadi
2.1 Ciri-ciri seorang pemimpin yang berhasil