Anda di halaman 1dari 30

PEMAHAMAN

SISTEM
MANAJEMEN
MUTU - ISO 9000
MUTU
Gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa yang
menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang
ditentukan atau yang tersirat
(ISO 8402:1986 /SNI 19-8402-1991)

PENGERTIAN :
- sesuai untuk digunakan
- Kepuasan pelanggan
- Sesuai permintaan/persyaratan

• JAMINAN MUTU (Quality Assurance)


Seluruh perencanaan dan aktifitas sistematik yang
diperlukan untuk memberikan suatu keyakinan yang
memadai bahwa suatu barang atau jasa akan
memenuhi persyaratan
• MANAJEMEN MUTU (Quality
Management)
Aspek dari seluruh fungsi manajemen yang
menetapkan dan melaksanakan kebijakan mutu.

• KEBIJAKAN MUTU (Quality Policy)


Keseluruhan maksud dan tujuan organisasi yang
berkaitan dengan mutu yang secara resmi
dinyatakan oleh pucuk pimpinan organisasi

• SISTEM MUTU (Quality System)


Merupakan struktur organisasi, tanggung jawab,
prosedur, proses dan sumber daya untuk
menerapkan manajemen mutu
ISO (International Organisation for Standardization)
Federasi badan standarisasi nasional seluruh dunia
Setiap negara diwakili oleh satu badan standarisasi nasional

MISI :
• Mengembangkan standarisasi guna memberi kemudahan dalam
pertukaran barang dan jasa secara internasional
• Membangun kerjasama dalam kegiatan di bidang intelektual,
pengetahuan, teknologi dan ekonomi internasional

Hasil kerja ISO berupa kesepakatan internasional yang diterbitkan


sebagai Standar Internasional
1979 ISO membentuk ISO/TC 176 untuk menyusun standar
sistem Jaminan Mutu
1987 ISO/TC 176 menghasilkan ISO 9000
1994 Edisi kedua ISO 9000 diterbitkan
ISO 9000
Orientasinya pada jaminan mutu untuk memberi
kepuasan pada pelanggan mulai dari kontrak hingga
produk diserahkan
Menyediakan seperangkat panduan untuk menerapkan
manajemen mutu yang diakui secara internasional
Menekankan dokumentasi sebagai bentuk dari bukti
yang obyektif suatu jaminan mutu
Mendorong standarisasi dan kerja tim dalam organisasi
untuk membantu dalam menghasilkan kualitas produk
atau jasa yang lebih baik kepada pelanggan
Untuk memastikan konsistensi kualitas kerja
• ISO 9000 menuntut adanya perencanaan yang
sebaik-baiknya serta pemantauan proses dan operasi
secara kontinyu
• Manajemen harus segera mengambil langkah-
langkah perbaikan apabila ditemukan kekurangan
MENGAPA MENERAPKAN ISO 9000
Adanya permintaan pasar agar produsen memberikan
jaminan mutu atas produknya
Untuk memasuki pasar global
Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
Sertifikat ISO 9000 akan menaikkan citra dan daya saing
perusahaan
Dapat meningkatkan produktifitas, efisiensi dan
efektifitas operasi
Menekan biaya atas material yang terbuang karena
mutunya yang tidak sesuai
Dapat memperbaiki moral pekerja melalui sistem kerja
yang lebih konsisten
GAMBARAN STANDAR ISO 9000
Edisi pertama Standar mutu Seri ISO 9000 terbit tahun
1987 dan terdiri atas 5 standar.
Seri ISO 9000 terdiri atas :
1. ISO 9000 Quality management and quality assurance
standards - Guidelines for selection and use
2. ISO 9001 Quality systems - Model for quality assurance
in design, development, production, installation and
servicing
3. ISO 9002 Quality systems - Model for quality assurance
in production, installation and servicing
4. ISO 9003 Quality systems - Model for quality assurance
in final inspection and test
5. ISO 9004 Quality management and quality system
elements - Guidelines
ISO 9000 - Tahap kedua Proses Revisi:

Standard ISO ditinjau setiap 5 tahun


Tahap pertama - revisi terbatas tahun
1994
Tahap kedua - revisi lebih seksama tahun
2000
Kebutuhan pelanggan & pemakai yang
signifikan ditentukan sebagai basis untuk
revisi 2000
SEJARAH PERUBAHAN ISO 9001

Pencegahan

Peningkatan
Konsistensi berkesinambungan

ISO 9001 : ‘87

ISO 9001 : ‘94

ISO 9001 : 2000


ISO 9000 bersifat generik, dapat diaplikasikan
pada bidang manufaktur dan jasa.
Standar ISO 9000 telah diadopsi oleh sebagian
besar negara-negara didunia,
diantaranya :
Amerika Serikat ANSI/ASQC Q91
Australia AS 3900
Austria Norm EN 29000
Indonesia SNI 19-9000
Jepang JIS 9900
Jerman DIN ISO 9000
Malaysia MS/ISO 9000
New Zealand NZS 9000
Singapura SS ISO 9000
KEKUATAN STANDAR ISO 9000

Standar ISO 9000 menekankan pada pencegahan


terhadap penyimpangan dengan :
Menetapkan dengan jelas tanggung jawab dan
wewenang dari personil yang pekerjaannya
mempengaruhi mutu
Mendokumenkan prosedur dan rencana mutu untuk
mengatur berbagai operasi dan proses produksi
Melakukan tindakan perbaikan jika ditemukan
penyimpangan dan melakukan verifikasi terhadap
keefektifan dari tindakan perbaikan tersebut
Efektifitas penerapan sistem mutu dapat diketahui
melalui audit dan manajemen review
Tahap-tahap proses pengembangan
Standard:
– Tahap 1 - Proposal
– Tahap 2 - Persiapan/Preparatory (WD-CD)
– Tahap 3 - Komite/Committee (CD-DIS)
– Tahap 4 - Pemeriksaan/Enquiry (DIS-FDIS)
 Tahap 5 - Persetujuan/Approval
– Tahap 6 - Publikasi/Publication
Kebutuhan Pelanggan dan pemakai

Kompatibilitas dengan ISO 14000


Proses berdasarkan model
ISO 9001 termasuk peningkatan
berkesinambungan
Mudah untuk dipahami dan diterapkan
Dapat disesuaikan untuk semua jenis dan
ukuran perusahaan dan setiap sektor industri/
jasa
Pengelompokan Seri ISO 9000 –
Empat Standard utama:
ISO 9000: QMS - Fundamentals &
vocabulary
ISO 9001: QMS - Requirements
ISO 9004: QMS - Guidance for performance
improvement
ISO 19011: Guidelines for auditing quality &
environmental management systems
Definisi dari Mutu:

“Derajat terpenuhinya persyaratan oleh


karakteristik dasar”
(“degree to which a set of inherent
characteristics fulfils requirements”)

(ISO 9000 : 2000, Quality management systems -


fundamentals and vocabulary)
Which is of a better quality?
ISO 9000:2000 defines grade as
follows:

“Category or rank given to different


quality requirements for products,
processes or systems having the
same functional use”
– Grade is inherent in the product and
may be altered by change in
specification.

– Whereas quality is dependent upon how


well the product satisfies the need.
ISO 9000:2000 defines the Quality
Management as:

“coordinated activities to direct


and control an organisation with
regard to quality”
Process and system approach

– Process approach to quality management


encouraged

– Introduces & explains the process model


as conceptual presentation of QMS
requirements specified
Processes:
Controls
(e.g.procedure)

Input Process Output


Activities
+
Resources
Identify & manage sequence &
interactions
Process Process
A C

Process Process
B D
Input
Output
Controls
Model Quality Management
System (QMS)
Quality Management System
Continual Improvement S
C a C
t
U Management
i U
R responsibility
S e
s
f
S
T q
u
a T
c
O i
Resource Measurement, analysis, t O
r
M e management improvement i
o
M
m
E e
n E
R n
t Product
R
Product
s realisation
Input
Output
ISO 9000:2000 defines quality
assurance as:

“part of quality management,


focused on providing confidence
that quality requirements will be
fulfilled”
Observasi Umum
 Standar hanya berisi ketentuan secara
umum
 Lebih fleksibel dalam implementasi
 Perubahan mendasar dari filosofi
pendekatan kepada manajemen
 Persyaratan yang ada tidak berubah
secara signifikan.
 Beberapa persyaratan baru dan
mempengaruhi pemakai secara signifikan
ditambahkan.
Pendekatan Proses dan Sistem

– Pendekatan Proses terhadap Manajemen


Mutu sangat ditekankan
– Memperkenalkan dan menjelaskan proses
model sebagai Konsep representasi dari
Persyaratan QMS yang spesifik
Proses:
Kontrol
(Misal:.procedure)

Input Aktivitas Output


Proses
+
Sumber Daya
Struktur Baru
Jelas berdasarkan prinsip Plan - Do -
Check - Act
Klausul Utama:
– Quality Management System
– Management responsibility
– Resource management
– Product realisation
– Measurement, analysis & improvement

Sesuai/Sejajar dengan ISO 14000


Fungsi Baru dari ISO 9004
– Bagian dari kesatuan standar
– Bukan merupakan panduan pelaksanaan
– Berdasarkan 8 prinsip manajemen mutu:
customer focus
leadership
involvement of people
process approach
system approach
continual improvement
factual approach to decision making
mutually beneficial supplier relationship
SIKLUS PDCA & ISO 9001:2000

A TAN
GK
IN
P EN
P D

A C

9 001
IS O
TAHAPAN SERTIFIKASI
 Aplikasi untuk sertifikasi

 ‘Pre-Audit’ atau audit awal (pilihan)

 Final Audit ( 2 sampai 3 hari)

 Tindakan koreksi (jika diperlukan)

 Pemberian sertifikat

 Audit Pengawasan (dalam 6 bulan/ setahun )

Anda mungkin juga menyukai