Jenis alat potong yang biasanya diasah adalah; Pahat ISO 6, Pahat ISO 2, Pahat
ISO 9, Pahat ulir segitiga, Milling cutter, dan Twist drill.
α = sudut bebas
β = sudut baji
γ = sudut garuk
Hal-hal yang diperhatikan dalam
penggerindaan:
Kopling
Pengt panjang
langkah
Gerakan cepat
7 Cs/L
Perhitungan untuk menentukan kecepatan potong dan
langkah
l
1 kali putaran roda engkol
= ....... Kali langkah maju mundur
i
Perhitungan untuk menentukan kecepatan potong dan
langkah
Vs b = 400 mm
L = 320
Sudut sudut pahat
α = sudut bebas
β = sudut mata potong
(baji)
γ = sudut buang
δ = sudut potong (α + β )
Jenis bahan pahat H.S.S digunakan untuk memotong material
yang mempunyai tegangan tarik tinggi.
Jenis bahan pahat Carbide digunakan untuk benda-benda
tuangan.
i
Mesin Frais (Milling)
Pengertian Milling Work
• Milling work adalah suatu proses pemotongan (penyayatan) dimana alat potong
(cutter) berputar dan memotong sehingga diperoleh suatu hasil yang spesifik
(rata, radius, profil dll) dengan kualitas permukaan tertentu.
– Mesin frais grafier: berfungsi untuk membuat bentuk khusus terutama bentuk
tulisan atau gambar.
• Contoh : cetakan/mould yang berbentuk gambar atau tulisan.
– Mesin frais copy: berfungsi untuk mengerjakan suatu bentuk dimana harus ada
sample / master yang ditiru persis ke benda kerja
• Contoh : profil cham, bentuk kurva, bentuk-bentuk tidak beraturan
Dilihat dari letak Spindel Headnya
• b. Mesin Milling
Horizontal
• Proses pengefrisan
Proses pemakanan
PERHITUNGAN PUTARAN DAN FEEDING
1. Kecepatan potong:
v = π dn/ 1.000 ( m/menit)
2. Gerak makan per gigi:
fz = vf / z n; mm/menit
3. Waktu pemotongan:
tc = lt/vf (menit)
4. Kecepatan penghasilan beram:
Z = vf a w/1.000;cm3/menit . .
Macam-macam pisau frais
Arbor (pemegang pisau frais)
Cara pemasangan benda kerja
Benda kerja terlalu tinggi
Proses pembuatan roda gigi
Roda gigi lurus
Roda gigi helix
Roda gigi payung
Rodagigi cacing
Cara mengganti pisau frais
Cara membersihkan tirus
Cara mengikat arbor
Pemasangan cutter dan kollar (ring arbor)
Pemasangan pendukung arbor
Pengecekan kesejajaran ragum
Pemasangan benda kerja pada ragum
Setting nol di atas permukaan kerja dengan kertas
Penandaan kedalaman pemakanan
Pengefraisan permukaan
Pengefraisan bidang permukaan miring
Pengefraisan bidang miring yang lebar
Pengefraisan blok V
Pengefraisanbertingkat dan alur
Pembuatan alur pasak pada mesin frais horizontal
Pembuatan alur pasak pada mesin frais vertikal
PERHITUNGAN RODA GIGI
Pengefraisan roda gigi
Mengukur dengan siku dan micrometer kedalaman
Roda gigi lurus
Pengefraisan roda gigi
Tabel pisau frais untuk roda gigi
U = (90 – 97 ) 40/90
= - 280/90 = - 14/9 x 20/10
= 60/50
PERSEDIAAN RODA GIGI PENGGANTI
No Jumlah gigi Jumlah
1 25 2 buah
2 30 2 buah
3 35 2 buah
4 40 2 buah
5 50 2 buah
6 55 2 buah
7 60 2 buah
8 70 2 buah
9 80 2 buah
10 90 2 buah
11 100 2 buah
Jumlah lubang pada Piring pembagi I
• 43 34
• 42 30
• 41 28
• 39 25
• 38 24
• 37
Jumlah lubang pada Piring pembagi II
• 66 53
• 62 51
• 59 49
• 58 47
• 57 46
• 54
Susunan Roda Gigi Tambahan
1. z1=70
Benda kerja
z2 = 45
Z3 = 80
2.
z1 = 60