3 3. Kultur
Bahan : rambut/ skuama
Tumbuh 1-2 minggu
3
Keterangan :
1. T. capitis
Diagnosis
5
4 - klinis
7 2. T. barbae - konfirmasi pem. Tambahan
3. T. corporis
(termasuk T. facialis)
Dif. Diagnosis
4. T. manus
3 1. impetigo
5. T. cruris 2. alopecia areata
6. T. pedis 3. pediculosis capitis
7. T. unguium 4. dermatitis seboroik
6 5. lues std ll
7
6. trichotillomania
Tipe meradang
- Penularan langsung/ tidak langsung, autoinokulasi, pada
anak zoophylic > banyak
- Predisposisi:
- hangat, lembab, banyak keringat
- Etiologi:
- semua dermatofit, paling sering T.mentagrophytes, T.rubrum,
T. canis
Dif. Diagnosis
1. Sycosis vulgaris (bacterial folicululitis)
- bilateral
- lebih nyeri
- lebih banyak bibir atas
2. Perioral dermatitis
Tinea Kruris
s. Jock itch, Crotch itch
3. Dermatitis kontak
Yaitu dermatofitosis pada lipat paha, genitalia, pubis, bokong,
4. Herpes simpleks
perianal
Pengobatan
- Harus sistemik
Epidemiologi
- Tipe meradang perlu prednison jangka pendek
- Menyebar via kontak langsung/ tidak langsung
- Griseofulvin ½ - 1 gr per hari, pc
- Predisposisi : tertutup, hangat, lembab
- Golongan azol
- Autoinokulasi
- Laki-laki lebih banyak dari wanita
Etiologi
Terbanyak T. rubrum
T. mentagrophyta
E. floccosum
Gambaran Klinis
TINEA KORPORIS - Berupa bercak-bercak eritem, bagian tepi lebih aktif, polisiklis
: bagian tepi tampak lebih banyak eritem, lebh banyak papul,
- Yaitu dermatofitosis pada glabrous skin
vesikel, lesi, krusta dan skuama.
kecuali telapak tangan/ kaki, glutea
- Dapat meluas keatas ke perineum, perianal bokong, pubis, - Terjadi bersama infeksi kuman gram + dengan T.
abdomen bawah. Meluas ke bawah ke paha. mentagrophytes vesikopustul dan ulserasi pada plantar
- Pada yang kronis hiperpigmentasi, likenifikasi jika ada pedis
infeksi sekunder, membasah, erosi, ekskoriasi, pus, - Dapat terjadi selulitis, limfangitis, limfadenopathy,
maserasi
demam
Differensial diagnosis 4. Tipe Vesikobula
- Psoriasis - Karena T. mentagrophytes var interdigitale
- Kandidiasis - Vesikel tegang > 3 mm, vesikopustul, bula, ulserasi
- Dermatitis seboroik
- Eritrasma
purulen yang luas pada plantar pedis.
Pengobatan
Umum : kurangi oklusi, kelembaban
Ringan : obat topikal
Berat : Obat sistemik
Flukonazol : 150 gr/ minggu selama 4-6 minggu
Itrakonazol : 100 gr/ hari selama 15 hari
Terbinafin
Griseofulvin
: 250 mg/ hari selama 15 hari
: 500 mg/ hari selama 2-6 minggu
T. MANUS
- kering, bersisik, eritem, T. rubrum
- Pada tipe yang membasah : T. mentagrophytes
Jika ada infeksi sekunder dan membasah : kompres terbuka +
antibiotik
Pengobatan
Umum :
- tangan/ kaki selalu kering
- Hiperhidrosis terapi segera
- Kaos kaki menyerap keringat
Gambaran Klinis
1. Black Piedra
- nodul coklat hitam melekat pada batang rambut, keras
- pada palpasi teraba seperti pasir
- rambut mudah patah
2. White Piedra
- nodul lebih lunak, kutang melekat pada batang rambut
Pengobatan
- cukur + anti jamur topikal golongan azol
- shampo selenium sulfide 2,5% atau zinc pirythione
TINEA NIGRA
TINEA VERSIKOLOR
s. Panu, Pityriasis versicolor, Pityrosporum versikolor - jarang
- telapak tangan/ kaki
Etiologi - asimptomatIs, bercak hitam/ coklat
- M. furfur, dapat diisolasi dari kulit normal (saprofit) - skuama sedikit/ tidak ada
- Dapat menjadi patogen pada kondisi sesuai (lembab, - bagian tepi lebih hitam
hangat, malnutrisi, higiene kulit jelek, imunosupresi) - etiologi : Phaeonellomyces werneckii
Laboratorik
- Kerokan kulit/ dengan cellophane tape + sol. KOH 10% ---- hifa
pendek, spora
- Wood’s light ------- fluoresensi kuning emas
Dif. Diagnosis
Pityriasis alba
Pityriasis rosea
Vitiligo
Lues stadium II
Pengobatan
- perbaiki higine mulut
- hilangkan faktor pendukung
- ringan : obat topikal saja seperti shampo selenium sulfide
2,5%
solusio Na-thiosulfide 25%, azol group krim
- luas : obat sitemik
ketokonazol : 200 mg/ hari selama 7 hari
itrakonazol : 200 mg/ hari selama 3-7 hari
flukonazol : 400 mg single dose
- pencegahan : shampo 1x per bulan