Anda di halaman 1dari 1

TUGAS FARMASI

EKSEMA BASAH (DERMATITIS ATOPIK)

I. Definisi
Dermatitis yang timbul pada individu dengan riwayat atopi pada dirinya sendiri
ataupun keluarganya, yaitu riwayat asma bronkial, rinitis alergi, dan reaksi alergi
terhadap serbuk tanaman.

II. Etiologi
Penyebab yang pasti belum diketahui tetapi faktor turunan merupakan dasar
pertama untuk timbulnya penyakit.

III. Patogenesis
Belum diketahui dengan pasti. Histamin dianggap sebagai zat penting yang
member reaksi dan menyebabkan pruritus. Histamin mennghambat kemotaksis,
dan menekan produksi sel T. sel mast meningkat pada lesi dermatitis atopik
kronis. Sel ini mempunyai kemampuan melepaskan histamin. Histamin
menyebabkan pruritus dan eritem. Dan akibat rasa gatal, secara sengaja atau tidak,
penderita menggaruk sehingga menimbulkan lesi eksematosa. Pada penderita
dermatitis atopik, kapasitas untuk menghasilkan Ig E berlebihan dan terjadi
defisiensi sel T suppressor. Defisiensi sel T menyebabkan produksi Ig E berlebih.

IV. Gejala singkat penyakit


Dasar penyakit adalah faktor herediter yang menimbulkan kelainan kulit dimulai
dengan eritema, papula, vesikel sampai erosi dan likenifikasi. Penderita tampak
gelisah, gatal dan sakit berat.

V. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan seperti dermatitis pada umumnya, yaitu menghindari faktor
pencetus. Bila eksudasi berat atau stadium akut diberi kompres terbuka, bila
dingin diberikan kortikosteroid ringan sedang. Pada lesi kronis dan likenifikasi
dapat diberikan salep kortikosteroid kuat. Antihistamin merupakan obat pilihan
utama kompetitif histamin. Dapat digunakan golongan sedasi (klasik) maupun
nonsedasi (AH nonklasik).

R/ astemizol tab mg 10 No. V


∫ 1dd tab I

R/ desoksimethasone zalf mg 2,5 tube No. I


∫ prn (2-3) dd aflic in loc doll
Pro : An B (18th)

Anda mungkin juga menyukai