Anda di halaman 1dari 8

1. Kenapa berillium cenderung membentuk ikatan kovalen?

(Armeida Dwi 0710920002)


Jawaban:
Beberapa Sifat Umum Logam Alkali Tanah
Sifat Umum Be Mg Ca Sr Ba

Nomor Atom 4 12 20 38 56
2 2 2 2
Konfigurasi Elektron [He] 2s [Ne] 3s [Ar] 4s [Kr] 5s [Xe] 6s2
Titik Leleh 1553 923 1111 1041 987
Titik Didih 3043 1383 1713 1653 1913
Jari-jari Atom (Angstrom) 1.12 1.60 1.97 2.15 2.22
Jari-jari Ion (Angstrom) 0.31 0.65 0.99 1.13 1.35
-1
Energi Ionisasi I (KJ mol ) 900 740 590 550 500
-1
Energi Ionisasi II (KJ mol ) 1800 1450 1150 1060 970
Elektronegativitas 1.57 1.31 1.00 0.95 0.89
Potensial Elektrode (V)  
-1.85 -2.37 -2.87 -2.89 -2.90
M2+ + 2e à M
Massa Jenis (g mL-1) 1.86 1.75 1.55 2.6 3.6

Berilium mempunyai energi ionisasi yang sangat tinggi dan keelektronegatifan yang cukup
besar, kedua hal ini menyebabkan berilium dalam berikatan cenderung membentuk ikatan
kovalen.
Referensi: Anonimous, 2009, ALKALI TANAH,
http://jabirbinhayyan.wordpress.com/2009/11/28/logam-golongan-utama/Logam golongan utama

2. Bagaimana reaksi yang terjadi antara logam alkali tanah dengan Oksigen, Nitrogen, dan
Halogen? (Hasan Basri 0610920026)
Jawaban:
Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Oksigen
Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen. Oksida Berilium
dan Magnesium yang terbentuk akan menjadi lapisan pelindung pada permukaan logam.Barium
dapat membentuk senyawa peroksida (BaO 2)
2Mg(s) + O2 (g) → 2MgO(s)
Ba(s) + O2(g) (berlebihan) → BaO2(s)
Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi akan dapat
menghasilkan Magnesium Nitrida (Mg3N2)
4Mg(s) + ½ O2(g) + N2 (g) → MgO(s) + Mg3N2(s)
Bila Mg3N2 direaksikan dengan air maka akan didapatkan gas NH 3
Mg3N2(s) + 6H2O(l) → 3Mg(OH)2(s) + 2NH3(g)
Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan Nitrogen
Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida dan senyawa
Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga dengan Alkali Tanah. Contoh,
3Mg(s) + N2(g) → Mg3N2(s)

Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan Halogen


Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat membentuk garam Halida,
kecuali Berilium. Oleh karena daya polarisasi ion Be 2+ terhadap pasangan elektron Halogen kecuali
F-, maka BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan alkali tanah yang lain berikatan ion. Contoh,
Ca(s) + Cl2(g) → CaCl2(s)
Referensi: Dedi, Devia, Muammar, Munaf, dan Rangga, 2008, Alkali Tanah,
http://rumahkimia.wordpress.com/2008/11/22/alkali-tanah-rangga/

3. Kenapa sifat kereaktivan dengan air dalam golongan II A semakin kebawah semakin
meningkat? (Hindayatus Sokhifah 0610623033)
Jawaban:
Logam alkali tanah bersifat pereduksi kuat. Semakin ke bawah, sifat pereduksi ini semakin kuat.
Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan bereaksi dengan air yang semakin meningkat dari Berilium ke
Barium. Selain itu dipengaruhi juga oleh suatu energi aktivitas. Energi aktivitas adalah jumlah
minimum energi yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah reaksi. Ketika logam Golongan II
bereaksi membentuk oksida atau hidroksida, terlebih dahulu terbentuk ion logam. Pembentukan
ion ini melibatkan beberapa tahap reaksi yang memerlukan masukan energi, untuk energi aktivasi
reaksi.
Tahapan reaksi ini melibatkan :
1. Energi atomisasi dari logam.
2. Energi ionisasi pertama.
3. Energi ionisasai kedua.
Energi ini penting untuk mengubah atom logam menjadi ion dengan muatan 2 ++. Grafik di bawah
ini memperlihatkan efek dari tahap penyerapan energi pada reaksi unsur Golongan II.
Energi ionisasi mendominasi tahapan ini, terutama energi ionisasi kedua. Energi ionisasi
semakin menurun ke bawah dalam satu golongan, karena semakin ke bawah logam semakin
mudah membentuk ion, sehingga reaksi lebih mudah terjadi.
Referensi Anonymous, 2009, Logam Golongan Utama,
http://jabirbinhayyan.wordpress.com/2009/11/28/logam-golongan-utama/Logam golongan utama

4. Bagaimana karakteristik warna nyala dari unsur-unsur alkali tanah? (Putri tishana
0610920046)
Jawaban:
Secara umum, untuk identifikasi kualitatif digunakan metode spectra emisi dari unsure-unsur
alkali tanah. Ketika beberapa garis tajam dari tiap unsure jatuh ke dalam daerah spectrum visible,
maka akan didapatkan tes nyala atau warna. Kecuali Be dan Mg, logam-logam alkali tanah
mempunyai energy ionisasi yang rendah, electron valensi atom-atomnya dapat dengan mudah
tereksitasi ke orbital yang lebih tinggi, namun dengan keadaan energi yang tidak stabil dengan
adanya nyala Bunsen. Dan saat electron yang tereksitasi ini kembali menuju keadaan dasar atau
ground state, mereka mengemisikan radiasi visible yang memberikan warna nyala pada api.

Be
Nama berilium berasal dari bahasa Yunani, beryllos yaitu nama batuan permata beryl. Logam ini
pertama kali diisolasi oleh Wohler pada tahun 1828. Menurut Cotton (1989), Be sangat ringan dan
digunakan dalam peralatan sinar-X penyerapan radiasi elektromagnetik bergantung pada rapatan
electron dalam atom sendiri. Sedangkan Be mempunyai energy ionisasi lebih tinggi yang
mengakibatkan energy dari api Bunsen tidak cukup untuk melakukan eksitasi electron-elektron ke
energy yang lebih tinggi.
(http://www.chemtopics.com/elements.htm)

Mg
Magnesium diambil dari kata bijih magnesite, yang diperoleh dari nama daerah Magnesia di
Thessaly, Yunani. Logam ini merupakan logam silver yang akan terbakar bila di udara dengan
menyilaukan warna putih. Ini bereaksi dengan air panas dan asam. Logam Mg banyak ditemukan di
sejumlah mineral dan di sebagian besar air laut. Sama halnya dengan berilium, ketika dimasukkan
dalam nyala Bunsen tidak memberikan warna akibat dari energy ionisasi yang lebih tinggi.

(http://www.chemtopics.com/elements.htm)

Ca
Kalsium merupakan logam silver yang namanya berasal dari bahasa Latin calx (arti: kapur).
Unsur ini kelimpahannya berada diurutan ke-lima di bumi dan biasa terdistribusi sebagai batu
kapur atau gamping (CaCO3), quicklime (CaO), dan kalsium florid. Dari uji kering (uji nyala),
senyawa-senyawa kalsium memberikan warna merah-kekuningan kepada nyala Bunsen (Vogel,
1979).

(http://www.chemtopics.com/elements.htm)

Sr
Unsur stronsium dinamai dari nama kota Scottish, Strontian. Senyawa strontium sangat berguna
dalam peralatan piroteknik dan signal api. Senyawa-senyawa strontium yang volatil, khususnya
kloridanya, memberikan warna nyala merah-karmin (bright crimson color) pada nyala Bunsen
(Vogel, 1979).
(http://www.chemtopics.com/elements.htm)

Ba
Barium diambil dari bahasa Yunani yaitu barys, yang berarti berat. Keberadaannya di alam tidak
dalam keadaan bebas melainkan sebagai sulfat (BaCO 3) dan karbonat (BaSO4). Senyawa sulfatnya
digunakan dalam diagnose sinar-X sebagai media kontras seperti digestive tract. Ion barium
merupakan yang terbesar dari unsur lainnya dalam satu golongan sekaligus yang paling
elektropositiv dan paling basa (Tyree, S. Y. dan Kerro N., 1961). Dalam uji nyala, garam-garam dari
barium memberikan warna hijau-kekuningan. Karena kebanyakan garam barium, kecuali
kloridanya, idak mudah menguap, kawat platina harus dibasahi asam klorida pekat sebelum
dimasukkan ke dalam zat itu. Sulfat mul-mula direduksi menjadi sulfide dalam nyala reduksi, lalu
dibasahi HCl pekat, kemudian dibakar lagi (Vogel, 1979).

(http://www.chemtopics.com/elements.htm)

Ra
Nama radium diambil dari kata Latin, radius atau ray. Semua isotop dari radium merupakan
radioaktif serta mudah bereaksi dengan air dan oksigen logam ini pertama kali ditemukan dan
diisolasi oleh Marie Curie pada tahun 1911. Radium diperkirakan hanya terdiri dari 10 -10 persen di
muka bumi dan waktu paro-nya sekitar 1600 tahun (Tyree, S. Y. dan Kerro N., 1961).
Referensi:
- Anonymous, - , GENERAL CHARACTERISTICS OF ALKALINE EARTH METALS,
http://www.tutorvista.com/search/alkaline-earth-metals diakses tanggal 10 Maret 2010
- Cotton, F. A. dan Geoffrey W., 1989, KIMIA ANORGANIK DASAR, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta
- Huybrechts, J.,- , THE ALKALINE EARTH METALS, http://www.chemtopics.com/elements.htm diakses
tanggal 10 Maret 2010
- Tyree, S. Y. dan Kerro N., 1961, TEXTBOOK OF INORGANIC CHEMISTRY, The Macmillan Company, New York
- Vogel, A., 1979, BUKU TEKS ANALISIS ANORGANIK KUALITATIF MAKRO DAN SEMIMIKRO, PT. Kalman
Media Pustaka, Jakarta

5. Bagaimana pengaruh titik leleh dan titik didih terhadap karakteristik logam golongan IIA?
(Yunita Nanda Isharah (0510923059)
Jawaban:

Titik leleh dan titik didih logam-logam alkali tanah cenderung rendah dan dalam satu golongan
ke bawah tidak menunjukkan tren yang teratur. Hal ini menyebabkan logam-logam tersebut lebih
membentuk kisi-kisi Kristal yang rapat (closed-packed). Mereka juga mempunyai dua electron di
kulit terluar yang membentuk ikatan logam yang kuat untuk mengikat atom-atom dalam kisi-kisi
kristalnya
Referensi: Anonymous, - , GENERAL CHARACTERISTICS OF ALKALINE EARTH METALS,
http://www.tutorvista.com/search/alkaline-earth-metals diakses tanggal 10 Maret 2010
REFERENSI

Anonimous, 2009, ALKALI TANAH,


http://jabirbinhayyan.wordpress.com/2009/11/28/logam-golongan-utama/Logam golongan
utama

Anonymous, - , GENERAL CHARACTERISTICS OF ALKALINE EARTH METALS,


http://www.tutorvista.com/search/alkaline-earth-metals diakses tanggal 10 Maret 2010

Anonymous, 2009, Logam Golongan Utama,


http://jabirbinhayyan.wordpress.com/2009/11/28/logam-golongan-utama/Logam golongan
utama

Cotton, F. A. dan Geoffrey W., 1989, KIMIA ANORGANIK DASAR, Penerbit Universitas
Indonesia, Jakarta

Dedi, Devia, Muammar, Munaf, dan Rangga, 2008, Alkali Tanah,


http://rumahkimia.wordpress.com/2008/11/22/alkali-tanah-rangga/

Huybrechts, J., - , THE ALKALINE EARTH METALS, http://www.chemtopics.com/elements.htm


diakses tanggal 10 Maret 2010

Tyree, S. Y. dan Kerro N., 1961, TEXTBOOK OF INORGANIC CHEMISTRY, The Macmillan
Company, New York

Vogel, A., 1979, BUKU TEKS ANALISIS ANORGANIK KUALITATIF MAKRO DAN SEMIMIKRO, PT.
Kalman Media Pustaka, Jakarta
KONSEP GOLONGAN IIA

TUGAS TERSTRUKTUR
MATA KULIAH KIMIA UNSUR

Dosen: Dra. SRI WARDHANI

Disusun oleh:
1. YUNITA NANDA ISHARAH (0510923059)
2. HASAN BASRI (0610920046)
3. PUTRI TISHANA (0610920046)
4. HINDAYATUS SOKHIFAH (0610923033)
5. ARMEIDA DWI (0710920002)

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2010

Anda mungkin juga menyukai