SEMESTER 2 ( 2008/2009 ) Status Penghormatan sosial (Weber,1958) Terdapat kumpulan sosial yang mempunyai prestij dan kehormatan sosial yang tersendiri Mencapai status berdasarkan jenis pekerjaan Kumpulan status mencipta gaya hidup dan ritual yang tersendiri membezakan dari kumpulan lain Contoh sistem kasta di India. (Dr. Amir Hasan Dawi,2006) Pembahagian Status terdiri atas 3 bahagian iaitu:
Berdasarkan Status Ekonomi
Berdasarkan Status Sosial
Berdasarkan Status Politik
Berdasarkan Status Ekonomi Aristoteles membahagi masyarakat Golongan pertama: secara ekonomi menjadi 3 kelas atau Merupakan kelompok terkecil dalam masyarakat. Mereka golongan: terdiri dari pengusaha, tuan - Golongan sangat kaya; tanah dan bangsawan. - Golongan kaya dan; - Golongan miskin. Golongan kedua: Merupakan golongan yang cukup banyak terdapat di dalam masyarakat. Mereka terdiri dari para pedagang, dsbnya. Golongan ketiga: Merupakan golongan terbanyak dalam masyarakat. Mereka kebanyakan rakyat biasa. Karl Marx (1978) juga membahagi masyarakat menjadi tiga golongan, Menurut Karl Marx iaitu: golongan menengah cenderung dimasukkan ke a. Golongan kapitalis atau borjuis : golongan kapatalis kerana adalah mereka yang menguasai dalam kenyataannya tanah dan alat produksi. golongan ini adalah pembela setia kaum b. Golongan menengah : kapitalis. terdiri dari para pegawai pemerintah. Dengan demikian, dalam kenyataannya hanya c. Golongan proletariat (pekerja) : terdapat dua golongan adalah mereka yang tidak memiliki masyarakat, iaitu golongan tanah dan alat produksi. Termasuk di kapitalis atau borjuis dan dalamnya adalah kaum buruh atau golongan proletar. pekerja pabrik. Kelas sosial pertama: keluarga- Pada masyarakat Amerika Syarikat, keluarga yang telah lama kaya. pelapisan masyarakat dibahagi menjadi Kelas sosial kedua: belum lama enam kelas (Stark,2007) iaitu: menjadi kaya Kelas sosial ketiga: pengusaha, a. Kelas sosial atas lapisan atas kaum profesional ( Upper-upper class) Kelas sosial keempat: pegawai b. Kelas sosial atas lapisan bawah pemerintah, kaum semi profesional, supervisor,. ( Lower-upper class) Kelas sosial kelima: pekerja c. Kelas sosial menengah lapisan atas tetap (golongan pekerja) ( Upper-middle class) Kelas sosial keenam: para pekerja tidak tetap, d. Kelas sosial menengah lapisan pengangguran, buruh musiman. bawah ( Lower-middle class)
e. Kelas sosial bawah lapisan atas
( Upper lower class)
f. Kelas sosial lapisan sosial bawah-
lapisan bawah ( Lower-lower class) Berdasarkan Status Sosial Contoh : Kelas sosial timbul kerana Pada masyarakat Bali, adanya perbezaan dalam masyarakatnya dibahagi dalam penghormatan dan status empat kasta, iaitu Brahmana, Satria, sosialnya. Waisya dan Sudra. Ketiga kasta pertama disebut Triwangsa. Kasta keempat disebut Jaba. Misalnya, seorang anggota masyarakat dipandang tinggi Sebagai tanda pengenalannya dapat kerana memiliki status sosial kita temukan dari gelar seseorang. yang tinggi, dan seorang anggota masyarakat Gelar Ida Bagus dipakai oleh kasta dipandang rendah kerana Brahmana, gelar cokorda, Dewa, memiliki status sosial yang Ngakan dipakai oleh kasta Satria. rendah. Gelar Bagus, I Gusti dan Gusti dipakai oleh kasta Waisya, sedangkan gelar Pande, Khon, Pasek dipakai oleh kasta Sudra. Berdasarkan Status Politik Pembagian kelas-kelas Secara politik, kelas sosial sosial dapat kita lihat didasarkan pada kekuasaan. dengan jelas pada hirarki Seseorang yang mempunyai Militer. kuasa umumnya berada di lapisan tinggi, sedangkan A. Kelas Sosial Atas (perwira) yang tidak punya kuasa Dari pangkat Kapten hingga berada di lapisan bawah. Jeneral Kelompok kelas sosial atas antara lain: B. Kelas sosial menengah - pejabat eksekutif, tingkat (Bintara) pusat mahupun desa. Dari pangkat Sargent dua hingga Sargent mayor - pejabat legislatif, dan - pejabat yudikatif. C. Kelas sosial bawah (Tamtama) Dari pangkat Prajurit hingga Kopral kepala Cara Memperoleh Status Ascribed Status adalah kedudukan yang diperoleh secara warisan tanpa usaha. Status ini sudah diperoleh sejak lahir. Contoh: Jenis kelamin, gelar kebangsawanan, keturunan, dsb. (Wise,2005)
Achieved Status adalah kedudukan yang diperoleh
seseorang dengan disengaja. Contoh: kedudukan yang diperoleh melalui pendidikan guru, doktor dsb. (Wise,2005)
Assigned Status merupakan kombinasi dari perolehan status
melalui usaha. Status ini diperolah melalui penghargaan atau pemberian dari pihak lain, atas jasa perjuangan sesuatu untuk kepentingan atau kebutuhan masyarakat. Contoh: gelaran kepahlawanan, gelaran pelajar teladan. Konflik Status a. Konflik Status bersifat Kadangkala seseorang/ Individual: individu dalam Konflik status yang dirasakan masyarakat memiliki dua seseorang dalam batinnya atau lebih status yang sendiri. Contoh: - Seorang wanita disandangnya secara harus memilih sebagai wanita karier bersamaan. Apabila atau ibu rumah tangga - Seorang status-status yang anak harus memilih meneruskan dimilikinya tersebut kuliah atau bekerja. berlawanan akan terjadi pertentangan. Hal itulah yang menyebabkan timbul b. Konflik Status Antara Individu: apa yang dinamakan Konflik status yang terjadi antara Konflik Status. Jadi akibat individu yang satu dengan individu yang ditimbulkan dari yang lain, kerana status yang status sosial dimilikinya. Contoh: - perebutan warisan antara dua anak dalam keluarga Bibiografi Botton, A.D.2004. Status Anxiety, Hamish Hamilton
Cohen, G.A. 1978. Karl Marx’s Theory of History: A Defence.