Anda di halaman 1dari 8

logam-logam dari "batuan sampah" dan dari mineral bijih.

Tubuh bijih dibentuk oleh berbagai


macam proses geologis. Di dalam bahasa Inggris, proses "pembentukan bijih" disebut sebagai
ore genesis.

Daftar isi
[sembunyikan]

 1 Pembentukan
o 1.1 Penggolongan bijih menurut pembentukannya
o 1.2 Proses pembentukan
o 1.3 Contoh proses pengendapan bijih besi
o 1.4 Kategorisasi endapan bijih besi
o 1.5 Manfaat pengenalan proses pembentukan
 2 Cadangan bijih
o 2.1 Penggolongan cadangan bijih
 2.1.1 Cadangan epigenetik hidrotermal
 2.1.2 Hidrotermal terkait granit
 2.1.3 Cadangan nikel-kobalt-platina
 2.1.4 Cadangan terkait gunung berapi
 2.1.5 Cadangan metamorfik
 2.1.6 Terkait batuan beku karbonatit-alkali
 2.1.7 Cadangan endapan
 2.1.8 Cadangan hidrotermal endapan
 2.1.9 Bijih terkait astroblema
 3 Ekstraksi
 4 Perdagangan
 5 Mineral bijih penting
 6 Sejarah teori
 7 Lihat pula

[sunting] Pembentukan
Proses terbentuknya bijih sangatlah kompleks. Sering lebih dari satu proses bekerja bersama-
sama. Meskipun dari satu jenis bijih, apabila terbentuk oleh proses yang berbeda-beda, maka
akan menghasilkan tipe endapan yang berbeda-beda pula.

[sunting] Penggolongan bijih menurut pembentukannya

1. bijih primer (hipogen), yakni bijih yang diendapkan pada saat terjadinya proses
pelogaman
2. bijih sekunder (supergen), yakni bijih yang diendapkan sebagai akibat alterasi dari bijih
primer, oleh proses pelapukan dari air permukaan yang meresap ke dalam tan
[sunting] Proses pembentukan

1. Konsentrasi magmatik > deposit magmatik


2. Sublimasi > sublimat
3. Kontak metasomatisme > deposit kontak metasomatikcock
4. Konsentrasi hidrotermal > pengisian celah-celah terbuka (pertukaran ion pada batuan)
5. Sedimentasi lapisan sedimenter (evaporit)
6. Pelapukan Konsentrasi residual
7. Metamorfisme > deposit metamorfik
8. Hidrologi > air tanah

[sunting] Contoh proses pengendapan bijih besi

1. Diferensiasi magmatik
2. Larutan hidrotermal
3. Proses sedimentasi
4. Proses pelapukanfranny sucks cock lots and lots

[sunting] Kategorisasi endapan bijih besi

1. Mutu
2. Besar cadangan
3. penis mineral ikutan

[sunting] Manfaat pengenalan proses pembentukan

1. Membantu dalam proses pencarian


2. Membantu dalam proses penemuan
3. Membantu dalam proses pengembangan bahan galian

[sunting] Cadangan bijih


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Penggolongan sumber daya mineral

"Cadangan bijih" atau "cebakan bijih" adalah timbunan bijih pada satu kawasan yang ditentukan
batas-batasnya. Ini berbeda dengan sumber daya mineral yang didefinisikan menurut kriteria
penggolongan sumber daya mineral. Cadangan bijih adalah kenampakan satu jenis bijih tertentu.
Sebagian besar cadangan bijih dinamai menurut lokasinya (misalnya, Witswatersrand, Afrika
Selatan), atau menurut penemunya (misalnya cadangan nikel kambalda dinamakan menurut
pengebor perintisnya), atau menurut lelucon, tokoh sejarah, tokoh terkemuka, mitologi (phoenix,
kraken, serepentleopard, dll) atau nama sandi perusahaan sumber daya yang mendirikannya
(misalnya MKD-5 adalah nama singkatan untuk perusahaan tambang nikel Mount Keith).

[sunting] Penggolongan cadangan bijih


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pembentukan bijih

Cadangan bijih digolongkan menurut bermacam-macam kriteria yang dikembangkan melalui


pengkajian geologi ekonomi, atau pembentukan bijih. Berikut ini adalah penggolongan yang
biasa dilakukan.

[sunting] Cadangan epigenetik hidrotermal

 Cadangan emas lapisan mesotermal, misalnya Golden Mile, Kalgoorlie, Australia Barat.
 Konglomerat arkean yang mengandung cadangan emas-uranium, misalnya Elliot Lake,
Kanada, dan Witwatersrand, Afrika Selatan
 Cadangan emas jenis Carlin, meliputi;
o Subjenis penggantian jasperoid yang mengandung dolomit
 Cadangan lorong mineral stockwork epitermal

[sunting] Hidrotermal terkait granit

 IOCG atau cadangan besi oksida tembaga emas, yang dicirikan oleh adanya cadangan
Cu-Au-U Olympic Dam super-raksasa di Australia Selatan
 Cadangan tembaga porfiri +/- emas +/- molibdenum +/- perak
 Tembaga-emas terkait-intrusif +/- (timah-tungsten), yang dicirikan oleh adanya cadangan
Tombstone, Arizona
 Cadangan bijih besi magnetit hidromagmatik dan skarn
 Cadangan bijih skarn dari tembaga, timbal, seng, tungsten, dll

[sunting] Cadangan nikel-kobalt-platina

 Cadangan nikel-tembaga-besi-PGE magmatik meliputi


o Batuan kumulat vanadifer atau kromit atau magnetit yang mengandung platina
o Cadangan titanium batuan-keras kumulat (ilmenit)
o Cadangan komatiit yang mengandung Ni-Cu-PGE
o Subjenis pemuat batuan subvolkanik, yang dicirikan oleh Noril'sk-Talnakh dan
Thompson Belt, Kanada
o Ni-Cu-PGE terkait-intrusif, yang dicirikan oleh Voisey's Bay, Kanada, dan
Jinchuan, Republik Rakyat Cina
 Cadangan bijih nikel lateritik, contohnya meliputi Goro dan Acoje, (Filipina) dan
Ravensthorpe, Australia Barat.

[sunting] Cadangan terkait gunung berapi

 Sulfida massif gunung berapi (VHMS) Cu-Pb-Zn meliputi;


o Contohnya adalah Teutonic Bore dan Golden Grove, Western Australia
 Jenis Besshi
 Jenis Kuroko
[sunting] Cadangan metamorfik

 Cadangan besi oksida-kromit serpenitit podiforma, yang dicirikan oleh bijih besi Savage
River, Tasmania, cadangan kromit Coobina
 Pb-Zn-Ag jenis Broken Hill, dipandang sebagai kelas dari cadangan SEDEX yang
digarap-ulang

[sunting] Terkait batuan beku karbonatit-alkali

 Fosfor-tantalit-vermikulit (Phalaborwa Afrika Selatan)


 Unsur langka bumi - Mount Weld, Australia dan Bayan Obo, Mongolia
 Diatrem yang mengandung berlian pada kimberlit, lamproit, atau lamprofir

[sunting] Cadangan endapan

Potret-dekat sampel formasi besi terikat dari Michigan Hulu. Batang skala adalah 5,0 mm.

 Cadangan bijih besi formasi besi terikat, meliputi


o Cadangan kanal-besi atau bijih besi jenis pisolit
 Cadangan bijih pasir mineral berat dan bukit pasir yang mengandung cadangan lainnya
 Cadangan aluvial emas, berlian, timah, platina, atau pasir hitam
 Jenis cadangan seng aluvial: misalnya Seng Skorpion

[sunting] Cadangan hidrotermal endapan

 SEDEX
o Timbal-seng-perak, yang dicirikan oleh Red Dog, McArthur River, Mount Isa, dll
o Stratiforma yang mengandung arkosa dan serpih tembaga, yang dicirikan oleh
sabuk tembaga Zambia.
o Stratiforma tungsten, yang dicirikan oleh cadangan Erzgebirge, Cekoslowakia
o Cadangan emas yang dikandung oleh rijang-spilit ekshalatif hosted gold deposits
 Cadangan seng-timbal jenis lembah Mississippi (MVT)
 Cadangan bijih besi hematit dari formasi besi terikat

[sunting] Bijih terkait astroblema



o Tembaga dan nikel Cekungan Sudbury, Ontario, Kanada

[sunting] Ekstraksi

Beberapa cadangan bijih di dunia

Beberapa cadangan bijih lainnya di dunia


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pertambangan

Ekstraksi dasar cadangan bijih mengikuti tahapan-tahapan berikut ini;

1. Prospekting atau eksplorasi untuk menentukan dan kemudian mendefinisikan keluasan


dan nilai bijih tempat di mana ia berada ("tubuh bijih")
2. Menjalankan penaksiran sumber daya untuk menaksir secara matematika ukuran dan
kadar cadangan
3. Menjalankan pengkajian pra-kelayakan untuk menentukan keekonomian cadangan bijih
secara teoretis. Tindakan ini mengenali secara dini, apakah penanaman modal lanjutan
untuk pengkajian penaksiran dan teknis dapat dijamin secara aman atau tidak, dan
mengenali risiko dan wilayah kunci untuk pengerjaan selanjutnya.
4. Menjalankan studi kelayakan untuk menilai kesinambungan dana, risiko teknis dan
keuangan, dan kesehatan projek dan membuat keputusan apakah projek pertambangan
yang diajukan dapat diteruskan atau dihentikan. Ini meliputi perencanaan penambangan
untuk menilai porsi keterpulihan ekonomi cadangan, metalurgi dan bijih, kelayakan
penjualan dan keterbayaran konsentrat bijih, biaya-biaya teknik, penggilingan, dan
infrastruktur, persyaratan keuangan dan ketergulirannya, dan lokasi sampel untuk
menganalisis tambang yang mungkin dilakukan, dari penggalian awal melalui reklamasi.
5. Pengembangan untuk menciptakan akses ke tubuh bijih dan bangunan instalasi
pertambangan dan peralatannya
6. Operasi pertambangan yang sebenarnya
7. Reklamasi untuk membuat tanah bekas pertambangan dapat dimanfaatkan di masa depan

[sunting] Perdagangan
Bijih (logam) diperdagangkan secara internasional dan memberikan porsi yang cukup berarti di
dalam perdagangan internasional bahan-bahan mentah, baik itu secara nilai ekonomisnya
maupun jumlah fisiknya. Ini disebabkan oleh sebaran bijih di dunia tidaklah seragam, di satu
pihak kaya akan bijih tetapi miskin fasilitas pengolahannya, sedangkan di pihak lain miskin akan
bijih tetapi kaya akan fasilitas pengolahannya.

Sebagian besar logam dasar (tembaga, timbal, seng, nikel) diperdagangkan secara internasional
di Bursa Logam London, dengan persediaan dan pertukaran logam yang lebih minimalis yang
dipantau oleh Bursa Merkantil New York di Amerika Serikat dan Bursa Masa Depan Shanghai
di Republik Rakyat Cina.

Bijih besi diperdagangkan antara konsumen dan produsen, meskipun bermacam-macam harga
tolok ukur ditentukan tahunan antara konglomerat pertambangan utama dan konsumen utama,
dan ini mengatur wadah bagi partisipan yang lebih sedikit.

Komoditas lain yang lebih sedikit tidak memiliki gedung-gedung kliring dan harga tolok ukur,
dengan sebagian besar harga dinegosiasikan antara pemasok dan konsumen, secara berhadapan
langsung. Ini secara umum membuat penentuan harga bijih menjadi lebih sulit dan kabur.
Logam-logam itu misalnya litium, niobium-tantalum, bismut, antimon, dan unsur langka.
Sebagian besar komoditas ini juga didominasi oleh satu atau dua pemasok utama dengan lebih
dari 60% cadangan dunia. Bursa Logam London menambahkan uranium ke dalam daftar logam
yang diberi jaminan.

Bank Dunia melaporkan bahwa Cina adalah pengimpor terbesar bijih dan logam pada tahun
2005 diikuti oleh Amerika Serikat dan Jepang.

[sunting] Mineral bijih penting


 Argentit: Ag2S untuk menghasilkan perak
 Barit: BaSO4
 Bauksit Al2O3 untuk menghasilkan aluminium
 Beril: Be3Al2(SiO3)6
 Bornit: Cu5FeS4
 Kasiterit: SnO2
 Kalkosit: Cu2S untuk menghasilkan tembaga
 Kalkopirit: CuFeS2
 Kromit: (Fe, Mg)Cr2O4 untuk menghasilkan kromium
 Sinabar: HgS untuk menghasilkan Raksa
 Kobaltit: (Co, Fe)AsS
 Kolumbit-Tantalit atau Koltan: (Fe, Mn)(Nb, Ta)2O6
 Galena: PbS
 Emas: Au, biasanya berserikat dengan kuarsa atau sebagai cadangan utama
 Hematit: Fe2O3
 Ilmenit: FeTiO3
 Magnetit: Fe3O4
 Molibdenit: MoS2
 Pentlandit:(Fe, Ni)9S8
 Pirolusit:MnO2
 Skeelit: CaWO4
 Sfalerit: ZnS
 Uraninit: UO2 untuk menghasilkan uranium
 Wolframit: (Fe, Mn)WO4

[sunting] Sejarah teori


1. Georg Bauer atau Georgius Agricola pada abad ke-16, mengobservasi cebakan bijih. Dia
juga disebut sebagai "Bapak Ekonomi Geologi". Buku yang diterbitkannya berjudul: De
re Metallica (tahun 1556).
2. Nicolaus Steno dari pertengahan abad ke-18: memberikan pandangan mengenai tanggung
jawab dan sumbangsih geologiwan yang berhubungan dengan geologi umum harus
dihubungkan dengan mineral bijih.
3. Henkel (tahun 1725 dan 1727) dan Zimmerman (tahun 1746) memberi masukan tentang
pentingnya solusi hidrotermal atau uap yang berasal dari bagian terdalam (deep seated
origin) yang menghasilkan endapan bijih karena proses metasomatisme (penggantian).
4. Von Oppel (tahun 1749) membuat perbedaan antara urat kuarsa (vein) dan lapisan
endapan (bedded deposits), di mana cross cutting features adalah sekunder dan open
fissure adalah primer (origin), dan kemudian menyesuaikan diri dengan lapisan
interbedded.
5. Delius (tahun 1770 dan 1773) mempelajari tentang alterasi bijih oleh agen atmosfer, dia
juga mengamati perkembangan mineral sekunder pada zona alterasi sebagai zona
supergen.
6. Charpenter seorang profesor dari Jerman (tahun 1778 dan 1779) yakin bahwa urat kuarsa
(vein) terbentuk oleh alterasi dari batuan induk (country rock) dan memotong batuan-
batuan dinding yang di antaranya terjadi silifikasi.
7. Gerhard (tahun 1781) menulis bahwa urat kuarsa (vein) terbuka dan terisi oleh sisa cairan
magma atau mineral-mineral yang terbawa (mineral leached) atau open fissure fillid dari
dalam bumi.
8. Teori sekresi lateral (cadangan batuan bijih berasal dari mineral cucian (mineral leached)
dari wall rock oleh air (meteoric origin). Teori dari Charpenter dan Gerhard ini bertahan
selama 100 tahun (sampai tahun 1882)
9. James Huton, Scot, dan Abraham Gottlob Wenner dari Jerman, memprediksikan
pengaruh yang luas tentang cadangan bijih. Huton seorang plutonis (tahun 1888 dan
1895) terkenal dengan teorinya: yaitu magma yang berhubungan dengan endapan mineral
logam, berasal dari perputaran cairan sisa magma.
10. Joseph Bruneur (1801), Scipione Breaslak (1811) geologiwan Italia menyebutkan bahwa
proses segregasi magma dapat menjelaskan bagaimana mineral hadir terkonsentrasi
dalam lapisan batuan beku.
11. Spurr (1923) memodifikasi bahwa magma bijih (bijih magma) diterima sebagai
pembawa/mengandung tubuh bijih (bijih bodies).
12. Werner seorang Neptunis menerangkan bahwa cadangan bijih basal, batu pasir, batu
kapur terbentuk sebagai endapan awal dalam lautan. Dalam bukunya yang berjudul: New
teory of the formation of veins. Diterangkan bahwa vein berasal dari dasar laut. Bermula
dari terbentuknya sebagai rekahan/crack yang disebabkan oleh slumping atau gempa
bumi, kemudian crack terisi oleh proses resapan kimia.

Anda mungkin juga menyukai