Anda di halaman 1dari 2

Apa itu kafein ?

Kafein adalah stimulan yang artinya mempercepat aktivitas fisiologis. Kafein banyak terkandung di dalam kopi, yang mana kafein
tersebut dikenal sebagai trimethylxantine dengan rumus kimia C8H10N4O2 dan termasuk jenis alkaloida.
Bagaimana mekanisme dari kafein itu? 
Secara khusus, kafein dapat  mempercepat tindakan otak agar tetap lebih waspada. Hal ini dilakukan dengan cara mengikat
reseptor adenosin di otak. Karena kafein memblokir reseptor adenosin, neuron menjadi lebih aktif. Maka kelenjar pituitari
menanggapi semua kegiatan seolah-olah itu keadaan darurat, dengan melepaskan hormon yang memberitahukan kelenjar adrenal
untuk menghasilkan adrenalin. Inilah yang kadang-kadang dikenal sebagai “lawan atau lari” hormon (dan juga disebut epinefrin).
Pelepasan adrenalin ini menyebabkan
detak jantung yang lebih cepat,  pelepasan gula ke dalam aliran darah dari hati. otot menjadi tetap terpacu, kenaikan aliran darah
ke otot.
Bagaimana profil farmakokinetik kafein itu?
Kafein didistribusikan keseluruh tubuh dan diabsorbsikan dengan cepat setelah pemberian, waktu paruh 3-7 jam, diekskresikan
melalui urin.
Dosis
Dosis kafein Efek
100 mg meningkatkan suasana hati
200 mg mengurangi nafsu makan
200-300 mg memperbaiki jam biologi (jam tidur)
Reaksi yang merugikan : dalam jumlah yang lebih dari 500 mg akan mempengaruhi SSP dan jantung. Dosis 25-50 mg per hari
sudah memberikan manfaat bagi orang-orang sensitive atau orang yang tidak memiliki cukup toleransi terhadap kafein.
Dosis pemberian : apnea pada bayi : 2.5-5 mg/kgBB/hr, keracunan obat depresan : 0.5-1 gr kafein Na-Benzoat (Intramuskuler).
Banyak penelitian yang telah dilakukan mengenai kafein yang terkandung di dalam kopi. Dan berdasarkan hasil penelitian, kafein
yang terdapat dalam kopi memiliki dampak positif yaitu dapat mempertajam daya ingat.
Bagaimana mekanisme kafein dalam mempertajam daya ingat?
Salah satu yang membuat orang mudah tidur adalah peran senyawa adenosin dalam sel otak, jika zat ini terikat oleh reseptor-nya,
secara otomatis akan memperlambat aktivitas sel tubuh, juga menyebabkan pembesaran pembuluh darah. Kafein dapat menyaingi
fungsi adenosin, terutama dalam membuat ikatan dengan reseptor. Kafein tidak akan memperlambat gerak tubuh, seiring makin
banyaknya kafein yang terserap masuk, lambat laun sel tubuh tidak akan merespon terhadap perintah-perintah adenosin, karena
reseptor di otak lebih sibuk bergumul dengan kafein, lain kata, kafein membalikkan semua pola kerja adenosin, yang dapat
menimbulkan rangsangan terhadap susunan saraf otak, sehingga mengakibatkan daya pikir menjadi lebih tajam. Kafein dapat
mencapai otak dan masuk sistim sarafmelalui aliran darah dalam waktu 15 menit setelah seseorang minum kopi.
Jika kopi di konsumsi secara berlebihan??
tentu akan berdampak yang tidak baik akan berpeluang untuk mengundang penyakit, seperti sulit tidur (insomnia), sakit kepala
yang hebat, jantung berdebar-debar, diare bahkan kepanikan akan timbul terutama pada orang-orang yang sensitif. Kategori
seorang pengkonsumsi berlebihan adalah jika dalam 1 hari sebanyak 1000 mg atau setara dengan 8-10 cangkir, hal ini dapat
menimbulkan efek racun bagi tubuh, seperti muntah, demam dan binggungan secara mental. Dosis mematikan bagi manusia
adalah 10 gram atau kira-kira 100 cangkir kopi.
Jumlah kafein yang setara 150 mg dengan BB 67,5 kgBB
Berat badan (kg) Dosis yang setara 150mg Dosis terbaik yang dapat
dengan BB 67,5 (kg/mg) diperoleh kopi saring (mg)
45 100 120
54 120 150
67,5 150 180
79 175 210
90 200 240
112,5 250 300
135 300 360
Bila lebih dari jumlah itu dalam jangka panjang, risiko akan berkembang pada penyakit-penyakit tertentu seperti darah tinggi, ginjal,
penyakit gula hingga penyakit jantung dan stroke plus risiko aborsi bagi wanita hamil. Apalagi untuk yang menggunakan kafein
untuk mengusir rasa kantuk. Sesekali tentu tak me ngapa, tetapi bila terus-menerus pasti akan merugikan tubuh. Ingat, rasa
mengantuk adalah isyarat yang diberikan tubuh untuk beristirahat karena aktivitas sudah berlebih.

Anonim, Manfaat Kafein, http://vibizlife.com/health_details.php?pg=health&id=4946

kopi, teh dan coklat itu semuanya mengandung lebih lama pada wanita hamil tua atau wanita yang
kafein, menggunakan pil kontrasepsi.
dan ada dalam satu golongan yaitu xantin. 3. Otot Polos
Xantin mengganggu gerakan otot polos pada usus,
Efek Samping Xantin Terhadap Tubuh: yaitu menyebabkan berkurangnya gerakan usus halus
1. Sistem Saraf Pusat (SSP) dan usus besar untuk sementara waktu.
Kafein dan teofilin merupakan stimulant atau 4. Diuretik
perangsang susunan saraf pusat (otak dan sumsum Xantin meninggikan produksi air seni/ pengencing.
tulang belakang atau medula spinalis) yang kuat, Teofilin merupakan diuretik tapi efeknya hanya
sedangkan teobromin efeknya ringan. sebentar. Teobromin sifat diuretiknya ringan tapi
Teofilin menyebabkan perangsangan SSP yang lebih efeknya lebih lama. Sedangkan kafein sifat
dalam dan berbahaya dibandingkan kafein. Orang diuretiknya paling lemah.
yang minum kafein (teh, kopi, coklat maupun cola) 5. Lambung
akan merasa tidak begitu ngantuk, tidak begitu lelah, Kafein menyebabkan kenaikan sekresi asam lambung,
daya fikirnya lebih cepat dan lebih jernih, tapi akan sehingga bisa mencetuskan gangguan tukak lambung
cepat lupa. Namun di lain pihak, kemampuannya (semacam sakit maag) maupun tukak usus halus.
akan berkurang dalam pekerjaannya yang 6. Intoksikasi
memerlukan koordinasi otot halus (kerapihan), Pada manusia, kematian akibat keracunan kafein
ketepatan waktu atau ketepatan berhitung. jarang terjadi. Gejala yang biasanya paling mencolok
Efek di atas ini akan timbul bila pemberian kafein pada penggunaan kafein dosis berlebihan yaitu
sebanyak 85 - 250 mg (1-3 cangkir kopi), atau 250 mg muntah dan kejang. Walaupun dosis lethal
teofilin. Bila dosis xantin ini ditinggikan, akan (mematikan) kafein pada orang dewasa antara 5-10
menyebabkan gugup, gelisah, insomnia (susah tidur), gram, namun reaksi yang tidak diinginkan telah
tremor (bergetar), dan kejang-kejang. Kejang akibat terlihat pada pengguanaan kefein sebesar 1 gram.
teofilin ternyata lebih kuat dibandingkan akibat Gejala permulaan berupa sukar tidur, gelisah, dan
kafein. eksitasi yang bisa berkembang menjadi penurunan
kesadaran (delirium), gangguan sensoris berupa
2. Sistem Jantung dan Pembuluh Darah. telinga menginging (tinitus), mata berkunang-kunang
Kadar cafein dan teofilin yang tinggi dalam darah seperti melihat kilatan cahaya. Otot menjadi tegang
menyebabkan detak jantung yang cepat diatas normal dan gemetar, detak jantung cepat diatas normal
(tachicardi), bahkan pada orang yang sensitif akan (tachicardi), muncul detak jantung tambahan
menyebabkan "aritmia cordis " yaitu irama detakan abnormal (ekstrasistol), pernapasan cepat di atas
jantung yang kacau tidak normal, tidak berirama normal (tachipneu), gelisah hebat dan agitasi.
dengan teratur. Aritmia cordis ini bisa dialami oleh 7. Nefro & Urolithiasis
orang yang minum kafein berlebihan. Xantin bisa menyebabkan penyakit batu ginjal
Xantin di dalam darah akan menstimulasi pusat (nefrolithiasis) atau pun batu pada saluran kencing
pengatur tekanan darah dan stimulasi langsung (urolithiasis). Hasil metabolisme dan ekskresi teh,
terhadap otot jantung, yang akibatnya akan kopi dan coklat bisa berupa asam urat, oksalat, metil
menyebabkan naiknya tekanan darah. xantin, dll. Oksalat maupun asam urat dan xantin
Xantin pada wanita hamil bisa melewati plasenta sendiri adalah bagian dari komponen pembentuk batu
sehingga bisa masuk ke dalam sirkulasi darah janin. ginjal maupun batu saluran kemih.
Waktu paruh kafein di dalam plasma darah adalah
antara 3-7 jam. Nilai ini akan menjadi 2 kali lipat

Anda mungkin juga menyukai