BANK DUNIA
Indonesia yang kaya sumber daya alam, memiliki 13.667 pulau, 370 suku bangsa, 67
bahasa induk dengan jumlah penduduk 227 juta jiwa (tahun 2007), di antaranya lebih
dari 86% berKTP Muslim. Pada tahun 2007, sekitar 207 ribu muslimin Indonesia (+
10% dari jemaah haji dunia) beribadah haji dengan biaya resmi paling murah Rp 29
juta. Namun Indonesia juga kaya orang miskin yaitu sekitar 16.6% atau 36,5 juta
orang (2007).
• Mei 2008, seorang anak yatim laki2 usia SD di Cibinong terpaksa tidak
sekolah karena harus menjaga 2 adiknya yang masih kecil. Ibunya harus
mencari nafkah dengan pendapatan yang kecil sehingga tidak mencukupi
untuk membayar pembantu rumah tangga.
• Jatah beras miskin (raskin) yang didrop via ke-tua RT 1 x/ bulan tidak bisa
ditebus oleh yang berhak. Saat beras datang, mereka tidak sanggup mengganti
biaya transportasi karena sedang tidak punya uang (karena memang benar2
miskin). Akhirnya beras dibeli oleh orang yang lebih mampu.
• Makassar, Maret 2008, seorang ibu miskin, sehabis bersalin, berniat menjual
bayinya agar bisa membayar biaya pesalinan Rp300 ribu.
Di Bekasi, Maret 2008, seorang ibu membenamkan 2 anaknya sehingga mati
karena kemiskinan
B. DAMPAK KEMISKINAN
• Fasilitas umum / produksi (pabrik), yang dibangun dengan waktu yang cukup
lama dan biaya besar, dirusak dalam sekejap oleh masyarakat / karyawan
sendiri.
• Berebutan sedekah sehingga ter-injak2 (padahal ada orang yang berhak namun
tidak mendapatkan)
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Pada saat kita pergi kita sering melihat banyak pengemis, pengamen,dll. Itu adalah
salah satu akibat dari kemiskinan. Kemiskinan memang saat ini masih belum ada
solusinya, tetapi tampaknya Pemerintah masih belum maksimal dalam menangani
masalah kemiskinan. Dan itu bukan hanya salah Pemerintah saja tetapi kita juga harus
dapat mengatasi kemiskinan tersebut, karena untuk mengubah kemiskinan harus
dibutuhkan mental yang bagus.
Kemiskinan memang dapat mengganggu kesejahteraan masyarakat, dan itu sangat
tampak dari adanya rumah kumuh di pinggiran sungai, adanya penyakit busung lapar.
Mungkin kemiskinan terjadi karena tidak dapat membiayai kehidupan secara
langsung. Dan itulah yang terjadi sekarang ini, bahwa kemiskinan sekarang ada
dimana-mana. Jika pemerintah tidak mengatasi masalah kemiskinan secepat mungkin,
mungkin kemiskinan akan bertambah terus-menerus. Kemiskinan tidak hanya
berdampak bagi para rakyat miskin tetapi juga berdampak bagi warga sekitarnya
karena kemiskinan juga dapat meningkatkan tindakan kriminalitas.
Dengan tingginya angka kemiskinan di Indonesia, maka hal ini menjadi masalah
tersendiri bagi negara ini dan sampai saat ini masih belum ada solusinya. Dan
kemiskinan mempunyai hubungan dengan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu
kemiskinan harus kita tanggulangi agar angka kemiskinan tidak semakin tinggi.
B Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, rumusan masalah dalam karya tulis
dipaparkan sebagai berikut:
1. Apa itu kemiskinan?
2. Apa penyebab dari kemiskinan?
3. Apa dampak dari kemiskinan?
4. Bagaimana cara menanggulangi kemiskinan?
C Tujuan Penelitian
Penelitian dalam karya tulis ini bertujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui arti dari kemiskinan
2. Mengetahui penyebab dari kemiskinan
3. Mengetahui dampak dari kemiskinan
4. Mengetahui cara menanggulangi kemiskinan
D Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca, karena mereka akan menjadi tahu
tentang kemiskinan dan menjadi lebih berhati-hati dalam perekonomiannya masing-
masing. Dan semoga saja hasil penelitian ini juga bermanfaat untuk para rakyat
miskin agar dapat bangkit dari kemiskinan