Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nur Muhammad Dwi Oktafiansyah 1

Nim : 09070550117

Translate :
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, manusia dan mesin bekerja sama, mewujudkan sebuah
mimpi. Suatu kesatuan yang tidak mengenal batas geografis. Tanpa memandang ras, keyakinan,
atau warna. Sebuah era baru dimana komunikasi mengumpulkan orang-orang bersama-sama.
 
Ini adalah The Warrior of The Net.
 
Ingin tahu cara kerjanya? Klik disini untuk memulai perjalanan Anda ke dalam internet.
 
Sekarang, apa yang sebenarnya terjadi saat Anda mengklik tautan itu? Anda memulai sebuah
arus informasi. Informasi ini berjalan ke mail-room pribadi Anda , dimana Mr.IP
memaketkannya, memberi label, dan mengirimkannya di dalam jalurnya. Setiap paket memiliki
keterbatasan ukuran. Mail-room harus menentukan bagaimana membagi informasi tersebut dan
bagaimana memaketkannya.
 
Paket IP sekarang memerlukan sebuah label, yang berisi informasi penting seperti alamat
pengirim, alamat penerima, dan jenis dari paket itu sendiri. Karena paket tertentu ini akan keluar
ke internet, maka paket ini juga mendapatkan alamat untuk server proxy yang memiliki fungsi
khusus seperti yang akan kita lihat nanti.
 
Paket tersebut sekarang diluncurkan ke dalam Local Area Network atau LAN. Jaringan ini
digunakan untuk menghubungkan semua komputer lokal, router, printer, dan lain-lain, untuk
bertukar informasi di dalam tembok fisik bangunan. LAN merupakan tempat yang cukup tidak
terkontrol dan sayangnya kecelakaan dapat terjadi.
 
Jalan raya LAN dikemas dengan semua jenis informasi. Ada paket IP, paket Novell, paket Apple
Talk – Ugh, mereka mau melawan lalulintas seperti biasa. Lokal router membaca alamat, dan
jika diperlukan paket akan dipindah ke jaringan lain.
 
Ah, router.  Sebuah simbol kontrol di dunia yang tampak tidak teratur. Itu dia.. sistematis, tidak
peduli, metodis, konservatif, dan kadang-kadang tidak cukup cepat. Tapi dia tepat.. untuk
sebagian besar.
 
Ketika paket meninggalkan router, mereka membuat jalan mereka sendiri ke intranet dan menuju
ke router switch. Sedikit efisien daripada router, router switch bekerja dengan cepat dan
memberikan kelonggaran pada paket IP, dan dengan cekatan membimbing mereka sepanjang
perjalanan. Bisa dibilang seperti sebuah wizard digital-nya pin-ball.
 
Ketika paket tiba di tempat tujuan, mereka dijemput oleh antarmuka jaringan, dan siap untuk
dikirim ke tingkat berikutnya. Dalam hal ini, proxy. Proxy ini banyak digunakan oleh banyak
pihak sebagai semacam “perantara” untuk mengurangi beban koneksi internet mereka. Dan juga
untuk alasan keamanan. Kita bisa melihat bahwa paket berada dalam berbagai ukuran,
tergantung pada konten mereka.
 
Nama : Nur Muhammad Dwi Oktafiansyah 2
Nim : 09070550117

Proxy membuka paket tersebut dan mencari alamat web atau URL. Tergantung alamat itu
diterima atau tidak.. paket itu dikirim ke internet. Namun demikian, beberapa alamat yang tidak
mendapatkan persetujuan dari proxy (maksudnya corporate atau pedoman manajemen). Secara
ringkasnya ditangani. Kita tidak bisa mendapatkannya. Bagi alamat yang lolos, mereka berada di
jalan lagi.
 
Selanjutnya Firewall. Perusahaan firewall melayani dua tujuan. Ia mencegah hal yang buruk
yang datang dari internet ke intranet. Dan juga dapat mencegah informasi sensitif dari
terkirimnya informasi tersebut ke internet.
 
Setelah melalui firewall, sebuah router mengambil paket dan menempatkannya di jalan yang
lebih sempit,atau seperti yang kita katakan, band-width. Jelas, jalan tidak cukup luas untuk
menampung mereka semua.
 
Sekarang Anda mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi pada semua paket yang gagal sepanjang
perjalanan. Nah, saat Mr.IP tidak menerima kabar kalau paket telah diterima tepat waktu, dia
akan mengirimkan paket pengganti.
 
Kita sekarang siap untuk memasuki dunia internet. Sebuah “jaring laba-laba” dari jaringan yang
saling terkoneksi yang membentang di seluruh muka bumi. Disini router-router dan switch-
switch menghubungkan antar jaringan.
 
Sekarang, Net merupakan lingkungan yang sama sekali berbeda dari yang Anda temukan di
dalam tembok yang terlindungi pada LAN Anda. Disini merupakan zona liar. Banyak ruang,
banyak kesempatan, banyak hal untuk di eksplorasi dan banyak tempat yang dituju. Terimakasih
kepada kontrol yang sangat kecil dan ide-ide baru, menemukan tempat yang “subur” untuk
mendorong segala kemungkinan. Tetapi karena kebebasan ini, bahaya tertentu juga mengintai.
Anda tidak akan pernah tahu kapan Anda bertemu dengan Ping Kematian yang menakutkan.
Sebuah versi spesial dari permintaan ping normal yang dipikirkan oleh beberapa orang yang
tidak bertanggungjawab untuk mengacaukan host yang tidak dicurigai.
 
Jalur yang diambil oleh paket kita mungkin jalur yang melalui satelit, saluran telepon, nirkabel,
atau bahkan kabel trans-samudra. Mereka tidak selalu mengambil rute tercepat atau yang
sesingkat mungkin, tapi mereka mungkin pada akhirnya akan sampai disana. Mungkin itu
sebabnya kadang-kadang dikenal sebagai  World Wide Wait. Tapi saat semua berjalan dengan
lancar, Anda dapat menaklukkan dunia 5 kali lipat, saat topi terjatuh – secara harafiah. Dan
semua dengan biaya panggilan lokal atau kurang dari itu.
 
Menjelang akhir dari tempat tujuan kita, kita akan menemukan firewall yang lain. Tergantung
perspektiv Anda sebagai data paket, firewall bisa menjadi benteng keamanan atau musuh yang
ditakuti. Itu semua tergantung pada sisi mana Anda berada dan apa tujuan Anda.
 
Firewall dirancang untuk membiarkan masuk hanya pada paket-paket yang memenuhi kriteria.
Tembok ini beroperasi pada port 80 dan 25. Semua upaya untuk masuk ke port lain ditutup
untuk bisnis.
 
Nama : Nur Muhammad Dwi Oktafiansyah 3
Nim : 09070550117

Port 25 digunakan untuk paket mail, sedangkan port 80 merupakan pintu masuk untuk paket-
paket dari internet ke web server.
 
Didalam firewall, paket-paket disaring lebih teliti, beberapa paket lebih mudah melalui “adat
istiadat” sementara yang lain terlihat sedikit meragukan. Petugas firewall tidak mudah tertipu
misalnya seperti saat Ping Kematian mencoba untuk menyamar menjadi paket ping “normal”.
 
Bagi paket-paket yang cukup beruntung dan berhasil sampai sejauh ini, perjalanan hampir
berakhir. Mereka hanya perlu berbaris pada interface untuk kemudian diambil menuju ke web
server.
 
Saat ini, web server dapat berjalan pada banyak hal. Dari main-frame sampai ke web-cam pada
komputer diatas meja Anda. Atau bahkan di kulkas Anda? Dengan pengaturan yang tepat , Anda
bisa mengetahui apakah Anda yang membuat ayam catchitory atau jika Anda harus pergi
berbelanja. Ingat bahwa ini adalah The Dawn of The Net – hampir segala sesuatu itu mungkin.
 
Satu per satu, paket diterima, dibuka dan dibongkar. Informasi yang terkandung, yaitu informasi
yang Anda minta, dikirim ke aplikasi web server. Paket itu sendiri dapat didaur ulang. Siap untuk
digunakan lagi. Dan diisi dengan informasi yang diminta. Dialamatkan dan dikirim kembali
kepada Anda.
 
Kembali melalui firewall – firewall, router - router, dan melalui internet. Kembali melalui
firewall corporate Anda dan menuju ke antarmuka Anda.
 
Siap untuk memasok web browser Anda dengan informasi yang Anda minta.
 
Itulah – film ini.
 
            Puas dengan upaya mereka, percaya di dunia yang lebih baik, paket data terpercaya kita
berjalan dengan senangnya ke matahari terbenam di hari yang lain, mengetahui sepenuhnya
bahwa mereka telah melayani tuan mereka dengan baik.
 
Bukankah itu akhir yang bahagia?

Sinopsis Cerita :
Cerita berdurasi 13 menit ini diawali dengan pengenalan tokoh cerita, dari paket data, router,
router switch, hingga ping of death si pembawa traffic.

Begitu pengguna internet mengklik suatu hyperlink maka ilustrasi pun dimulai. Dalam Network
interface, data difragmentasi menjadi paket-paket data. Selanjutnya tiap paket data tersebut
diberi “cap” di tiap tahapnya, dalam hal ini kepala dari paket data diberi cap TCP layer dan IP
layer dan berikut dengan layer-layer lainnnya.
Nama : Nur Muhammad Dwi Oktafiansyah 4
Nim : 09070550117

Paket data memulai perjalanannya dari network interface, router, switch router internal lalu
masuk ke dalam jaringan web atau internet. Perjalanan terlihat begitu berat. Beberapa paket data
ada mengalami kecelakaan di tengah jalan. Dalam perjalanannya ia melalui jalan yang sangat
panjang dan bahkan melaui darat, laut, dan udara. Tapi tentunya lingkungan di luar kabel tidak
mempengaruhi apa yang terjadi disini.

Tibalah si paket ini di tempat router. Si router ini memindahkan paket-paket data jika aliran data
mengalami traffic tinggi. Ia memindahkan beberapa paket data melalui jalur lain. Jika aliran data
benar-benar padat kerusakan data mungkin saja terjadi, karena tugas router menjadi sangat berat.

Paket data melanjutkan perjalanannya kembali. Kini si paket masuk ke sebuah persimpangan,
bertemu dengan si router switch. Si paket akan ditentukan harus ke mana dia akan pergi.

Paket data sudah hampir sampai tujuan. Paket sudah masuk wilayah server sekarang. Ia sampai
pada sebuah firewall. Beberapa data berbahaya seperti ping of death akan dihancurkan jika
melewati tempat ini. Dan paket-paket data yang selamat meneruskan perjalanannya.

Paket data selanjutnya melewati proxy sebuah server. Disini terdapat beberapa “pintu” port. 80,
25, dan 21. Bagi data-data yang kriterianya sudah ditentukan akan hancur disini. Disinilah salah
satu tempat penyaringan data terjadi, data yang tidak memenuhi standar tidak akan lolos pada
tahap ini.

Setelah lolos barulah data mereka disatukan menjadi satu bagian yang utuh. Server lalu me-reply
apa yang diminta oleh pengguna internet, melalui jalur yang sama. Data difragmen menjadi
paket-paket, melalui router dan switch router, masuk ke dalam jaringan internet, bertemu dengan
firewall ataupun proxy, dan masuk ke aplikasi pengguna internet.

Kesimpulan :
Film pendek berdurasi 13 menit ini sangat bagus bagi mahasiswa yang kurang memahami
konsep pengiriman data dalam suatu jaringan (TCI/IP dan OSI), karena disini digambarkan
secara 3 dimensi bagaimana suatu data itu bergerak dan diperoses dalam suatu jaringan sehingga
dapat mudah dimengerti oleh mahasiswa yang menonton film ini.

Anda mungkin juga menyukai