ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN PERILAKU MERUSAK DIRI
S/D KECENDRUNGAN BUNUH DIRI Ada 2 jenis “Tingkah Laku” Merusak diri Secara Langsungϑ Segala bentuk kegiatan bunuh diri yang tujuannya menyebabkan kematian Dilakukan secara sadar dan singkat Misal : Gantung diri, lompat dari ketinggian,dll Secara Tidak langsung Kegiatan yang merugikan kehidupan fisik yang dapat menimbulkan kematian Dilakukan secara tidak sadar Dalam wakyu yang lama Misal : Olah Raga resiko tinggi, menolak pengobatan, mogok makan, dll RENTANG RESPON ‘SELF PROTEKTIF’ Berani ambil resiko Dalam bunuh diri Melukai diri Menghargai diri Tingkah laku merusak Bunuh diri Meningkatkan diri tak langsung ( Stuart & Sundeen, 1995) BUNUH DIRI Adalah tindakan agresif yang merusak diri sendiri dan dapat mengakhiri kehidupan Jakarta : 2-3 / 100 000 penduduk (Prayitno,1983) Kejadian Laki-laki : Wanita = 3 : 1 ( Staurt Sundeen, 1987) Saat ide bunuh diri timbul secara berulang tanpa rencana yang spesifik perlu kewaspadaan perawat PERNYATAAN YANG SALAH TENTANG BUNUH DIRI Ancaman bunuh diri hanya untuk menarik perhatian, sehingga tidak perlu ditanggapi serius. ‘Bunuh Diri’ tidak memberi tanda. (kenyataannya 8 dari 10 orang memberi tanda secara verbal tentang bunuh diri) Bahaya membicarakan pikiran bunuh diri (Penting pengkajian dilakukan secara akurat tentang rencana bunuh diri) Kecendrungan ‘Bunuh Diri’ adalah keturunan Tidak ada data yang menunjang Tingkah laku bunuh diri adalah individual PENYEBAB / ALASAN BUNUH DIRI Stress→Kegagalan adaptasi Rasa terisolasi oleh karena kehilangan hubungan interpersonal yang bermakna Perasaan marah bermusuhan (Bunuh diri dapat merupakan hukuman pada diri sendiri) Cara mengakhiri keputusasaan Tangisan minta tolong (oleh karena memiliki penderitaan yang berat) PENYEBAB BUNUH DIRI PADA ANAK Pelarian dari penganiayaan/Perkosaan Situasi keluarga yang kacau Rasa tidak disayang, selalu dikritik Gagal sekolah Takut/ Dihina di sekolah Kehilangan orang yang dicintai Dihukum orang lain PENYEBAN BUNUH DIRI PADA REMAJA Hubungan interpersonal yang tidak bermakna Sulit mempertahankan hubungan interpersonal Pelarian dari penganiayaan fisik/ perkosaan Perasaan tidak mengerti orang lain Kehilangan orang yang dicintai Keadaan fisik Masalah dengan orang tua Masalah seksual Depresi PENYEBAB BUNUH DIRI PADA MAHASISWA Self ideal terlalu tinggi Cemas akan tugas akademik yang banyak Kegagalan akademik = Hilang penghargaan. Kasih saying orang tua Kompetisi untuk sukses PENYEBAB BUNUH DIRI PADA USILA Perubahan Status mandiri dan tergantung Penyakit yang menurunkan fungsi Kesepian dan isolasi social Kehilangan Ganda ( pekerjaan, kesehatan, pasangan, kawan dsb) Sunber hidup berkurang RESIKO BUNUH DIRI Faktor Resiko Tinggi Resiko Rendah Umur Jenis Kelamin Status Jabatan Pekerjaan Penyakit Fisik Gangguan mental Obat 45 th dan remaja Laki-laki Cerai, pisah, janda/duda Profesional Pengangguran Kronik, terminal Depresi, halusinasi Ketergantungan 25-45 & < 12 th Perempuan Kawin Pekerja kasar Pekerja - Gangguan kepribadian- SIRS (SUICIDAL INTENTION RATING SCALE) = Tidak ada ide ‘BD’ yang lalu & sekarang = Ada ide BD, tidak ada percobaan , tidak mengamcam bunuh diri = Memikirkan BD dengan aktif, tidak ada percobaan bunuh diri = Mengancamkan Bunuh diri (‘ Tinggalkan saya sendiri atau saya bunuh diri ) = Ada percobaan bunuh diri ASUHAN KEPERAWATAN Pengkajian : Faktor predisposisi : ( Gangguan alam perasaan ) Penyebab – Alasan Bunuh diri Tanda “ Verbal “ ‘ Seandainya saya mati dari dulu’Π ‘ Semua orang akan baik jika saya mati ‘Π ‘ Saya tidak akan buat maalah lagi ‘Π ‘ Agar saya dapat memkberikan tubuh saya untuk ilmu kedokteran’Dsb !Π Tanda “ Non Verbal “ ‘Memberikan bensa yang bersifat pribadi menulis catatan ‘ Selamat tinggal’ Membuat wasiat Gangguan tidur, nafsu makan menurun, isolasi social ,irritable, Hopolesness Pengkajian detail rencana Bunuh Diri Waktu Tempat Resiko tinggi Jenis Metode (senjata, lompat, gantung) Diagnosa Keperawatan Potensuial Bunuh Diri b.d ketidakmampuan menangani stress krisis yang tiba-tiba perasaan depresi, hoplesness Koping individu yang tidak efektif b.d keinginan bunuh diri sebagai pemecahan masalah Gangguan konsep diri; rendah diri b.d kegagalan (disekolah, hubungan interpersonal, dll)