Anda di halaman 1dari 3

“From facebook with Love”

“assalamualaikum,,,,udah sholat??” begitulah “fika,,,inget namanya doank…. klo


sms yang tertera dilayar handphone feyla. Iapun firman, inget. Dia kuliah di jogja sekarang kan?.
tercengang kaget, “kok aneh ya,,, unik“ pikirnya. Klo alfi….. nggak inget sama sekali”
Diapun membalas sms itu ”udah. Btw. Siapa neh??”. “masa ga inget?”
tak lama dia menenerima sms balasan “kenalin nama “ya mau apa lagi.......ohya..aku inget…
aku ferdi. Kamu siapa??”. Feylapun makin kaget, dia kamu tau anak yang jaga toko dijalan menuju
merasa tidak pernah memberikan nomor hp-nya pada sekolah ga??. Anaknya putih, cantik”
orang yang tidak dikenalnya. Tapi dia merasa tidak “suka di panggilin sanchai???”tebak feyla
asing dengan nama itu. Karena penasaran dia “yupz….bener” Jawab ferdy singkat.
membalas ”lho kok??? Ko bisa kamu ngga kenal aku?? “nah….itu dia namanya alfi”
Emang tau nomorku dari siapa??”>>> ”facebook, kita “oooh….”……..ferdy ber-O
teman difacebook. Bisa kita kenal lebih jauh??” balas Mereka terus bernostalgia. Mengingat dan
ferdy. “hufhttt….”feyla menarik dan membuang mengenang cerita lama mereka beberapa tahun
nafasnya…..facebook lagi,,,facebook lagi,,,,jejaring lalu.
social itu memang sering membuat feyla menghela “hemmm…capek juga ngobrol lama ama
nafas. Dia pun tidak membalas lagi. ferdy” keluh feyla sambil mengambil minuman dalam
“derrrttt….t..t..tt..” hp feyla bergetar lagi. kulkas.
“udah tidur??” bacanya sedikit mengantuk. Sudah jam “fey…..kamu nggak kuliah???” mama feyla
23.15, jelas feyla sudah tidur. Dia melempar hpnya ke berteriak kencang dari halaman rumah.
bantal. Dan tidur lagi. “deeeeeeerrr,,,,rrrrt…..rrrt…… “kuliah siang ma,,,,”jawab feyla juga berteriak.
deerrtrttt” hp-nya bergetar lebih lama. Penanda kalau “ya sudah. Kalo gitu anter mama ke arisan
ada yang menelpon. Feyla mengabaikannya. ya…. Ntar pulangnya mama naik bis umum….” Ujar
Dilihatnya nomor missed call, ternyata ferdy yang mama feyla sambil berjalan menuju kedalam rumah.
menghubunginya. “ya mah. Feyla ganti baju dulu……”jawab feyla
Esok harinya. pagi-pagi sekali, dia langsung meng-iyakan permintaan mamanya.
membuka computer desktop-nya. Online di Sepulang anter mamanya kearisan, feyla
facebook…dan me-non-aktifkan segala data buru-buru mandi untuk berangkat kuliah. Ditengah
pribadinya. Tiba-tiba handphonnya bergetar “udah kesibukan feyla. Handphone-nya berbunyi. Dilihatnya
bangun?? Udah sholat shubuh belum??”. Lagi-lagi dia, ferdy.
“udah dari tadi” jawab feyla. Feyla sedikit kesal. “assalamualikum ferdy…..”jawab feyla
Pada siang harinya, feyla kembali menerima “lagi ngapain…???”Tanya ferdy. Padahal baru
sms dari ferdy. Kemudian ferdypun mulai berani sejam yang lalu mereka selesai bicara di telefon.
menelpon, sejak itu feyla mulai banyak tahu tentang “ehhmmm…mmm…. lg siap-siap mau
ferdy. Ferdy tidak sungkan menceritakan apaun berangkat kuliah ne….h! kamu ga kuliah??” jawab
tentang dirinya. feylapun tahu bahwa ferdy ternyata feyla.
kakak kelasnya dulu ketika sekolah dasar. Ternyata “nggak. males…..”jawab ferdy santai.
dugaannya benar, ferdy itu…adalah ferdy anak rektor “lhoo kok?? oohh…..eh. udah dulu ya,,,fer.
di kampus, lembaga tempat mereka sekolah dulu. Aku berangkat kuliah dulu” Pamit feyla.
“oh ternyata dia ponakannya om “oh. Iya….tut” teleponnya dimatikan.
muhammad…..” pikir ferdy setelah mengetahui “ehmm….huft. bosen juga dirumah…..”
identitas feyla. keluh ferdy setelah menutup telpon yang
Ferdy mencoba menhubungi feyla. “hallo tersambung pada feyla.
assalamualaikum,,,,” kini telponnya dijawab. “tok..tok..to…k” pintu rumah kontrakan
“semalam telponnya ko gag di angkat fey?”……. ferdy diketok.
feyla menceritakan bahwa dia tidak suka “siapa sih…. Panas-panas gini bertamu…”
menerima telpon malam-malam, kalau tidak gerutu ferdy.
sangat penting. Tidak etis. Alasannya. Dia berjalan menuju pintu. Dan
“ohya fer…kamu masi inget sama siapa membukanya.
aja temen-temen dulu??” feyla mulai akrab. “ga kuliah lu fer??” tito, teman kuliah
“ehmm…siapa ya….” ferdy datang.
“klo ama fika inget ga?? Si alfi? Ato si “kalo gua kuliah. Ga bakal bukain lu
firman??” feyla mulai nyerocos. pintu o’on” sambil berjalan menuju ruang tamu.
“he.he. iya juga.” Cengir tito.
“lu ndiri ngapain kesini?? Ga kuliah lu…”
“ini gua dari kampus. Ngeliat bangku lo feyla tidak pernah dekat dengan laki-laki manapun.
kosong, gua langsung cabut kesini” cerita tito. Mungkin alasannya karena feyla tidak pernah
“………”ferdy diam membuka hatinya untuk yang lain.
“eh fer. Lu udah semiggu ga kuliah. Bisa Tapi kali ini, sepertinya feyla sudah mulai
di-DO lu ntar….” Ujar tito sambil menyerobot berani membuka hatinya.
cappuccino ditangan ferdy. “fey…..” sms ferdy.
“eh….maen serobot aja lu……, males gua “ya fer……….” Balas feyla
kuliah tot” jawab ferdy. “aku kangen mami……” balas ferdy lagi.
“ngapain juga kuliah. Gua minta mobil “klo kangen, kamu doain beliau. Yakinlah
baru aja, ga dikasi ama bokap” lanjut ferdy bahwa beliau mendapat yang terbaik disurga” feyla
sedikit mengerutkan dahi. menyemangati ferdy.
“jadi itu doang masalahnya………..bro?? Ibu ferdy meninggal saat ferdy awal masuk
kaya anak kecil aja si lo..” ledek tito. kuliah 2 tahun lalu. Kini dia memilih tinggal di Jakarta.
“kurang ajar lu ya….bilang gua bocah. Papanya menikah lagi disurabaya.
Pulang luh!!” ferdy tiba-tiba emosi. “aku pengen ikut mami aja…” ferdy mulai
“yaelah fer…..gitu aja marah si lo…lg down.
sensi neh! PMS ne bo…” goda tito lagi. “kamu tuh ya…..ga bersyukur banget. Masih
“pulang ga lo. Kalo ga, gua makan luh….” banyak orang yang beusaha berumur panjang,
Usir ferdy. Sambil melempar bantal ke wajh tito. sementara kamu pengen sia-sia-in hidup kamu. Yang
“iya….iya…gua pulang. Bye…” pamit mengatur hidup dan mati itu bukan kamu sendiri….. ”
tito. Sambil meminum lagi minuman ferdy, sms feyla bernada emosi.
kemdian pergi. “tapi…..aku benar-benar kangen mami..”
“punya temen nggak ada ya bener….” ujarnya via sms. mungkin saat ini dia sedang
Keluh ferdy. menangis.
Ferdy mengambil iphone-nya di meja “kangen bukan begitu caranya. Kamu lakukan
samping sofa.
yang terbaik di hidup kamu, semangat. Aku yakin
“hallo….fey!!” dia menelphone feyla.
mami kamu bakal bahagia ngeliat kamu bahagia dan
“ya fer….ada apa. Q lagi di perpustakaan
berhasil menjalani kehidupan ini” emosi feyla
neh??”terdegar feyla bicara pelan.
meledak. Dia sangat sensi dengan orang-orang yang
Tet. Ferdy mematikan teleponnya.
pasimistis.
Fey….lu kaya siapa si sekarang?? Dulu lo
“ya….fey!! aku semangat…untuk mami aku”
kan dekil banget. Tapi gua asyik ngobrol ama lu.
balas ferdy.
Gua ngerasa tenang aja denger lu ngomong, lu
“bagus” balas feyla singkat.
nyemangatin gw… gw berasa nggak sendirin.
“yang begini aku suka sama kamu fey. Kamu
ferdy berbicara dalam pikirannya.
selalu bikin semangat….”
Kemudian dia terlelap.
“sahabat itu akan melakukan apapun yang
Hubungan feyla dan ferdy semakin dekat, terbaik untuk sahabatnya” balas feyla.
bahkan kini mereka sepakat untuk bersahabat.
Ferdy dan feyla semakin dekat. Bahkan kini
“kamu mau jadi sahabat aku fey….??” Feyla menerima
tumbuh perasaan suka feyla terhadap ferdy. Tapi
sms dari ferdy.
feyla tipe orang yang amat realistis, bahkan dia tidak
“nggak ada alasan buatku, untuk tidak bersahabat
pernah mempercayai perasaannya itu. Perasaannya
dengan kamu” jawab feyla serius.
Tidak mugkin dia menyukai ferdy karena dia tidak
pernah bertemu lagi dengan ferdy, bertahun-tahun.
Dulu feyla pernah menyukai teman laki-
lakinya di SMP. Moje namanya. Tapi Ketika SMP “fey….aku mau kesurabaya” ujar ferdy tiba-
hingga SMA dia tidak pernahberani mengungkapkan tiba ditelphone. Kebetulan feyla tinggal dan kuliah
isi hatinya itu. Bahkan hingga mereka berpisah, saat disurabaya. sementara ferdy kuliah dijakarta, tapi
sama-sama harus melanjutkan kuliah di daerah yag orang tua ferdy tinggal disurabaya.
berbeda, feyla tidak sempat mengatakannya. “lho ngapain??”
Kemudian dia hanya menyimpannya sendiri. Meratapi “mau nyamperin kamu lah…..aku kangen ama
perasaannya itu sendirian. Hingga datang ferdy dalam kamu…”
kehidupannya dan tanpa disadari feylapun mulai “ehhmm.gimana mau kangen. Ketemu aja
mengabaikan first love-nya itu, dia mulai asyik dengan belum pernah”
keberadaan ferdy. Bahkan dia sendiri tidak menyadari “makanya… aku mau kesurabaya pengen
itu, yang dia tau perasaan lamanya itu tak pernah ketemu kamu lagi” ferdy mulai gombal.
terhapus. Laki-laki itu akan terus menjadi penghuni “lha trus… gimana kuliah kamu……?? ”
hatinya, bahkan karena perasan itu sampai kuliah pun
“aku gak masuk kuliah. Uda sebulanan” jawab
ferdy santai.
“appppaaaaaaaaaa????? Kamu kenapa sih
fer?? Ada masalah??”
“iya. Ada masalah”
“apa?. Kamu ko ga pernah cerita sama aku?”
“aku ga bisa ngomong ditelepon. Makanya
aku mau kesurabaya aku pengen curhat ama kamu.
Kamu temuin aku ya ntar……”
“nggak…..nggak…kamu gak boleh kesurabaya.
Kamu musti kuliah. Bentar lagi kan semester”larang
feyla.
“aku janji setelah dari Surabaya aku bakal urus
semuanya. Dan kuliah lagi. Pliss fey……”ferdy
memohon.
“emang apaan sih masalahnya??? ” Tanya
feyla sekali lagi.
“aku kan udah bilang. Aku gak bisa ngomong
ditelepon. Please temuin aku ya…..ntar…. klo kamu
“iya” aku langsung berangkat sekaang juga” ferdy
ngotot.
“terserah kamu lah…..”
“ok aku berangkat…..”

Anda mungkin juga menyukai