Anda di halaman 1dari 20

VARIASI METODE

PENELITIAN PENDIDIKAN
Menurut Suryabrata (1983) ada 8 metode penelitian:
1. Penelitian Historis
2. Penelitian Deskriptif
3. Penelitian Perkembangan ---- pola dan urutan
pertum/perub. Sbg fungsi waktu
4. Penelitian Kasus/Lapangan
5. Penelitian Korelasional
6. Penelitian Eksperimental sungguhan
7. Penelitian Eksperimental semu
8. Penelitian Kausal-komparatif
Kuantitatif Kualitatif
Eksperimen Non eksperimen Interaktif Non interaktif

True eksperimen Deskriptif Etnografi Analisis konsep


Quasi eksperimen Komparatif Fenomenologis Analisis sejarah

Subjek tunggal Korelasi Studi kasus

Survei Teori dasar

Ex post facto Studi kritis


SUGIYONO (2007)

 Menurut Tujuan :

1. Penelitian Dasar (Basic Research)


2. Penelitian Terapan (Applied Research)
Menurut Metode:

1. Penelitian Survei
2. Penelitian Expost Facto
3. Penelitian Eksprimen
4. Penelitian Naturalisme
5. Penelitian Kebijakan (Policy Research)
6. Penelitian Tindakan (Action Research)
7. Penelitian Evaluasi
8. Penelitian Sejarah
Menurut Tingkat Eksplanasi:

1. Penelitian Deskriptif
2. Penelitian Komparatif
3. Penelitian Asosiatif
Menurut Jenis dan Analisis Data:

1.Penelitian Kualitatif

2. Penelitian Kuantitatif 
 Langkah-langlah:
 1. Perumusan Masalah
 2. Menentukan jenis informasi yg diperlukan
 3. Menentukan prosedur pengumpulan data
 4. Menentukan prosedur pengolahan informasi
 atau data
 5. Menarik kesimpulan
STUDI KASUS
 Studi kasus pada dasarnya mempelajari
secara intensif seseorang individu atau
kelompok yang dipandang mengalami
kasus tertentu. Misalnya, mempelajari
secara khusus kepala sekolah yang tidak
disiplin dalam bekerja . Terhadap kasus
tersebut peneliti mempelajarinya secara
mendalam dan dalam kurun waktu cukup
lama
PENELITIAN SURVEI

PENGERTIAN

TUJUAN

CAKUPAN
POPULASI
 Penelitian survei pemecahah-masalah
pendidikan perumusan kebijaksanaan
pendidikan.
 Tujuan utamanya adalah mengumpulkan
informasi tentang variabel dari
sekelompok obyek (populasi).
 Survei dengan cakupan seluruh populasi
(obyek) disebut sensus.
 Sedangkan survei yang mempelajari
sebagian populasi dinamakan sampel
survei
STUDI KORELASIONAL

Seperti halnya survei, metode deskriptif lain


yang sering diguna­kan dalam pendidikan
adalah studi korelasi.

Studi ini mempelajari hubungan dua variabel


atau lebih, yakni sejauh mana variasi
dalam satu variabel berhubungan dengan
variasi dalam variabel lain.

Derajat hubungan variabel-variabel


dinyatakan dalam satu indeks yang
dinamakan koefisien korelasi.
-1 0 +1

Hubungan Hubungan
Tidak ada
Berbanding Berbanding
Hubungan
Terbalik Lurus

Gambar: Makna Hubungan antar Variabel


Berdasarkan
Koefisien Korelasi
X Y

Gambar: Model Hubungan antara Dua Variabel


dalam
Penelitian Korelasional
X1
Y

X2

Gambar :Model Hubungan antara Tiga Variabel


dalam Penelitian Korelasional
PENELITIAN
EKSPERIMEN

KARAKTERISTIK

1.MANIPULASI 2.2.MENGONTROL
MENGONTROL
1.MANIPULASI VARIABEL
VARIABEL

3.
3.MELAKUKAN
MELAKUKAN
OBSERVASI
OBSERVASI
Proses penyusunan penelitian
eksperimen

 1. Melakukan kajian secara induktif


 2. Mengidentifikasikan permasalahan
 3. Melakukan studi litelatur yang relevan,
hipotesis, definisi operasional variabel
4. Membuat rencana penelitian
mencakup:
 - identifikasi variabel,
 - cara mengontrol variabel,
 - memilih desain eksperimen yang tepat,
 - populasi dan sampel,
 - membagi subjek (kel. kontrol dan kel.
Eksperimen),
 - instrumen,
 - prosedur pengumpulan data dan
menentukan hipotesis.
Lanjutan:

5. Melakukan kegiatan eksperimen


(perlakuan pd kel. eksperimen)
6. Mengumpulkan data hasil eksp.
7. Mengelompokan dan mendeskrip-
sikan data variabel
8. Melakukan analisis data
9. Membuat laporan

Anda mungkin juga menyukai