Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 4

ARISTA NOVITA SARI DARWATI SRI SUPARWANTI TIA YULIAWARDANI

PENGERTIAN
Pendekatan klinik adalah pendekatan(cara Yang ditempuh) yang berdasarkan lembaga kesehatan tempat orang berobat dan memperoleh nasihat medis.

Pada tahap awal pelaksanaan keluarga berencana ditahun 1970-1975an arah kebijaksanaan lebih ditekankan kepada perluasan jangkauan. Pada dimensi perluasan jangkauan ini, strategi pelaksanaannya adalah melalui pendekatan ke wilayah yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera kepada masyarakat secara keseluruhan.

Dalam perkembangannya kemudian, kegiatan yang semakin meluas itu memerlukan fasilitas pelayanan yang lebih luas sehingga pemerintah merasa perlu untuk mendirikan klinik keluarga berencana.

Mengingat pendekatan yang dilakukan digabung dengan pelayanan kesehatan, dimana seseorang mengikuti program keluarga berencana bertujuan untuk kesehatan dirinya dan keluarganya, maka periode ini program keluarga berencana dilakukan dengan pendekatan klinik.

VISI DAN MISI KELUARGA BERENCANA


1. Tahun 1970an Visi : Seluruh keluarga ikut KB Misi: Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera 2. Tahun 2010- sekarang Visi: Penduduk Seimbang 2015 Misi: Mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera

PENDEKATAN KLINIK MELIPUTI BERBAGAI HAL 1. Pendekatan klinik yang menyediakan saranasarana kontrasepsi melalui klinik atau fasilitas kesehatan berupa: a. Klinik Keluarga Berencana Statis b. Team Medis Keliling (TMK) c. Program Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS)

2. Selain menyediakan fasilitas-fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan juga dianjurkan agar memberikan pendidikan kesehatan atau penyuluhan mengenai pemilihan alat-alat kontrasepsi.

3. Pendidikan kependudukan dijadikan program di Indonesia dengan maksud supaya mendukung pelaksanaan program KB untuk jangka panjang dengan harapan bahwa melalui pendidikan kependudukan akan tercapai di antaranya: a. Agar sasaran memiliki pengertian dan kesadaran tentang sebab akibat dan kecilnya keluarga terhadap situasi kehidupan b. Agar sasaran memiliki pengertian mengenai faktor-faktor yang menyebabkan penduduk cepat c. Agar sasaran memiliki sikap dan tingkah laku yang rasional serta bertanggung jawab terhadap besar kecilnya keluarga.

Anda mungkin juga menyukai