Anda di halaman 1dari 43

STANDARISASI TEKNOLOGI INTEROPERABILITAS

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.u gm.ac.id

OLEH : TITIK RAHMAWATI / 306847 ARI MUZAKIR / 295291

Standardization as a Competitive Process


created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.u gm.ac.id

Standarisasi Teknologi Interoperabilitas merupakan suatu Darwinian Proses. Artinya bahwa Pengembangan teknologi terjadi dalam beberapa tahap atau mengalami evolusi

Sebagai contohnya yaitu Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) merupakan evolusi dari teknologi Broadband Wireless Access (BWA) sebelumnya. Bila teknologi BWA sebelumnya masih proprietary, maka teknologi WiMAX bersifat open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary).

Gambar perkembangan standar WiMAX

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.u gm.ac.id

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.u gm.ac.id

Adanya perkembangan kebutuhan komputasi (Perkembangan kebutuhan manusia dalam bekerja dengan komputer).
Resource sharing: dapat menggunakan resource
komputasi yang tersedia di komputer lain Ketidaktergantungan akan lokasi: dapat bekerja di manapun ia berada (secara implisit juga berarti kebutuhan akan mobilitas) Tuntutan untuk melakukan integrasi informasi/aplikasi: tidak ada batasan konseptual dalam bekerja dengan beragam komponen aplikasi

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.u gm.ac.id

Keberhasilan standarisasi sering tergantung pada isu-isu yang kompetitif


Munculnya kebutuhan untuk melakukan pertukaran informasi secara cepat dan akurat, telah memunculkan isu tentang perlunya interoperabilitas antar sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan. Pentingnya standarisasi adalah untuk menjamin interoperabilitas antar perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan.

Contoh : Isu isu Kompetitif

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.u gm.ac.id

Kegagalan IBM dan Apple dalam memasarkan produk mereka, dan kemudian kebangkitan mereka kembali, mengajarkan banyak hal. Survei pasar sangat penting supaya suatu produk bisa laku di pasaran. Kesuksesan IBM mengadopsi Linux real time, dan keberhasilan Apple di pasar gadget merupakan Strategi branding yang tepat juga berperan sangat kunci disini. Keputusan IBM untuk menggunakan maskot Linux, yaitu Tux, yang memakai pakaian khas 'big blue suite' mereka, merupakan simbol dari komitmen IBM terhadap Open Source. Apple pun juga mengganti nama perusahaannya, dari 'Apple Computer' ke 'Apple Inc', untuk memberi kesan pada seluruh dunia, bahwa brand Apple tidak hanya identik dengan komputer, namun juga dengan gadget mereka, yaitu Ipod dan Iphone. Kegagalan IBM dan Apple di masa lalu, dan keberhasilan 'branding' mereka di era sekarang, dapat menjadi pelajaran berguna dalam membangun industri IT.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.u gm.ac.id

Phases in the Lifespan of a Standard


1. Technology Inception 2. Technology Exploration 3. Recognition of Technology Potential 4. Architecting the Standard 5. Building a Consensus 6. Mainstream Use of the Standard 7. Phase-Out of the Standard

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.u gm.ac.id

1. Technology Inception
Kesuksesan suatu standar dimulai dari ide-ide yang sangat inovatif yang mendorong atau bahkan melanggar batas-batas perilaku yang dapat diterima. Keberadaan internet saat ini memberikan keuntungan secara langsung maupun tidak langsung kepada dunia bisnis, pendidikan, komunitas dan banyak lagi dari skala kecil hingga besar. Contoh dari technology Inception adalah teknologi ponsel yang berbasis android. Ponsel yang berisi Android akan mendapat akses langsung ke Marketplace.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.u gm.ac.id

2. Technology Exploration
Sebuah teknologi baru yang inovatif merupakan bagian dari alat tertentu atau produk yang secara langsung menunjukkan nilainya kepada pengguna potensial umumnya memasuki ceruk pasar dan bukan merupakan suatu konsep yang abstrak. Browser Mosaic adalah salah satu contoh karena keberhasilannya dalam menghadirkan internet kepada pengguna sebagai satu set hyperlink (Web) sangat membantu mempromosikan dan memantapkan HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) standar yang mendasari semua browser web ini.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

3. Recognition of Technology Potential


Teknologi yang potensial akan mendapatkan pengakuan yang luas oleh masyarakat sehingga akan mendorong adanya standarisasi formal sebagai cara untuk meningkatkan nilainya. Transisi dari teknologi niche ke standarisasi formal merupakan hal yang penting dan berdampak terhadap keberhasilan jangka panjang dari teknologi. Oleh karena itu perlu adanya inovasi diberbagai bidang. Inovasi memerlukan faktor-faktor terpilih dari pengetahuan yang ada dan memadukannya dalam suatu cara yang unik untuk memperoleh keuntungan di seluruh produk dan proses yang ada.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Inovasi dapat meliputi inovasi teknologi, inovasi organisasi serta inovasi pemasaran yang akhir-akhir ini banyak diterapkan di berbagai perusahaan sebagai salah satu keunggulan kompetitif mereka. Adapun salah satu contoh dari Inovasi teknologi yaitu aplikasi Elektronik Commerce (E-Commerce) dalam perusahaan. Dampak dari inovasi teknologi dengan mengaplikasikan E-Commerce adalah terciptanya otomatisasi di berbagai kegiatan organisasi. Otomatisasi memberikan perbaikan kualitas jangka panjang dan kesinambungan produk dengan mempertimbangkan adanya pembaharuan terhadap teknik-teknik penyelesaian pekerjaan.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

4. Architecting the Standard


Dalam desain teknologi seorang desainer harus mengusulkan kerangka kerja baru dan menerapkan teknologi tersebut kemasyarakat luas. Untuk itu perlu adanya upaya generalisasi arsitektur . Arsitektur merupakan hal yang sangat kompleks, dan framework arsitektural menyediakan arsitektur dari arsitektur secara keseluruhan. Framework arsitektural membantu mendefenisikan artifak logikal, fisikal dan teknikal yang dihasilkan dalam analisa dan desain perangkat lunak

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Beberapa contoh framework yang dikenal antara lain :


TOGAF : The Open Group Architectural Framework merupakan framework proses dan metode SDLC standar yang di kembangkan oleh The Open Group, sebuah vendor dan konsorsium netral teknologi untuk pendefenisian dan promosi standar terbuka untuk interoperabilitas global. ANSI / IEEE 1471-2000 : Suatu praktek yang direkomendasikan untuk deskripsi arsitektur system intensive software, berasal dari standar ISO / IEC 25961, mendefenisikan artifak desain solusi.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

5. Building a Consensus
Perencanaan IT adalah sebuah definisi dari masa depan yang memperbolehkan teknologi menjadi alat yang kompetitif, memberikan permasalahan dan kesempatan menghadapi bisnis. pembangunan konsensus bertujuan untuk mendapatkan konsensus yang kuat dari berbagai pihak yang bersaing untuk meningkatkan kelengkapan dan stabilitas standar. Perkembangan dunia Information Technology (IT) dalam sepuluh tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan dengan ditandai munculnya berbagai macam teknologi baru untuk kepentingan manusia dan khususnya dunia IT.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Pengunaan Teknologi IT di berbagai instansi pemerintah maupun swasta saat ini sudah tidak bisa di tawar-tawar lagi, kebutuhan akan penyajian informasi yang cepat, tepat dan akurat merupakan syarat mutlak untuk kemajuan organisasi atau perusahaan. Perubahan itu salah satunya adalah keharusan organisasi atau perusahaan untuk mengadopsi teknologi-teknologi IT yang terbaru, dan tentunya harus di sertai oleh peningkatan kemampuan Sumber daya Manusia (SDM) yang dimiliki dengan memberikan pelatihan dan pengembangan individu untuk tetap memahami dan mengikuti perkembangan IT tersebut.

6. Mainstream Use of Standard

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Mainstream biasanya dimulai dengan merilis draft pertama secara lengkap, kemudian draft pertama diperbaharui setelah dirilis, sebagai tanggapan terhadap laporan penggunaan standar di lapangan. Standar penggunaan dilapangan mungkin berhasil jika adanya keterbukaan untuk menggabungkan berbagai teknologi baru dan inovasi teknologi selalu dilakukan. Standar yang kaku dan tidak dapat menangani perubahan yang tak terduga lebih cenderung jatuh dan digantikan oleh standar yang lebih baik yang mampu menangani inovasi teknologi.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Sebagai Contoh
Facebook sebagai media jejaring sosial yang lagi naik daun dikalangan anak-anak,remaja, maupun orang tua. Artinya bahwa Facebook sedang masuk ,pada fase mainstream. Tinggal berapa lama dapat dipergunakan seperti sekarang ini. Android yang lagi ngetrend dikalangan penggemar ponsel layar sentuh + lebar ini.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

7. Phase-Out of the Standard


Merupakan tahap akhir dari suatu standar adalah usang dan fase-out. Hal ini dapat terjadi dengan cepat karena keengganan pasar untuk menggunakan standar yang dianggap beresiko dan tidak relevan lagi terhadap perkembangan teknologi.
Standar yang mampu beradaptasi mungkin tidak benarbenar menjadi usang, sebaliknya standar tersebut bisa dimasukkan ke dalam teknologi lain dan menjadi teknologi baru yang dapat bertahan tanpa batas waktu.

Contohnya friendster yang tersisih dengan adanya facebook dan twiter.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Basic Standardization Processes


Berdasakan isu-isu kepemilikan teknologi proses standarisasi ada empat variasi sebagai berikut :
1. Closed De Facto (contoh : Microsoft Windows, WS-Security) 2. Open De Facto (contoh : Linux) 3. Closed Explicit (contoh : I2O) 4. Open Explicit (contoh : XML)

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Composite Standardization Processes


Untuk teknologi tertentu , dari waktu ke waktu berlaku lebih dari satu proses standarisasi . 1. De Facto Process Banyak menghasilkan standar informal yang masuk ke dalam teknologi informasi komersial seperti Microsoft Office 2. Composite Process Mendefinisikan urutan yang paling umum untuk menciptakan standar formal

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Gambar berikut menunjukan dua aplikasi proses standarisasi

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Technology Impacts of Standardization Processes


1. Technology Exploration and Standards Prototyping 2. Risks of Using Closed De Facto Standards 3. Standardization Time Scales 4. Self-Destruction of Promising Technology Markets

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

1.Technology Exploration and Standards Prototyping

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Standar De facto : suatu standar teknis atau lainnya yang sudah demikian lazim sehingga semua orang tampaknya mengikutinya seolah-olah itu adalah standar yang resmi. Contohnya: Anti virus SMADAV, dimana sekarang hampir setiap komputer di indonesia dengan OS Win X terinstal antivirus ini, yang katanya bagus (tapi gak selalu benar) dan gratis. atau Avira yang merupakan antivirus internasional yang hampir pasaran dikalangan baik itu pelajar, mahasiswa, atau umum.

Contoh lainnya yaitu memori SD Card, dimana ini hampir dipakai diseluruh perangkat. Selain murah, kecil, kapasitas penyimpanan besar, kompatibel dengan hampir semua perangkat yang mendukung, dan masih banyak lagi mengenai fakta ini.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Kemudian contoh lainnya yaitu USB, hampir setiap perangkat elektronik yang kita miliki sekarang ini memiliki fitur ini.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.u gm.ac.id

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

2. Risks of Using Closed De Facto Standards


Contoh yang dapat kita ambil dari resiko ini yaitu Windows 7 X. dimana ini menjadi primadona OS masa sekarang, hampir setiap perusahaan pembuat perangkat notebook langsung menggandeng / membundle dengan OS ini yang efeknya secara tidak disadari terus di ikuti dan dipakai oleh kebanyakan orang. Padahal ada beberapa aplikasi yang kadang tidak support dengan OS ini, hasilnya mereka harus melakukan update ke aplikasi yang terbaru semua.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Dimana win 7 ini termasuk close de facto dan hampir digunakan di perangkat notebook maupun PC. Namun kalau kita lihat dari sudut pandang konsumen, ketergantungan jangka panjang pada standar close de facto memerlukan risiko yang signifikan. Dimana ada 3 masalah utama standar close de facto : 1. Samar, artinya bahwa pada Win 7 ini kita tidak mengetahui pasti mengenai seperti apa manajemen yang mereka bangun hingga tidak bisa dikalahkan oleh OS yang ada kebanyakan ini. 2. Tidak stabil, artinya bahwa dari awal peluncuran versi Beta/RC, win 7 telah mengalami revolusi beberapa kali dengan adanya beberapa produk yang berbeda; seperti Starter, Home Premium, Profesional, dan Ultimate. 3. Mahal ; ya jelas, dengan adanya beberapa produk yang berbeda tentunya harganya juga bervariasi.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

3. Standardization Time Scales


Sejarahnya, standarisasi teknologi interoperabilitas sering terjadi dalam waktu yang lama (bulan atau tahun) setelah awal pengenalan produk mereka.

Contohnya: standar POSIX yang membantu standar Unix seperti fungsi sistem operasi yang dalam beberapa kasus telah diperkenalkan pada tahun pertama bahkan puluhan tahun sebelumnya. Ini penundaan antara pengenalan dan standarisasi dari sebuah teknologi yang tidak terlalu mengherankan, karena janji sebuah teknologi baru jarang cukup menyakinkan untuk melakukan pembakuan standarisasi.

4. Self-Destruction of Promising Technology Markets


Contoh: persaingan yang terjadi sekarang ini antara OS berbasis mobile, baik itu antara Win Mobile, Android, BB, maupun Iphone. sekarang ini mungkin antara BB, Android dan Iphone yang lagi panas bersaing. Nah, factor yang dapat menunda atau bahkan menghancurkan persaingan standarisasi antara perusahaan yang mencoba untuk membuat sendiri standar close de facto. Dimana misalnya ada OS Mobile baru yang dengan perusahaan pembuatnya diluncurkan, namun apakah langsung bisa secepat seperti yang sudah ada sekarang, tentunya tidak. Karena teknologi itu berkembang sesuai dengan waktunya, kalau tidak dengan sistem manajemen pemasaran dan pengenalan teknologi yang baik, hal ini akan membuat dampak buruk bagi teknologi yang baru lahir ini, yaitu menunggu kehancurannya.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Monopoli pada teknologi baru tentunya akan berimbas pada sistem keuangan. Dimana harapannya adalah untuk cepat kaya, maka cara yang praktis adalah membuat iklan sebagus mungkin dan sebanyak mungkin agar pengguna yakin dengan produk baru tersebut. Dimana pada contoh diatas adalah Iphone 4 yang menggunakan iOS 4 (based on Mac OS), dengan harga yang lumayan mahal namun pengguna yakin dengan kualitas produk tersebut Atau Ipad 2 yang lebih dasyat dari sistem marketingnya. Keuntungan perusahaan yang sangat besar. yang mana jika produk telah laku keras tentunya tinggal menunggu uang yang terus mengalir.

Effects of Transitions in Composite Processes

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Closed-to-Open Transitions (Good) : Transisi ini umumnya mengarah pada standar yang lebih stabil pada pasar baru dan teknologi dapat dibangun lebih mudah dan cepat.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

De Facto-to-Explicit Transitions (Good) : Transisi tersebut biasanya bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan,bagaimanapun juga karena mereka telah membantu menstabilkan dan menstandarisasikan.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Open-to-Closed Transitions (Bad) : dimana standar yang pada awalnya terbuka dan umum, dan diubah menjadi standar kepemilikan

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Explicit-to-De Facto Transitions (Bad): cenderung terjadi pada kombinasi dengan transisi open to closed.

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Recommended Standardization Processes


1. Ideal Open Standardization Process 2. Ideal Closed-to-Open Standardization Process 3. Ideal Closed Standardization Process

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

1. Ideal Open Standardization Process


Memberikan strategi untuk standarisasi yang terbuka penuh Gambar 3-3 menunjukkan proses open ideal pada standarisasi teknologi baru. Ini adalah Proses komposit yang terdiri dari fase awal eksplorasi teknologi de facto yang terbuka penuh dan menggunakan percobaan.

Contohnya : DoD ARPAnet yang menjadi cikal bakal packet switching

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

2. Ideal Closed-to-Open Standardization Process


Gambar 3-4 menunjukkan modifikasi tiga langkah dari proses yang open ideal yang menyediakan cara untuk kepemilikan teknologi ke open standard. Contohnya adalah Browser Mozilla , dimana Mozilla memulai dengan teknologi kepemilikan browser Netscape, browser ini dialihkan menjadi open source dimana sepenuhnya terbuka dan proses pengujian dan pada awal 2000 terjadi pembangunan bebasis XML XUL (XML user Interface language).

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Pemain utama dan standard-standard web service : Microsoft: .NET SUN: Open Net Environment (ONE) IBM: Web Service Conceptual Architecture (WSCA) W3C: Web Service Workshop Oracle: Web Service Broker Hewlett-Packard: Web Service Platform

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

3. Ideal Closed Standardization Process


Pilihan lain untuk standarisasi teknologi dengan potensi keuntungan yang lebih tinggi adalah proses closed yang mana diperluas dengan teknologi kepemilikan ke dalam kelompok (tapi masih tertutup) yang lebih besar dari potensi pesaing tanpa melepaskan sepenuhnya (hak kepemilikan)

created : arie muzakir , http://arimuzakir.web.ugm.ac.id

Evaluating Technologies in Terms of Standardization Processes


Seperti dijelaskan dalam bagian mengenai proses standar yang ideal, sebuah teknologi yang tetap aggressively open" selama yang memiliki kesempatan terbaik untuk bertahan dan berkembang, dan lebih mungkin menjadi pilihan yang baik untuk mendukung interoperabilitas. Contoh : Microsoft Windows serta MS Office yang tetap menjadi favorit Sebaliknya, suatu teknologi yang kurang bermanfaat dari suatu standar yang terbuka dalam pertukaran untuk keuntungan kepemilikan jangka dekat dan kontrol yang jauh lebih berisiko dan kemungkinan akan jauh lebih mahal pada akhirnya.

Anda mungkin juga menyukai