Anda di halaman 1dari 5

Mengenal Balanced Scorecard Dewasa ini balanced scorecard secara luas telah digunakan dalam industri, bisnis dan

organisasi publik untuk menyelaraskan visi dan strategi organisasi, meningkatkan komunikasi internal dan eksternal dan mengendalikan kinerja organisasi. Kontribusi awal balanced scorecard dalam praktek bisnis berupa tambahan ukuran kinerja non finanasial sebagai pelengkap sistem pengukuran kinerja tradisional yang membantu manajer dan eksekutif lebih balanced dalam memandang kinerja keorganisasian. Balanced scorecard bermula dari rerangka pengukuran kinerja yang sederhana ke perencanaan strategi dan sistem manajemen. Dalam perspektif baru, balanced scorecard tidak hanya bermanfaat bagi pengukuran kinerja, namun juga membantu para perencanan mengidentifikasi apa yang seharusnya mereka perbuat dan mereka ukur. Hal tersebut akan membantu para manajer dan eksekutif melakukan eksekusi strategi secara lebih akurat.

Beberapa praktek manajemen strategi sebelumnya memiliki sejumlah ketidakjelasan dan kelemahan, manajemen strategi berbasis balanced scorecard menyajikan resep yang jelas apa yang seharusnya diukur perusahaan sekaligus menjadikan organisasi memperjelas visi dan strategi serta menerjemahkan ke dalam agenda aksi.

Pendekatan balanced scorecard sebenarnya tetap mempertahankan pengukuran keuangan secara tradisional, namun hal tersebut tidak cukup. Oleh karena itu balanced scorecard menginisiasi perspektif non keuangan dengan menciptakan nilai yang kompetitif di masa depan melalui investasi pada para pelanggan, para pemasok, para karyawan, proses, teknologi dan inovasi. Secara sederhana balanced scorecard akan membantu para manajer dan eksekutif membangun rumusan strategi dan implementasi secara terpadu mencakup keselarasan vertikal dan keselarasan horizontal. Keselarasan vertikal adalah keselarasan antara penyusunan inisiatif strategis (kegiatan) dan anggaran dengan visi dan strategi organisasi. Hal ini terlihat pada gambar di bawah ini

Perspektif Keuangan Inisiatif Strategis Anggaran

Perspektif Pelanggan Inisiatif Strategis Anggaran

Visi Strategi

Perspektif Proses Bisnis Internal Inisiatif Strategis Anggaran

Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Inisiatif Strategis Anggaran

Keselarasan horizontal adalah keselarasan antara masing-masing perspektif dalam balanced scorecard, seperti perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Terlihat pada gambar di bawah ini:

Perspektif Keuangan

Perspektif Pelanggan

Perspektif Proses Bisnis Internal

Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Peta Strategi Peta strategi merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menceritakan bagaimana nilai dibangun dalam organisasi. Dalam peta strategi akan ditunjukkan langkah demi langkah yang menghubungkan sasaran-sasaran strategis dalam dan antar perspektif. Penyusunan peta strategi dimulai dari perspektif akhir (ultimate goal), pada umumnya perspektif keuangan. Sebaliknya dalam upaya merealisasikan peta strategi dimulai dari langkah terbawah yaitu pembelajaran dan pertumbuhan sebagai fondasi organisasi. Secara sederhana langkah pertama adalah membangun fondasi dengan membangun kapasitas dan kinerja individu dan kelompok melalui pembelajaran dan pertumbuhan.

Perspektif ini akan dapat menjadikan organisasi meningkatkan proses bisnis internalnya dalam pencapaian sasaran. Berikutnya menghasilkan peningkatan pangsa pasar pelanggan dan keuangan perusahaan. Secara sederhana peta strategi digambarkan pada gambar berikut:
KEUANGAN

Profit

Pendapatan

Biaya

PELANGGAN

Pangsa Pasar

Mengakuisisi Pelanggan

Mempertahankan Pelanggan

PROSES BISNIS INTERNAL

Inovasi Produk/Jasa

Pelayanan Unggul

Proses Operasional yg Efisien

PEMBELAJARAN & PERTUMBUHAN

Pengetahuan & Keterampilan Karyawan

Budaya Organisasi

IT

Perspektif-Perspektif dalam Balanced Scorecard. Balanced scorecard melihat organisasi dari empat perspektif. Masing-masing perspektif terdiri atas beberapa sasaran strategis dan kemudian dikembangkan pengukuran atau KPI. Selanjutnya mengumpulkan data dan menganalisisnya. Pengukuran akan membantu

manajer dalam upaya mencapai sasaran strategis melalui inisiatif strategis dan anggaran yang selaras dengan visi dan strategi organisasi secara vertikal dan selaras dengan inisiatif strategis lainnya secara horizontal.

Anda mungkin juga menyukai