Anda di halaman 1dari 7

62730815.

doc

Dasar-Dasar yang Teguh

Pelajaran I

Penebusan Dosa Manusia

ebelum Allah menciptakan Manusia, terlebih dahulu Allah mempersiapkan tempat kediaman mereka yaitu bumi ini. Kemudian Allah menciptakan terang dan memisahkan terang itu dari gelap, menciptakan cakrawala untuk memisahkan air dari air. Allah juga menciptakan tumbuh-tumbuhan, pohon-pohon yang berbuah dan segala jenis hewan di bumi ini. Allah menciptakan suatu kehidupan yang baik dan indah di bumi ini yang dipersiapkan-Nya bagi ciptaan-Nya yang utama, manusia. Pada hari ke-enam Allah menciptakan manusia menurut rupa dan gambar-Nya dengan satu maksud :Supaya manusia berkuasa atas seluruh bumi. Jadi tujuan Allah menciptakan manusia adalah menjadikan mereka menurut rupa dan gambar-Nya (Trinitas : Bapa, Anak dan Roh Kudus) manusia berkuasa atas seluruh bumi. Oleh sebab itu Allah menempatkan mereka di suatu taman yang indah yang dipersiapkan hanya untuk mereka, sebagai tempat untuk bersekutu dengan Allah. Telah menjadi keinginan Allah untuk memiliki suatu keluarga dengan manusia yaitu laki-laki dan wanita dengan siapa Dia dapat bersekutu, membagikan hidup-Nya dan kasih-Nya. Mereka yang hidup

bergaul dengan Allah dan dalam persekutuan dengan Allah, dari hari ke hari akan menjadi serupa dengan gambar-Nya. Apa yang dilakukan Allah dari awal pencitaan menunjukkan betapa
besar kasih Allah kepada manusia. Di antara pohon-pohon yang terdapat di dalam taman itu terdapat dua pohon yang khusus yaitu pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat serta pohon kehidupan. Semua buah dari pohon di taman boleh mereka makan termasuk buah pohon kehidupan tetapi Allah melarang mereka makan buah dari pohon pengetahuan sebab buah pohon itu mematikan. Allah bukannya melarang memakan buah itu hanya untuk sekedar melihat ketaatan mereka, tetapi oleh karena buah itu adalah buah yang beracun dan mematikan. Ini menunjukkan bahwa disamping Allah mengasihi manusia, Ia juga memberikan pilihan bebas kepada manusia untuk mengasihi Dia, menaati Dia dan hidup, atau tidak mengasihi Dia, tidak menaati Dia dan mati. Pada kenyataannya Adam dan Hawa telah memilih untuk tidak menaati Allah dan mengikuti keinginan daging mereka mengalami kamatian rohani. Allah bahkan melarang mereka untuk memakan buah pohon kehidupan dan menjaga pohon itu dengan malaikat-malaikat-Nya. Tanpa pohon kehidupan tidak ada kehidupan di dalam diri manusia, tidak ada persekutuan dengan Allah. Manusia telah memilih untuk berpisah dengan Allah dan memilih untuk melakukan dosa di bumi ini.

1.

Mengapa Allah melarang manusia makan buah pohon pengetahuan ?

62730815.doc

Allah tidak menginginkan manusia kehilangan persekutuan dengan Dia karena Dia begitu mengasihi manusia, tetapi untuk itu Dia menuntut ketaatan manusia untuk tidak melanggar perintah-Nya. Perintah yang pertama ini masih tetap berlaku sekarang bagi kita yang adalah manusia. Buah pohon pengetahuan adalah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Bukan yang jahat saja yang dapat menyebabkan kematian tetapi yang baik. Pengetahuan tantang yang baik dan yang jahat membuat kita mengenal hukum dan dosa. Pengetahuan membuat manusia mempunyai keinginankeinginan yang bertentangan dengan kehendak Allah. Dan didalam melakukan keinginan-Nya ini, manusia telah berdosa dan kehilangan persekutuannya dengan Allah, terpisah dari Dia yang maha suci.

2.

Apakah yang dipilih manusia terhadap perintah Allah untuk menaati Dia ? (Kej 3:3-6)

Kita melihat bahwa Adam dan Hawa memilih untuk tidak mengasihi dan menaati Allah, tetapi mereka berontak melawan Allah dan tidak mamatuhi-Nya.

3.

Motivasi apa yang tersembunyi dalam hati mereka untuk melanggar perintah Allah ? (Kej 3:5; Yes 14:13-14)

Ini adalah dosa dasar dari semua manusia. Setiap manusia mencoba menjadi Allah atas diri sendiri dan meninggikan kehendaknya sendiri diatas kehendak Allah.

4.

Tiga hal yang menjadi dasar dari pelanggaran yang dilakukan oleh Adam dan Hawa ? (Kej 3:6, I Yoh 2:16-17) a. b. c.

Keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup adalah akar dari pada semua dosa di dunia ini. Keinginan-keinginan ini berasal dari dunia, artinya pada mulanya manusia tidak memilikinya, tetapi pengetahuan yang didapat dari dunia ini (tentang yang baik dan yang jahat) menyebabkan timbulnya keinginan-keinginan itu di dalam hati manusia.

62730815.doc

5.

Apakah yang terjadi setelah Adam dan Hawa memakan buah pohon pengetahuan ?

A. (Kej 3:22)

Manusia telah menjadi seperti Allah, yaitu mengetahui tentang yang baik dan yang jahat. Oleh sebab itu Allah tidak mengizinkan kekekalan pada hidup manusia dan mengusir mereka dari taman Eden. B. (Kej 3:7)

Manusia mengalami kematian rohani, artinya roh manusia keluar dari persekutuan dengan Roh Allah dan masuk dalam persekutuan dengan roh dunia. Dunia menjadi hal yang utama dalam perhatian manusia, bukan hanya karena mereka sekarang hidup di dunia, tetapi terutama karena hubungan dengan Allah telah terputus. C. (Kej 2:17)

Manusia telah menjadi menusia yang melihat kepada dirinya sendiri dan mementingkan dirinya sendiri (egois). Adam dan Hawa sebelumnya tidak pernah memperhatikan diri jasmani mereka tetapi memusatkan perhatian mereka kepada Allah saja. Sekarang manusia mulai memusatkan perhatiannya kepada dirinya sendiri. Ini adalah buah pertama dari pohon pengetahuan yang telah ada pada diri mereka. Selanjutnya akan muncul lebih banyak lagi buah-buah yang membawa mereka ke dalam dosa. Oleh karena itu setiap manusia yang belum lahir kembali mempunyai kecenderugnan untuk berbuat dosa.

6.

Bagaimanakah ketetapan Allah atas ketidaktaatan manusia ini ? Kej 3:15 : Kej 3:16 :

Kej 3:17-18 : Kej 3:19 : Kej 3:23 :

62730815.doc

Dalam berpaling dari Allah dalam ketidaktaatannya, manusia telah kehilangan berkat dan perlindungan dari Allah dan berada di bawah kutukan dan kuasa iblis. Manusia akan meresakan sakit dan akan kembali menjadi tanah (mati). Manusia telah kehilangan kekekalan akibat ketidaktaatannya. Allah mengusir mereka dan manusia kehilangan persekutuannya dengan Allah.

7.

Apa yang mendorong Kain untuk membunuh Habel adiknya ? (Kej 4:6)

Kemarahan dan kecemburuan datang dari sifat mementingkan diri sendiri yang diturunkan Adam kepada anaknya Kain. Ini selanjutnya diturunkan melalui benih Kain kepada kita sebagai keturunannya. 8. Bagaimana keadaan rohani manusia yang lahir sebelum Adam dan Hawa ? (Rom 3) Ayat 10 Ayat 11 Ayat 11 Ayat 12 Ayat 12 Ayat 13-14 Ayat 15 Ayat 16 Ayat 17 Ayat 18 Ayat 23

Semua manusia berada di bawah kuasa dosa sebab benih pohon pengetahuan dalam diri mereka. Walaupun manusia berusaha berbuat baik tetapi Allah tetap tidak menerima itu sebagai suatu kebenaran sepanjang itu hanya merupakan buah yang baik dari pohon pengetahuan. Manusia tidak dapat melepaskan dirinya dari kuasa dosa dan perbuatan-perbuatan baik mereka dengan usahanya sendiri telah berguna untuk mengimbangi dosa mereka. 9. Bagaimana Allah membatasi manusia dari berbuat dosa akibat ketidaktaatan mereka, sebelum kedatangan Yesus ? (Gal 3:23-24)

62730815.doc

10. Kalau semua manusia yang lahir ke dunia telah berada di bawah kuasa dosa, bagaimanakah seseorang dibersihkan dari dosa dibawa ke dalam hubungan yang benar dengan Allah ? (Imamat 17:11)

Pengorbanan darah Yesus sebagai penebusan dan penghapusan dosa diadakan olah Allah sejak permulaan zaman dalam Perjanjian Lama. Adam, Habel, Nuh, Abraham, Yakub dan semua bangsa Israel mempersembahkan pengorbanan darah untuk penebusan dosa. Allah mewajibkan pengorbanan hewan karena daranya adalah bersih, tidak berbuat dosa dan tidak tercemar, bebas dari sifat alamiah yang selalu menjurus ke arah dosa. 11. Bagaimana rencana Allah untuk memulihkan keadaan manusia ? (Yoh 3:16)

Allah tidak menghendaki manusia binasa dan mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, sebagai satu-satunya jalan untuk memulihkan hubungan manusia dengan Allah. Rencana Tuhan adalah memulihkan segala sesuatu sesuai dengan rencana-Nya yang semula (Kis 3:21). Dan termasuk dalam rencana Allah ini adalah memulihkan keadaan kita sehingga kita menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya Yesus Kristus (Rom 8:29).

12.

Apa yang dikatakan oleh Yohanes (Yoh 1:29) dan Paulus (I Kor 5:7) tentang Yesus Kristus ?

Garis darah datangnya dari ayah. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa kehidupan daging dalam darah. Di dalam Yesus tidak ada dosa. Dia tidak dilahirkan dari Adam dan bukan pula keinginan dari manusia, melainkan atas kehendak Allah. Darah Allah mengalir melalui pembuluh nadi Yesus, dan darah itu yang dicurahkan untuk menebus dosa-dosa seluruh umat manusia. 13. Apa yang sebenarnya terjadi sewaktu Yesus disalibkan dan mencurahkan darah-Nya di atas kayu salib ? (Ibr 9:11-14)

Yesus Kristus datang sebagai imam besar untuk mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tidak bercacat untuk menyucikan hati nurani kita sekali dan untuk selamalamanya. Penebusan yang dibuat oleh Yesus lebih besar dari pada penebusan di bawah Perjanjian Lama. Penebusan-Nya lebih dari sekedar pengampunan dosa, karena pengampunan dosa tersedia pada darah hewan di bawah Perjanjian Lama.

14.

Apa sebenarnya yang tersedia bagi kita oleh darah Yesus Kristus sebagai Anak Domba Allah? (I Pet 2:24; Gal 3:13-14; Rom 6:6-7, 22)

62730815.doc

Kita melihat dari ayat-ayat di atas bahwa penebusan Yesus tidak hanya memberikan pengampunan tetapi membawa pemulihan yang menyeluruh dari semua hal-hal yang terjadi akibat ketidaktaatan manusia (lihat nomor 5 dan 6). Yesus Kristus telah membebaskan kita dari dosa, penyakit dan kutukan dan setiap orang yang menerima Dia sebagai pohon Kehidupan akan memperoleh hidup yang kekal, kebenaran dan berkat Tuhan. 15. Apa yang dikatakan Yesus Kristus tentang diri-Nya ? (Yoh 14:6)

16.

Bagaimana kita dapat datang kepada Yesus untuk memperoleh kehidupan yang kekal, kebenaran, dan persekutuan dengan Bapa di Sorga ? (Luk 9:10; Yoh 6:44)

(Rom 2:4)

Yesus sendiri yang datang untuk mencari dan menyelamatkan orang yang berdosa. Adalah kemurahan dan kesabaran Allah yang keluar dan mencari manusia yang pemberontak. Adalah kasih Allah yang berusaha atas hati manusia dan meyakinkan mereka atas dosa mereka dan menarik mereka kepadaNya. Adalah kasih Allah yang senantiasa menyudutkan seseorang yang keras hati dan pemberontak, sampai dia menyerah dan meninggalkan kehidupan dosa dan kematian. Walaupun demikian, Allah telah memberikan setiap orang kebebasan untuk memilih Dia dan hidup atau menolak ketetapan-Nya dan mati.

17.

Apakah yang dimaksud dengan Perjanjian Baru yang dibuat oleh Yesus dan yang tersedia melalui darah-Nya ? (Ibr 8:8-12; Yeh 36:26-27) a. b. c. d. e. ay. 10 ay. 10 ay. 11 ay. 12 ay. 26

f.

ay. 27

62730815.doc

18. a. Kis 3:19

Bagaimana kita dapat menjadi bagian dari pada Perjanjian Baru ?

b.

Rom 10:9-10

c.

Gal 3:26

d.

Gal 3:27,29

Supaya kita berhak untuk menerima janji Allah yang baru ini kita perlu bertobat atas dosa-sosa yang kita buat di bawah Perjanjian Lama (Hukum Taurat) dan mengakui ketuhanan Yesus Kristus dan dengan iman di dalam Yesus Kristus kita menjadi anak-anak Allah dan menjadi milik Kristus. Siapa yang menjadi anak Allah atau milik Kristus tidak lagi melakukan kebenaran dan keinginannya sendiri tetapi melakukan kebenaran dan kehendak Allah.

19.

Siapakah yang berada di bawah hukuman Allah ?

Kalau manusia menolak ketetapan Allah untuk mereka di bawah Perjanjian Baru melalui Yesus Juru Selamat, maka tidak ada jalan lain lagi yang dapat menyelamatkan manusia; karena tidak ada penebusan selain darah Yesus Kristus dan darah ini harus dipakai dengan pengertian yang benar yaitu sesuai dengan kehendak-Nya.

20.

Apakah akhir dari pada semua orang-orang berdosa yang tidak bertobat ? (Mat 25:41; Wah 20:12-15)

21.

Apakah sebenarnya keinginan Allah ? (II Pet 3:9)

Anda mungkin juga menyukai