Tandakhusus Pewarna

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN NOMOR : 01415/B/SK/IV/91 TENTANG TANDA KHUSUS PEWARNA MAKANAN DIREKTUR

JENDERAL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN Menimbang : a. b. bahwa dalam rangka peningkatan pengamanan dan pengawasan pewarna makanan yang beredar, penandaan khusus perlu dicantumkan pada label pewarna makanan; bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas dan sebagai pelaksanaan pasal 14 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/88 tentang Bahan Tambahan Makanan perlu ditetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan tentang Tanda Khusus Pewarna Makanan . Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 79/Menkes/Per/III/78 tentang Label dan Periklanan; Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/88 tentang Bahan tambahan Makanan; Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 382/Menkes/Per/VI/89 tentang Pendaftaran Makanan. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN TENTANG TANDA KHUSUS PEWARNA MAKANAN

Mengingat

1. 2. 3.

Pasal 1 Di dalam Surat Keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. 2. 3. Tanda khusus adalah tanda dengan bentuk tertentu yang harus tertera secara jelas pada kemasan atau bungkus luar pewarna makanan, sehingga pewarna makanan tersebut dapat segera dikenali. Kemasan adalah barang yang dipakai untuk mewadahi atau membungkus makanan yang berhubungan langsung dengan isi, termasuk penutupnya. Bungkus luar adalah kertas atau pembungkus lain yang membungkus kemasan. Pasal 2 (1) Pada kemasan atau bungkus luar pewarna makanan harus dicantumkan secara jelas tanda khusus untuk pewarna makanan; (2) Selain tanda khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 79/Menkes/Per/III/78 tentang Label dan Periklanan Makanan serta Peraturan Menteri

Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/88 tentang Bahan Tambahan Makanan, pada kemasan atau bungkus luar pewarna makanan harus dicantumkan : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Tulisan Bahan Tambahan Makanan dan Pewarna Makanan; Nama pewarna makanan Nomor indeks; Komposisi untuk produk campuran; Isi netto; Kode produksi; Takaran penggunaannya dalam makanan; Nomor pendaftaran produk; Nama dan alamat perusahaan; Nomor pendaftaran produsen.

(3) Tanda khusus tidak perlu dicantumkan pada kemasan, apabila pewarna tersebut dijual eceran dengan kemasan yang disertai bungkus luar. Pasal 3 (1) Tanda khusus untuk pewarna makanan adalah lingkaran dengan garis tepi berwarna hitam dengan huruf M yang menyentuh garis tepi, seperti berikut :

(2) Tanda khusus untuk pewarna makanan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus diletakan sedemikian rupa sehingga jelas terbaca dan mudah dikenali. (3) Ukuran lingkaran tanda khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disesuaikan dengan ukuran dan desain label dan bungkus luar yang bersangkutan, dengan ukuran diameter lingkaran, tebal garis tepi dan tebal huruf M yang proporsional, berturut-turut minimal satu cm, satu mm dan satu mm. (4) Penyimpangan dari ketentuan dimaksud dalam ayat (3) harus mendapatkan persetujuan khusus dari Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan cq. Kepala Direktorat Pengawasan Makanan dan Minuman. Pasal 4 Contoh penandaan pewarna makanan yang telah memenuhi ketentuan dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 3 harus segera dikirimkan ke Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan cq. Kepala Direktorat Pengawasan Makanan dan Minuman. Pasal 5 (1) Pewarna makanan yang persetujuan pendaftarannya dikeluarkan sesudah diterbitkannya Surat Keputusan ini harus sudah memenuhi ketentuan dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 3.

(2) Pewarna makanan yang persetujuan pedaftarannya dikeluarkan sebelum diterbitkannya Surat Keputusan ini, produknya sudah harus memenuhi ketentuan dalam pasal 2 dan pasal 3 selambatlambatnya satu tahun setelah diterbitkan Surat Keputusan ini. (3) Paling lambat dua tahun setelah Surat Keputusan ini diterbitkan, semua pewarna makanan yang beredar harus sudah memenuhi ketentuan dimaksud pasal 2 dan pasal 3. (4) Tanda khusus pewarna makanan impor dapat berupa sticker yang ditempatkan pada etiket dan bungkus luar, untuk selama-lamanya 2 tahun setelah diterbitkannya Surat Keputusan Ini. Pasal 6 Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Surat Keputusan ini dapat mengakibatkan tindakan administratif terhadap pabrik/importir yang bersangkutan dan penyitaan terhadap pewarna makanan bersangkutan di peredaran. Pasal 7 Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya. Ditetapkan di : J A K A R T A Pada tanggal : 1 April 1991 A.n. MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN

DRS. SLAMET SOESILO NIP. 140051341 Salinan Keputusan ini dikirimkan Kepada Yth. : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Bapak Menteri Kesehatan RI, Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal dan Para Direktur Jenderal Dep. Kesehatan RI, Para Anggota Staf Ahli Menteri Kesehatan RI, Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Dep. Kesehatan RI untuk diumumkan, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Dep. Keuangan RI, Semua Kepala Kantor Wilayah Dep. Kesehatan RI seluruh Indonesia, Semua Kepala Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan seluruh Indonesia, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai