Anda di halaman 1dari 13

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Sekitar abad ke-2 SM, permainan ini dimainkan dengan cara memukulnya dengan tangan dan boleh ditendang saat bola menyentuh tanah. Sepak bola saat itu dikenal dengan nama Episkuros atau Harpaston. Memakai bola yang tidak lebih baik ketimbang bola isi rambut, bolanya diisi bulu binatang. Para hewan banyak yang kedinginan bila bulunya sering dicabuti Sepakbola merupakan olahraga yang dikenal sejak ribuah tahun yang lalu. Bukti ilmiah yang bisa didapat adalah adanya permainan semacam sepak bola di negeri Cina. Kala itu, dinasti Han melatih tentara menggunakan tsuchu untuk latihan fisiknya : yaitu latihan menendang bola kulit memasukan ke dalam jaring kecil yang diikatkan pada batangbatang bambu panjang. Pemain membidikan bola ke dalam jaring kecil menggunakan kaki, dada, punggung, serta bahu sambil berusaha menahan serangan dari lawan. Sejajar dengan laju peradaban munusia, sepakbola mengalami metamorphosis sehingga menjadi permainan seperti sekarang. Sepakbola merupakan olahraga yang paling populer diseluruh dunia. Diperkirakan hampir lebih dari 100 juta penduduk dunia memainkan olahraga ini. Olahraga sepakbola ini tidak hanya dimainkan oleh para atlet dalam liga-liga profesional dunia namun juga dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa baik di dalam gang-gang sempit, di tanah-tanah kosong atau juga lapangan-lapangan sepakbola yang tersedia. Di dalam liga-liga sepakbola profesional, selain metode latihan yang baik, bakat yang dimiliki oleh seorang pemain, kehebatan seorang pelatih serta sistim manajemen klub yang baik, prestasi dari klub-klub tersebut juga akan dipengaruhi oleh pemilihan nutrisi yang baik agar kebutuhan energi para pemain dapat terpenuhi baik saat akan menjalankan program latihan maupun saat menjalani pertandingan dalam ketatnya kompetisi. Sepakbola merupakan olahraga dengan intensitas tinggi bersifat intermittent/stop & go yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan tubuh selama 90 menit. Dan bergantung pada level dan keterlibatan seorang pemain dalam latihan atau pertandingan sepakbola, aktivitas dalam olahraga sepakbola merupakan kombinasi antara aktivitas yang bersifat aerobik & anaerobik. Aktivitas dalam olahraga sepakbola yang bersifat aerobik biasanya merupakan aktivitas atau kegiatan dengan intensitas rendah seperti berjalan dan lari-lari kecil. Aktivitas seperti ini biasanya dilakukan oleh seorang pemain belakang apabila timnya sedang menyerang atau juga dilakukan oleh pemain depan saat timnya dengan bertahan. Berdasarkan uraian diatas, maka olahraga sepakbola sangatlah penting kedudukannya, dimasyarakat utamanya tingkat dunia. Sehingga perlu pengembangan dan pendidikan kepada anak anak untuk melestarikan sepakbola sebagai salah satu jenis olahraga yang multi fungsi terutama terhadap kesehatan tubuh. B. Tujuan
1

Pendidikan dan pendalaman terhadap olahraga sepakbola bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan

pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui olah raga sepakbola. 2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik. 3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang

terkandung di dalam pendidikan olahraga sepakbola. 5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis. 6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latarbelakang diatas, maka bisa ditarik beberapa rumusan masalah diataranya: 1. 2. 3. Bagaimana sejarah awal mula dan perkembangan permainan sepakbola? Bagaimana ketentuan ketentuan dalam permainan sepakbola? Apa saja contoh kejuaran tingkat dunia dan klub?

BAB II
2

PEMBAHASAN A. Sejarah Perkembangan Sepakbola Sekitar abad ke-2 SM, permainan ini dimainkan dengan cara memukul dengan tangan dan boleh ditendang saat bola menyentuh tanah. Sepak bola saat itu dikenal dengan nama Episkuros atau Harpaston. Memakai bola yang tidak lebih baik ketimbang bola isi rambut, bolanya diisi bulu binatang. hewan banyak yang kedinginan dan mati karena bulunya sering dicabuti. Sepakbola merupakan olahraga yang dikenal sejak ribuah tahun yang lalu. Bukti ilmiah yang bisa didapat adalah adanya permainan semacam sepak bola di negeri Cina. Kala itu, dinasti Han melatih tentara menggunakan tsuchu untuk latihan fisiknya : yaitu latihan menendang bola kulit memasukan ke dalam jaring kecil yang diikatkan pada batang-batang bambu panjang. Pemain membidikan bola ke dalam jaring kecil menggunakan kaki, dada, punggung, serta bahu sambil berusaha menahan serangan dari lawan. Di Jepang dikenal pula permainan semacam tsu-chu sekitar 500 600 tahun kemudian, meskipun tidak kompetitif seperti di Cina. Di Yunani juga mengenal olahraga pra sepak bola yang bernama episkyros, juga di Romawi orang mengenal permainan harpastum yaitu permainan dengan bola berukuran kecil. Pemainnya dibagi dalam dua kelompok yang saling berhadapan di dalam lapangan berbentuk segi empat yang dibatasi oleh garis serta terdapat garis tengah. Tujuannya adalah menggiring bola hingga melewati garis batas lawan, dengan langkah dan terkadang melakukannya dengan segala tipu muslihat. Ada dugaan bahwa orang-orang Romawi membawa permainan itu ke Inggris. Tapi masih disangsikan apakah Harpastum merupakan pendahulu sepakbola yang sekarang dikenal ini, sebab penduduk Celtic di Cronwall sudah mengenal permainan yang serupa yang disebut hurling. Waktu itu jelas belum ada peraturan yang baku. Orang boleh main tanpa jumlah yang pasti dan tidak saja kaki tetapi tanganpun boleh main. Boleh menendang tulang kering serta membawa lari bola. Banyak teori tentang siapa yang mula-mula melakukan permainan sepak bola ini. Tetapi yang pasti, Inggrislah yang mulai menyempurnakan sehingga perkembangannya halus seperti sekarang ini. Prakarsa itu di mulai pada tahun 1963, ketika sebelas perkumpulan di London mengadakan pertemuan untuk menjernikan kekacauan dengan membuat serangkaian peraturan fundamental untuk mengatur pertandingan-pertandingan selanjutnya. Dan pada Tanggal 26 Oktober lahirlah Football Association yang pertama. Efek dari pertemuan itu adalah keluarnya kelompok Rugby dalam rapat karena menolak peraturan yang melarang penginjakan, penendangan tulang kering dan melarikan atau membawa bola. Akhirnya pada tanggal 8 Desember 1863, Rugby resmi mengundurkan diri dan keduanya berjalan sendirisendiri. Kesempurnaan bermain bola semakin baik terutama setelah enam tahun Football Association berjalan. Adanya klausul yang melarang setiap pemegangan bola (bukan hanya
3

melarikan). Dan delapan tahun kemudian anggotanya sudah berjumlah 50 perkumpulan. kompetisi sepak bola yang pertama dimulai di negara Inggris. Pertumbuhan sepak bola melaju terus di seantero jagat. Bahkan tahun 1879 sudah mengenal langkah-langkah sepakbola profesional di Darwin, yaitu dua pemainnya John Love dan Fergus Suter dilaporkan sebagai orang-orang pertama yang menerima bayaran dari bakatnya bermain sepakbola. Setelah Football Association, segera menyusul di Nederland, the Scottisch FA (1873), The TA of Wales (1875), dan The Irish FA di Belfast, Selandia Baru (1891), Argentina (1893), Chili (1895), Swiss dan Belgia (1895) Italia (1898), Jerman dan Uruguay (1900), Hongaria (1901), dan Finlandia pada tahun 1907. Pada tahun 1907, berdirilah Federasi sepakbola dunia (FIFA) di Paris. Pelopornya adalah Perancis, Denmark, Nederland, Spanyol, Swedia dan Swiss. Dari tujuh anggota berkembang menjadi 36 pada tahun 1925 dan setelah diselingi Perang Dunia II, perebutan Piala Dunia II sudah diikuti oleh 73 anggota. Dan pada saat ini FIFA mempunyai anggota sebanyak 146.300.000 klub. Tanggal 20 Mei 2004 Asosiasi sepak bola Internasional (FIFA) dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-100 secara resmi mengakui bahwa sepak bola berasal dari negeri Tirai Bambu. Tapi Direktur Pengembangan sepak bola Provinsi Zibo itu masih kesal. Seandainya peraturan sepak bola tak diubah, kami sudah jadi nomor satu di dunia, katanya. Cina adalah tanah air sepak bola, selain ilmu pengetahuan, budaya dan kearifan agama. Karena itu, tak heran, jika Rasulullah Muhammad perlu menganjurkan umatnya belajar ke negeri ini. Di Cina sepak bola sudah dimainkan orang sejak 7.000 tahun yang lalusebuah masa yang panjang dari sebuah klaim yang salah. Selama ini orang menganggap sepak bola lahir di Inggris pada abad 19. Para penulis sejarah sepak bola juga seolah keberatan mengakui Cina sebagai negeri yang melahirkan sepak bola. Inggris, dan Eropa pada umumnya, sesungguhnya hanya mengembangkan olahraga ini dari apa yang sudah ditemukan oleh orang-orang Asia Tengah. Petualang Italia, Marco Polo (1254-1324), mengenalkan sepak bola modern dari Cina dan Jepang sewaktu kembali ke Eropa. Tapi para peneliti masih berdebat apakah petualang itu satu-satunya orang yang berjasa membawa sepak bola ke sana. Sebagian meragukan, sebagian lagi yakin Eropa telah mencuri permainan ini dari Asia kuno lewat Marco Polo.
a. Sepakbola Masa Kuno (Classic)

Catatan tertua tentang sepak bola ditemukan di Cina dari masa Dinasti Tsin (255206 sebelum Masehi). Manuskrip itu mencurigai, permainan ini diperoleh secara turun termurun sejak 5.000 tahun sebelumnya. Pada zaman Tsin, permainan yang dinamai tsuchu ini awalnya dipakai untuk melatih fisik para prajurit kerajaan. Kemudian berkembang menjadi permainan yang menyenangkan kendati sulit dilakukan. Pemainnya tak hanya anggota kerajaan tapi juga rakyat di seluruh Cina. Satu tim terdiri dari enam
4

orang yang berlomba memasukkan bola dari kulit binatang yang diisi rambut ke lubang jaring berdiameter 40 sentimeter. Jaring setinggi 10,5 meter ditancapkan di tengah lapangan yang dikelilingi tembok, mirip lapangan bola voli di zaman sekarang. Dengan tsu chu orang Cina memahirkan kung fu. Aturan tsu chu sangat sederhana: bola tak boleh disentuh tangan dan tim yang menang adalah mereka yang paling banyak memasukkan bola ke dalam lubang jaring.Tsu chu yang berarti menendang bola lahir dari kepercayaan Cina kuno. Menurut penulis Li You (55-135), bola itu melambangkan bulan yang amat sakral dan dua tim yang berlawanan melambangkan Yin dan Yang. Angka 12 diambil dari jumlah bulan dalam penanggalan Cina. Permainan ini sudah mengenal wasit. Dia memimpin pertandingan dan menghitung skor. Legenda menyebutkan anggota kerajaan sangat menggemari permainan ini. Raja raja sengaja membangun lapangan untuk bermain tsu chu dan mewajibkan sekolah mengajarkan olahraga ini. Karena itu tsu chu cepat populer ke seantero negeri. Pada masa Dinasti Han (206 sebelum Masehi hingga 200 setelah Masehi) ketenaran tsu chu mencapai puncaknya. Dokumen dari tahun 50 sebelum Masehi melaporkan ada pertandingan antara tim Cina dan Jepang di Kyoto. Tak disebutkan berapa skor akhirnya. Orang Jepang memainkan olahraga ini setelah padagang dan siswa mereka mendatangi Cina. Selain diperkenalkan oleh orang Cina sendiri ketika mendatangi negeri-negeri sekitarnya. Dinasti Cina terkenal sebagai bangsa penjelajah. Orang Jepang mengadopsi tsu chu dengan lebih kreatif. Mereka menamainya KEMARI. Pemainnya dua sampai 12 orang. Gawangnya berupa dua pohon yang berdiri sejajar. Olahraga ini sangat riuh karena para pemain saling berteriak jika sedang mengendalikan atau akan menendang bola. Setiap pemain tidak dibolehkan menjegal atau melukai lawan. Kemari mencapai puncak popularitas pada abad 10-16. Di tahun inilah, MarcoPolo datang ke sana karena sudah mendengar tentang permainan ini. Peneliti yang meragukan Marco Polo sebagai pembawa sepak bola ke Eropa karena di daratan ini sudah ada permainan bola ratusan tahun sebelum Marco Polo lahir. Hanya saja permainan bola di hampir semua negara Eropa sebelum abad 18 mirip rugbi di zaman sekarang. Di Yunani bermain bola sudah dikenal 800 tahun sebelum Masehi dengan nama episkyro dan harpastron. Pasukan Romawi yang menyerbu Yunani tahun 146 sebelum Masehi kemudian mengadopsi permainan ini dan menyebarkannya seiring penaklukan wilayah-wilayah Eropa. Kaisar Romawi Julius Caesar tercatat sebagai penggemar harpastrum. Ia memakai permainan ini sebagai olahraga melatih fisik pasukannya. Di Roma, luas lapangan harpastrum menyesuaikan dengan jumlah pemain. Suatu kali harpastrum pernah dimainkan oleh lebih dari 100 orang. Karena itu sepak bola lebih mirip kerusuhan massal. Penulis Romawi, Horatius Flaccus dan Virgilius Maro menyebut Harpastrum sebagai permainan biadab. Olahraga ini kemudian dilarang di seluruh negeri. Dan sejarah
5

sepak bola Eropa kemudian diwarnai oleh bredel-membredel. Orang Inggris mulai mengenal sepak bola pada sekitar abad 8. Sama seperti di Romawi, permainan bola di Inggris jauh lebih brutal. Dimainkan di lapangan yang luas atau jalanan berjarak 3-4 kilometer. Raja Edward II menyebut sepak bola sebagai permainan setan yang dibenci Tuhan. Ia melarang rakyatnya melakukan olahraga ini. Pada April 1314, terutama untuk kalangan ningrat. sepak bola dianggap kampungan karena menggunakan tengkorak manusia sebagai bola. Raja khawatir jika prajurit terlalu sering bermain bola mereka lupa latihan berkuda dan panahan untuk menghadapi pasukan musuh. Raja-raja Inggris berikutnya melanjutkan larangan itu hingga Ratu Elizabeth I (1533-1608). Dalam buku The Anatomie of Abuses yang ditulis Philip Stubbes tahun 1583 kekerasan itu terekam sangat jelas. Ratusan orang mati dalam satu pertandingan ini, tulis Stubbes. Pemain yang selamat banyak yang cedera parah: kalau tak patah kaki, pasti remuk tulang punggung, atau kepala bocor, mata picek dan seterusnya. Stubbes, seorang puritan yang serius, mengkampanyekan larangan sepak bola hingga gereja-gereja turun tangan. Apalagi ketika itu permainan bola dilakukan saat hari minggu Sabath. Orang yang mencuri-curi bermain bola dan ketahuan dimasukkan penjara selama seminggu. Di Prancis sepak bola juga dilarang. Orang Prancis yang mengenal bola dari tentara Romawi pada 50 sebelum Masehi, juga bermain tanpa aturan dan tanpa batasan jumlah pemain. Akibat larangan itu, sepak bola yang dinamakan soule ini baru kembali dimainkan orang pada abad 12. Tetapi dilarang kembali oleh Raja Felipe V di tahun 1319 yang diteruskan oleh raja raja Prancis berikutnya. Kekerasan sepak bola juga terjadi di Amerika Tengah. Suku Indian dan Astek juga sudah memainkan sepak bola ratusan tahun yang lalu. Hanya saja pada suku Astek permainan bola merupakan gabungan dari permainan basket, voli dan sepak bola sekaligus. Di kalangan orang Indian, sepak bola lebih mirip perang antar suku yang digelar di lapangan maha luas dan berhari hari jika skor masih imbang. Dengan pemain setiap tim berjumlah 500 orang, pasuckaukohowog menghasilkan korban yang cedera berbulan bulan. Sebelum bertanding para pemain melakukan ritual seperti sebelum maju perang. Mereka mengecat tubuh dan wajah dengan gambar tertentu untuk menolak bala.
b.

Sepakbola Masa kini (Modern) Sepak bola mulai modern dan tertib setelah Giovani Bardi dari Italia membukukan serentetan aturan permainan ini tahun 1580. Di Italia, sepak bola disebut calcio. Setahun berikutnya, Richard Mulcaster di Inggris juga melakukan hal serupa. Kepala Sekolah Merchant Taylors dan St. Paul itu menyerukan perlunya pembatasan pemain dan wasit. Paparannya dalam buku Position Where in Those Primitive Circumstanes be Examined itu lebih banyak menganjurkan pengurangan kekerasan dan mementingkan aspek kebugaran. Dua ratus tahun kemudian Joseph Strutt menyempurnakan aturan tersebut. Belajar dari sejarah bola Inggris tahun 1700, ia menulis buku The Sports and Pastimes of The People
6

England. Dalam buku ini ia membuat aturan bahwa sepak bola harus terdiri dari dua tim dengan jumlah pemain sama. Kedua tim harus berebut bola untuk memasukkannya ke gawang lawan yang terpisah oleh jarak 70 - 90 meter. Baik Bardi, Mulcaster maupun Strutt, ketiganya menginginkan sepak bola hanya sebagai permainan. Mereka sebenarnya mengadopsi peraturan peraturan sederhana sepak bola yang sudah dipraktikkan di Jepang dan Cina puluhan abad sebelumnya. Dalam World Soccer (1992), Guy Oliver menulis bahwa peraturan dan permainan tsu chu maupun kemari merupakan sumber ilham sepak bola modern. Mulcaster dijuluki sebagai pembela sepak bola paling gigih dari abad 16. Itu karena ia tekun mengkampanyekan sepak bola yang tidak brutal. Permainan ini, katanya, bahkan harus dimainkan oleh perempuan dan anak-anak karena berguna untuk kekuatan dan kebugaran tubuh. Padahal di Cina, menurut pelukis Dinasti Ming, Du Jin, para perempuan sudah bermain tsu chu antara tahun 1465-1509. Konsep Strutt ini kemudian dijadikan pijakan peraturan sepak bola modern. Pijakan ini mendasari lahirnya Football Association di Inggris pada 26 Oktober 1863 oleh 11 klub sepak bola di sana yang anggotanya terdiri dari para mahasiwa. Awalnya, asosiasi mengatur jumlah pemain satu tim sebanyak 15-21 orang. Pada 1870 jumlah pemain dibakukan menjadi sebelas. Penjaga gawang baru muncul pada 1880. Dari organisasi ini pulalah lahir istilah soccer, dari singkatan kata association. Charles Wreford Brown, mahasiswa Universitas Oxford, menemukan tak sengaja istilah ini ketika ditanya orang apakah ia seorang pemain rugbi (rugger), olahraga yang lebih terkenal di sana. Brown menjawab, No, Iam soccer. Sedangkan football, meskipun pertama kali disebut dalam larangan- larangan para raja pada abad 17 dengan nama fute-ball, istilah ini semakin populer setelah ditulis dramawan Inggris yang terkenal, William Shakespeare. Dalam King Lear seorang tokohnya mencemooh tokoh lain yang dianggap dungu sebagai football player. Shakespeare melanjutkannya ketika menulis Comedy and Errors (adegan II). Istilah ini masih dipakainya untuk mencemoh tokoh yang begerak tak tentu arah. Tahun 1863 merupakan tonggak sejarah sepak bola modern. Selain ada wasit, luas lapangan dan jumlah pemain yang dibatasi, sepak bola juga hanya memakai kulit binatang yang diisi udara. Permainan ini kemudian menyebar ke negara jajahan Inggris dan berkembang pesat dan kompleks sebagai budaya massa dalam abad modern. Orang Inggris keliru ketika pada Piala Eropa 1996 memasang spanduk besar besar dengan bunyi: sepak bola kembali ke tanah leluhurnya. Orang Inggris mengacu pada kelahiran Asosiasi sepak bola (FA) yang baru berusia dua abad itu. Mereka keliru karena sepak bola adalah produk santun kebudayaan Timur. Sebagai sebuah budaya massa, sepak bola telah menarik minat para ilmuwan dengan pelbagai latar belakang: sosial, ekonomi, politik, filsafat. Victor Matheson dari Departemen Ekonomi William College, Inggris, dalam penelitiannya di tahun 2003 menyimpulkan bahwa klub-klub profesional di Eropa dan Amerika Selatan menyumbang
7

pertumbuhan ekonomi yang signifikan kepada negaranya. Setiap klub, dengan perputaran uang triliunan rupiah, setidaknya mempekerjakan 3.000 karyawan. Atau holiganisme di Inggris yang menarik minat para sosiolog dalam meneliti pendukung sebuah kesebelasan. Para pemikir sudah lama menaruh minat pada olahraga ini. Albert Camus pernah bilang bahwa dirinya berutang kepada sepak bola karena olahraga ini mempertontonkan soal moral dan tanggungjawab. Di masa mudanya, Camus pernah jadi kiper, karena itu ia punya lebih banyak waktu merenungkan pertandingan. Claude Levi- Strauss, Sartre hingga Gramsci juga sudah menulis kajian filsafat sepak bola. Di Australia, pengelola klub menyeleksi pemain dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Karena itu Cao Yang tetap gemas meski Cina sudah diakui sebagai tanah leluhur sepak bola. Ia gemas karena Eropa mampu mencuri permainan ini dan maju dengan itu.
B. Peraturan dalam permainan sepakbola

Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) secara umum adalah: 1. Lapangan sepak bola 2. Bola 3. Jumlah Pemain 4. Peralatan Pemain 5. Wasit Harus tunduk kepada pemain 6. Asisten wasit 7. Lama Permainan 8. Bola Keluar dan di Dalam Lapangan 9. Cara Mendapatkan Angka 10.Offside 11.Pelanggaran 12.Tendangan bebas 13.Tendangan 14.Lemparan dalam 15.Tendangan gawang Selain peraturan-peraturan di atas internasional, Keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Daerah (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepakbola. Diantaranya: a. Tujuan permainan

Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalti yang setiap timnya akan diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalti yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan. b. Taktik Permainan Dalam permainan sepakbola, dikenal Taktik yang biasa dipakai untuk memenangkan pertandingan. Taktik ini juga digunakan oleh klub-klub sepak bola dunia diantara berikut:
1. 2. 3.

4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper) 4-4-2 (dengan dua gelandang sayap) 4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker

tunggal)
4. 5.

4-2-4 (2 sayap) 4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker

tunggal)
6. 7. 8. 9.

4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2 striker) 4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker) 4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker tengah) 4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1 striker)

10. 4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3 striker

tengah)
11. 4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker) 12. 3-4-3 (dengan winger) 13. 3-5-2 (dengan libero/sweeper) 14. 3-5-2 (tanpa libero/sweeper)

Banyaknya taktik yang dipakai oleh sebuah tim disebabkan adanya formulasi yang selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan
9

berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal. c. Ofisial Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya (Peraturan 5), dan keputusankeputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim atau penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya petandingan. d. Ukuran lapangan standar Ukuran detail lapangan sangat menentukan jalannya pertandingan utamanya lebar dan panjang lapangan, gawang dan bola. Hal ini perlu diperhatikan karena stamina pemain dan hasil memuaskan akan ditentuan oleh ukuran tersebut. Secara umum, Ukuran yang digunakan adalah : 1. Ukuran lapangan

Panjang: 100-110 m lebar: 64-75 m 2. Gawang

lebar 7 m tinggi 2,5 m dengan ketentuan permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasi. 3. Bola

Ukuran: 68-70 cm Berat: 410-450 gram 4. Pemain

Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang. Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4, Jumlah pemain cadangan maksimal: 12, Jumlah wasit: 1, Jumlah hakim garis: 2- 4. Batas jumlah pergantian pemain: paling banyak sesuai jumlah pemain cadangan e. Perlengkapan pemain Kaos bernomor (sejak tahun 1954)
10

Celana pendek Kaos kaki Pelindung lutut Alas kaki bersolkan karet

f. Durasi Waktu permainan

Lama normal: 2x45 menit Lama istiharat: 15 menit Lama perpanjangan waktu: 2x15 menit

Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan

Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di belakang gawang. Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fdration Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998).
C. Beberapa Jenis kejuaran Sepakbola

Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah: a. b. c. d. e. f. Eropa: Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro Amerika Selatan: Copa Amrica Afrika: Piala Afrika Asia: Piala Asia Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF Oseania: Piala Oseania Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat klub terbesar.
11

Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditambahi 3 pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika. Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hamper sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa batasan umur.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan


12

Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah penulis mengambil kesimpulan bahwa :
1. Meski sebagian ilmuwan masih meragukan hasil penelitian, namun mayoritas ilmuawan

berpendapat bahwa munculnya permainan sepakbola berasal dari Negara Asia tepatnya Negara Cina. Dan mengalami perkembangan yang sangat signifikan karena banyaknya perubahan yang dinilai lebih manusia sehingga menjadi permainan yang menyenangkan serta menyehatkan.
2. Didalam menciptakan permainan sepakbola yang baik diperlukan beberapa persiapan,

baik dari segi fisik, mental, lapangan dan segala sesuatu yang berkenaan dengan permainan sepakbola sesuai dengan peraturan per-sepakbola-an.
3. Diantara kejuaraan sepakbola internasional adalah Euro, Copa Amrica, Piala Afrika,

Piala Asia, Piala Emas CONCACAF, Piala Oseania, sedangkan untuk antar klub diselenggarakan semisal Liga Champions, Copa Libertadores, Liga Champions Asia. B. Saran-saran Kami sebagai penyusun makalah ini, sangat mengharap atas segala saran saran dan kritikan bagi para pembaca yang kami hormati guna untuk membangun pada masa yang akan datang untuk menjadi yang lebih baik dalam membenarkan alur-alur yang semestinya kurang memuaskan bagi tugas yang kami laksanakan.

13

Anda mungkin juga menyukai