Anda di halaman 1dari 3

Jawaban buku paket hal.

19 :
1. Yang dimaksud dengan bimbingan adalah proses pemberian bantuan oleh

seseorang yang ahli kepada seseorang atau kepada beberapa individu agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri, dengan kemampuan individu yang dimiliki dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Sedangkan yang dimaksud konseling adalah suatu proses memberi bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (yang disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah (klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang di hadapi oleh klien. 2. Persamaan bimbingan dan konseling adalah antara keduanya terletak tujuan yang akan dicapai, yaitu sama-sama berusaha memandirikan individu, samasama diterapkan dalam persekolahan dan sama-sama mengikuti norma-norma yang berlaku di linkungan masyarakatdi tempat diselenggarakannya. Untuk perbedaanya dari segi isi, bimbingan lebih banyak bersangkut paut dengan usaha pemberian informasi dan pengumpulan data tentang siswa dan lebih menekankan pada fungsi pencegahan. Sedangkan konseling merupakanbantuan yang dilakukan dalam pertemuan tatap muka antara konseler dank lien. Sedangkan dari segi tenaga bimbingan dapat dilakukan oleh setiap orang dewasa terhadap individu (siswa) yang memerlukannya, sedangkan untuk konseling hanya dapat dilakukan oleh tenaga-tenaga yang telah terdidik dan terlatih.
3. Konseling dapat dikatakan sebagai inti bimbingan karena konseling

merupakan layanan yang diberikan konselor kepada klien yang pada dasarnya layanan tersebut dapat berupa bimbingan. 4. Faktor-faktor yang melatar belakangi perlunya bimbingan dan konseling di sekolah adalah: a. Faktor Psikologis: karena siswa sebagai subyek didik satu dengan lainnya memiliki pribadi dan karakteristik yang berbeda untuk itu muncul upaya pemecahan masalah yang terjadi dengan bimbingan atau konseling. Contoh :

b. Faktor Sosial Budaya: masuknya budaya luar dan perubahan-perubahan

bersejarah yang terjadi yang membuat resah bagi remaja dan pemuda. Contoh :

c. Faktor Paedagogis: pendidikan memiliki keinginan ditandai dengan

pengadministrasian yang baik, kurikulum beserta beserta proses belajar

pembelajaran yang memadai, dan layanan pribadi kepada anak didik melalui bimbingan. Contoh :

5. Gambar

Bdg. Administrasi & Supervisi Bdg. Pengajaran

Adminstrasi & Supervisi Tujuan: Perkembangan social setiap siswa sesuai dengan minat, kemampuan dan nilai.

Pengajaran

Bdg. Bimbingan

Bimbingan & Konseling

Peran:
a. Bdg. Administrasi dan Supervisi

Berperan sebagai pengemban kurikulum dan pelaksanaan pengajaran, yaitu penyampaian dan pengembangan pengetahuan, ketrampilan, sikap dan kemampuan berkomunikasi peserta didik. b. Bdg. Pengajaran Berperan untuk berbagai fungsi yang berkenaan dengan tanggung jawab dan pengambilan kebijaksanaan serta bentuk-bentuk kegiatan pengelolaan

dan administrasi sekolah seperti perencanaan, pembiayaan, pengadaan dan pengembangan staf, prasarana dan sarana fisik dan pengawasan. c. Bdg Bimbingan dan Konseling Berperan dalam fungsi dan kegiatan yang mengaju kepada pelayanan kesiswaan dan individual agar masing-masing peserta didik dapat berkembang sesuai dengan bakat, minat, potensi dan tahap-tahap perkembangannya.
6. Berbagai permasalahan yang dapat terjadi di sekolah ( zaman sekarang)

apabila tidak ada pelayanan bidang bimbingan dan koseling antara lain adalah sebagai berikut: a. ketidak disiplinan siswa b. tidak dapat mencapai tujuan pendidikan c. kurang terbentuknya kepribadian siswa

Anda mungkin juga menyukai