Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

OLEH : I PUTU WANDRA ADNYANA (0815051007) PTIK II A

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2009

SOAL 1. Buktikan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan itu ada sepanjang Bangsa dan Negara Indonesia itu ada! 2. Bagaimanakah partisipasi masyarakat dan pemahaman masyarakat terhadap cara pemilihan dalam pemilu tahun ini? PEMBAHASAN
1. Menurut pendapat saya Pendidikan Kewarganegaraan itu ada sepanjang Bangsa dan

Negara Indonesia itu ada adalah dilihat dari tujuan Pendidikan Kewarganegaraan itu sendiri, yaitu melalui Pendidikan Kewarganegaraan akan memberikan pengetahuan tentang kewarganegaraan, memberikan nilai tentang kewarganegaraan, serta memberikan percaya diri menjadi seorang warga negara. Dalam kaitannya dengan Bangsa Indonesia, selama seseorang masih menjadi warga negara Indonesia, maka selama itu juga orang tersebut wajib mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan, maka dari itu pemerintah memasukkan materi kewarganegaraan ke dalam materi kuliah umum agar kita khususnya mahasiswa dapat menjadi warga negara yang baik sehingga nantinya berguna bagi bangsa dan Negara Indonesia.

2. Data yang saya peroleh pada pemilu tanggal 9 april 2009 Nama TPS Alamat Hal Daftar pemilih tetap ( DPT) Yang Datang Yang tidak datang 146 129 275 : TPS 13 : Br. Sri Mandala, desa Dauhwaru, kec. Jembrana, Negara Laki - laki 146 Perempuan 129 Jumlah 275

Jumlah suara sah

: - Untuk DPD = 255 suara - Untuk DPR = 260 suara - Untuk DPR.Prov = 265 suara - Untuk DPR.Kab = 268 suara

Jumlah suara tidak sah

: - Untuk DPD = 20 suara - Untuk DPR = 15 suara - Untuk DPR.Prov = 10 suara - Untuk DPR.Kab = 7 suara

Partisipasi Masyarakat : Berdasarkan pengamatan saya, partisipasi masyarakat di TPS tempat saya memilih sudah cukup baik, bahkan sangat baik yaitu dilihat dari kehadiran sudah mencapai 100% karena sosialisasi untuk masyarakat disini sudah sangat baik sekali yaitu langsung pada kelihan banjar pada masing-masing banjar. Pemilihan di TPS ini sudah berjalan sesuai dengan rencana yaitu berjalan dengan tertib dan lancar, kecurangan ataupun kesalahan sudah tidak nampak disini karena masyarakat turut ikut serta sebagai saksi dalam penghitungan suara. Tingkat Pengetahuan Masyarakat : Dilihat dari tingkat pengetahuannya, masyarakat di desa saya ini sudah cukup mengerti tentang tata cara pencontrengan. Hal ini dapat dilihat dari sedikitnya jumlah suara yang tidak sah karena kesalahan pencontrengan yaitu sekitar 19%. Setidaknya lebih baik daripada desa lain yang tingkat ketidak sahanya tinggi yaitu ada yang mencapi 70%. Desa saya sudah cukup baik, dan memenuhi kewajiban sebagai warga negara yang baik. Adapun kesalahan-kesalahan yang dilakukan masyarakat dalam pencontrengan adalah diantaranya pencontrengan dilakukan lebih dari sekali pada setiap lembar kertas suara, ada juga yang mencontreng diluar ketentuan. Disamping itu faktor yang mempengaruhi suara tidak sah adalah masyarakat bingung yang mana caleg yang akan mereka pilih karena saking banyaknya calon yang tidak mereka kenal. Selain itu juga, tulisan nama pada kertas suara sangat kecil sehingga bagi pemilih yang lanjut usia hampir tidak melihat tulisan nama calon. Diharapkan untuk pemilihan yang akan datang calonnya agar dibatasi agar tidak terlalu banyak sehingga kita sebagai masyarakat tidak sulit untuk menentukan pilihan.

Demikian laporan yang bisa saya sampaikan dari TPS 13 banjar Sri Mandala, Desa Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, semoga pemilu 2009 dapat berjalan dengan sukses dan siapapun yang terpilih nanti dapat membawa kemajuan pada Negara ini.

Anda mungkin juga menyukai