Anda di halaman 1dari 10

Windows CE adalah perangkat lunak keluaran Microsoft untuk perangkat keras organizer.

Organizer Windows CE tersedia dalam dua bentuk, sebagai Handheld yang horizontal dan Palmsize yang vertikal. Versi Versi Handheld memiliki keyboard dan pena untuk input, sedangkan Palmsize menggunakan layar tampilan yang lebih kecil dan pena. Handheld dilengkpi dengan Pocket-Office-Suite komplit berisi Word, Exel, PowerPoint dan Outlook. Palmsize hanya dilengkapi dengan PocketOutlook sebagai channel browser (Internet Explorer mini) dan Notetaker sebagai editor. Tetapi kini banyak perkembangan yang terjadi pada Palmsize yaitu layar tampilan telah berwarna Kelebihan Windows CE dapat membuktikan beberapa kelebihan, tampilannya tampak familiar dan hanya Windows CE yang memiliki tampilan warna. Handheld yang horizontal juga memiliki keistimewaan yaitu pada kecepatan. Pada Palmsize, Windows CE menunjukkan apa yang secara teknis sudah dapat dilakukan, terutama dalam bentuknya yang kompak. Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001 dan populer di kalangan pengguna. Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix). Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda. Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.[rujukan?] Rilis terakhir Mac OS diluncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode Tiger dengan versi 10.4. Tahapan-tahapan OS X:

Mac OS X Server 1.0 kode: "Rhapsody", dirilis: Maret 1999. Mac OS X Public Beta kode: "Kodiak", dirilis: September 2000.

Mac OS X 10.0 (pemutakhiran 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode: "Cheetah", dirilis: Maret 2001. Mac OS X 10.1 (pemutakhiran 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: Oktober 2001. Mac OS X Server 10.1 (pemutakhiran 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: November 2001. Mac OS X 10.2 (pemutakhiran 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) kode: "Jaguar", dirilis: Agustus 2002. Mac OS X Server 10.2 (pemutakhiran 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.710.2.8), dirilis Agustus 2002. Mac OS X 10.3 (pemutakhiran 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.810.3.9) kode: "Panther", dirilis Oktober 2003. Mac OS X Server 10.3 (pemutakhiran 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.710.3.8-10.3.9), dirilis Oktober 2003. Mac OS X 10.4 (pemutakhiran 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode: "Tiger", dirilis: April 2005. Mac OS X Server 10.4 (pemutakhiran 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005.

Mac OS X 10.5 (pemutakhiran 10.5.1-10.5.2-10.5.3-10.5.4) kode: "Leopard", dirilis: Oktober 2007


Max OS X 10.6 (kode: "Snow Leopard"; direncanakan beredar pada Juni 2009) Max OS X 10.7 (kode: "Lion"; direncanakan beredar pada Juli 2011)

Free Pascal adalah kompilator sumber terbuka untuk bahasa Pascal dan Object Pascal yang berjalan secara lintas platform. Saat versi 2.4.4, kompilator ini dapat menghasilkan aplikasi di sekitar 20 pasangan arsitekur-sistem operasi (lihat [1]). Untuk arsitektur-sistem operasi yang kecil (misalnya perangkat genggam), aplikasi dapat dihasilkan melalui kompilasi silang.

Pemrograman berorientasi objek sering sekali disebut sebagai PBO/OOP (Object Oriented Programming). Bahasa pemrograman yang lazim digunakan dalam PBO adalah C++ ( Keluaran Borland disebut Borland C++, sedangkan dari Microsoft disebut Ms C++. Namun yang terakhir kurang poluler ). Demikian pula, jika ada bahasa pemrograman yang menggunakan C++ sebagai landasan utama bagi pengembangannya, maka bahasa tersebut bisa dipakai untuk PBO, seperti Java (bahasa ini sangat popular pada jaringan komputer, dalam hal ini adalah: Internet). ALASAN DIGUNAKANNYA PBO PBO diciptakan karena masih dirasakan adanya keterbatasan pada bahasa pemrograman tradisional yang dikenal dengan istilah procedural language seperti C, Pascal dan yang sejenisnya. Padahal, pemrograman prosedural sendiri pada awalnya merupakan perbaikan atas bahasa pemrograman sekuensial (sequential programming language), seperti BASIC ataupun Fortran. Konsep procedural programming language yaitu bahwa semua masalah dibagi ke dalam

fungsi atau prosedur. Selain itu dalam procedural programming, fungsi dan data terpisah dan tidak menjadi satu kesatuan. Contoh kelemahan dari procedural programming adalah bila sebuah perusahaan membuat program General Ledger (Buku kas besar) menggunakan variabel yang bisa diakses oleh fungsi-fungsi lainnya, maka harus dideklarasikan variabel tersebut sebagai variabel global yang letaknya di luar semua fungsi sehingga bisa diakses oleh semua fungsi. Jika suatu saat perusahaan tadi memperkerjakan programmer baru yang belum mengetahui selukbeluk program general ledger tadi, maka sangat dimungkinkan terjadinya kerusakan data. Anda juga akan menemukan kesulitan bila Anda ingin membuat tipe data baru dengan bahasa pemrograman tradisional. Konsep PBO adalah bahwa semua pemecahan masalah dibagi ke dalam kelas (class). Dalam PBO data dan fungsi-fungsi yang akan mengoperasikan data digabungkan menjadi satu kesatuan yang bias disebut sebagai kelas. Fungsi kelas terletak pada fungsi anggota (member function) dalam Java. Jika Anda ingin membaca data dalam objek maka Anda harus memanggil fungsi anggota (member function) dalam objek. Hanya dengan cara ini Anda bisa mengakses data. Jadi Anda tidak bias mengakses data secara langsung seperti dalam konsep pemrograman tradisional. Pengaksesan data seperti pada PBO ini dikenal sebagai pengkapsulan data. Pengkapsulan data (data encapsulation) dan penyembunyian data merupakan kunci pengertian pemrograman berorientasi objek. Jika Anda ingin mengubah data dalam objek tentunya Anda harus tahu fungsi-fungsi apa saja yang berinteraksi dengan objek itu, jadi tidak ada fungsi-fungsi lain yang bisa mengakses data sehingga penulisan dan penelusuran kesalahan program (debugging) akan dapat dilakukan dengan mudah. Untuk mempermudah pengertian mengenai objek, dimisalkan objek sebagai departemen-departemen dalam perusahaan, seperti pemasaran, keuangan, produksi, personalia, pengadaan maupun warehouse. Setiap departemen memiliki fungsi, tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Jika menginginkan data laporan keuangan maka yang harus diminta adalah departemen keuangan, bukan yang lainnya. PEMODULAN (ENCAPSULATION) Pemodulan adalah metode untuk menggabungkan data dengan fungsi. Dalam konsep ini data dan fungsi digabung menjadi satu kesatuan yaitu kelas. Konsep ini erat kaitannya dengan konsep penyembunyian informasi (information hiding). Untuk menjelaskan konsep ini diberikan contoh sebagai berikut. Contoh 1: Mobil adalah sebuah kelas. Seorang pengendara mobil tidak harus tahu bagaimana proses kerja mesin mobilnya, pembakaran bahan bakar, proses pemindahan transmisi gigi, dan seterusnya. Yang dia tahu adalah bahwa setir untuk mengendalikan jalannya mobil, pedal gas untuk menambah kecepatan, pedal rem untuk mengurangi kecepatan, dan seterusnya. Singkatnya dia hanya tahu bahwa mobilnya berjalan dengan baik. Contoh 2: Kelas rice cooker (penanak nasi). Seorang ibu rumah tangga tidak tahu mengapat rice cooker bisa bekerja seperti itu. Barangkali seorang ibu rumah tangga tidak menyadari bahwa rice cooker modern memiliki sebuah mikroposesor setara Z80. Dari dua contoh di atas jelaslah bagaimana proses dalam metode suatu kelas selalu disembunyikan sedemikian rupa sehingga seseorang hanya tahu kelas tersebut dapat berfungsi, bukannya apa yang menyebabkan kelas itu

bisa berbuat demikian. Hal di atas cukup penting dalam PBO membangun aplikasi kompleks yang melibatkan beberapa pemrograman. Misalnya sebuah kelompok pemrograman akan membuat aplikasi akuntansi (aplikasi ini biasanya membutuhkan ilmu yang sangat kompleks). Pemrogram I menangani masalah struktur data, Pemrogram II menangani masalah akuntansi dan Pemrogram III menangani masalah tampilan layar, dan sebagainya. Sebelum dikenal PBO, setiap pemrogram harus membuat suatu fungsi yang memiliki argumen masukan dan keluaran. Jadi bila Pemrogram I ingin mengolah program dari Pemrogram II, dia harus memberikan masukan dan menerima keluarannya. Cara ini sudah banyak digunakan dan mempunyai kelemahan yang antara lain tidak adanya kesatuan antara data dan fungsinya.

PENURUNAN (INHERITANCE) Dari konsep penurunan ini suatu kelas bisa diturunkan menjadi kelas baru yang masih mewarisi sifat-sifat kelas orangtuanya. Hal ini dapat dianalogikan dengan kelas manusia. Manusia merupakan turunan dari orang tuanya dan sifat-sifat orang tua diwarisi olehnya. Bisa ditarik kesimpulan bahwa semua kelas di dunia selalu memiliki hirarki yang menggambarkan silsilah kelas tersebut. Contoh: Dari kelas kendaraan bermotor dapat diturunkan beberapa kelas baru, misalnya: sepeda motor, sedan, pick-up, mini-bus, dan kendaraan roda banyak.

Contoh: kelas sepeda motor mungkin masih dibagi lagi menjadi dua kelas, yaitu sepeda motor 2 tak dan 4 tak. Sepeda motor 2 tak mungkin masih dibagi lagi menurut pabrik pembuatnya, seperti Honda, Suzuki, Yamaha, dan seterusnya. Masing-masing pabrik mungkin masih mempunyai beberapa kelas turunan lagi, seperti Honda Astrea Star, Honda Astrea Grand, dan seterusnya, seperti ditunjukkan pada Gambar dibawah ini dBASE adalah sebuah sistem manajemen basisdata (DBMS) yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru, Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access. kepemilikan dBASE pada akhirnya dijual ke Borland pada tahun 1991 dan pada tahun 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan baru dBASE Inc. Dimulai dari pertengahan tahun 1980-an banyak vendor membuat dialek ataupun variasi pada produk mereka ataupun pada bahasanya sendiri. Termasuk didalamnya FoxPro (sekarang dikenal sebagai Visual FoxPro), Quicksilver, Clipper, Xbase++, Flagship, dan Harbour. Mereka-meraka iniah yang secara informal dikenal atau disebut sebagai xBase atau XBase.

dasar file format dBASE, yang dikenal sebagai file .dbf, saat ini merupakan salah satu format yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang membutuhkan format sederhana untuk menyimpan data-data secara terstruktur. dBASE dilinsensikan pada penggunanya untuk jangka waktu lima puluh tahun dalam masa yang tidak mungkin bagi pengguna untuk mengoperasikan dBASE selama jangka waktu tersebut.

Paradok Paradoks adalah suatu situasi yang timbul dari sejumlah premis (apa yg dianggap benar sbg landasan kesimpulan kemudian; dasar pemikiran; alasan; (2) asumsi; (3) kalimat atau proposisi yg dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dl logika) . yang diakui kebenarannya yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan tiba pada suatu konflik atau kontradiksi. Sebuah 'paradoks adalah sebuah pernyataan yang betul atau sekelompok pernyataan yang menuju ke sebuah kontradiksi atau ke sebuah situasi yang berlawanan dengan intuisi. Biasanya, baik pernyataan dalam pertanyaan tidak termasuk kontradiksi, hasil yang membingungkan bukan sebuah kontradiksi, atau "premis"nya tidak sepenuhnya betul (atau, tidak dapat semuanya betul). Pengenalan ambiguitas, equivocation, dan perkiraan yang tak diutarakan di paradoks yang dikenal sering kali menuju ke peningkatan dalam sains, filsafat, dan matematika. Kata paradoks seringkali digunakan dengan kontradiksi, tetapi sebuah kontradiksi oleh definisi tidak dapat benar, banyak paradoks dapat memiliki sebuah jawaban, meskipun banyak yang tetap tak terpecahkan, atau hanya terpecahkan dengan perdebatan (seperti paradoks Curry). Dan juga istilah ini digunakan untuk situasi yang mengejutkan seperti paradoks Ulang Tahun. Ini juga digunakan dalam ekonomi, di mana sebuah paradoks adalah sebuah hasil tidak intuitif dari teori ekonomi. Etimologi paradoks dapat ditelusuri kembali ke Renaissance. Bentuk awal dari kata ini muncul dalam bahasa Latin paradoxum dan berhubungan dengan bahasa Yunani paradoxon. Kata ini terdiri dari preposisi para yang berarti "dengan cara", atau "menurut" digabungkan dengan nama benda doxa, yang berarti "apa yang diterima". Bandingkan dengan ortodoks (secara harafiah "pengajaran langsung") dan heterodoks (secara harafiah "ajaran berbeda"). Paradoks pembohong dan paradoks lainnya dipelajari dalam zaman pertengahan di bawah insolubilia. Tema umum dalam paradoks termasuk referensi-sendiri yang langsung dan tak langsung, tak terhingga, definisi berputar, dan tingkatan alasan yang membingungkan. Paradoks yang tidak berdasarkan dalam sebuah "error" tersembunyi biasanya terjadi di pinggiran konteks atau bahasa, dan membutuhkan pengembangan konteks (atau bahasa) untuk menghilangkan kualitas paradoks mereka. Dalam filosofi moral, paradoks memainkan peranan pusat dalam debat tentang etik. Misalnya, peringatan etis untuk "mencintai tetangga anda" adalah tidak hanya kontras dengan, tetapi berkontradiksi kepada tetangga bersenjata yang giat mencoba membunuh anda: bila dia berhasil,

anda tidak akan berhasil untuk mencintainya. Tetapi untuk menyerang mereka terlebih dahulu atau menahan mereka biasanya tidak dimengerti sebagai tindakan cinta. Ini dapat disebut sebagai dilema etik. Contoh lainnya, adalah konflik antara perintah untuk tidak mencuri dan untuk memberi perhatian kepada keluarga yang anda tidak mampu memberi mereka makan tanpa mencuri uang. Paradoks juga dinamakan antinomi karena melanggar hukum kontradiksi principium contradictionis (law of contradiction). Paradoks yang tertua dan sangat terkenal adalah paradox pembohong (liar paradox). Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform). Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael MS ACESS IS APLICATION FROM MS OFFICE PRODUCTION Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara

para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek. Kualitatif Data dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu, data kualitatif dan data kuantitatif. Pada pembahasan teknik pengumpulan data kali ini akan lebih mengarah pada teknik pengumpulan data kualitatif. Data kualitatif yaitu data yang tidak bisa diukur atau dinilai dengan angka secara langsung. (Amirin 2000).

Penelitian kualitatif pada dasarnya merupakan suatu proses penyelidikan, yang mirip dengan pekerjaan detektif (Miles, 1992). Dari sebuah penyelidikan akan dihimpun datadata utama dan sekaligus data tambahannya. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan. Sedangkan data tertulis, foto, dan statistik adalah data tambahan (Moleong, 2007:157).

II. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa teknik dalam mengumpulkan data, seperti yang dikemukakan Sevilla, dkk (1993) bahwa dalam pengumpulan data penelitian dalam pendidikan dapat meliputi hal-hal sebagai berikut.

1. Pengamatan;

Pengamatan dalam istilah sederhana adalah proses peneliti dalam melihat situasi penelitian. Teknik ini sangat relevan digunakan dalam penelitian kelas yang meliputi pengamatan kondisi interaksi pembelajaran, tingkah laku anak dan interaksi anak dalam kelompoknya. Pengamatan dapat dilakukan secara bebas dan terstruktur. Alat

yang bisa digunakan dalam pengamatan adalah lembar pengamatan, ceklist, catatan kejadian dan lain-lain.

1. Pertanyaan;

Teknik pertanyaan lebih cocok digunakan dalam pendekatan survei. Pertanyaan yang efektif akan membantu pengumpulan data yang akurat, karenanya Fox (dalam Sevilla, 1993) memberikan kreteria karakteristik pertanyaan yang efektif sebagai berikut; (a) bahasanya jelas, (b) ada ketegasan isi dan periode waktu, (c) bertujuan tunggal, (d) bebas dari asumsi, (e) bebas dari saran, dan (f) kesempurnaan dan konsistensi tata bahasa.

1. Angket atau kuesioner (questionnaire)

Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau direspon oleh responden. Responden mempunyai kebebasan untuk memberikan jawaban atau respon sesuai dengan presepsinya.

(4) Studi dokumenter (documentary study)

Studi dokumenter merupakan merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen,baik dokumen tertulis,gambar maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai),

dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk satu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh. Jadi studi dokumenter tidak sekedar mengumpulkan dan menuliskan atau melaporkan dalam bentuk kutipan-kutipan tentang sejumlah dokumuen yang dilaporkan dalam penelitian adalah hasil analisis terhadap dokumen-dokumen tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Amirin, Tatang M. 2000. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Miles, Matthew B. & A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif: Bandung: Rosdakarya.

Sevilla, Consuelo, G. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Diterjemahkan oleh Alimuddin Tuwu. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Anda mungkin juga menyukai