Anda di halaman 1dari 10

Tentang BGI GUI adalah suatu antarmuka yang memanfaatkan berbagai macam gambar yang memungkinkan seorang pengguna

dapat melakukan komunikasi atau berdialog dengan computer sebagai sebuah mesin. Salah satu bahasa tingkat tinggi yang mempunyai fasilitas untuk membawa pemrogram bekerja pada mode grafik adalah bahasa Pascal, khususnya versi Turbo, yang dikeluarkan oleh Borland Internasional Corp. 7.1 UNIT Graph Unit, dalam Turbo Pascal, adalah semacam berkas overlay yang dapat dipanggil oleh sembarang program yang lain sesuai keperluannya. Dalam Turbo Pascal dikenal sejumlah unit standar, antara lain dos, crt, printer, graph3, graph. Unit graph merupakan unit yang harus ada agar Anda dapat bekerja pada mode grafik. Untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam unit graph, Anda harus mempunyai berkas GRAPH.TPU. 7.2 Penggerak Grafik Untuk mengubah mode teks pada Turbo Pascal menjadi mode grafik, maka Anda perlu memanggil sebuah prosedur initGraph yang terdapat dalam unit graph. Untuk dapat bekerja pada mode grafik diperlukan suatu adapter grafik yang sesuai.Berikut adalah penggerak grafik yang didukung oleh Turbo Pascal: CGA MCGA Hercules EGA AT & T 400 line 3270 PC VGA IBM 8514

7.3 Inisialisasi Mode Grafik Langkah pertama untuk memulai mode grafik adalah dengan melakukan deteksi adapter grafik yang digunakan dan menginisialisasi mode grafik yang

diinginkan. setelah adapter grafiknya terdeteksi, langkah selanjutnya adalah melakukan inisialisasi mode grafik. Deteksi otomatis adapter grafik dan inisialisasi mode grafik dilakukan dengan mengeksekusi fungsi detect dan prosedur initGraph secara berturut-turut. Bentuk umum fungsi detect adalah : penggerakGrafik := detect dengan penggerakGrafik adalah sembarang nama peubah. Bentuk umum prosedur initGraph adalah: initGraph(var penggerakGrafik : integer, var mode : integer, jalur: string); dengan penggerakGrafik adalah nama penggerak grafik yang akan digunakan, mode menyatakan mode grafik yang akan digunakan, dan jalur menyatakan direktori yang berisi penggerak grafik yang akan digunakan.

7.4 Mengakhiri Mode Grafik Setelah Anda selesai mengoperasikan mode grafik, apabila Anda ingin kembali pada mode grafik, Anda harus menggunakan prosedur closeGraph. Sebenarnya pada saat prosedur closeGraph dieksekusi, Turbo Pascal akan membawa tampilan ke mode sebelum mode grafik dioperasikan.

7.5 Pengaturan Warna Gambar Secara normal, semua gambar yang kita buat akan selalu muncul pada layar tampilan dengan warna latar depan, yaitu warna yang digunakan untuk menampilkan gambar pada layar penampil, putih, dan warna latar belakang hitam. 7.5.1 Mengatur Warna Latar Depan Kita dapat mengubah warna latar depan dengan menggunakan prosedur setColor sesuai keinginan. Bentuk umumnya adalah: setColor(Warna: word); dengan warna menyatakan nomor atau warna yang dipilih. No 0 1 Nama Warna Black Blue No 8 9 Nama Warna darkGray lightBlue

2 3 4 5 6 7

Green Cyan Red Magenta Brown LightGray

10 11 12 13 14 15

lightGreen lightCyan lightRed lightMagenta Yellow White

7.5.2 Pengaturan Warna Latar Belakang Prosedur yang digunakan untuk memilih warna latar belakang adalah prosedur setBkColor. Bentuk umumnya adalah: setBkColor(Warna: word); dengan Warna adalah nomor atau nama warna yang dipilih untuk warna latar belakang. 7.5.3 Warna Aktif Untuk mengetahui warna latar depan dan warna latar belakang yang aktif , digunakan fungsi getColor dan getBkColor. Bentuk umumnya sebagai berikut: if (getBkColor = red) then setBkColor(lightGray); if (getColor=blue) then setColor(lightCyan); 7.5.4 Maksimum Warna Turbo Pascal menyediakan fasilitas untuk mengetahui banyaknya warna maksimum yang ada pada suatu penggerak grafik dan mode grafik tertentu. Fungsi yang digunakan adalah fungsi getMaxColor. Contoh pemakaiannya adalah sebagai berikut: if (getMaxColor=15) and (getBkColor =7) then setColor(lightCyan); 7.6 Kursor Grafis Kursor grafis lebih dikenal dengan sebutan current pointer atau CP. CP dapat dipindah dengan 2 cara, yaitu secara absolute dan secara relative. 7.6.1 Memindah secara absolute

prosedur yang digunakan adalah prosedur moveTo yang mempunyai bentuk umum sebagai berikut: moveTo(X, Y : integer); dengan (X,Y) adalah koordinat piksel yang akan dipakai sebagai posisi CP yang baru. 7.6.2 Memindah secara relatif Pada pemindahan secara relatif posisi awal CP ikut diperhitungkan dalam penentuan posisi CP yang baru. Pemindahan secara relative menggunakan prosedur moveRel dengan bentuk umu sebagai berikut: moveRel(DX, DY:integer); dengan (DX, DY) adalah nilai tambahan koordinat piksel yang ikut menentukan posisi CP yang baru. 7.6.3 Posisi CP Untuk mengetahui posisi CP terdapat dua buah fungsi yang dapat digunakan, yaitu fungsi getX yang digunakan untuk mengetahui absis dari CP, dan fungsi getY yang dipakai untuk mengetahui ordinat dari CP. 7.7 Menggambar Titik Dalam mode grafik yang memanfaatkan fasilitas BGI di dalam Turbo Pascal, sebuah piksel dapat dinyatakan dengan menggunakan statement putPixel yang mempunyai bentuk umum sebagai berikut: putPixel(X, Y, Warna); dengan (X,Y) menyatakan koordinat piksel yang akan dihidupkan dengan Warna tertentu.

7.8 Menggambar Garis Turbo Pascal menyediakan fasilitas khusus untuk menggambar garis, yaitu menggunakan prosedur line, prosedur lineTo, dan prosedur lineRel.

7.8.1 Prosedur line Prosedur line digunakan untuk menggambar garis dari titik ujung ke titik pangkal yang koordinatnya diketahui. Bentuk umumnya adalah: line(X1,Y1,X2,Y2 : integer); dengan (X1,Y1) menyataka koordinat titik ujung garis dan (x2,Y2) menyatakan koordinat titik pangkal garis. 7.8.2 Prosedur lineTo prosedur ini digunakan untuk menggambar garis dimulai dari posisi CP ke titik dengan koordinat lain. Jika pada prosedur line posisi CP tidak mengalami perubahan, pada prosedur lineTo terjadi perubaha posisi CP. Bentuk umumnya adalah: lineTo(X, Y); dengan (X,Y) adalah koordinat titik pangkal dari garis yang akan dibuat, sekaligus merupakan posisi CP yang baru setelah garis yang dimaksud tergambar. 7.8.3 Prosedur lineRel Pada prosedur ini, nilai parameter dalam prosedur lineRel menunjukkan perubahan kea rah sumbu X dan kea rah sumbu Y dihitung dari posisi CP. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut: lineRel(DX,DY : integer); dengan (DX, DY) menunjukkan perubahan nilai absis dan ordinat dihitung dari posisi CP.

7.9 Menggambar Kotak

Turbo Pascal menyediakan suatu fasilitas untuk menggambar bentuk empat persegi panjang, yaitu dengan menggunakan prosedur rectangle. Bentuk umum dari prosedur rectangle adalah sebagai berikut: rectangle(X1, Y1, X2, Y2 : integer); dengan (X1, Y1) menyatakan koordinat titik kiri atas dari empat persegi panjang yang akan dibuat, dan (X2,Y2) menyatakan koordinat titik kanan bawah dari empat persegi panjang yang akan dibuat. Agar bentuk empat persegi panjang yang akan dibuat bisa terlihat dengan sempurna pada layar, nilai X1,X2,Y1,Y2 harus memenuhi aturan bahwa: 0<x1<x2<getMaxX 0<Y1<Y2<getMaxY

7.10 Penulisan Teks Grafis BGI mempunyai kemampuan untuk menuliskan teks dalam dua jenis tulisan, yaitu font bitmap dan font goresan (stroked-font). Font bitmap adalah jenis tulisan yang tersusun atas sejumlah piksel yang membentuk suatu karakter, dan font goresan adalah jenis tulisan yang tersusun atas segmen-segmen garis yang membentuk suatu karakter. Untuk menuliskan teks grafis menggunakan fasilitas BGI, ada empat langkah dasar yang sebaiknya diketahui, yaitu: 1. daftarkan sembarang font yang diperlukan, 2. tentukan style text, arah penulisan dan ukuran, 3. atur perapian teks, 4. tuliskan teks yang dimaksud.

7.10.1 Menulis teks kita dapat menuliskan teks dalam mode grafik menggunakan salah satu dari dua prosedur yang disediakan oleh Turbo Pascal, yaitu prosedur outText atau outTextXY. 7.10.1.1 Prosedur outText Prosedur outText digunakan untuk menuliskan teks dimulai dari posisi CP, dan setelah teks tersebut ditulis, posisi CP-nya dapat berubah (diperbarui secara otomatis). Bentuk umumnya adalah outText(Kalimat : string); dengan Kalimat adalah teks yang akan ditulis. 7.10.1.2 Prosedur outTextXY Prosedur outTextXY membuat kita dapat menuliskan teks pada sembarang posisi, tidak harus pada posisi CP. Tapi, prosedur outTextXY tidak pernah mengubah posisi CP secara otomatis. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut: outTextXY(X,Y:integer; Kalimat: string); dengan (X,Y) menyatakan koordinat awal penulisan teks, dan kalimat menyatakan teks yang akan ditulis.

7.10.2 Mengatur Font dan Ukuran Karakter Prosedur yang digunakan untuk memilih font adalah prosedur setTextStyle yang mempunyai bentuk umum sebagai berikut: setTextStyle(NamaFont: word; Arah:word; Ukuran: word); dengan NamaFont menyatakan nama font jenis goresan yang akan dipilih, Arah menyatakan arah penulisan teks, dan Ukuran menyatakan ukuran karakter yang akan digunakan untuk menulis teks.

7.10.3 Mengatur Perapian Teks Prosedur untuk mengatur perapian teks adalah prosedur setTextJustify yang mempunyai bentuk umum sebagai berikut: setTextJustify(Mendatar, Tegak : Word); dengan Mendaftar menyatakan perapian kea rah mendatar, dan Tegak menyatakan perapian kea rah tegak. Parameter Mendatar: const leftText = 0; centerText = 1; rightText =2; Parameter Tegak: const bottomText = 0; centerText=1; topText = 2;

7.10.4 Lebar dan Tinggi Karakter Fungsi yang digunakan untuk mengetahui lebar huruf adalah fungsi textWidth dan yang digunakan untuk mengetahui tinggi suatu huruf adalah fungsi textHeight. Bentuk umumnya adalah: textWidth(Teks : string); textHeight(Teks: string);

dengan Teks adalah karakter atau teks yang ingin diketahui lebar dan/atau tingginya. Lebar dan tinggi huruf dinyatakan dalam satuan piksel. 7.10.5 Mengatur Perbandingan Lebar dan Tinggi Teks Untuk mengatur perbandingan lebar dan tinggi huruf secara manual, harus menggunakan prosedur setUserCharSize dengan bentuk umum sebagai berikut: setUserCharSize(KaliX, BagiX, KaliY, BagiY : word); dengan KaliX, BagiX adalah bilangan yang menentukan perbesaran kea rah mendatar, dan KaliY, BagiY adalah bilangan yang menentukan perbesaran kea rah tegak.

7.11 Pengoperasian Viewport Viewport adalah daerah layar yang dipilih untuk menampilkan obyek. Dalam keadaan normal, viewport akan meliputi seluruh lebar layar. Meskipun demikian, kita dapat memilih bagian tertentu dari layar untuk dijadikan sebuah viewport. 7.11.1 Pengaturan Viewport Dalam Turbo Pascal, viewport bisa ditentukan dengan menggunakan prosedur setViewPort yang mempunyai bentuk umum sebagai berikut: setViewPort(X1,Y1,X2,Y2:word; Potong:Boolean); dengan (X1,Y1) menyatakan koordinat titik kiri atas dari viewport, (x2,Y2) menyatakan koordinat titik kanan bawah dari viewport, dan Potong menyatakan status pemotongan. 7.11.2 Menghapus Viewport Untuk menghapus sebagian layar atau viewport, prosedur yang digunakan adalah clearViewPort. Prosedur ini akan menghapus gambar yang ada di dalam viewport yang aktif, tetapi keadaan viewport tetap seperti semula.

7.11.3 Mengetahui posisi Viewport Posisi viewport yang aktif dapat diketahui dengan menggunakan prosedur getViewSettings. Bentuk umumnya adalah: getViewSettings(var Posisi:viewPortType); dengan posisi adalah suatu peubah bertipe viewPortType yang menunjukkan posisi viewport yang aktif, serta status pemotongan.

Anda mungkin juga menyukai