Anda di halaman 1dari 3

Sebentar lagi Ramadhan,, tapi sampe sekarang blom persiapan apa-apa,,, pinginnya Ramadhan taun ini lebih berkualitas

bukan cuma rutinitas puasa aja,,, ada perbaikan diri,, insyaallah. eh kebetulan di UI ada pengajian UI,, ikutan deh Pengajiannya UI di mesjid UI,, gratis lowh,, kali ini dateng sama mamah,, acaranya jem 8, tapi seperti biasa, mulenya baru jem 9,, heuehu,, yang dateng lumayan banyak, hampir memenuhi lantai bawah masjid UI dan sebagian akhwat ada di lantai atas. Pengisinya ustadz Yusuf Mansyur sama penulis buku, Menuju Puncak Taqwa melalui akademi Ramadhan, ustadz Budi darmawan. Sebelumnya qt di suruh isi presensi sama panitianya, eh ternyata dapet snack juga,, nah ini yang ditunggu,, wekwek,, sama dapet kantong plastik item, awalnya bingung buat apa, terus panitianya jelasin kalo kantong plastiknya buat nyimpen sandal,, hehe,,, Pengajiannya seperti biasa diawali oleh tilawah oleh mahasiswi FIK, suaranya bagus, kaya Qoriah,, atau mungkin memang Qoriah,, kemudian sambutan, terus lanjut pemutaran video agenda2 pengajian UI gituh, eh ternyata mati lampu,,yahh,, tapi Alhamdulillah sound sistemnya tetep nyala. Acaranya kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari Ustadz Yusuf Mansyur, subhanallah tausiyah ustadz ini selalu bagus, mengena di hati, selalu merasa tambah dekat sama Allah dan Al Quran selepas mendengarnya,,, Ustadz ini mengawali tausiyahnya dengan kagumnya beliau dengan UI sejak dahulu,, pinginnya si masuk UI, tapi Alloh menghendaki lain katanya,, Ustadz Yusuf Mansyur merupakan pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang dan pimpinan pengajian Wisata Hati. Ustadz ini lahir di Jakarta, 19 Desember 1976 lalu, kalu ga salah2 inget tausiyahnya seperti ini,,, *kalu salah maapin ya* Berhubung ustadznya tausiyah di kampus, beliau lebih banyak tausiyah berkenaan dengan mahasiswa. Beliau bercerita diawali tentang pertemuannya dengan tukang tambel ban, kata ustadznya tampang tukang tambel ban ini laen, ditanya lah sama ustadz,, ko tampang ente laen , eh ternyata bener tukang tambel ban ini ternyata mahasiswa akuntansi yang udah lulus dan selama 6 taun ga dapet kerja,, astaghfirulloh,,, dia udah 2 taun dia jadi tukang tambel ban dengan bayaran harian sebesar Rp, 15 ribu,,, ngobrolah beliau dengan tukang tambel ban ini, ga wajar ini kata ustadznya,, Ustadz kemudian melanjutkan tausiyahnya kepada kita -Menurut pandangan kita manusia ,kejadian ini tidak wajar- mungkin ini merupakan ujian dari Alloh, Mungkin juga hal ini dihadapi juga oleh saudara kita yang lain, ujian dari Alloh atau mungkin dikarenakan karena selama kita kuliah kita bermaksiat,, beliau melanjutkan mungkin selama kuliah, kita pernah mendekati zina atau bahkan ada yang berzina satu kali saja, satu tempat tidur dengan lawan jenis misalnya,, wah ko permulaan tausiyahnya serem gini ya,, *_* jadi teringat tausiyah seseorang, ketakwaan akan memperluas rezeki sedangkan kemaksiatan akan mempersempit rezeki,, Beliau bercerita mengenai suatu hadits, kata beliau kalau seseorang dari kita menyentuh lawan jenis yang bukan muhrimnya,, (wallohuallam,, dengan nafsu lebih2 lagi,, *_*) maka ibu

kita kan diberikan batu panas di atas kepalanya, batu yang telah dipanaskan selama ratusan tahun, yang akan meluluh lantakan kepala, kemudian akan dikembalikan lagi, terus dan seterusnya sampai berapa lama kita, anaknya, melakukannya,, dan ini hukuman paling ringan kata beliau,, naudzubillahimindzalik,, Beliau melanjutkan lagi, memang hadits ini dhaif, lemah, maudhu, atau dengan kata lain bukan hadits shahih, namun beliau melanjutkan, apakah kita dapat menjamin akan terbebas dari hal tersebut di akhirat kelak, tidak akan ada yang dapat menjamin,, Oia lanjut ke mahasiswa tukang tambel ban tadi,, ternyata benarlah, dia cerita, selama ini waktu shalatnya sering terbengkalai, dzuhur pas mau ashar, subuh jam setengah delapan pagi,, weleh2,, ustadz Yusuf kemudian membekalinya supaya membaca surat al Waqiah pagi-sore untuk membuka pintu rezekinya,, pertemuan itu hanya sekitar 5 menit katanya, beliau saat itu ingin isi angin ban mobilnya,, Setelah beberapa taun kemudian (penulis lupa,, hehe) di hubungi lah ustadz yusuf ini untuk meresmikan toko swalayan franchisenya seharga 400 juta, dan dia bertekad toko ini tidak akan diresmikan kalau bukan Ustadz Yusuf yang meresmikannya,, subhanalloh ternyata mahasiswa tersebut setelah bertemu ustadz Yusuf langsung berikhtiar merubah nasibnya mencari jalan rezeki yang lain dan benar-benar mengamalkan al Waqiahnya rutin pagi-sore serta memperbaiki sholatnya, sang ustadz Tanya,, emang ente tau artinya al-waqiah? jawabnya engga ustadz,, ustadz nya kemudian berkata, begitulah al-quran, al-Quran akan memberikan keberkahan sekaligus datangnya pertolongan kepada siapa saja yang membacanya walaupun kita tak tahu artinya, asal kita benar-benar mengharapkan keberkahan-Nya dari Al Quran ini, insya Allah kita dapat,,, Allohuakbar,, Ini kenyataan, kata ustadz, tidak sedikit yang curhat ke beliau, yang tak kunjung dapat kerja, baru saja ada mahasiswa UNPAD yang sms ke beliau setelah selama 3 taun dia tidak juga mendapat kerja, dan taun ini dia bertekad memberikan semua uang yang ia punya untuk sedekah,, beliau menambahkan lagi mungkin selama ini kuliah kita sia-sia, kita kuasai semua mata kuliah tanpa kita niatkan menuntut ilmu, tanpa kita ucapkan basmallah, maka semua itun akan terputus keberkahannya,,, #tersindir banget nih,, hehe# Ustadz ini terkenal memang dengan gerakan menghafalnya dan keajaiban sedekahnya dengan bahasa betawi yang ringan, tajam namun menggelitik,, Sang ustadz kemudian melanjutkan ceritanya, beliau cerita pernah terlilit hutang karena bisnis yang beliau jalankan pada taun 96 sebesar 1 milyar kalau ga salah, karena hal itu beliau di dekam penjara selama 2 bualan, dari situlah beliau mendapat hidayah Al Quran, selama 2 bulan beliau menghafal alQuran 4 juz, aktivitas yang sebelumnya tidak bisa lakukan sebelumnya di luar penjara, subhanalloh,, beliau kemudian mencoba berbisnis kembali, dan gagal kembali taun 98, terlibat hutang sebesar 1,4 milyar, masuk penjara kembali, hikmah di balik ini semua adalah beliau mendapat hidayah dan menjadi seorang penghafal Quran,, Allohuakbar,,

Tidakkah kita merasa bahagia ketika di akhirat ibu kita, orang tua kita akan disematkan diatas kepalanya mahkota karena memiliki seorang anak hafizul quran, tidakah kita bahagia melihat orang tua kita dimuliakan karena memiliki anak seorang penghafal quran, subhanallah,, ataukah kita yang nantinya akan menjadi sebab diberikannya siksa kepada orang tua kita karena zina, maksiat yang kita lakukan,, naudzubillahimindzalik,, Aq jadi teringat salah satu hadits yang mungkin berkorelasi dengan maksud sang ustadz Dari Anas r.a, Rasulullah al-mashum bersabda: Barangsiapa mempunyai anak perempuan yang telah mencapai usia dua belas tahun, lalu ia tidak segera mengawinkannya, kemudian anak perempuannya tersebut melakukan suatu perbuatan dosa, maka dosanya ditanggung oleh dia (ayahnya). (HR. Baihaqi). Insya Allah jika kita perhatikan, perbuatan dosa-dosa itu adalah yang berkaitan dengan dorongan-dorongan gharizah (naluri) untuk bersahabat dengan lawan jenis. (ustadz Fauzil Adhim) dan hanya orang tua yang tahu kesiapan sang anak untuk menikah setelah aqil baligh Ustadz mengajarkan kita agar walau sedikit kita tidak berhenti menghafal, walaupun hanya sehari satu ayat,, Yaa siiinn misalnya,, ga masalah ketika kita baru hafal satu ayat, hanya satu ayat itu yang kita pakai dalam sholat, hari kedua 2 ayat, hari ketiga 3 ayat, begitu seterusnya, mudah-mudahan kita semua dapat mengamalkannya,, amiin Tidak ada diskusi dengan ustadz ini karena beliau akan menuju tangerang untuk kegiatan gerakan menghafalnya, subhanalloh walaupun sebentar tapi sungguh mengena tausiyah sang ustadz, acara kemudian dilanjutkan dengan Ustadz Budi Darmawan, ustadz kelahiran 1961 dan memiliki 13 orang anak dengan satu orang istri yang sudah almarhumah,,, semoga alloh merahmati beliau dan keluarganya,, amiin,, beliau menganalogikan puasa kita haruslah puasa yang dapat memberikan perubahan seperti halnya ulat yang berpuasa selama 2 minggu dan kemudian menjadi kupu-kupu yang indah, handal dan mempesona Sayangnya aq ga mengikuti sampai akhir, karena mamah udah kelaperan mau beli makan, ya udah akhirnya pas forum diskusi kita ngabur,, *_*

Anda mungkin juga menyukai