Anda di halaman 1dari 24

SNI 03-2839-2002

Standar Nasional Indonesia

Analisa biaya konstruksi (ABK) bangunan gedung dan perumahan pekerjaan langit-langit

ICS 91.060.30

Badan Standardisasi Nasional

SNI 03-2839-2002

Daftar isi

Daftar isi.....................................................................................................................................i Prakata .................................................................................................................................... iii Pendahuluan.............................................................................................................................v 1 2 3 3.1 3.2 4 5 5.1 Ruang lingkup.................................................................................................................... 1 Acuan normatif................................................................................................................... 1 Persyaratan ....................................................................................................................... 1 Persyaratan umum ......................................................................................................... 2 Non teknis....................................................................................................................... 2 Istilah dan definisi .............................................................................................................. 2 Contoh pengisian............................................................................................................... 3 1 m3 pasangan pondasi batu kali, 1 Pc : 5 Ps ................................................................ 3

5.1.2 Tenaga............................................................................................................................ 3 6 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5 6.6 6.7 6.8 6.9 6.10 6.11 6.12 6.13 6.14 6.15 6.16 6.17 Analisa biaya konstruksi pekerjaan langit-langit ................................................................ 3 1 m2 langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 6 mm .................................................................. 3 1 m2 Langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 5 mm................................................................. 3 1 m2 langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 4 mm .................................................................. 4 1 m2 langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 3,5 mm .............................................................. 4 1 m2 langit-langit akustik 30 x 30 cm ......................................................................... 4 1 m2 langit-langit akustik 30 x 60 cm .............................................................................. 5 1 m2 langit-langit akustik 60 x 120 cm ............................................................................ 5 1 m2 langit-langit plywood 30 x 60 x 0,4 cm.................................................................... 5 1 m2 langit-langit plywood 30 x 60 x 0,6 cm.................................................................... 5 1 m2 langit-langit plywood 60 x 120 x 0,4 cm................................................................ 6 1 m2 langit-langit plywood 60 x 120 x 0,6 cm................................................................ 6 1 m2 langit-langit teakwood 30 x 60 x 0,4 cm ............................................................. 6 1 m2 langit-langit teakwood 60 x 120 x 0,4 cm. ............................................................ 7 1 m2 langit-langit lat kayu jati ........................................................................................ 7 1 m2 langit-langit lat kayu ramin.................................................................................. 7 1 m2 langit-langit lat kayu kamper................................................................................. 7 1 m2 langit-langit soft board. ......................................................................................... 8

SNI 03-2839-2002 6.18 6.19 6.20 6.21 6.22 6.23 6.24 1 m2 langit-langit akustik 60 x 120 cm rangka alluminium ........................................... 8 1 m2 langit-langit lat kayu profil ..................................................................................... 8 1 m2 langit-langit asbes 1 x 1 Tb: 3,2 mm, rangka borneo ............................................ 9 1 m2 langit-langit plywood 4 mm + rangka kayu borneo ............................................... 9 1 m2 langit-langit akustik 30 x 60 cm + rangka kayu borneo......................................... 9 1 m2 langit-langit akustik 30 x 30 cm + rangka kayu borneo....................................... 10 1 m2 Langit-langit gypsum board, tebal 9 mm............................................................. 10

ii

SNI 03-2839-2002

Prakata

Untuk menentukan biaya bangunan / building cost rancangan pekerjaan konstruksi dari suatu gedung dan perurnahan, diperlukan suatu acuan dasar. Acuan tersebut adalah analisa biaya konstruksi yang disusun melalui kegiatan penelitian produktifitas pekerja dilapangan. Khususnya analisa biaya konstruksi seperti yang termuat dalam buku ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman pada tahun 1988 hingga tahun 1991. Sebagian besar telah dijadikan standar bernomor SNI. Agar lebih luas cakupannya maka pada tahun 2001 dilakukan penyusunan dan penyempurnaan terhadap SNI tersebut. Diharapkan analisa ini dapat menunjang usaha pemerintah baik pusat maupun daerah dalam mengefisiensikan dana pembangunan yang dialokasikan. Bandung, November 2001 Panitia Teknis Standardisasi Bidang Konstruksi Bangunan

iii

SNI 03-2839-2002

Pendahuluan
Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan pembangunan gedung dan perumahan, diperlukan suatu sarana dasar perhitungan harga satuan yaitu Analisa Biaya Konstruksi disingkat ABK. Analisa biaya konstruksi yang selama ini dikenal yaitu analisa BOW (Burgeslijke Openbare Werken) 28 Pebruari 1921, No.5372 A, perlu diadakan perbaikan atau revisi. Ditinjau dari perkembangan industri konstruksi saat Ini, analisa tersebut belum memuat pengerjaan beberapa jenis bahan bangunan yang ditemukan dipasaran bahan bangunan dan konstruksi dewasa ini. Untuk ini Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman pada tahun 1987 sampai tahun 1991 melakukan penelitlan untuk mengembangkan analisa tersebut diatas. Pendekatan penelitian yang dilakukan yaitu melalui pengumpulan data sekunder berupa analisa biaya yang dipakai oleh beberapa kontraktor dalam menghitung harga satuan pekerjaan. Disamping itu dilakukan pula pengumpulan data primer, melalui penelitian lapangan pada proyek-proyek pembangunan perumahan. Data primer yang diperoleh dipakai sebagai pembanding/cross-check terhadap kesimpulan data sekunder yang diperoleh. Kegiatan tersebut diatas telah menghasilkan produk analisa biaya konstruksi yang telah dikukuhkan sebagai Standar Nasional Indonesia/SNI pada tahun 1991-1992, namun hanya untuk perumahan sederhana. Agar lebih memperluas sasaran analisa biaya konstruksi ini, maka SNI tersebut diatas pada tahun 2001 dikaji kembali untuk disempurnakan dengan sasaran lebih luas yaitu bangunan gedung dan perumahan, sehingga judul analisa ini sebagai Analisa biaya konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Bandung, November 2001

iv

SNI 03-2839-2002

Analisa biaya konstruksi (ABK) bangunan gedung dan perumahan pekerjaan langit-langit

Ruang lingkup

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan disusun sebagai acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan berbagai pekerjaan untuk bangunan gedung dan perumahan. Jenis pekerjaan yang dicakup meliputi : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pekerjaan pembuatan /pemasangan kusen pintu/jendela berbagai jenis kelas kayu; Pekerjaan pembuatan pintu panel, pintu klamp, pintu/jendela jelausie, pintu/jendela kaca dan pintu teakwood; Pekerjaan pembuatan kuda-kuda atap, pasang kaso dan reng untuk atap genteng; Pekerjaan pembuatan rangka langit-langit; Pekerjaan pembuatan rangka dinding dan pemasangan dinding pemisah; Pekerjaan pemasangan listplank kayu dan list plafond.

Pelaksana pembangunan gedung dan perumahan yang dimaksudkan adalah pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana. konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan. Tata cara perhitungan ini, memuat indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan yang bersangkutan.

Acuan normatif

Tata cara ini disusun merujuk kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisa BOW 1921 dan penelitian analisa biaya konstruksi yang dilakukan oleh Pusat Perelitian dan Pengembangan Permukiman pada tahun 1988 sampai dengan 1993. Tata cara ini merujuk pula kepada beberapa SNI Analisa Biaya Konstruksi antar lain: SNI 03-3434-1994/SK SNI T-11-1992-03, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk bangunan sederhana SNI 03-3435-1994 / SK SNI T-11-1992-03, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup langit-langit untuk bangunan sederhana SNI 03-2445-1991 / SK SNI S-05-1990-F), Spesifikasi ukuran kayu gergajian untuk bangunan rumah dan gedung SNI 4.3-53.1987 / UDC, Spesifikasi kayu awet untuk perumahan dan gedung SK SNI S-04-1989-F), Spesifikasi bahan bangunan bagian A (Bahan bangunan bukan logam) SK SNI -06-1989-F), Spesifikasi bahan bangunan bagian C (Bahan bangunan dari logam bukan besi) Hasil Penelitian Analisa Biaya Konstruksi - Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman tahun 1988 - 1991 3 Persyaratan
1 dari 16

SNI 03-2839-2002

3.1

Persyaratan umum

Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan sebagai berikut : a) b) Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat; Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan. Non teknis

3.2

Persyaratan non teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan sebagai berikut: a) b) Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan kepada gambar teknis dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS); Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 15%-20%, dimana didalamnya termasuk angka susut yang besarya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan, termasuk biaya langsung dan tidak iangsung; Jam kerja efektif untukpara pekerja diperhitungkan 5 jam per-hari.

c)

Istilah dan definisi

4.1 analisa biaya konstruksi suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerjaan, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi 4.2 harga satuan pekerjaan harga yang harus dibayar untuk menyelesaikan satu jenis pekerjaan konstruksi 4.3 harga satuan bahan harga yang harus dibayar untuk mernbeli per-satuan jenis bahan bangunan 4.4 satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit 4.5 indeks faktor pengali /koefisien sebagai dasar perhitungan biaya bahan dan upah kerja 4.6 indeks bahan indeks kuantum yang menunjukan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan 4.7 indeks tenaga kerja
2 dari 16

SNI 03-2839-2002

indeks kuantum yang menunjukan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan 4.8 bangunan gedung dan perumahan bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat

5 5.1

Contoh pengisian 1 m3 pasangan pondasi batu kali, 1 Pc : 5 Ps

5.1.1 Bahan Batu belah 15/20 Semen portland Pasir pasang 1,100 m3 0,544 m
3

x x

Rp.40.000,Rp. 400,Rp.45.000,Jumlah (1)

= = = =

Rp.44.000,Rp.54.400,Rp.24.480,Rp.122.880,-

136,000 Kg x

5.1.2 Tenaga Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor 1,500 HO 0,600 HO 0,060 HO 0,075 HO x x x x Rp.15.000,Rp.20.000,Rp.25.000,Rp.30.000,Jumlah (2) = = = = = Rp.22.500,Rp.12.000,Rp. 1.500,Rp. 2.250,Rp.38.250,Rp.161.130,-

Jumlah (1) + (2)=

6 6.1

Analisa biaya konstruksi pekerjaan langit-langit 1 m2 langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 6 mm Bahan Plat asbes 1 x 1 m/ 6 mm Paku Tenaga Pekerja Tukang kayu Kepala tukang 0,030 0,070 0,007 1,100 Lbr 0,010 Kg

6.1.1 6.1.2 -

Mandor 0,0015 6.2 1 m2 Langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 5 mm 6.2.1 Bahan Plat asbes tebal5 mm
3 dari 16

1,100 Lbr

SNI 03-2839-2002

6.2.2 6.3 6.3.1 6.3.2 -

Paku Tenaga Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor 1 m2 langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 4 mm Bahan Plat asbes 1 x 1 m/ 4 mm Paku Tenaga Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor

0,010 Kg

0,030 0,070 0,007 0,0015

1,100 lbr 0,010 kg

0,030 0,070 0,007 0,0015

6.4 1 m2 langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 3,5 mm 6.4.1 Bahan Plat asbes tebal 3,5 mm Paku 1,100 lbr 0,010 kg

6.4.2 Tenaga 6.5 6.5.1 Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor 1 m2 langit-langit akustik 30 x 30 cm Bahan Akustik 30 x 30 cm 11,500 lbr 0,050 kg 0,030 0,070 0,007 0,0015

Paku 6.5.2 Tenaga Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor


4 dari 16

0,060 0,120 0,012 0,003

SNI 03-2839-2002

6.6 6.6.1 -

1 m2 langit-langit akustik 30 x 60 cm Bahan Akustik 30 x 60 cm Paku 5,800 lbr 0,050 kg

6.6.2 Tenaga 6.7 6.7.1 6.7.2 6.8 6.8.1 6.8.2 6.9 6.9.1 Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor 1 m2 langit-langit akustik 60 x 120 cm Bahan Akustik armstrong ukuran 60 x 120 cm Paku Tenaga Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor 1 m2 langit-langit plywood 30 x 60 x 0,4 cm Bahan Plywood 4 x 8 x 4 mm Paku Tenaga Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor 1 m2 langit-langit plywood 30 x 60 x 0,6 cm Bahan Plywood 4 x 8 x 6 mm
5 dari 16

0,060 0,100 0,010 0,003

1,500 lbr 0,050 kg

0,060 0,100 0,010 0,003

0,360 lbr 0,030 kg

0,070 0,100 0,010 0,0035

0,360 lbr

SNI 03-2839-2002

6.9.2 6.10

Paku Tenaga Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor

0,030 kg

0,070 0,100 0,010 0,0035

1 m2 langit-langit plywood 60 x 120 x 0,4 cm

6.10.1 Bahan Plywood 4 x 16 x 4 mm Paku Tenaga 0,070 0,100 0,010 0,0035 0,375 lbr 0,030 kg

6.10.2 6.11

Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor

1 m2 langit-langit plywood 60 x 120 x 0,6 cm

6.11.1 Bahan Plywood 4 x 16 x 6 mm Paku Tenaga 0,070 0,100 0,010 0,0035 0,375 lbr 0,030 kg

6.11.2 6.12

Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor

1 m2 langit-langit teakwood 30 x 60 x 0,4 cm

6.12.1 Bahan Teakwood 4 x 8 x 4 mm Paku Tenaga 0,070 0,100 0,010


6 dari 16

0,360 lbr 0,030 kg

6.12.2 -

Pekerja Tukang kayu Kepala tukang

SNI 03-2839-2002

6.13

Mandor

0,0035

1 m2 langit-langit teakwood 60 x 120 x 0,4 cm. Bahan 0,375 lbr 0,030 kg

6.13.1 -

Teakwood 4 x 8 x 4 mm Paku

6.13.2 Tenaga 6.14 6.14.1 Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor 1 m2 langit-langit lat kayu jati Bahan 0,024 lbr 0,010 kg 0,050 kg 0,070 0,100 0,010 0,0035

Kayu jati papan Paku Paku sekrup Tenaga

6.14.2 6.15 6.15.1 -

Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor 1 m2 langit-langit lat kayu ramin Bahan

0,200 0,600 0,060 0,010

Kayu ramin papan Paku Paku sekrup Tenaga

0,024 lbr 0,010 kg 0,050 kg

6.15.2 6.16

Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor 1 m2 langit-langit lat kayu kamper
7 dari 16

0,200 0,600 0,060 0,010

SNI 03-2839-2002

6.16.1 Bahan Kayu kamper papan Paku Paku sekrup Tenaga 0,200 0,600 0,060 0,010 0,024 lbr 0,010 kg 0,050 kg

6.16.2 6.17 6.17.1 -

Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor 1 m2 langit-langit soft board. Bahan

Soft board 4 x 8 x 4 mm Paku biasa Tenaga

0,350 lbr 0,030 kg

6.17.2 6.18 6.18.1 -

Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor

0,600 0,100 0,010 0,003

1 m2 langit-langit akustik 60 x 120 cm rangka alluminium Bahan 3,600 m2 0,150 kg 1,000 bh 1,500 lbr

Profil aluminium T Kawat seng polos Ramset/dina bolt Akustik armstrong 60 x 120 cm Tenaga

6.18.2 6.19 6.19.1 -

Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor 1 m2 langit-langit lat kayu profil Bahan

0,150 0,500 0,050 0,0075

List kayu profil


8 dari 16

1,100 m

SNI 03-2839-2002

Paku Tenaga

0,010 kg

6.19.2 6.20 6.20.1 -

Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor

0,050 0,050 0,005 0,003

1 m2 langit-langit asbes 1 x 1 Tb: 3,2 mm, rangka borneo Bahan 0,023 m3 0,060 kg 1,100 lbr

Kayu borneo, balok Paku biasa Asbes 1 x 1 m Tenaga

6.20.2 6.21 6.21.1 -

Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor

0,180 0,320 0,032 0,009

1 m2 langit-langit plywood 4 mm + rangka kayu borneo Bahan 0,023 m3 0,060 kg 0,390 lbr

Kayu borneo, Paku 2 -5

Playwood 4 x 8 x 4 mm 6.21.2 Tenaga 6.22 6.22.1 Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor

0,270 0,400 0,040 0,0135

1 m2 langit-langit akustik 30 x 60 cm + rangka kayu borneo Bahan 0,023 m3 0,060 kg 5,800 lbr

Kayu borneo, balok Paku Akustik 30 x 60 cm Tenaga


9 dari 16

6.22.2

SNI 03-2839-2002

6.23

Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor

0,260 0,400 0,040 0,013

1 m2 langit-langit akustik 30 x 30 cm + rangka kayu borneo

6.23.1 Bahan Kayu borneo, balok Paku Akustik 30 x 30 cm Tenaga 0,310 0,470 0,047 0,0155 0,027 m3 0,060 kg 11,500 lbr

6.23.2 6.24 6.24.1 -

Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor

1 m2 Langit-langit gypsum board, tebal 9 mm Bahan 0,364 lbr 0,110 kg

Gypsum board 120 x 240 x 9 mm Paku sekrup Tenaga

6.24.2 -

Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor

0,260 0,400 0,040 0,013

10 dari 16

SNI 03-2839-2002

TATA CARA PERHITUNGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN LANGIT-LANGIT

Ruang lingkup Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan disusun sebagai acuan yang seragam bagi para para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan berbagai pekerjaan untuk bangunan gedung dan perumahan. Pekerjaan yang dicakup meliputi: a b c d e f Pekerjaan pembuatan/pemasangan pintu/jendela berbagai jenis kelas kayu. Pepekerjaaan pembuatan pintu panel, pintu klamp, pintu/jendela jelausie, pintu/jendela kaca atau pintu teakwood. Pekerjaan pembuatan kuda-kuda atap, pasang reng dan kaso untuk atap genteng. Pekerjaan pembuatan atap langit-langit. Pekerjaan pembuatan rangka dinding dan pemasangan dinding pemisah. Pekerjaan pemasangan kayu dan list plapond.

Pelaksanaan pembangunan gedung dan perumahan yang dimaksud adalah pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor, maupun perseorangan dalam memperkirakan harga bangunan. Tata cara perhitungan ini memuat indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan yang bersangkutan. Ringkasan Perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit adalah suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit yang dijabarkan dalam perkalian antara indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja untuk menyelesaikan persatuan pekerjaan konstruksi dikaitkan dengan harga yang harus dibayar untuk menyelesaikan satu jenis pekerjaan konstruksi. Persyaratan Persyaratan dalam perhitungan harga satuan pekerja sebagai berikut: a Persyaratan dalam perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh Indonesia, berdasarkan harga bahan bangunan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat. Cara pekerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan kondisi setempat. Cara pekerjaan setiap jenis pekerjaan harus disesyuaikan dengan standar spesifikasi . Pelaksanaaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan pada gambar tehnis dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 15% sampai dengan 20%. Dimana didalamnya termasuk angka susut yang besarya tergantung dari jenis bahan dari komposisi adukan , termasuk biaya langsung dan tidak langsung, Jam kerja efektif untuk para pekerja diperhitungakan 5 jam per hari.
11 dari 16

b c d e

SNI 03-2839-2002

KODE PEKERJAAN: 150.44 1 m2 Pasang Rangka Langit-langit 30 x 30 cm, Kayu Jati. Bahan : Kayu Jati, balok Paku biasa 2" - 5" Tenaga : Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor KODE PE KERJAAN: 150.45 1 m2 Pasang Rangka langit-langi 30 x 30 cm, Kayu Kamper. Bahan Kayu kamper, balok Paku biasa 2" 5 Tenaga Pekerja Tukang kayu Kepala Tukang Mandor KODE PEKERJAAN: 150.46 1 m2 Pasang Rangka Langit-langit 30 x 30 cm, Kayu Borneo. Bahan Kayu borneo, balok Paku blasa 2" - 5" T e n ag a Pekerja Kepala tukang, Mandor KODE PEKERJAAN: 150.47 0,027 m3 0,200 Kg 0,250 0 035 0,0125 0,027 m3 0,200 Kg 0,250 0,0350 0,035 0,0125 0,027 m3, 0,200 Kg 0,250 0,350 0,035 0,0125

Tukang

1 m2 Pasang Lisplang ukuran 3 x 20 cm Kayu Jati. Bahan Kayu jati, papan Paku biasa2" - 5" Tenaga Pekerja Tukang kayu
12 dari 16

0,0072 m3 0,050 Kg 0,100 0,200

SNI 03-2839-2002

Kepala tukang Mandor KODE PEKERJAAN: 150.48 1 m2 Pasang Lisplang ukuran 3 x 20 cm Kayu Kamper, Bahan Kayu kamper, papan Paku biasa 2 5 Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor KODE PEKERJAAN: 150.49 1 m2 Pasang Lisplang ukuran 3 x 30 cm Kayu Jati Bahan Kayu jati, papan Paku blasa 2" 5 Tenaga Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor KODE PEKERJAAN: 150.50 1 m2 Pasang Lisplang ukuran 3 x 30 cm Kayu K amper. Bahan Kayu kamper, papan Paku biasa 2" - 5" Tenaga Pekerja Tukang, kayu Mandor KODE PEKERJAAN: 150 51 1 m2 Pasang Lisplang ukuran 2 x 3 x 20 cm Kayu Kamper. Bahan Kayu kamper, papan Paku blasa 2" - 5"
13 dari 16

0,025 0,005

0,0072 m3 0,050 Kg 0,100 0,200 0,020 0,005

Tenaga

0,011 m3 0,050 Kg 0,110 0,220 0,022 0,005

0,011 m3 0,050 Kg 0,11 m3 0,220 0,005

0,0145 m3 0,060 K g

SNI 03-2839-2002

Tenaga

Pekerja Tukang, kayu Kepala tukang Mandor

0,150 0,250 0,025 0,075

KODE PEKERJAAN: 150.52 1 m2 pasang lisplang ukuran 2 x 2 x 20 cm kayu kamper Bahan Kayu kampler. papan Paku biasa Tenaga Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
KODE PEKERJAAN : 150.53

0,0086 m3 0,060 Kg 0,100 0,100 0,010 0,050

1 m2 Pasang Lisplang ukuran 2 x 20 cm Kayu Borneo. Bahan Kayu borneo, papan Paku biasa Tenaga Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor KODE PEKERJAAN : 150.54 1m2 Pasang rangka Dinding Pemisah Kayu Kamper. Bahan Kayu kamper, balok Kayu kamper, papan Paku biasa 2" - 5" Tenaga Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor 0,0195 m3 0,007 m3 0,100 Kg 0,150 0,450 0,045 0,075 0,0088 m3 0,060 Kg 0,100 0,100 0,010 0,050

14 dari 16

SNI 03-2839-2002

KODE PEKERJAAN: 150.55 1 m2 Pasang rangka Dinding Pemisah Kayu Borneo. Bahan Kayu borneo, balok Kayu borneo, papan Paku biasa 2" - 5" Tenaga Pekerja 0,150 Tukang kayu Kepala Tukang Mandor KODE PEKERJAAN: 150.56 1 m2 pasang dinding pemisahTeakwood rrangakap rangka Kamper. Bahan Kayu kamper, balok Kayu kamper, papan Paku biasa 2" 5 Tenaga Pekerja 0,150 0,450 0,045 0,075 0,0195 m3 0,007 m3 0,100 Kg 0,450 0,045 0,075 0,0195 m3 0,007 m3 0,100 Kg

Tukang kayu Kepala tukang Mandor KODE PEKERJAAN: 150.57

1 m3 Pasang Dinding Pemisah Plywood rangkap rangka Kamper. Bahan Kayu kamper, balok Kayu karnper, papan Paku biasa 2" - 5" Paku biasa /2 " x 1 Lem kayu Plywood 4' x 8' x 4 mm Tenaga Pekerja Tukang kayu Kepala Tukang
1

0,0195 m3 0,007 m3 0,100 Kg 0,100 Kg 0,560 Lt 1,000 Lbr 0,200 0,600 0,060

15 dari 16

SNI 03-2839-2002

Mandor 1 m2 Pasang Dinding Lambriziring dari Papan Jati. Bahan Kayu kamper, balok Paku biasa 2"- 5" Paku skrup 3,5 Tenaga Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor KODE PEKERJAAN: 150.59 1 m2 Pasang Plywood T = 4 mm untuk Dinding Bahan Plywood 4' x 8' x 4 mm Paku blasa 1/2" x I" Tenaga Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor KODE PEKERJAAN: 150.60 1 m Pasan List Plafond - Kayu profil Bahan Tenaga Kayu profil 1,050 m Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor

0,010

0,007 m3 0,100 Kg 0,150 Kg 0,600 1,800 0,180 0.030

0,400 Lbr 0,050 Kg 0,025 0,075 0,0075 0,0013

0,021 0,021 0,002 0,001

16 dari 16

Anda mungkin juga menyukai