Anita L. Kozyrskyj, BScPhm, MSc; G. Elske Hildes-Ripstein, MD; Sally E. A. Longstaffe, MD; J. Leigh Wincott, MD; Daniel S.

Sitar, BScPhm, PhD; Terry P. Klassen, MD, MSc; Michael E. K. Moffatt, MD, MSc

Otitis media akut

Definisi : infeksi telinga tengah oleh bakteri maupun

virus Etiologi : bakteri atau virus,biasanya merupakan kelanjutan dari infeksi pernafasan atas

Dasar penelitian
Otitis media akut (AOM) adalah salah satu satu

alasan paling umum bagi seorang anak untuk dibawa ke sumber perawatan kesehatan. sebelum usia 7 tahun, 65% sampai 95% anak-anak akan mengalami 1 atau lebih episode otitis media akut AOM. Di Amerika Serikat; lebih dari 90% dari anak dengan AOM anak diobati dengan 10hari perjalanan antibiotik. ini telah Diperkirakan bahwa lebih dari $ 3,5 miliar dihabiskan setiap tahun pada AOM pengelolaan di Serikat States.

METODE
percobaan Identifikasi

Acak terkontrol membandingkan jangka waktu pengobatan yang berbeda antibiotik pada anak anak dengan diagnosis AOM

Kriteria sampel
Uji klinis dari pengobatan antibiotik dari AOM secara

independen mempunyai kriteria kriteria: - pasien antara usia 4 minggu dan 18 tahun - diagnosis klinis AOM dan tidak mendapat terapi pada saat diagnosis - secara acak menterapi lebih dari 7 hari dan kurang dari 7 hari. - penilaian resolusi klinis dari AOM

Sumber data
jumlah kumulatif kegagalan pengobatan,kambuh, dan

kambuh dilaporkan dari waktu diagnosis sampai evaluasi akhir.efusi telinga tengah tidak diklasifikasikan sebagai pengobatankegagalan karena terdokumentasi yang,terlepas dari pengobatan Data juga dikumpulkan pada situs pengobatan.

Batasan pemilihan antibiotik

Meta-analisis yang dilakukan pada percobaan

dikelompokkan oleh farmakokinetik perilaku antibiotik yang digunakan. Antibiotik yang digunakan dalam penelitian :
penisilin V kalium, amoksisilin, cefaclor,cefuroxime,

seftriakson.

metodelogi Kualitas
skor untuk semua ujicoba 2.66

(SD, 0,97) dari amaximumscore dari 5 (Tabel 1). Percobaan mencetak gol ceftriaxone tertinggi (rata-rata, 3,50; SD, 0,58), diikuti oleh shortacting antibiotik percobaan (ratarata, 2,71;SD, 1,07) dan uji azitromisin (rata-rata, 2,27; SD, 0,79)