STRESS DAN PENYAKIT

Nur Aini Sri W Alfonsus Arya Kusuma Bachtiar Arif Wicaksono Romadona Ustavian Hasanah Nurul Ain G0005146 G0006037 G0006053 G0006148 G0006166 G0007509

Click to edit Master subtitle style

Pembimbing : dr. I. G. B. Indro Nugroho, Sp. KJ

5/5/12

Chapter Overview

5/5/12

Apakah Stres menyebabkan penyakit?

Manajemen stres dapat mengurangi stres dan menurunkan resiko penyakit jantung koroner dan kejadian pilek 5/5/12 pada anak

Bagaimana Stres Menyebabkan Penyakit

5/5/12

Stres dan Perubahan Perilaku

5/5/12

Stres dan Perubahan Fisiologi

5/5/12

Interaksi Antara Jalur Perilaku dan Jalur Fisiologis

Stres mempengaruhi kesehatan ataupun penyakit dengan mengubah perilaku atau berdampak secara langsung pada sisi fisiologis seseorang

5/5/12

5/5/12

Psychoneuroimmunolo gy (PNI)
Apa itu sistem kekebalan tubuh? q Pengkondisian sistem kekebalan tubuh q Mengukur perubahan kekebalan tubuh q Status psikologi dan kekebalan seseorang
q

5/5/12

5/5/12

5/5/12

5/5/12

Stress dan Immunity

STRESS IMUNITAS Respon kekebalan tubuh yang bervariasi sesuai durasi stressor dan apakah stress melibatkan antarpribadi ataupun non-sosial. Stress merubah perilaku

5/5/12

Dampak dari stress kronis

Stres kronis, contoh kemiskinan, pengangguran, stres kerja dan konflik perkawinan. Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa stres, penyakit jantung koroner dan kanker psikologis sebagian besar lebih umum pada kalangan kelas bawah yang memiliki lebih banyak stres kronis dalam kehidupan mereka 5/5/12

5/5/12

Stress-illness link: Moderator psikologis

Perubah an psikologi s Stress or - Exercise - Coping - Dukungan sosial - Kontrol - Personaliti Perubah an perilaku Keadaan sakit/ Illness

5/5/12

Coping
Def: Proses mengatur stresor yang dinilai memberi beban atau melampaui sumber-sumber individu dan sebagai usaha untuk mengatur lingkungan dan tuntutan internal (Lazarus dan Launier 1978)

Dalam konteks stress, coping menggambarkan cara suatu individu berinteraksi dengan stresor dalam upaya untuk kembali dalam fungsi 5/5/12 normalnya.

5/5/12

Tujuan Coping

5/5/12

Cohen dan Lazarus

5/5/12

5/5/12

5/5/12

Faktor yang mempengaruhi strategi coping yang akan dipilih

1.

Problemfocused coping

Emotionfocused coping

Tipe Masalah

Masalah kerja Masalah kesehatan Masalah hubungan

2. Umur

Anak-anak Remaja Separuh baya Orang tua

3. Gender

Laki-laki Wanita

4. Masalah bisa Kemampuan dikontrol/berubah mengontrol Masalah dirasakan 5/5/12 (controllability

Problem-focused coping
Saya telah mengambil tindakan untuk mencoba membuat situasi menjadi lebih baik

Contoh Coping 1

Saya telah mencoba untuk memikirkan suatu strategi tentang apa yang harus dilakukan

coping aktif

merencana

Emotion-focused coping Saya coba menyimpan

masalah saya sendiri

Saya tidak membiarkan masalah itu mengganggu saya. Saya menolak untuk terlalu memikirkan masalah itu

self-control

menjauhi/distancing

Problem-focused coping SayaEmotion+ coba mencari sisi positif dari apa yang telah focused coping terjadi
5/5/12

Contoh Coping 2

Approach coping
Saya mendapatkan dukungan emosi dari orang lain

Saya telah mencoba untuk memikirkan suatu strategi tentang apa yang harus dilakukan

dukungan emosional Avoidance coping

merencana
Saya menggunakan alkohol atau obat lain untuk membantu saya melewati masalah ini

Saya berkata kepada diri saya sendiri, ini semua tidak nyata

penolakan

menggunakan zat aktif

5/5/12

Coping dan Hubungan Stres-Penyakit

Coping efek mengurangkan stressor dan meminimalisir outcome negatif. Penggunaan avoidance coping, stress setelah satu tahun, individu yang 5/5/12 menggunakan avoidance

Coping dan outcome

positif

Penelitian menunjukkan bahwa proses coping yang melibatkan penemuan makna dalam proses stress, penilaian kembali yang positif, dan masalah yang berfokus pada coping lebih berhubungan dengan outcome positif
(folkman and moskowitz 2000).

5/5/12

Dukungan sosial
Adalah istilah dukungan yang umumnya digunakan mengacu pada perasaan nyaman, peduli, harga diri atau membantu satu sama lain (e.g. Wallston et al, 1983).

5/5/12

Apakah dukungan sosial mempengaruhi kesehatan?

5/5/12

FOKUS PENELITIAN
PENGUJIAN TEORI DUKUNGAN SOSIAL DAN KESEHATAN

5/5/12

Metodologi

5/5/12

5/5/12

Berfokus pada tipe kepribadian A: daya saing yang berlebihan, ketidaksabaran, permusuhan dan pidato yang kuat Tipe A1 mencirikan semangat, energy, kewaspadaan, kepercayaan, bicara cepat dan keras, ketidaksabaran, permusuhan, menyela, sering menggunakan kata tidak pernah dan pasti. Yang didefinisikan sebagai tipe A2 mirip dengan tipe A1, akan tetapi tidak terlalu ekstrim, yang dianggap 5/5/12

Kepribadian

5/5/12

Pengendalian/kontrol diri telah dipelajari dalam berbagai teori psikologis yang berbeda 1. Atribusi dan kontrol (Kelleys, 1967,

KONTRO L

1971) 2. Efikasi diri dan kontrol (Bandura, 1977) 3 Kategori kontrol (Thompson, 1986) q Kontrol perilaku q Kontrol kognitif q Kontrol putusan q Kontrol informasi q Kontrol retrospektif 4. Kontrol realitas

5/5/12

Penelitian telah meneliti sejauh mana pengendalian dari stressor mempengaruhi respon terhadap stres, baik dari segi pengalaman subjektif stres dan perubahan fisiologis yang menyertainya.

Kontrol dan Respon Stres

5/5/12

Kontrol dan Kesehatan Penelitian pada hewan

Penelitian pada manusia

Teori yang telah dikembangkan untuk menjelaskan bagaimana pengaruh kontrol kesehatan dan memediasi hubungan strespenyakit:

Kontrol dan perilaku pencegahan

Kontrol dan perilaku yang menyertai penyakit

5/5/12 Kontrol

dan fisiologi

Pengendalian Diri Rendah

Persepsi kontrol yang rendah Stres menurun. Contoh, terbang dalam pesawat dapat dibuat lebih santai dengan mengakui bahwa tidak ada yang bisa dilakukan tentang kemungkinan akan terjatuh.Untuk rupa persepsi ketidakberdayaan mungkin lebih sedikit 5/5/12 stres daripada mencoba untuk

Kontrol dan dukungan sosial dalam stres dan penyakit

Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang bekerja tidak lebih mungkin untuk menderita PJK daripada wanita tidak bekerja, dapat dilihat bahwa tuntutan pekerjaan tidak hanya prediktor dari PJK.Namun, pada perempuan yang bekerja, para wanita yang melaporkan rendahnya kontrol yang dirasakan atas pekerjaan mereka lebih mungkin untuk terjangkit PJK dibandingkan mereka yang melaporkan tingginya kontrol yang dirasakan,hal ini mendukung hubungan antara dukungan sosial dan kesehatan yang telah diprediksi. Selain itu, dalam kelompok perempuan yang bekerja, mereka yang 5/5/12 menunjukkan dukungan pekerjaan yang rendah

5/5/12

Simpulan

5/5/12

Asumsi dalam psikologi kesehatan

5/5/12

TERIMA KASIH

5/5/12