Anda di halaman 1dari 31

SUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA

DR. YURNIWATI, M.Si, Akt

TOPIK PEMBAHASAN
A. Jenis Data B. Sumber Data C. Penelitian Data Skunder D. Metode Survey E. Metode Observasi

JENIS DATA

Jenis data penelitian berkaitan dengan sumber data dan pemilihan metode yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data penelitian.
Verbal Data Subjek Tertulis Ekspresi Jenis Data Data Fisik Data Dokumenter

Data Subjek (Self-Report Data)

Data subjek adalah jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subjek penelitian (responden). Data subjek merupakan data penelitian yang dilaporkan sendiri oleh responden secara individual atau secara kelompok.

Klasifikasi Data Subjek Berdasarkan Bentuk Tanggapan (Respon


a) Respon verbal Diberikan sebagai tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dalam wawancara b) Respon tertulis Diberikan sebagai tanggapan atas pertanyaan tertulis yang diajukan oleh peneliti. b) Respon ekspresi Diperoleh dari proses observasi.

Data Fisik (Physical Data)

Data fisik merupakan jenis data penelitian yang berupa objek atau benda-benda fisik yang menjadi bukti suatu keberadaan atau kejadian masa lalu, antara lain dalam bentuk: bangunan atau bagian dari bangunan, pakaian, buku dan senjata Data fisik dalam penelitian bisnis dikumpulkan melalui observasi.

Data Dokumenter (Documentary Data)

Data dokumenter memuat apa dan kapan suatu kejadian atau transaksi, serta siapa yang terlibat dalam suatu kejadian. Contoh data dokumenter antara lain: faktur, jurnal, surat, notulen rapat, memo dan lainlain. Data dokumenter dikumpulkan melalui metode observasi dan analisis dokumen yang dikenal dengan content analysis

SUMBER DATA
Sumber data penelitian merupakan penting yang menjadi pertimbangan penentuan metode pengumpulan data. faktor dalam

Data Subjek Data Primer Sumber Data Data Sekunder Data Fisik Data Dokumenter

Sumber Data Primer

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber asli (tanpa perantara). Data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian, antara lain berupa opini subjek, hasil observasi, hasil pengujian dan lain-lain. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan metode survei dan metode observasi.

Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dari pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.

PENELITIAN DATA SEKUNDER


Metode penelitian yang menggunakan data sekunder adalah penelitian arsip. Pengumpulan data sekunder relatif lebih cepat dan murah dibandingkan dengan pengumpulan data primer. Data sekunder tidak dirancang secara spesifik untuk memenuhi kebutuhan penelitian tertentu. Oleh karena itu perlu sebelum menggunakan data sekunder terlebih dahulu dilakukan evaluasi.

Tujuan Penelitian Data Sekunder


Ada 2 kategori tujuan penelitian bisnis yang menggunakan data sekunder: a. Pengungkapan fakta (fact finding) Pengungkapan fakta dapat berupa analisis perbandingan data keuangan secara horizontal dan vertikal. b. Penyusunan model (model bulding) Tujuan penelitian untuk menyusun model akan menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih.

Tipe-Tipe Data Sekunder


Data sekunder dalam penelitian bisnis umumnya diperoleh dari perusahaan yang diteliti atau data yang dipublikasikan untuk umum. Data Internal Tipe Data Sekunder Data Eksternal

Data Internal

Tipe data internal antara lain berupa dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan disimpan dalam suatu organisasi. Beberapa contoh data internal antara lain: faktur penjualan, jurnal penjualan, laporan penjualan periodik, surat-surat, notulen hasil rapat, memo manajemen dan lain-lain.

Data Eksternal
Data sekunder umumnya disusun oleh suatu entitas selain peneliti dari organisasi yang bersangkutan. Tipe data sekunder eksternal berdasarkan penerbitnya adalah a. Buku, jurnal atau berbagai macam bentuk terbitan secara periodik. b. Terbitan yang dipublikasikan oleh instansi pemerintah. c. Terbitan yang dikeluarkan media massa.

Tipe Data Sekunder Eksternal Berdasarkan Tipe Data yang Dipublikasikan


a. b. c. d. e. f. g. Indeks atau pedoman referensi Data sensus Data statistik Data pasar Data industri Direktori perusahaan Data investasi.

Penelusuran Data Sekunder

Penelusuran data sekunder memerlukan cara agar penelitian sekunder dapat dilakukan lebih cepat dan efisien. Pencarian data sekunder dapat dilakukan dengan cara penelusuran bibliographic. Penelusuran data sekunder dilakukan dengan 2 cara, yaitu: a. Penelusuran secara manual b. Penelusuran dengan komputer

Penelusuran Secara Manual


Data sekunder yang diperoleh melalui penelusuran manual umumnya disajikan dalam format kertas hasil cetakan, antara lain: buku, jurnal, majalah, buletin dan bentuk publikasi yang diterbitkan secara periodik, atau sumber data lainnya (misal laporan tahunan perusahaan).

Penelusuran Dengan Komputer

Data sekunder yang memerlukan penelusuran dengan komputer adalah data yang disajikan dalam format elektronik. Data elektronik dapat berupa numeric dan text database (bibliographic, abstract dan full text database).

METODE PENGUMPULAN DATA


Metode pengumpulan data sangat dipengaruhi oleh tipe data yang akan dikumpulkan.
Wawancara Survey Metode Pengumpulan Data Observasi Kuesioner

Metode Survey

Metode survey merupakan metode pengumpulan data primer yang menggunakan pertanyaan lisan dan tertulis. Metode survey memerlukan adanya kontak atau hubungan antara peneliti dengan subjek penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan.

Metode Survey (Cont)

Data yang diperoleh melalui metode survey merupakan data deskriptif, meskipun demikian pengumpulan data dengan metode survey dirancang untuk menjelaskan sebabakibat atau ide-ide. Metode survey umumnya digunakan untuk mengumpulkan data yang sama dari banyak subjek. Ada 2 teknik pengumpulan data dalam metode survey, yaitu wawancara dan kuesioner).

Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian. Teknik wawancara dilakukan karena data yang dikumpulkan berupa masalah tertentu yang bersifat kompleks, sensitif dan memerlukan penjelasan. Teknik wawancara dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: melalui tapa muka atau melalui telepon.

Wawancara Tatap Muka


Teknik wawancara tatap muka dilakukan dengan cara pewawancara bertatap muka langsung dengan responden kemudian mengajukan pertanyaan secara lisan dan responden pun menjawab pertanyaan secara lisan

Wawancara Melalui Telepon


Teknik wawancara melalui telepon hampir sama dengan teknik wawancara tatap muka, perbedaannya hanyalah dalam teknik ini antara pewawancara tidak bertatap muka langsung dengan responden tetapi terhubung melalui media telepon.

Kuesioner

Pengumpulan data penelitian pada kondisi tertentu kemungkinan tidak memerlukan kehadiran peneliti, sehingga pertanyaan peneliti danjawaban responden dapat dikemukakan secara tertulis melalui suatu kuesioner. Kuesioner dapat disampaikan secara langsung oleh peneliti atau dikirim melalui pos, faksimile, dll.

Metode Observasi

Metode observasi adalah proses pencatatan pola perilaku subjek (orang), objek (benda) atau kejadian sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti. Data yang dikumpulkan dengan metode survey tidak terdistorsi, lebih akurat dan bebas dan response bias. Namun demikian data yang dikumpulkan dipengaruhi oleh subjektivitas pengamat.

Tipe-Tipe Observasi Berdasarkan Media Yang Digunakan


1. Observasi langsung Penggunaan teknik observasi langsung dimana pengamat mencatat apa yang terjadi secara langsung, memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data mengenai perilaku dan kejadian secara mendetail Observasi mekanik observasi mekanik dilakukan dengan bantuan peralatan mekanik yang diterapkan pada penelitian terhadap perilaku yang bersifat rutin, berulang dan terprogram.

2.

Tipe-Tipe Observasi Berdasarkan Subjek


1. Hidden observation (Observasi tanpa sepengetahuan subjek penelitian) Teknik observasi ini dimaksudkan agar kejadian yang diamati berlangsung secara wajar dan alami. Visibel observation (observasi sepengetahuan subjek penelitian Teknik observasi ini umumnya diterapkan pada penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu hipotesis.

2.

Observasi Terhadap Perilaku dan Lingkungan Sosial


1. Participant observation peneliti melakukan observasi dengan cara melibatkan diri atau menjadi bagian dari lingkungan sosial atau organisasi yang diamati. Nonparticipant observation Peneliti melakukan observasi tanpa melibatkan diri atau menjadi bagian dari lingkungan sosial atau organisasi yang diamati.

2.

SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai