Fungsi Akar Bagi tumbuhan akar memiliki beberapa kegunaan, antara lain, untuk menyerap air dan zat hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta untuk menyimpan cadangan makanan. a. Menyerap air dan zat hara (mineral). Tumbuhan memerlukan air dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya. Untuk memperoleh kebutuhannya tersebut, tumbuhan menyerapnya dari dalam tanah dengan menggunakan akar. Oleh karena itu, sering dijumpai akar tumbuh memanjang menuju sumber yang banyak mengandung air. b. Menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. Oleh karena itu, tumbuhan dapat bertahan dari terjangan angin kencang dan hujan deras. c. Sebagai alat pernapasan. Selain menyerap air dan zat hara, akar juga menyerap udara dari dalam tanah. Hal ini mungkin dilakukan karena pada tanah terdapat pori-pori. Melalui pori-pori tersebut akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam tanah. d. Sebagai penyimpan makanan cadangan.
Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. Biasanya, akar pada tumbuhan tersebut akan membesar seiring banyaknya makanan cadangan yang tersimpan. Makanan cadangan ini digunakan saat menghadapi musim kemarau atau ketika kesulitan mencari sumber makanan. BENTUK MORFOLOGI y Bentuk akar serabut Akar serabut berbentuk seperti serabut. Ukuran akar serabut relatif kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Akar semacam ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil). Misalnya kelapa, rumput, padi, jagung, dan tumbuhan hasil mencangkok.
- Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel - Punya empulur yang luas sebagai pusat akar - Tidak ada kambiumnya - Jumlah lengan protoxilem banyak (lebih dari 12) - Letak xilem dan floem berselang-seling B. Akar Dikotil
Fungsi Akar Bagi tumbuhan akar memiliki beberapa kegunaan, antara lain, untuk menyerap air dan zat hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta untuk menyimpan cadangan makanan.
a. Menyerap air dan zat hara (mineral). Tumbuhan memerlukan air dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya. Untuk memperoleh kebutuhannya tersebut, tumbuhan menyerapnya dari dalam tanah dengan menggunakan akar. Oleh karena itu, sering dijumpai akar tumbuh memanjang menuju sumber yang banyak mengandung air. b. Menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. Oleh karena itu, tumbuhan dapat bertahan dari terjangan angin kencang dan hujan deras. c. Sebagai alat pernapasan. Selain menyerap air dan zat hara, akar juga menyerap udara dari dalam tanah. Hal ini mungkin dilakukan karena pada tanah terdapat pori-pori. Melalui pori-pori tersebut akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam tanah. d. Sebagai penyimpan makanan cadangan. Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. Biasanya, akar pada tumbuhan tersebut akan membesar seiring banyaknya makanan cadangan yang tersimpan. Makanan cadangan ini digunakan saat menghadapi musim kemarau atau ketika kesulitan mencari sumber makanan.
BENTUK MORFOLOGI y Bentuk akar tunggang Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar utama dan akar cabang sangat nyata. Jenis akar ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil). Misalnya, kedelai, mangga, jeruk, dan melinjo. Ada beberapa akar khusus yang hanya terdapat pada tumbuhan tertentu, antara lain, akar isap, contohnya akar benalu; akar tunjang, contohnya akar pandan; akar lekat, contohnya akar sirih; akar gantung, contohnya akar pohon beringin; akar napas, contohnya akar pohon kayu api.
ANOTOMI - Batas ujung akar dan kaliptra tidak jelas - Perisikel terdiri dari 1 lapis sel - Tidak punya empulur / empulurnya sempit - Mempunyai cambium - Jumlah lengan xilem antara 2-6 - Letak xilem di dalam dan floem di luar (dengan kambium sebagai pembatas)
BATANG
A. MONOKOTIL
FUNGSI a. Penopang. Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari). Batang tumbuh makin tinggi atau makin panjang. Hal ini menyebabkan daun yang tumbuh pada batang makin mudah mendapatkan cahaya. Pengaruh cahaya pada tumbuhan akan kamu pelajari di kelas lima. b. Pengangkut. Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. c. Penyimpan.
Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini juga bisa berwujud air, Misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan cadangan ini akan digunakan saat diperlukan. d. Alat perkembangbiakan. Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan batang. MORFOLOGI -tidak terdapat lentisel -umumnya batang tidak berkayu ANOTOMI
y y y y Tidak mempunyai kambium Pertumbuhannya terbatas Ikatan pembuluh dengan tipe kolatral tertutup Memiliki empulur dan sklerenkim Epidermis dengan stomata dan bulu-bulu akar
B. DIKOTIL
Fungsi a. Penopang. Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari). Batang tumbuh makin tinggi atau makin panjang. Hal ini menyebabkan daun yang tumbuh pada batang
makin mudah mendapatkan cahaya. Pengaruh cahaya pada tumbuhan akan kamu pelajari di kelas lima. b. Pengangkut. Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. c. Penyimpan. Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini juga bisa berwujud air, Misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan cadangan ini akan digunakan saat diperlukan. d. Alat perkembangbiakan. Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan batang. MORFOLOGI
-terdapat lentisel -batangnya berkayu
ANOTOMI
y y y y y Bercabang-cabang pembuluh angkut teratur punya jari-jari empulur mempunyai kambium vaskular sehingga dapat membesar dapat dibedakan antara daerah korteks dan empulur ada kambium di antara xilem dan floem.
C. DAUN MONOKOTIL
Fungsi Tempat terjadinya fotosintesis. Sebagai organ pernapasan. Di daun terdapat stomata yang befungsi sebagai organ respirasi (lihat keterangan di bawah pada Anatomi Daun). Tempat terjadinya transpirasi. Tempat terjadinya gutasi. Alat perkembangbiakkan vegetatif. Morfologi Melengkung atau sejajar Anotomi
DIKOTIL
Fungsi Tempat terjadinya fotosintesis. Sebagai organ pernapasan. Di daun terdapat stomata yang befungsi sebagai organ respirasi (lihat keterangan di bawah pada Anatomi Daun). Tempat terjadinya transpirasi. Tempat terjadinya gutasi. Alat perkembangbiakkan vegetatif. Morfologi Menyirip atau menjari
Anotomi
D. BUNGA MONOKOTIL
Fungsi
y
DIKOTIL
Fungsi
y
E. BIJI
MONOKOTIL
y y y
F. BUAH
MONOKOTIL
y y y
B. Morfologi C. Anotomi
-Serabut -terdapat kaliptra -Batas ujung akar dan kaliptra jelas - Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel - Punya empulur yang luas sebagai pusat akar - Tidak ada kambiumnya - Jumlah lengan protoxilem banyak (lebih dari 12) - Letak xilem dan floem berselang-seling
BATANG A. Fungsi -Penopang -pengangkut air dan zat-zat makanan -penyimpan makanan cadangan -serta sebagai alat perkembangbiakan -tidak terdapat lentisel -umumnya batang tidak berkayu y Tidak mempunyai kambium y Pertumbuhannya terbatas y Ikatan pembuluh
B. Morfologi
C. Anotomi
y y
dengan tipe kolatral tertutup Memiliki empulur dan sklerenkim Epidermis dengan stomata dan bulubulu akar
empulur mempunyai kambium vaskular sehingga dapat membesar dapat dibedakan antara daerah korteks dan empulur ada kambium di antara xilem dan floem.
DAUN A. Fungsi
y y
Tempat terjadinya fotosintesis. Sebagai organ pernapasan. Di daun terdapat stomata yang befungsi sebagai organ respirasi (lihat keterangan di bawah pada Anatomi Daun). Tempat terjadinya transpirasi. Tempat terjadinya gutasi. Alat perkembangbiakkan vegetatif.
y y
Tempat terjadinya fotosintesis. Sebagai organ pernapasan. Di daun terdapat stomata yang befungsi sebagai organ respirasi (lihat keterangan di bawah pada Anatomi Daun). Tempat terjadinya transpirasi. Tempat terjadinya gutasi. Alat perkembangbiak kan vegetatif.
y y y
B. Morfologi
B. Morfologi
SOAL
BATANG 1. Jelaskan mekanisme terbentuknya cabang batang ( bersifat eksogen ) ! Jawab : 2. Jelaskan mekanisme pertumbuhan sekunder batang dikotil ( proses terbentuknya lingkarang tahun ) Jawab : Kambium yang teletak diantara dua berkas pengangkut xilem dan floem (di sebut
interfasikuler) mengalami pertumbuhan tidak tetap, pada musim penghujan dimana cenderung kebutuhan tanaman lebih terpenuhi maka pertumbuhan kambium pun lebih cepat, pertumbuhan kambium kearah luar membentuk unsur kulit pohon sedangkan kedalam membentuk unsur kayu ini lebih aktif pada musim hujan dan pada musim kemarau lebih pasif akibatnya tampak cincin2 kosentris yang di kenal dengan lingkaran tahun. Pada tipe berkas pengangkut kolateral terbuka floem berada di sebelah luar xilem dan diantaranya (ditengah2) terdapat kambium.
3. Jelaskan mekanisme bentuknya lentisel/ mulut batang! Jawab : 4. Mengapa batang tumbuhan dikotil yang kita liat sehari hari kayunya lebih tebal dr pada kulit? Jawab : AKAR I. Jelaskan proses terbentuknya cabang akar ( bersifat endogen )! Jawab : II. Jelaskan proses transportasi ekstravasikuler yang terjadi di dalam akar! Jawab :