Anda di halaman 1dari 2

Hadratul mukarromin, poro Ulamaul amilin poro Bapak guru dan bu guru ingkang kulo taati, poro Bapak

wali murid ingkang kulo hormati, poro konco-konco sedoyo siswa-siswi madrasah ingkang kulo sayangi. Poro hadirin sekalian ingkang kulo hormati. Saderengipun kulo ngaturaken nopo ingkang dados beban kawulo, langkung rumiyin kulo muji syukur dateng Alloh SWT ingkang sampun paring Rohmat Nikmat dumateng kulo lan panjenengan sedoyo sehinggo kito sami saged karoyo-royo, saget bertemu, berpadu lan bersatu wonten ing majelis puniko kanthi keadaan ingkang sehat wal afiat. Ingkang kaping kalehipun mugi-mugi tambahipun Rahmat Tadzim Alloh tetep dipun limpahaken dateng junjungan kito Nabi Besar Muhammad SAW, soho dumateng poro ahli keluarga lan sohabatipun. Kita tahu dan menyadari saat ini begitu banyak terjadi apa yang disebut kenakalan remaja. Aneka perbuatan negatif atau menyimpang yang dilakukan oleh para remaja sepertinya dianggap oleh mereka seperti biasa-biasa bahkan ada yang menganggapnya sebagai sebuah kebanggaan. Mereka mengatakan hal tersebut menunjukkan simbol sebuah keberanian. Ini tentu sangat memprihatinkan kita semua. Inilah masalah sosial yang menjangkit para remaja kita saat ini yakni perilaku menyimpang sebabagimana yang disebut kenakalan remaja. Adapun penyebab masalah kenakalan remaja bisa bermacam-macam. Bisa akibat salah pola asuh orang tua atau dari dalam keluarga itu sendiri. Juga bisa karena penggunaan waktu luang yang tidak terarah sehingga memilih lingkungan dan teman bergaul yang tidak tepat. Ada satu perasaan di kalangan remaja bahwa memiliki banyak kawan adalah merupakan satu bentuk prestasi tersendiri. Makin banyak kawan, makin tinggi nilai mereka di mata teman-temannya. Apalagi mereka dapat memiliki teman dari kalangan terbatas. Misalnya, anak orang yang paling kaya di kota itu, anak pejabat pemerintah setempat bahkan mungkin pusat atau pun anak orang terpandang lainnya. Anak-anakku Seluruh Siswa SMAN 3 Jakarta Utara yang bapak banggakan, Di jaman sekarang, pengaruh kawan bermain ini bukan hanya membanggakan si remaja saja tetapi bahkan juga pada orangtuanya. Orangtua juga senang dan bangga kalau anaknya mempunyai teman bergaul dari kalangan tertentu tersebut. Padahal, kebanggaan ini adalah semu sifatnya. Malah kalau tidak dapat dikendalikan, pergaulan itu akan menimbulkan kekecewaan nantinya. Sebab kawan dari kalangan tertentu pasti juga mempunyai gaya hidup yang tertentu pula. Apabila si anak akan berusaha mengikuti tetapi tidak mempunyai modal ataupun orang tua tidak mampu memenuhinya maka anak akan menjadi frustrasi. Apabila timbul frustrasi, maka remaja kemudian akan melarikan rasa kekecewaannya itu pada narkotik, obat terlarang, dan lain sebagainya. Mari kita ingat kembali apa yang Rasulullah sampaikan kepada kita. Apabila kita bergaul dengan tukang las maka akan kebagian bau asapnya. Jika kita bergaul dengan tukang minyak wangi maka akan kebagian wanginya. Perumpamaan ini menunjukkan sedemikian besarnya pengaruh pergaulan dalam membentuk watak dan kepribadian seseorang ketika remaja, khususnya.

Ternyata lingkungan tempat ia bergaul dan orang-orang di dalamnya yang menjadi teman-temannya bisa dijadikan indikasi perilaku seseorang yang ada didalamnya. Jika mereka baik maka baik pula ia tetapi jika buruk perilaku mereka maka ia tidak akan jauh beda. Tetapi walaupun demikian tidak menutup kemungkinan ada satu atau dua orang yang bisa menjaga diri tidak terpengaruh oleh lingkungan. Namun ini bisa jadi sangat langka. Anak-anakku Seluruh Siswa SMAN 3 Jakarta Utara yang bapak banggakan, Walaupun orang tua kita tidak mengajarkan secara penuh agar kalian menjadi orang baik tetapi keinginan mereka sudah pasti ingin anak-anaknya menjadi orang yang baik-baik. Tidak satu orang tua pun menginginkan anaknya berprilaku buruk. Karenanya kalian tidak perlu menyalahkan orang tua atau pun orang lain tetapi diri kalian sendirilah yang harus sudah bisa menjaga diri dan bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Pilihlah lingkungan dan teman-teman gaul secara selektif. Jangan asal senang. Jika lingkungan itu akan menjerumuskan kalian lebih baik tidak mendekatinya sama sekali. Banyak tempat gaul yang positif yang bisa kalian pilih baik di sekolah maupun diluar sana. Disekolah kalian bisa mengikuti kegiatan ekstra kurikuler, misalnya. Sampai disini yang bisa bapak sampaikan dalam pidato ini, kalau ada kesalahan mohon maklum.

Anda mungkin juga menyukai