Anda di halaman 1dari 3

Beranda

Pidato tentang Kemandirian

Pembukaan Pidato Kemandirian :

Assalamualaikum Wr. Wb

Yang kami hormati, Bapak kepala sekolah beserta jajaran staf pengajar dan juga rekan-rekan yang saya
cintai.

Pertama-tama kami sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas curahan nikmat-Nya yang
diberikan kepada kita sehingga dapat berkumpul pada kesempatan yang baik ini.

Isi Pidato Kemandirian :

Rekan-rekan yang saya cintai.

Kita tahu bahwa masa muda adalah masa yang sangat labil. Mudah dipengaruhi oleh banyak faktor, baik
positif maupun negatif. Biasanya faktor negatiflah yang lebih cepat diserap oleh kawan-kawan kita. Ini
tentu berakibat buruk terhadap kehidupan di masa yang akan datang.

Bisa kita lihat diberbagai media, baik media cetak maupun elektronik, juga dalam kehidupan sehari-hari
ini. Tingkah laku mereka sangat tidak terpuji. Ini tentu sangat disayangkan oleh kita yang merasa satu
generasi. Mereka ada yang hamil di luar nikah, ada yang ikut geng motor, ada yang bolos sekolah, ada
yang jadi pecandu narkoba, dan lain sebagainya.

Rekan-rekan yang saya banggakan.

Kita sebagai generasi muda yang masih diberi kesadaran diharapkan dapat selalu saling mengingatkan
akan bahaya-bahaya pergaulan bebas dan pergaulan negatif diatas. Jangan sampai kita jadi korban dan
tidak merasa bahwa kita jadi korban.

Sudah bukan saatnya lagi kita mudah tergoda dan terbujuk, bukan saatnya lagi kita tidak punya
pendirian. Kita harus menyadari hidup yang sekali ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknnya. Jangan
sampai kita menyia-nyiakan masa muda ini yang kemudian menyesal di masa tua.
Kita harus punya prinsip dalam hidup, kita harus mandiri dan mampu membawa diri sehingga kita tidak
menjadi korban zaman. Justru kita harus menjadi generasi yang mampu membawa perubahan ke arah
yang baik bagi masyarakat.

Ada empat langkah sederhana yang dapat kita lakukan mulai dari sekarang.

Pertama, sekuat tenaga kita rajin belajar dan tunjukan kepada orang tua bahwa kita pun mampu meraih
nilai yang baik di sekolah.

Kedua, dengan sekuat tenaga kita berusaha tidak terpengaruh teman-teman yang suka membolos. suatu
saat mereka akan merasakan sendiri akibatnya.

Ketiga, berapapun kita dikasih ongkos atau uang saku, kita harus bisa mengatur sebaik-baiknya dengan
penuh tanggung jawab.

Ke-empat, mencari teman gaul dan tempat gaul yang positif, baik di sekolah maupun dirumah. karena
pergaulan kita perlahan akan membentuk karakter kita.

Sebagai pelajar, barang kali ke-empat langkah sederhana ini bisa kita praktikan mulai saat ini. kita
menentukan nasib kita sendiri di masa depan.

Penutup Pidato Kemandirian :

Demikianlah yang bisa saya sampaikan. kurang lebihnya mohon maaf jika ada salah kata.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai