Anda di halaman 1dari 3

SEL PROKARIOTIK Sel prokariotik adalah sel-sel yang belum memiliki inti sejati (pro=sebelum , karyon=inti atau nucleus)

Bakteri merupakan contoh dari Monera yang bersifat prokariotik, sedangkan protozoa bersifat eukariotik adalah contoh dari protista. Ciri-ciri sel prokariotik adalah DNA tidak terstruktur dalam bentuk nucleus. DNA terdapat pada nukleoid tidak diselubungi oleh membran. Lalu kromosom pada bakteri berbentuk sirkuler, tidak mempunyai nucleolus, dan reticulum endoplasma berupa mesosom, umumnya berukuran kecil, lebih kecil dari sel eukariotik.

Struktur dan Fungsi Sel Prokariotik Semua sel secara umum mempunyai bagian membran yang memisahkan diri dengan lingkungan luarnya. Namun, di dunia ini terdapat dua macam sel yang dibagi berdasarkan ada tidaknya membran inti, yakni sel prokariot dan eukariot. Sel prokariot adalah sel yang tidak memiliki membran inti sehingga tidak mempunyai batas yang jelas antara sitoplasma dan nukleoplasma. Nama prokariot berasal dari kata pro = sebelum dan karyon = inti , ini menunjuk pada kumpulan yang primitif pada daerah inti yang terdapat di organisme ini. Karena organisme ini memiliki kumpulan yang primitif maka daerah yang terdiri dari materi inti pada prokariot disebut nukleoid.

Yang termasuk ke dalam organisme ini adalah Archaea (atau archaebacteria) dan Bacteria (atau eubacteria) contohnya gangggang gijau biru, cyanobacteria. Untuk jenis sel yang selanjutnya adalah sel eukariot yang mana termasuk di dalamnya adalah semua tumbuhan, hewan dan mikroorganisme di bumi. Hal yang paling mencolok apabila sel ini dibandingkan dengan sel prokariot yaitu memiliki inti yang terpisah dengan lingkungannya (sitoplasma). Inilah yang disebut dengan membran inti dimana strukturnya terdiri atas lubang-lubang yang kompleks yang mana ini merupakan kanal yang berfungsi menghubungkan inti dengan sitoplasma.

filogeni Prokariot Sistem klasifikasi tradisional membagi mahluk hidup ke dalam 5 kingdom berdasarkan perbedaan strukturalnya, yaitu : 1)Monera 2)Protista 3)Plantae/plantarum 4)Fungi 5)Animalia Akan tetapi dengan membandingkan urutan RNA ribosomal dan genom dari spesies yang hidup pada masa kini, tedapat dua cabang dalam evolusi prokariot yaitu: 1)

Kelompok bakteria : dulu dinamakan Eubacteria 2)

Kelompok arkhaea : dulu dinamakan Archaeabacteria Arkhaea berasal dari bahasa Yunani Archais (kuno), karena memang cara hidupnya dalam arti nutrisi dan metabolismenya sangat primitif. Sebagian besar arkhaea menempati habiatnya yang ekstrim. Filogeni prokariota yang berasal dari nenek moyang bersama dan kemudian menjadi arkhaea dan bakteria digambarkan padda gambar berikut:

Sistem (pengaturan) informasi genetik dalam sel : Prokariota : -DNA terlokasi bebas di dalam sel, tidak mempunyai batas yang jelas dengan sitoplasma. -Replikasi, transkripsi dan translasi dilakukan dengan cara sederhana. Eukariota : -DNA terorganisasi/tersusun kompleks membentuk khromatin,terletak dalam organel yang terpisah dari sitoplasma nukleus & mitokhondria. -Replikasi,transkripsi dan translasi terorganisasi sangat kompleks melibatkan banyak enzim dan organe

Berdasarkan tingkat evolusinya sel dibedakan menjadi 2 golongan : prokariota & eukariota. Virus : terdiri dari komponen-komponen hidup dan dapat menunjukkan sifat-sifat hidup / aktifitas kehidupan apabila berinteraksi dengan sel hidup.Sel mempunyai sistem (pengaturan) universal yang lestari (conserve) tidak berubah oleh proses evolusi :-membawa informasi genetik berupa DNA dan mentransfer informasi genetik untuk mengatur & mengontrol aktifitas kehidupan.-memproduksi dan menggunakan ATP untuk menyelenggarakan aktifitas kehidupan

Anda mungkin juga menyukai