Definisi
3/5/12
Etiologi
3/5/12
Patogenesis
Dasar terjadinya adalah reaksi imunologis:
Terbentuknya kompleks antigen antibodi yang melekat pada membrana basalis glomerulus dan kemudian merusaknya. Streptococcus nefritogen dan membrana basalis glomerulus mempunyai komponen antigen yang sama sehingga dibentuk zat anti yang langsung merusak membrana basalis ginjal.
2 - 3 mgg.
Patofisiologi
Reaksi imun glomerulus penurunan filtrasi glomerulus & aliran plasma ginjal dilatasi arteriol aferen koefisiensi filtrasi kapiler glomerulus menurun, kerusakan glomerulus hematuria. Penurunan koefisiensi filtrasi glomerulus reabsobsi Na & H2O oleh tubuli bertambah yg merupakan mekanisme homeostatik untuk mengatasi filtrasi menurun, maka pada fase akut produksi urine oliguria ( < 1 cc/kgBB). Retensi Na & air hipovolemi hipertensi. Retensi cairan intravaskuller kogesti sirkulasi & peningkatan volume cairan edema.
3/5/12
Manifestasi Klinis
3/5/12
3/5/12
Pemeriksaan Penunjang
Hb menurun Urinalisa (jumlah urin mengurang, berat jenis meninggi, Hematuria makroskopis ditemukan pada 50 % penderita,albumin (+), eritrosit (++), leukosit (+), silinder leukosit, eritrosit dan hialin) Albumin serum sedikit menurun komplemen serum menurun Ureum dan kreatinin darah meningkat
3/5/12
Penatalaksanaan
Kortikosteroid Istirahat mutlak selama 3 4 minggu Pemberian penisilin pada fase akut Pada fase akut, diberi makanan rendah protein ( 1g / kgbb / hari) dan rendah garam (1 g /hari) Pengobatan terhadap hipertensi
3/5/12
Prognosis
Sebagian besar pasien akan sembuh, 5 % mengalami perjalanan penyakit yang memburuk dengan cepat Prognosa baik, dipengaruhi pada faktor makin muda umur penderita, beratnya gangguan faal ginjal dan penyulitnya.
3/5/12