. Edema paru (pulmonary edema)p edema yang terjadidi paru. ETIOLOGI EDEMAPARUKARDIOGENIK Gagal jantung kongestifp akumulasi jumlahdarah berlebihandalam pembuluh darah parup menyebabkan cairan dari pembuluhdarahdidorong keluar ke alveoli Etiologi edema paru nonkardiogenik
Acute respiratory distress syndrome (ARDS) Gagal ginjal High altitude pulmonary edema Trauma otak, perdarahandalam otak (intracranial hemorrhage)
Paru yang mengembang secara cepat Jarang, overdosis heroin atau methadone Overdosis aspirin atau penggunaan aspirindosis tinggi yang kronis Lain: emboli paru, transfusion-related acute lung injury (TRALI), beberapa infeksi virus,dan eclampsia f a k t o r r i s k : Tidak ada faktor risiko spesifik selaindari faktor-faktor risiko untuk kondisi-kondisi kausatif (yang menyebabkan).
Gejala klinis
Sesak napas Mudah lelah Lebih cepat sesak napasdaripada normal dengan aktivitas yang biasa (dyspnea on exertion)
Napas yang cepat (tachypnea) Pening Kelemahan PENATALAKSANAAN EDEMA PARU KARDIOGENIK Pengobatanditujukan terhadap 3 hal yaitu : A. Pengobatan non-spesifik Gagal Jantung Akut. B. Pengobatan faktor presipitasi. C. Pengobatan penyakitdasar jantungnya
Oksigen(40-50%)diberikan sampaidengan 8 L/menit, Posisi setengah duduk atau duduk Nitrogliserin sublingual atau intravena.
Nitrogliserin diberikan per-oral 0.4-0.6 mg tiap 5-10 menit. Morfin sulfat Diberikan 3-5 mg i.v.,dapatdiulangi tiap15 menit Diuretik Furosemid atau asam etakrinat 40-80 mg intravena bolus selama 2 menit.
Obat untuk menstabilkan klinis hemodinamik Nitroprusidi.v.:dimulaidosis 0,1 mg/kg BB/menit Dopamin2-5g/kg bb/menit: ataudobutamin 2-10m g/kg BB/
menit Digitalisasibila ada fibrilasi atrium (AF) atau kardiomegali - Deslanosid atau Digoxin. B. Pengobatan Faktor Presipitasi : Faktor presipitasi antara lain: infark/ iskhemia miokard akut, takhiaritmia/bradiaritmia, kelebihan cairan, infeksi berat, emboli paru, tirotoksikosis (krisis tiroid) atau anemia yang berat. 1. Obattrombolitik; atau revaskularisasi(Urgent PTCA, CABG) pada pasien infark miokard akut 2. Terapi aritmia dan gangguan konduksi C. Pengobatan Penyakit Dasar Jantungnya - Koreksi definitifmisalnya penggantian katup ataurepair pada regurgitasi mitral berat
PENATALAKSANAAN EDEMA PARU NONKARDIOGENIK Tergantung pada penyebabnya. Contohnya, gagal ginjal perludievaluasidandikendalikan dengan baik. Suplemen oksigen ARDSpventilator Edema paru kardiogenik Edema paru merupakan ekstravasasi cairandari vaskularisasi paru ke interstitial danalveoli sehingga mengakibatkan akumulasicairan di dalam paru. Etiologi Pembentukan edema paru dapat disebabkanoleh 2 faktor, yaitu kardiogenik dan nonkardiogenik. Kardiogenik disebabkan karena adanyapeningkatan tekanan di kapiler pulmonal. Non kardiogenik disebabkan karenapeningkatan permeabilitas kapiler, obstruksilimfatik, blokade aliran limfatik, peningkatantekanan negatif pada interstitial, penurunantekanan onkotik, dan idiopatik.
Edema paru kardiogenik merupakan edemaparu yang disebabkan oleh peningkatantekanan hidrostatik kapiler akibatpeningkatan tekanan vena pulmonal. Etiologi KARDIOGENIK (disfungsi katup, CHF, disfungsi ventrikel kiri) Peningkatantekanan atrium kanan Peningkatantekanan vena pulmonal Peningkatantekanan hidrostatik Kapiler pulmonal Peningkatantekanan onkotik Cairanmasuk ke rongga interstitial (dalam septum alveolar antara alveoli dan kapiler) cairan melebihi kapasitas limfatik untuk membuang EDEMA PARU (interstitial) peningkatantekanan intravaskular terus-menerus Merusak tight junction antara sel yang melingkupi alveoli EDEMAA V OLAR LE Penurunan pertukaran gas di alveoli yang progresif Gagal napas
Manifestasi klinis Tanda awal dari edema paru adalah -extertional dyspnea (sesak pada saatberaktivitas) dan orthopnea. -Peningkatan edema pada saluran napasberhubungan juga dengan terdengarnyarhonki dan mengi ( wheezing) Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan darah __anemia atau tanda-tanda infeksi (peningkatan leukosit ataupunbandemia). Pemeriksaan elektrolit __gagal jantung kronis(hipokalemia dan hipomagnesemia), gagalginjal (hiperkalemia).
Rontgen Thoraks Pembesaran jantung, Cephalisasi atau kranialisasi pembuluh darah di hilus, Aliran darah terbalik, GarisKerley , Tidak ditemukan air bronchogram, Efusi pleura (terutama efusi bilateral dan simetrikal). penebalan peribronkial tanda vaskular yang mencolok pada lapang atas paru Adanya bercak, terutama di bagian perihillar yangkemudian berprogresi menjadi infiltral alveolar yangdifus ( butterfly appearance)
Foto menunjukanedema paru akutpada pasien denganmiokardial infarkanterior akut. Ditemukan gambaran redistribusi vaskular,hila indistinct, daninfiltrasi alveolar.
Foto menunjukkanedema paru akutpada pasien yangdiketahui memilikiiskemikkardiomiopati.Ditemukan Kerley Blines (tebal 1 mmdan panjang 1 cm)di lobus bawah danKerley A lines dilobus atas.
DD : Bats wing atau butterfly appearance menggambarkan pola bayangan opaquebilateral di daerah perihilar. Edema paru, Pneumonia (pneumonia aspirasi, pneumocystispneumonia, viral pneumonia, pneumonia lipoid), Injuri inhalasi, Pulmonary alveolar proteinosis, Perdarahan paru, Lymphoma/leukemia,
Carcinoma bronkoalveolar
Gambaran Kerley lines biasanya digunakanuntuk mendiagnosis gagal jantung kongestidan edema paru kardiogenik, namun jugabisa dilihat pada kondisi non-kardiak seperti Perdarahan paru, Pulmonary fibrosis, Deposisi logam berat, Carcinomatosis paru (bronchogenic carcinoma,lymphoma, dan lymphangitic carcinomatosis) Hipertensi vena paru kronis
edem paru.
Udem alveolar
Congestive heart failure with interstitial and alveolar pulmonary edema. Large upper lobe vessels, hilar blurring, prominent central interstitial markings and perihilar fluffy infiltrates (edema).