Anda di halaman 1dari 10

Sistem Kardiovaskuler

1. Sistem Kardiovaskuler pada neonatus Sistem kardiovaskuler mengalami perubahan yang mencolok setelah bayi lahir. Foramen oval, duktussrteriosus, dan duktusvenosus menutup. Arteri umbilikalis, vena umbilikalis, dan arteri hepatika menjadi ligamen. Nafas pertama yang dilakukan bayi baru lahir membuat paru0paru berkembang dan menurunkan resistensi vaskuler pulmoner, sehingga darah paru mengalir.

2. Bunyi dan Denyut Jantung Frekuensi denyut jantung bayi rata-rata 140 kali/menit saat lahir, dengan fariasi berkisar antara 120 dan 160 kali/menit. Pada usia satu minggu, frekuensi denyut jantung bayi rata-rata ialah 124 kali/menit saat tidur dan 163 kali/menit saat bangun. Pada saat usia satu bulan, frekuensi 138 kali/menit saat tidur dan 167 kali/menit saat bangun.

3. Volume dan Tekanan Darah

Tekanan darah sistolik bayi baru lahir ialah 78 dan tekanan diastolik rata-rata ialah 42. Tekanan darah berbeda dari hari ke hari sellama bulan pertama kehamilan. Volume darah bayi baru lahir bervariasi dari 80 sampai 110 ml/kg selama beberapa hari pertama dan meningkat dua kali lipat pada akhir tahun pertama.

4. Masase jantung Kalau kegitan janin ada tepat sebelum lahir tetapi tidak dapat ditemukan setelah lahir atau kalau jantung berhenti setelah lahir, masase jantung luar boleh dimulai. Segera, jalan nafas dibersihkan, trakea diinkubasi dan ventilasi paru ditegakkan. Masase jantung luar dilakukan dengan menekan dua jari yang diletakkan di dinding dada anterior di garis tengah bawah dengan kecepatan sekitar 120 per menit.

Sistem hematopoiesis
Ada perbedaan pada sel darah merah dan leukosit serta sedikit perbedaan relative pada thrombosis. Saat bayi lahir nilai rata-rata hemoglobin,hematocrit, dan sel darah merah lebih tinggi dari normal orang dewasa. Hemoglobin bayi baru lahir berkisar antara 14,5 22,5 g/dl. Hematokrit bervariasi dari 44% - 72% dan sel darah merah berkisar antara 5-7,5 juta/mm3. Secara berturut-turut, hemoglobin dan hitung sel darah merah menurun sampai mencapai kadar rata-rata 11-17 g/dl dan 4,2-5,2/mm3 pada akhir bulan pertama.

Sistem Pernapasan
1. Pernapasan pertama Saat bayi dilahirkan dan sirkulasi fetoplasenta berhenti berfungsi,bayi tersebut mengalami perubahan fisiologi yang besar sekali dan cepat. Kelangsungan hidup bayi tersebut tergantung pada cepat dan teraturnya pertukaran oksigen dan karbon dioksidan antara lingkingsn barunya dan sirkulasi paru-paru. Demi pertukaran yang efisien, alveoli paru-paru yang terisi cairan harus diisi dengan udara, udara harus diprtukarkan dengan gerakan pernapasan yang tepat, dan mikrosirkulasi yang kuat harus diciptakan di sekitar alveoli tersebut.

2. Pernapasan intrauterin Sampai akhir-akhir ini secara luas dianggap bahwa hanya pada saaat stres hipoksiklah janin bernapas in utero. Pandangan ini begitu kuat diperjuangkan oleh beberapa ahli fisiologi janin ternama sehingga observasi yang bertentangan sering kali langsung ditolak karena dianggap sebagai akibat dari perangsangan abnormal, paling mungkin hipoksia, dalam perjalanan eksprimen tersebut. Akan tetapi tahun-tahun terakhir ini, bukti konklusif tentang gerakan pernapasan respiratorik in utero telah diperoleh oleh kehamilan manusia normal. Gerakan pernapasan umumnya ditemukan kalau janin dievaluasi dengan ultrasonografi.

Anda mungkin juga menyukai