Bab 5 (gatau hlm brp) Samsu akan meninggalkan kota Padang, maka Samsu mencurahkan seluruh perasaannya kepada

Nurbaya sebelum berpisah. Bab 6 (gatau hlm brp)Di kampung ranah, kota Padang ada rumah Datuk Maringgih. Ia merupakan seorang tua renta yang buruk, saudagar yang bakhil, loba dan tamak, tiada pengasih dan penyayang serta bengis, kasar budi pekertinya. Ia mengusir pendekar lima. Bab 7 (gatau hlm brp) Nurbaya sudah berpisah dengan Samsu selama 3 bulan. Saat sedang merenung, tukang pos datang membawa surat dari Samsu. Nurbaya sangat senang, tak lama kemudian warga ribut, ternyata toko ayah Nurbaya terbakar.

Tema : Perceraian. Kebiasaan : Nurbaya suka datang ke rumah Samsu. Dibuktikan dengan kalimat Sedang
mereka asik bekerja itu, Nurbaya datang lagi dari rumahnya dengan berpakaian yang indahindah, membawa dua ikat karangan dari bermacam-macam bunga yang baik warnanya. Nilai adat : perceraian bukan jalan yang tepat untuk suatu masalah. Nilai etika : Datuk Maringgih adalah sosok yang antagonis. Dibuktikan dengan kalimat Datuk maringgih ini bukan seorang yang masih muda, remaja dan bersikap tampan, melainkan seorang tua renta yang buruk. Nurbaya adalah orang yang setia. Terbukti dengan kalimat Sejak hari perceraiannya, sampai kepada waktu itu kekasihnya ini tiada hilang barang sekejap pun dari ingatannya. Kehidupan masa lalu dengan masa kini : Dulu, banyak yang menikah masih dipaksa, sekarang sudah bebas menentukan pilihan.