Reff : 1. Control System Engineering (Nise) 2. Advance Control Engineering (Roland SB)
Sistem pengaturan merupakan hubungan timbal balik antara komponen-komponen yang membentuk suatu konfigurasi sistem yang memberikan suatu hasil yang dikehendaki berupa respon
Pengendalian Proses
Sistem pengendalian proses adalah gabungan kerja dari alatalat pengendalian otomatis. Semua peralatan yang membentuk sistem pengendalian disebut istrumentasi pengendalian proses. Contoh sederhana istrumentasi pengendalian proses adalah saklar temperatur yang bekerja secara otomatis mengendalikan suhu setrika. Instrumentasi pengendalinya disebut temperature switch, saklar akan memutuskan arus listrik ke elemen pemanas apabila suhu setrika ada di atas titik yang dikehendaki. Sebaliknya saklar akan mengalirkan arus listrik ke elemen pemanas apabila suhu setrika ada di bawah titik yang dikehendaki. Pengendalian jenis ini adalah kendali ON -OFF.
Tujuan utama dari suatu sistem pengendalian adalah untuk mendapatkan unjuk kerja yang optimal pada suatu sistem yang dirancang. Untuk mengukur performansi dalam pengaturan, biasanya diekspresikan dengan ukuran -ukuran waktu naik (tr), waktu puncak (tp), settling time (ts), maximum overshoot (Mp), waktu tunda/delay time (td), nilai error, dan damping ratio Dalam optimisasi agar mencapai target optimal sesuai yang dikehendaki, maka sistem kontrol berfungsi : melakukan pengukuran (measurement), membandingkan (comparison), pencatatan dan penghitungan ( computation) dan perbaikan (correction).
Close Loop
- Sulit dan relatif lebih mahal - Adanya perbaikan, untuk sistem yang kompleks
System Modeling
Memodelkan sistem merupakan langkah awal dalam merancang sistem pengendalian. Memodelkan sistem adalah merubah sistem nyata (aktual) ke dalam bentuk/model matematis
Rotational spring
i(t)> o(t)
K = spring stifness , untuk translational spring (N/m) untuk rotational spring (Nm/rad)
Transational damper
Rotational damper
C = damping coeffisient, untuk translational damper (Ns/m) untuk rotational damper (Nms/rad)
Translational system
Rotational system
I = moment of inersia Menganalisa sistem mekanik, memerlukan identifikasi gaya luar yang diberikan pada sistem (aplikasi HK Newton 2) :
Electrical system
Passive elements of electrical system
Resistive element, hukum law : Inductive element, hubungan antara arus dan tegangan : Capasitive element, persamaan electrostatic Didiferensialkan terhadap t, maka menghasilkan i
Diintegralkan menjadi
Persamaan :
Tugas Mandiri
Modelkan sistem berikut apabila input V1 dengan output V2