FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA DANGDEUR WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAHAYU SUBANG TAHUN 2010 vii + 84 halaman, 15 Tabel, 1 Gambar, 4 Lampiran ABSTRAK Angka kematian bayi menurut SDKI 2003 2007, yaitu 1.000 per kelahiran hidup, sedangkan cakupan standar Nasional pemberian ASI eksklusif telah ditetapkan, yaitu 80% (Amirudin, 2007, www.thesisfull.com). Penyebab dari kematian bayi diantaranya adalah diare, infeksi saluran napas, aspiksia dan kekurangan gizi. Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi, UNICEF dan WHO merekomendasikan agar anak sebaiknya disusui hanya ASI selama paling sedikit 6 bulan. Berdasarkan data dari Puskesmas Sukarahayu Subang Periode Januari Desember 2009, yaitu jumlah bayi usia 0 12 bulan di desa Dangdeur 306 orang, bayi usia 6 12 bulan 170 orang, cakupan ASI eksklusif 191 orang (Rek. Des. R/I/KS/09). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam memberikan ASI eksklusif di Desa Dangdeur Wilayah Kerja Puskesmas Sukarahayu Subang Tahun 2010. Jenis penelitian adalah metode deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan Cross Sectional, penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2010, adapun pengambilan data dilakukan pada tanggal 8-17 Februari 2010 di Posyandu yang ada di desa Dangdeur wilayah kerja Puskesmas Sukarahayu Subang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 6 bulan sampai 1 tahun yang ada di desa Dangdeur Subang, sedangkan teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling, yaitu seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6 bulan sampai 1 tahun yang datang pada saat penelitian dilakukan, yaitu sebanyak 67 orang. Analisa data berupa Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menunjukan responden yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 46,3% orang dan yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 53,7% dari 67 responden. Dari tujuh variabel yang diteliti, yang mempunyai hubungan bermakna yaitu pekerjaan dengan P. Value = 0,000, pengetahuan dengan P. Value = 0,002 dan paritas dengan P. Value = 0,034. Dan variabel yang tidak ada hubungan bermakna, yaitu umur dengan P. Value = 0,537, pendidikan dengan P. Value = 0,790, sumber informasi dengan P. Value = 0,973, dukungan suami dan atau keluarga dengan P. Value = 0,488. Saran petugas kesehatan perlu diadakannya kegiatan untuk peningkatan pengetahuan tentang ASI eksklusif dan manajeman laktasi pada ibu hamil, nifas dan menyusui dengan meningkatkan penyuluhan pada setiap kesempatan. Mempunyai ruangan khusus dalam meningkatkan promosi ASI, seperti pojok ASI sehingga ibu-ibu dapat memberikan ASI pada saat menunggu waktu pemeriksaan di Puskesmas Sukarahayu Subang.