Termodinamika

1 Review
1,5 mol gas Helium (Ar = 4 g/mol) memiliki suhu 1770 C. Tentukan energi kinetik rata-rata dan energi totalnya! (k = 1, 38 1023 J/K) Jawaban: n = 1, 5 mol Ar = 4 g/mol T = 177 + 273 = 450K k = 1, 38 1023 J/K
3 2 3 2

Ek =

kT

= 1, 38 1023 450 = 9, 32 1021J Jumlah molekul : N = n NA = 1, 5 6, 02 1023 = 9, 03 1023 Molekul Maka energi totalnya : U = NEk = 9, 03 1023 9, 32 1021 = 8, 42 103J Gas dalam tabung memiliki suhu 270 C dipanaskan dalam volume tetap hingga 1 kecepatan rata-ratanya 2 2 kali semula. Kenaikan suhu tersebut adalah ... Jawaban T1 = + 273 = 300K 27 v2 = 2 v1 vrms =
v1 v2 v1 v2 v1 2 v1 1 2 1 2 3k T m
3k T m 1 3k T m 2

= = = =

T1 T2 T1 T2 T1 T2 300 T2

= T2 = 600K Sehingga, kenaikan suhunya adalah 300 K 1

Section 1

Sebuah tabung yang volumenya 1,5 liter mempunyai lubang yang memungkinkan udara keluar dari tabung. Mula-mula suhu udara di dalam tabung 280 C. Tabung dipanaskan hingga suhu 1270C. Tentukan perbandingan antara massa gas yang keluar dari tabung dengan massa awalnya! Jawaban: V = 1, 5 liter T1 = 28 + 273 = 301K T2 = 127 + 273 = 400K P = T2
2

= P2 = 1, 33P1 m PV = Mr RT
mT VMr = P konstan R m1T1 m2T = P2 2 P1 T P m2 = T1P2 m1 2 1 301 1, 33P1 = 400 P 1

P1 T1 P1 301

P2 400

= 1, 00083 m2 = 1, 00083m1 massa gas yang keluar :m2 m1 = 1, 00083m1 m1 = 0, 00083m1 dengan demikian perbandingan massa gas yang keluar dengan massa awal adalah
0, 00083 1

Pi.LBB SINAU.2012

Proses-proses Termodinamika

2 Hukum I Termodinamika
Pada saat gas dalam ruang tertutup diberi kalor maka kalor tersebut akan digunakan untuk melakukan usaha dan mengubah energi dalamnya Q = W + U (1)

Question 1. Sebuah gas diberikan kalor sebesar 200 J. Kemudian gas melakukan kerja 150 J. Berapakah perubahan energi dalamnya? Answer. Q = 200J W = 150J Q = W + U U = Q W = 200 (150) = 350J

3 Proses-proses Termodinamika
Proses merupakan interaksi antar sistem/keadaan/partikel yang terjadi pertukaran atau penggunaan energi sehingga tercapai keadaan setimbang. Dalam termodinamika, proses tersebut dibedakan menjadi proses isobarik, proses isotermis, dan proses isokhorik.

3.1 Proses Isobarik

Proses isobarik merupakan proses perubahan gas dengan tekanan tetap. Perhatikan gambar berikut.

Gambar 1 Proses isobarik

Pi.LBB SINAU.2012

Section 3

Pada Gambar 1, proses isobarik ditandai dengan adanya besar tekanan yang konstan. Proses yang terjadi: gas dengan tekanan p dan volume di titik A sebesar VA dipanaskan sehingga volume berubah menjadi VB (pada titik B ). Sehingga kerja yang dilakukan sistem tersebut sebesar W = p(VB VA) (2)

atau biasanya kerja yang dilakukan merupakan luasan daerah di bawah grak p-V . Question 2. Gas ideal mengalir dengan proses isobaik pada tekanan 1,5 atm. Jika volumenya berubah dari 2 lt menjadi 2,5 lt, maka tentukan : (a) usaha, (b) energi dalam, (c) kalor yang diserap gas! Answer. p = 1, 5 atm = 1, 5 105 Pa V1 = 2 lt = 2 103 m3 V2 = 2, 5 lt =2, 5 103 m3 (a) usahanya : W = p(V2 V1) = 1, 5 105(2, 5 103 2 103) = 1, 5 105 0, 5 103 = 75J (b) energi dalamnya : 3 U = 2 nRT = =
3 2 3 2 3 2

nR (T2 T1) p (V2 V1)

= 75 = 112, 5J (c) kalor yang diserap : Q = W + U = 75 + 112, 5 = 187, 5J

3.2 Proses Isotermis

Proses isotermis merupakan proses perubahan gas dengan temperatur konstan. Pada proses ini berlaku P1V1 = P2V2 dan kerja yang dilakukan W = nRT ln atau W = nRT ln V2 V1 P1 P2 (4) (5) (3)

Pi.LBB SINAU.2012

Proses-proses Termodinamika

dengan U = 0.

Gambar 2 Proses isotermis Question 3. Gas ideal bervolume 1,5 lt dan tekanan 4 atm. Jika gas menyerap kalor pada temperatur tetap dan tekanannya menjadi 2,5 atm, maka berapakah volume gas sekarang? Answer. V1 = 1, 5lt P1 = 4 atm P2 = 2, 5 atm maka P1V1 = P2V2 4 1, 5 = 2, 5 V2 4 1, 5 V2 = 2, 5 = 2, 4lt

3.3 Proses Isokhoris

Proses isokhoris merupakan proses perubahan gas dengan volume konstan. Karena tidak ada perubahan volume, maka sistem tidak melakukan kerja atau W = 0. Question 4. 15 mol gas ideal disimpan dalam sistem tertutup dengan volume 2 lt dan bertekanan 1,5 atm. Jika sistem tersebut menyerap kalor hingga tekanannya menjadi 3 atm, maka tentukan (a) energi dalam, (b) kalor yang diserap! Answer. n = 15 mol V = 2 lt = 2 103 m3 P1 = 1, 5 atm = 1, 5 105 Pa P2 = 3 atm = 3 105 Pa Pi.LBB SINAU.2012

Section 3

U = = =

= 2 103 1, 5 105 = 450J Q = W + U = 0 + 450 = 450J

3 2 3 2 3 2 3 2

nRT V (P2 P1) 2 103 (3 105 1, 5 105)

3.4 Proses Adiabatis

Proses adiabatis merupakan proses pada sistem tanpa adanya kalor yang masuk atau keluar dari sistem sehingga berlaku Q=0 dan W = U (7) (6)

Question 5. 5 mol gas ideal memiliki suhu 270C ternyata tanpa ada perubahan kalor pada sistem suhunya berubah menjadi 470C. Berapakah kerja dari sistem gas tersebut? Answer. n = 5 mol T1 = 27 + 273 = 300K T2 = 47 + 273 = 320K R = 8, 314 J/K W = U 3 = 2 nR (T2 T1)
3 3

= 2 5 8, 314 20 = 1.247, 1J

= 2 5 8, 314 (320 300)

Pi.LBB SINAU.2012

Siklus Carnot dan Mesin Kalor

Exercise 1. Dua jenis gas ideal mempunyai energi dalam mula-mula sama besar. Pada masing-masing gas tersebut dialirkan panas sebesar 250 J. Jika pada gas ideal pertama dilakukan kerja sebesar 400 J, sedangkan pada gas ideal kedua melakukan kerja sebesar 300 J, maka setelah proses selesai, tentukan selisih antara energi dalam gas ideal pertama dengan gas ideal kedua!

Exercise 2. 1, 5m3 gas helium yang bersuhu 270C dipanaskan secara isobarik sampai 870C. Jika tekanan gas helium 2 atm, maka tentukan usaha yang dilakukan gas helium!

Exercise 3. 10 mol gas ideal menempati suatu silinder pengisap tanpa gesekan, mula-mulai mempunyai suhu T . Gas tersebut kemudian dipanaskan pada tekanan konstan sehingga volumenya menjadi 3 kali lebih besar. Berapakah besarnya usaha yang dilakukan gas untuk menaikkan volumenya tadi?

Exercise 4. Pada 2,8 gram gas nitrogen dilakukan proses isokhoris sehingga temperaturnya berubah dari 200C menjadi 700C. Berapakah perubahan energi dalam gas tersebut?(cv = 4, 9 kal/mol, c p = 6, 9 kal/mol)

Exercise 5. 2 mol gas ideal dengan temperatur awal T0 = 300 K didinginkan secara isokhorik sehingga tekanannya berkurang menjadi 2 kalinya. Kemudian, karena proses isobarik, gas memuai hingga temperaturnya kembali temperatur awal. Hitung kalor total yang diserap gas pada proses ini!

Exercise 6. 1 mol gas oksigen pada awalnya bersuhu 290 K mengalami proses adiabatis sehingga meningkatkan tekanannya sebesar 10 kali. Tentukan : (a) suhu gas, (b) kerja yang dilakukan!

4 Siklus Carnot dan Mesin Kalor

Siklus Carnot merupakan proses termodinamika yang akan kembali ke keadaan awalnya. Siklus ini merupakan konsep dasar pembuatan mesin kalor.

Pi.LBB SINAU.2012

8
P A B D C

Section 4

Gambar 3 Siklus Carnot Seperti ditunjukkan pada Gambar 3, proses AB dan CD adalah proses secara isotermis dan proses BC dan DA adalah proses adiabatis. Pada proses AB menyerap kalor Q1 dan proses CD melepas kalor Q2. Selama proses terjadi, usaha yang dilakukan W = Q1 Q2 (8) Skema mesin Carnot ditunjukkan pada Gambar 4. Reservoir dengan suhu tinggi memiliki suhu T1 dan menyerap kalor Q1 sedangkan reservoir dengan suhu rendah memiliki suhu T2 dan melepas kalor Q2.
Reservoir Suhu Tinggi T1 Q 1

Reservoir Suhu Rendah T2 Q 2

Gambar 4 Skema Mesin Carnot Esiensi dari mesin Carnot adalah = Q1 Q2 W 100%= 100% Q1 Q1 T2 T1 (9)

dan esiensi maksimumnya = 1 100% (10)

Exercise 7. Sebuah mesin menerima 1250 Kal dari sebuah reservoir bersuhu 400 K dan melepaskan 1200 Kal ke sebuah reservoir lain yang suhunya 320 K. Tentukan esiensi mesin tersebut!

Pi.LBB SINAU.2012

Siklus Carnot dan Mesin Kalor

Exercise 8. Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi 7270C mempunyai esiensi 30%. Tentukan suhu pada reservoir suhu rendahnya!

Exercise 9. Suatu mesin carnot yang bekerja antara suhu 270C dan 2270C digunakan untuk menggerakkan sebuah generator yang tegangan keluarnya 220 V. Jika setiap detik mesin Carnot itu menyerap kalor 5500 J, maka kuat arus keluaran maksimum dari generator adalah ...

Exercise 10. Suatu mesin Carnot dengan esiensi 60% dioperasikan antara 2 reservoir kalor, reservoir bersuhu rendah 270C. Agar mesin Carnot tersebut daya gunanya menjadi 80%, maka diperlukan kenaikan suhu reservoir kalor bersuhu tinggi sebesar ... K.

Pi.LBB SINAU.2012