Anda di halaman 1dari 4

[PEMBERDAYAAN PULAU-PULAU KECIL DI INDONESIA SEBAGAI EKOWISATA] April 26, 2012 Tema : Pengelolaan Pulau-pulau Kecil

Pemberdayaan Pulau-pulau Kecil di Indonesia sebagai Ekowisata


Oleh : Wardatul Hasanah / 4301411098

Indonesia merupakan negara yang wilayahnya tergolong luas, hal ini ditunjukkan dengan salah satunya adalah jumlah pulau yang ada di dalamnya. Jumlah pulau di Indonesia, menurut Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia tahun 2004, adalah sebanyak 17.504 buah. 7.870 di antaranya telah mempunyai nama, sedangkan 9.634 belum memiliki nama. Jika ditelaah, perbandingan antara pulau yang berpenghuni dengan pulau yang tidak berpenghuni lebih banyak pulau yang tidak berpenghuni. Lalu bagaimanakah nasib pulau-pulau kecil yang tak berpenghuni ini? Memang, pulau-pulau kecil tak berpenghuni ini mendapat sedikit sekali perhatian pemerintah, sampaisampai terjadi pengeklaiman wilayah kekuasaan Negara lain terhadap pulau-pulau di Indonesia, pemanfaatan sumber-sumber mineral yang ada di pulau tersebut oleh Negara lain, dan sebagainya. Tercatat bahwa proyek reklamasi pantai Singapura yang berlangsung sejak Tahun 1960 terhadap Pulau Nipa yang berbatasan dengan Negara Singapura hingga kondisi pulau tersebut terancam tenggelam. Untuk itu, sangatlah penting menumbuhkan pola piker baik untuk masyarakat atau pemerintah mengenai penanganan pulau-pulau terkecil. Dengan jumlah pulau yang begitu banyaknya, sangat sayang sekali bahwa pulaupulau kecil tersebut tidak dikelolah, dirawat, ataupun dimanfaatkan. Dalam kasus ini sebenarnya pemerintah sudah turut andil dalam pngelolaan pulau-pulau tekecil, karena hal itu sudah tertera pada Peraturan Presiden Negara Republik Indonesia Nomor 78 tahun 2005. Dikatakan disini pada pasal 1 poin a bahwa, Pengelolaan pulau-pulau kecil terluar adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi sumber daya pulau-pulau kecil terluar dari wilayah Republik Indonesia untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan pengelolaan pulau-pulau kecil ini sendiri berdasarkan Perpres RI No 78 tahun 2005 adalah: a. Menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, keamanan nasional, pertahanan Negara dan bangsa serta menciptakan stabilitas kawasan. b. Memanfaatkan sumber daya alam dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan; c. Memberdayakan masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan.

Tugas Artikel Kewarganegaraan | Wardatul Hasanah /4301411098

[PEMBERDAYAAN PULAU-PULAU KECIL DI INDONESIA SEBAGAI EKOWISATA] April 26, 2012 Dalam pengelolaan pulau-pulau kecil ini, perlu ditinjau prinsip-prinsip yang diperbolehkan oleh pemerintah dalam pengelolaan pulau-pulau kecil. Prinsip-prindip tersebut adalah: a. Wawasan nusantara b. Berkelanjutan; c. Berbasis masyarakat. Pengelolaan atau pemberdayaan pulau-pulau kecil di Indonesia merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pemerintah. Dengan diberdayakannya pulau-pulau kecil ini sebagai tempat wisata, maka pulau-pulau kecil tersebut akan terpelihara, berpenghuni, serta dapat menghasilkan investasi bagi Negara, serta dapat membuka lapangan kerja baru bagi penduduk Indonesia. Lalu bagaimana bisa demikian? Gambarannya adalah seperti ini, jumlah pulau yang tak berpenghuni di Indonesia lumayan banyak, dan hal itu berarti pemerataan penduduk di Indonesia masih sangat kurang. Ya, jelas saja penduduk di Indonesia tidak mau menempati pulau-pulau kecil tersebut dan lebih memilih untuk berdomisili di pulau yang padat penduduk namun diperhatikan, dan memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Di pulau yang padat, mereka diperhatikan, contohnya adalah di Pulau Jawa. Disitu tersedia berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh manusia pada umumnya, seperti kebutuhan sandang, pangan, papan, serta kebutuhan tersier. Namun, jika mereka tinggal di pulau-pulau kecil, nasib mereka tidak jelas, karena sarana dan prasarana serta perhatian pemerintah sangatlah kurang. Jikalau begitu bagaimana mereka bisa bertahan hidup di pulau kecil tersebut. Itulah alasan mengapa penduduk enggan mendiami pulau kecil. Nah, kalau begitu maka pemerintah dapat menyiasatinya dengan pembangunan kawasan wisata di pulau-pulau kecil tersebut. Mengapa harus pembangunan tempat wisata yang dilakukan? Jawabannya adalah sederhana, karena Negara kita memiliki keindahan luar biasa dan mampu mengikat banyak wisatawan asing maupun dalam negeri untuk berkunjung.Selain itu, pembangunan tmpat-tempat wisata di pulau-pulau kecil tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan pembangunan tempat wisata, maka ada lapangan pekerjaan baru bagi penduduk yang belum memiliki pekerjaan, sehingga seandainya domisili mereka di pulau yang padat penduduknya, maka mereka akan mau untuk berpindah ke pulau kecil tersebut. Dengan adanya tempat wisata, maka penduduk sekitar dapat membuka usaha sendiri yang menunjang bagi tempat pariwisata, seperti mendirikan usaha cinderamata, rumah makan, penginapan, swalayan dan sebagainya.
2 Tugas Artikel Kewarganegaraan | Wardatul Hasanah /4301411098

[PEMBERDAYAAN PULAU-PULAU KECIL DI INDONESIA SEBAGAI EKOWISATA] April 26, 2012 Jika rencana ini mampu dijalankan oleh pemerintah, maka pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan berkembang pesat. Nama Negara pun akan ikut melambung karena banyaknya jumlah tempat-tempat wisata yang ada beserta keelokan dari tempat wisata itu sendiri. Tidak ada salahna bahwa Negara kita Indonesia terkenal di kalangan penduduk mancanegara sebagai Negara Wisata. Cara seperti ini sudah dilakukan oleh pemerintah pada beberapa pulau kecil di Indonesia. Contohnya saja adalah Pulau Karimun Jawa. Nama pulau ini tidak dikenal oleh penduduk Indonesia dahulunya, namun sekarang namanya telah mem-blooming karena pesona wisatanya berupa pemandangan bahari yang menakjubkan. Dan bahkan sekarang pulau ini mejadi incaran para wisatawan, baik asing maupun domestic sebagai tempat untuk menghabiskan waktu liburan mereka. Berita belakangan ini yang muncul mengenai pengelolaan pulau-pulau kecil adalah negara RI akan menggandeng Maladewa untuk mengelola pulau-pulau kecil di Tanah Air untuk tujuan wisata bahari, dengan cara penyewaan pulau. Dalam wawancara singkatnya, dikatakan bahwa : "Pengelolaan pulau-pulau kecil dapat dilakukan dengan memberikan hak pakai selama beberapa tahun kepada para investor. Untuk itu, pemerintah Indonesia dan Pemerintah Maladewa telah menyepakati letter of intent (LoI) yang ditandatangani pada Maret 2011 untuk menarik investor," ungkap Sudirman Saad, Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) KKP, pada saat talkshow "Pengembangan Minawisata Pulau-Pulau Kecil" Deep & Extreme Indonesia 2012 di Jakarta Convention Center, baru-baru ini Berita di atas tersebut menunjukkan bahwa pemerintah kita kini sebenarnya sudah inovatif dan kreatif dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Dan sebagai warga negara Indonesia, hendaknya kita mendukung program pemerintah yang berdampak baik, dan memberikan solusi terhadap program yang berdampak kurang baik. Menanggapi berita di atas, pemerintah haruslah cermat terhadap para investor yang menanamkan modalnya untuk pembangunan wisata, karena dikhawatirkan nantinya pulaupulau tersebut akan dibeli oleh para investor. Dan kita sebagai warga negara, maka hendaknya mau untuk menempati pulau-pulau yang diberi modal oleh para investor tersebut. Karena jika di pulau-pulau tersebut sudah banyak penduduk Indonesia yang berdomisili dan membuka usaha disana, maka mereka akan kesulitan untuk membeli pulau tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengelolaan atau pemberdayaan pulau-pulau kecil di Indonesia sangatlah perlu, utamanya bagi pulau-pulau yang belum berpenghuni. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah dengan pemberdayaan pulau-pulau kecil
3 Tugas Artikel Kewarganegaraan | Wardatul Hasanah /4301411098

[PEMBERDAYAAN PULAU-PULAU KECIL DI INDONESIA SEBAGAI EKOWISATA] April 26, 2012 sebagai ekowisata. Dan hal ini sudah mulai diterapkan oleh pemerintah yang ditandai dengan adanya kerjasama Indonesia dengan Maladewa untuk mengembangkan wisata bahari terhadap pulau-pulau kecil di Indonesia. Pemberdayaan pulau-pulau kecil sebagai ekowisata tersebut mampu mengatasi beberapa problema yang ada di Indonesia, diantaranya pemerataan penduduk, penyediaan lapangan kerja baru, pengurangan pengangguran, perbaikan perekonomian dan kesejahteraan. Dalam pelaksanaannya maka dibutuhkan kerjasama antara pemerintah dan penduduk untuk mewujudkan program pengelolaan atau pemberdayaan pulau-pulau kecil di Indonesia. Dan penulis berharap program pemerintah tersebut berjalan dengan baik dan membawa dampak baik bagi negara dan bangsa Indonesia. Penulis juga berharap bahwa nama Indonesia kelak akan melambung tinggi di dunia, salah satunya sebagai Toring Country atau Paradise Country.

Sumber : Anonim. Pengelolaan Pulau-pulau Kecil. Darwiz, Azrina, dkk. 2010. Empat Model Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil. Makassar : Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin
http://id.shvoong.com/law-and-politics/1954740-strategi-pengelolaan-pulau-pulau-kecil/, diakses 25 Maret 2012 http://travel.okezone.com/read/2012/04/01/407/603509/kelola-pulau-pulau-kecil-indonesiacontek-maladewa, diakses 25 maret 2012 http://www.bisnis.com/articles/ri-ajak-maladewa-kembangkan-konsep-sewa-pulau, diakses 25 Maret 2012

Mustofa, Fakhruddin. Pulau-Pulau Kecil Terluar, Siapa Peduli?. Bogor : Eks Geografi KPJ UGM 96 Peratutan Presiden Republik Indonesia No.78 tahun 2005

Tugas Artikel Kewarganegaraan | Wardatul Hasanah /4301411098

Anda mungkin juga menyukai