Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DIAGNOSA DIARE 1.

Pengkajian Data Diambil Tanggal Ruang Rawat/Kelas No Rekamedika : 5-01-2012 : kelas 2/ marwah 2C : 578977

1. Identifikasi Anak Nama Tanggal Lahir Jenis Kelamin Tanggal MRS Alamat 2. identitas orang tua Nama Ayah Nama Ibu Pekerjaan ayah/ ibu Pendidika ayah/ibu Agama Suku bangsa Alamat : Tn. D : Ny.S : guru / IRT :sarjana /SMA : islam : jawa/ Indonesia : Bulak sari : An.A : 25 agustus 2010 : Laki laki : 14-01-2012 : Bulak sari

II. RIWAYAT KPERAWATAN 1. Riwayat Keperawatan Sekarang a. Keluhan Utama : ibu mengatakan anak mencret 4x sehari b. Riwayat Penyakit Sekarang Ini : Ibu klien mengatakan anak makan tempe mentah dirumahnya,kemudian anaknya muntah1x,panas dan mencret 4x sehari, kemudian keluarga membawa klien ke dokter anak pada tanggal 3-01-2012 disuruh opname,tanggal 04-01-2012 ibu membawa klien ke RSU HAJI melalui IGD dan di anjurkan untuk MRS di ruang marwah 2. 2. Riwayat kesehatan sebelumnya: a. Riwayat kesehatan yang lalu: anak pernah batuk pilek dan alergi pada makanan 3. Riwayat Kesehatan keluarga : a. penyakit yang pernah di derita oleh anggota keluarga: keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit menurun maupun menular dan sebelumnya tidak ada dari keluarga yang mengalami diare, atau batuk filek. b.lingkungan rumah dan komunitas lingkungan rumah baik,ventilasi baik C.perilaku yang mempengaruhi kesehatan Ibu selalu rajin membersihkan rumah dan lingkungan sekitar,sanitasi air baik,keluarga menggunakan PDAM D.persepsi keluarga terhadap penyakit anak Sebelumnya keluarga khawatir kalau anaknya terkena demam berdarah

4. genogram.

Keterangan

: laki laki

: perempuan

5 Riwayat Pertumbuhan dan perkembangan BB saat ini 8 Kg,tb: 71 cm, LK: 47 Cm, LD: 72 Cm, LLA:41 cm BB Lahir: 2800 gr, panjang lahir : 50 cm,BB sebelum sakit :9,5 cm Pengkajian perkembangan (DDST/DDTK) Motorik halus = berjalan mundur,berjalan naik tangga ,bahasa =1 kata,mengambil manicmanik personal social =belum terpenuhi Tahap perkembangan psikososial Fase anal Tahap perkembangan psikoseksual

Masalah keperawatan Tidak ada masalah keperawatan 6. Riwayat Antenatal: TI :ibu rajin control sebanyak 3x,dan tidak ada keluhan apa-apa TII :ibu rajin control 3x dan melakukan USG 3x,dan ibu mengatakan juga bahwa janinnya sungsang TII :ibu mengatakan 4x control karena khawatir dengan kondisi janinnya 7. Riwayat Intra Natal : Ibu mengatakan px lahir dengan SC dengan bb 2800 gr,PB:50 cm dan tidak ada kelainan 8.Riwayat pos natal: Ibu memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan Ibu senang dengan kelahiran anaknya dan ingin memantau tumbuh kemban

III POLA KESEHATAN FUNGSIONAL 1. Pola penatalaksanaan kesehatan /persepsi sehat SMRS :px mandi 2x sehari,dan berganti pakaian 2x dalam sehari MRS :px diseka dengan air hangat 2x sehari ,dan bergantian pakaian 2x sehari Masalah keperawatan 2. Pola nutrisi -metabolik Sebelum sakit: Anak makan habis 3x sehari Asi +air putih 200x4 =800 cc/24jam Saat pengkajian : Anak mau makan sedikit 10 sendok kecil Minum air putih 300 +asi Masalah keperawatan Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan 2. Eliminasi Eliminasi alvi Sebelum sakit: BAB 2x /hari, konsiistensi lembek, warna kuning kadang cokelat, bau khas dan tidalk ada penyulit waktu BAB Saat pengkajian: BAB mencret 4x /hari, konsistensi cair ampas, warna hijau, dan bau amis Eliminasi uri SMRS :BAK 5x/hari

MRS :BAK sering dang anti pempers 3x ,warna kuning,jernih Intake Air putih : 300

Cairan infuse: 900 Asi : 60 1260cc

Jumlah : Output Urin 3x250 Feses 4x 50 Iwl Jumlah

:750 :200 :400 :1350

Masalah keperawatan Deficit volume cairan/ketidak seimbangan vol cairan 4. Latihan dan Ativitas Sebelum sakit : aktifitas sehari hari bersama ibunya dan bermain main drumah tetangga sekitar Saat dikaji : anak lemes dan tidak bersemangat, tidak selera saat dikasih mainan kesukaannya dan pergerakan anak tidak aktif. Masalah keperawatan Tidak ada masalah keperawata

5. Pola Kognitif Perseptual Keluarga px tidak tahu penyebab sakitnya dikarenakan keliarga hanya tahu tentang nama penyakitnya 6. Pola Istirahat dan Tidur Sebelum sakit Saat dikaji : pagi anak tidur kurang lebih 3 jam,dan malam kurang lebih 9 jam : anak sering terbangun minta susu asi

7. Konsep Diri dan Persepsi Diri 8. Peran dan Hubungan Px berperan sebagai anak ,hubungan dengan keluarganya sangat akrab terutama dengan bapaknya 9. Reproduksi Seksual Anak berjenis kelamin laki-laki 10. Pola Pertahanan Diri 11. Pola Keyakinan dan Nilai Dalam hal ini px belum bisa beribadah masih berusia 16 bulan IV. PEMERIKSAAN FISIK A. Kesadaran Umum Keadaan umum: compos mentis Suhu: 37C Nadi: 130 X/menit RR: 41 X/menit B. Pemeriksaan Persisten a. Kepala Inspeksi:Bentuk kepala simetris, ukuran kepala normal,tidak ada lesi,warna rambut agak kemerahan,rambut jarang Palpasi :ubun-ubun normal cekung.tidak ada nyeri tekan b. Mata Bentuk mata simetris, kelopak mata cekung,konjuntiva tidak anemis Tidak ada nyeri tekan,tidak ada benjolan c. Muka Inspeksi :wajah simetris,tidak ada lesi,mukosa bibir lembab

Palpasi :tidak ada nyeri tekan d. Hidung Bentuk hidung simetris,lubang hidung bersih,tidak ada lesi e. Telinga Bentuk telinga simetris, fungsi pendengaran baik bila dipanggil, tidak ada serumen yang keluar bersih. f. Mulut dan faring

g. Leher 2.Thorak 3.Abdomen a. inspeksi bentuk abdomen simetris,tidak terdapat masa b.palpasi perut kembung c.perkusi suara tympani d.auskultasi bising usus 27 x/menit V. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

DL: Hb: 10,3g/dl Leukosit 5,390 Hematokrit 33,3 Trombosit 372 000

Nilai normal 13,4-17,7 g/dl 4300-10 300/mmg 40-47% 150 000-400 000/mmg

Kimia Klinik Natrium: 132 Chlorida: 105 136-144

2. Analisa data NO 1. DATA ETIOLOGI MASALAH Ketidak seimbangan volume cairan

DS: ibu mengatakan anak Makanan yang mencret 4x/hari dan terkontaminasi oleh muntah (1 kali dalam kuman sehari) Infeksi mukosa usus DO: Mencret +++, muntah +, Mata cowong, ubun-ubun cekung,Hb. 10,3 gr%, Na. 132 meq/l , Cl 105 meq/ Nadi 130x/mnt, RR: 41X/menit, suhu 37C Intake 1260 cc(air putih 300+infuse 900+asi 60) Output 1270(urin 750+feses 200+iwl 320) IWL:40x8kg=320 /hari Feses warna hijau, konsistensi cair, baunya amis System pencernaan: Inspeksi: mukosa bibir lembab, sering muntah,bentuk abdomen simetris,tidak terdapat massa, tidak ada nyeri tekan,. Aukskultasi:bising usus 27x/menit Palpasi: tidak ada nyeri tekan tidak ada benjolan Ubun-ubun cekung Perkusi: kembung,

Peningkatan sekresi air dan elektrolit ke rongga usus.

Diare

Ketidak seimbangan cairan elektrolit

tympani 2. DS: ibu mengatakan nafsu makan menurun,muntah. Bising usus meningkat Resiko tinggi ggn kebutuhan nutrisi (kurang).

Anoreksia, mual,muntah DO: frekuensi makan 10 sendok kecil/hari ,tidak mau makan, sering muntah 1x,minum air putih300+asi Mukosa bibir lembab ,mata cekung,rongga mulut kering,perut kembung,bising usus 27x/menit

Ggn. absorbsi pencernaan

Resiko tinggi ggn. kebutuhan nutrisi.

3. Masalah keperawatan 1. Gangguan cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan 2. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan 4. Diagnosa prioritas 1. Gangguan cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan berhubungan dengan diare 5. Intervensi Tujuan: Terpenuhinya kebutuhan cairan elektrolit tubuh (dlm. Waktu 3 X 24 jam). Kriteria Hasil : Ibu klien mengerti tentang Pentingnya cairan bagi tubuh. Ibu dan klien menerima perawatan yang diberikan. Ibu dan Klien mau melaksanakan program dan merubah perilaku hidup sehat.

Intervensi: 1. Lakukan observasi tanda-tanda vital pasien R/: Untuk menentukan tindakan yang selanjutnya 2. Monitoring setiap intake dan output cairan. R/: Mendeteksi tanda-tanda keseimbangan cairan bagi tubuh. 3. Berikan kebutuhan cairan bagi tubuh sesuai dengan defisit cairan (Memberikan ASI) R/: Cairan elektrolit dapat mengurangi defisit cairan bagi tubuh. 4. Edukasi keluarga px tentang pentingnya cairan bagi tubuh. R/: informasi yang jelas menyebabkan klien kooperatif dalam setiap tindakan yang diberikan. 5. Kolaborasi dengan tim medis dan dokter untuk memberikan terapi yang paling tepat R/ terapi di berikan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit klien

DAFTAR PUSTAKA

Ngastiyah (1997), Perawatan Anak Sakit, EGC, Jakarta Berhman kliegman & arvin(1996) ilmu kesehatan anak nelson, edisis 15 volume : 3 EGC: Jakarta Price & Wilson (1995), Patofisologi-Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Buku 1, Edisi .4, EGC,Jakarta Soetjiningsih (1998), Tumbuh Kembang Anak, EGC, Jakarta Soeparman & Waspadji (1990), Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi . Ke-3, BP FKUI, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai