Anda di halaman 1dari 2

Millenium Development Goal ke-4 (MDG 4) dan MDG ke-5 menghadapi masalah besar yaitu ketersediaan tenaga kesehatan.

Masih banyak rumahsakit yang belum memiliki dokter spesialis. Oleh karena itu diperlukan upaya pengalihan tugas (taskshifting) yang melibatkan redistribusi rasional tugas antara tim tenaga kesehatan. Sebagai respons kondisi tersebut maka salah satu upaya Kementrian Kesehatan adalah menyusun kebijakan Dokter Plus dan peningkatan ketersediaan perawat mahir anestesi sebagai mitra spesialis dokter spesialis anestesi, bedah dan obstetrikginekologi.

Lama Pendidikan & Beban Studi


Lama pendidikan 2 semester ditambah 3 bulan matrikulasi, keseluruhan 15 bulan. Beban SKS sebesar 53 SKS.

Kualifikasi Dosen
Staf pengajar Jurusan Keperawatan dan Pengajar dari Institusi Pelayanan Kesehatan dengan kualifikasi pendidikan D-IV Keperawatan Anestesi Reanimasi, S1, S2, dan Spesialis Anestesi yang berpengalaman dan profesional pada bidangnya.

PENDAFTARAN MAHASISWA BARU

Guna mendukung kebijakan Kementerian Kesehatan tersebut, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta membuka kesempatan bagi calon mahasiswa untuk dididik sebagai Sarjana Sains Terapan (SST) Keperawatan Anestesi Reanimasi. Prodi D-IV Keperawatan Anestesi Reanimasi (KAR) telah meluluskan 183 orang sejak tahun 2008. Program pendidikan D-IV KAR dirancang untuk menghasilkan perawat profesional dalam melaksanakan keperawatan pre, intra dan post anestesi di tatanan pelayanan RS baik di ruang operasi, pelayanan gawat darurat (rumah sakit atau lapangan), ruang intensif umum (General Intensive Care Unit/GICU), dan ruang intensif khusus (Neonatal Intensive Care Unit/ NICU, Intensive Cardiac Care Unit/ICCU, dan High Care Unit/HCU).

Daya Tampung Dan Mekanisme Pendaftaran


A. Kelas Reguler (Pustanserdikjut) memiliki daya tampung 40 mahasiswa. Pendaftaran melalui mekanisme Sipenmaru Diknakes Pusat (Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kemenkes RI) B. Kelas Non-Reguler (Non Pustanserdikjut) memiliki daya tampung 30 mahasiswa. Pendaftaran di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Dasar Hukum
Dasar hukum penyelenggaraan Program Studi D-IV Keperawatan Anestesi Reanimasi adalah SK Menkes RI No. OT.01.01.1.4.2.00636.I tanggal 6 Februari 2008. Status akreditasi A, berdasarkan SK Kapusdiklatnakes Kemenkes No. HK.06.01/III/3/02419/2011 tanggal 30 Desember 2011.

Mekanisme Pendaftaran Program Kemenkes/Pustanserdikjut


Pendaftaran melalui mekanisme Sipenmaru Diknakes D-IV Mitra Spesialis TA. 2012/2013: 1. Calon peserta seleksi mengajukan permohonan kepada pimpinan unit kerja setempat melalui atasan langsung dengan melampirkan berkas kelengkapan dokumen pendaftaran 2. Calon peserta seleksi yang memenuhi ketentuan tersebut di atas, diusulkan oleh pimpinan unit kerja: a. RS daerah diusulkan ke Dinas Kesehatan Provinsi b. RSUP diusulkan ke Dirjen Yanmed Kemenkes RI 3. Calon peserta yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti seleksi akademik di Poltekkes Kemenkes sesuai dengan provinsi asal peserta, dan dilanjutkan dengan tes wawancara di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Tera

kr

edi

ta

si

Tujuan Pendidikan
Setelah menyelesaikan pendidikan, peserta didik diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pre, intra dan post anestesi serta mampu melaksanakan tugas pelimpahan dari Dokter Anestesi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI N o . 5 1 9 / M E N K E S / P E R / I I I / 2 0 1 1 t e n t a n g Pe d o m a n Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit.

Persyaratan Calon Peserta Didik


A. Program Non Pustanserdikjut 1. Latar belakang pendidikan : a. Perawat lulusan D-III Keperawatan Anestesi b. Perawat lulusan D-III Keperawatan Umum ditambah pelatihan anastesi 6 atau 3 bulan c. Perawat lulusan D-III Keperawatan Umum yang memiliki sertifikat PPGD/BTCLS atau ATCLS. 2. Memiliki pengalaman minimal 2 tahun bekerja di kamar bedah 3. Memiliki surat rekomendasi dari Dokter Spesialis Anestesi tempat kerja masing-masing atau yang bertanggungjawab di wilayah tersebut 4. Berbadan sehat, tidak buta warna (total maupun parsial), tidak tuna fisik yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas profesinya dan hasil pemeriksaan tes HIV negatif 5. Dinyatakan bebas NARKOBA 6. Lulus seleksi akademik dan tes wawancara oleh ahli anestesi. B. Program Pustanserdikjut Persyaratan diatas (Non Pustanserdikjut) ditambah dengan : 1. Masa kerja minimal 2 tahun sejak pengangkatan sebagai PNS 2. Mendapatkan surat persetujuan untuk mengikuti pendidikan dari Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah 3. Batas maksimal usia pertanggal 31 Desember 2011 adalah 45 tahun
1.

Dokumen Yang Perlu Dipersiapkan


Kelengkapan dokumen untuk seleksi administrasi A. Program Non Pustanserdikjut 1) Fotocopy Ijazah dan transkrip nilai D-III Keperawatan yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang 2) Pas foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar 3) Daftar Riwayat Hidup 4) Surat pernyataan bersedia memenuhi semua ketentuan pendidikan yang ditetapkan (bermaterai Rp. 6.000) 5) Surat pernyataan bersedia memenuhi masa bakti setelah selesai mengikuti pendidikan (bermaterai Rp. 6.000) 6) Surat pernyataan bersedia membiayai pendidikan sampai selesai 7) Fotocopy SK/SPMT/surat referensi bahwa 2 tahun terakhir pernah ditempatkan di Kamar Bedah 8) Surat rekomendasi dari Dokter Spesialis Anestesi tempat kerja masing-masing atau yang bertanggung jawab di wilayah tersebut 9) Surat keterangan sehat dan hasil pemeriksaan tes HIV negatif dari dokter instansi Pemerintah 10) Surat keterangan bebas NARKOBA dari Kepolisian B. 1) 2) 3) 4) Program Pustanserdikjut Dokumen diatas ditambah dengan : Fotocopy SK pengangkatan CPNS dan SK PNS pangkat terakhir Surat keterangan persetujuan mengikuti pendidikan dari Pimpinan unit kerja/Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Surat pernyataan bersedia ditempatkan kembali Surat pernyataan rencana penempatan kembali oleh Pimpinan Unit Kerja A.

Jadwal Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru


Program Pustanserdikjut Sesuai edaran Pustanserdikjut BPPSDM Kemenkes RI melalui Dinkes Propinsi setempat B. Program Non Pustanserdikjut 1. Pendaftaran 2. Tes Tertulis 3. Pengenalan Program Studi (PPS) 4. Kegiatan Proses Belajar Mengajar a. Program Pustanserdikjut b. Program Non Pustanserdikjut

: 30 April s.d. 12 Juni 2012 : 20 Juni 2012 : 35 September 2012 : 10 September 2012 : 10 Desember 2012

Informasi
Informasi lengkap dapat menghubungi : 1. Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta Jurusan Keperawatan. Jl. Tata Bumi 3, Banyuraden, Gamping, Sleman. Phone /Fax (0274) 617885 2. Format isian pendaftaran dapat didownload melalui: - http://poltekkesjogja.ac.id - http://Sipenmarupoltekkesjogja.blogspot.com 3. Contact Person: Destiana, AMK

Biaya Pendaftaran
Biaya Pendaftaran Rp 75.000,- (belum termasuk Tes Wawancara )
Biaya Pendaftaran dapat dilakukan melalui:

Materi Seleksi :
1. 2. Seleksi administrasi Seleksi akademik (uji tulis) : a. Tes Potensi Akademik (TPA) b. Tes keprofesian (keperawatan anestesi reanimasi) c. Tes wawancara oleh ahli anestesi

2. Kelengkapan dokumen untuk seleksi akademik a. Form isian pendaftaran yang telah dilengkapi b. Membayar biaya pendaftaran c. Pas Foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar

Bank BTN Cabang Yogyakarta


a/n. Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta No. Rek. 00005.01.30.000489.9
Gambaran biaya pendidikan tahun 2012 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2009 - SPP Rp. 6.750.000 (15 bulan) - Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) Rp. 4.000.000 ,- Biaya PPS Rp. 350.000,- Jasa penggunaan internet Rp. 30.000 per tahun - Kartu Mahasiswa Rp. 20.000,- Iuran perpustakaan Rp. 30.000,- per tahun - Jaminan Kesehatan Rp. 30.000,- per tahun - Biaya wisuda Rp. 400.000,- per mahasiswa
DPP dibayarkan pada awal masa studi. Mahasiswa mengikuti kegiatan PPS, menggunakan jas almamater, memiliki Kartu Perpustakaan, Buku Panduan Akademik, Buku Panduan Komputer, Buku Panduan Skripsi, Jurnal Keperawatan, mengenakan baju seragam kuliah dan baju praktik. Mahasiswa diminta berpartisipasi dengan membayar iuran BEM dan berlangganan Pangkalan Data Aktif (PDA) untuk 1 tahun. Biaya pelatihan Clinical Instructor (CI) dan skripsi, dan wisuda didanai oleh mahasiswa.

Tempat Ujian Tulis:


1. 2. Program Pustanserdikjut dilaksanakan oleh Poltekkes Kemenkes terdekat dengan domisili calon peserta di seluruh Indonesia. Program Non Pustanserdikjut dilaksanakan di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Nominasi & Kelulusan:


A. 1. 2. Program Pustanserdikjut Penentuan nominasi dan kelulusan uji tulis oleh Badan PPSDM Kemenkes RI/Pusertandikjut. Penentuan nominasi dan kelulusan test wawancara oleh Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Tempat Wawancara :
Tes wawancara oleh ahli anestesi dilaksanakan setelah calon peserta dinyatakan lulus pada uji tulis diselenggarakan di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta B.

Program Non Pustanserdikjut Penentuan nominasi/kelulusan uji tulis dan test wawancara oleh Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai