Anda di halaman 1dari 5

Hari dan Jam Kerja

Senin - Jumat, pukul 08.00 s.d. 16.00


HUMAS
Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung – Sumedang Km 21 Jatinangor 45363
Telp. (022) 84288866
Faks. (022) 84288898
e-mail: humas@unpad.ac.id

 sign-up melalui laman pendaftaran.unpad.ac.id

 Calon peserta memiliki sertifikat TKA dari Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, TPA
Bappenas atau Instansi Pemerintah.

 Calon peserta memiliki sertifikat ELT Pusat Bahasa FIB Unpad atau sertifikat kemampuan Bahasa
Inggris berstandar Internasional (TOEFL ITP, TOEFL IBT, IELTS) yang masih berlaku.

 Jadwal dan lokasi ujian wawancara dapat dilihat di Menu Jadwal dan Lokasi Ujian

 Penjelasan lengkap mengenai persyaratan dan pendaftaran dapat dilihat di Menu Persyaratan
dan Pendaftaran.
 Persyaratan Umum Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS-1) dan Dokter Layanan Primer
(DLP), meliputi :

1. Dokter Warga Negara Indonesia lulusan Fakultas Kedokteran yang telah terakreditasi.
2. Dokter Warga Negara Asing yang mendapat persetujuan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi dan telah memenuhi ketentuan Konsil Kedokteran Indonesia.
3. Dokter Spesialis lulusan luar negeri (untuk Program Adaptasi) yang mendapat persetujuan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan telah memenuhi ketentuan Konsil Kedokteran
Indonesia.
4. Mengisi formulir pendaftaran Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran dengan diketik atau ditulis tangan (dengan huruf balok) yang terdiri
atas 2 (dua) set masing-masing 6 (enam) halaman, dapat di unduh di smup.unpad.ac.id atau
pendaftaran.unpad.ac.id.
5. Surat Permohonan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas
Kedokteran yang diketik atau ditulis tangan sendiri (dengan huruf balok) ditujukan kepada
Yth.Rektor UNPAD melalui Dekan Fakultas Kedokteran UNPAD, tembusan kepada kepada
Ketua Program Studi terkait di lingkungan FK.UNPAD.
6. Fotocopy Bukti Pembelian PIN (Personal Identification Number) dari Bank Negara Indonesia
(BNI)/Bank yang ditunjuk.
7. Fotocopy Kartu Ujian SMUP yang sudah ditanda tangan.
8. Hasil pencetakan isian biodata online yang sudah ditempel pas foto berwarna ukuran 3×4,
tanda tangan di atas materai dan cap jempol tangan kiri.
9. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP).
10. Fotocopy ijazah Sarjana Kedokteran yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas.
11. Fotocopy ijazah Profesi yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas.
12. Fotocopy transkrip akademik S.Ked.yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas (tidak
menerima konversi Indeks Prestasi).
13. Fotocopy transkrip akademik Profesi yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas (tidak
menerima konversi Indeks Prestasi).
14. Fotocopy Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter dari Konsil Kedokteran Indonesia yang masih
berlaku.
15. Fotocopy Surat Ijin Praktek (SIP) Dokter terbitan pertama dan terakhir (yang masih berlaku).
16. Telah lulus dokter minimal 1 (satu) tahun terhitung sejak dinyatakan lulus Uji Kompetensi
Dokter Indonesia (UKDI) dan/atau Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter
(UKMPPD), dengan menyertakan fotocopy tanda bukti (lembar Nilai kelulusan UKDI
dan/atau UKMPPD).
17. Bagi dokter yang melaksanakan Internship, telah bekerja di Institusi Pelayanan Kesehatan
(Rumah Sakit Pemerintah atau Swasta, maupun Klinik) selama 6 (enam) bulan sejak
diterbitkannya Surat Ijin Praktek (SIP) Dokter dan dinyatakan dalam surat keterangan telah
bekerja oleh pimpinan institusi.
18. Surat rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat yang menyatakan aktif
keanggotaan dan tidak pernah melakukan malpraktek atau melakukan pelanggaran kode
etik kedokteran.
19. Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Rumah Sakit Pemerintah termasuk pemeriksaan buta
warna (tidak buta warna).
20. Surat Keterangan Bebas Penggunaan NAPZA (Narkotik, Psikotropik, dan Zat Adiktif lain), dari
Rumah Sakit Pemerintah.
21. Surat Keterangan Kelakukan Baik (SKKB) dari setingkat Kepolisian Resort Kota (Polresta).
22. Khusus bagi calon pendaftar yang berasal dari instansi TNI dan POLRI Surat Keterangan Hasil
Penelitian (SKHP) untuk seleksi Pendidikan Kedokteran Spesialis dikeluarkan dari kesatuan
masing-masing yang telah dilegalisasi.
23. Bagi Aparatur/Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib melampirkan fotocopy SK.Calon PNS (80%)
dan SK.Pengangkatan PNS (100%).
24. Bagi Aparatur TNI dan POLRI wajib melampirkan fotocopy SK.Pengangkatan KORPS Militer
dan SK.Kenaikan Pangkat/Jabatan terakhir.
25. Bagi Aparatur/Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI dan POLRI wajib melampirkan Surat
Rekomendasi Pimpinan atau Surat Perintah (Sprin) untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi
dan proses kegiatan pendidikan di Program Studi terkait FK.UNPAD.
26. Surat rekomendasi yang telah ditandatangani dari pemberi rekomendasi.
27. Bagi yang telah melaksanakan PTT. wajib melampirkan fotocopy SK.Pengangkatan dan
Penempatan PTT., serta Surat Keterangan Selesai Masa Bakti dari Kementerian Kesehatan.
28. Bagi pendaftar yang mendapat beasiswa pendidikan oleh instansi pemerintah atau swasta,
wajib melampirkan surat keterangan/pernyataan jaminan pembiayaan dari instansi yang
menjamin.
29. Fotocopy Sertifikat kongres/seminar/pertemuan ilmiah/kursus dan penelitian dalam bidang
keilmuan program studi terkait yang pernah diikuti.
30. Fotocopy Sertifikat/Tanda penghargaan pemerintah seperti dokter teladan atau pernah
bertugas dengan baik di daerah bencana alam, merupakan nilai tambah bagi semua program
studi.
31. Tidak sedang mengikuti seleksi PPDS-1 dan DLP di Universitas lain pada periode yang sama,
dan tidak sedang menjadi peserta didik PPDS-1 dan DLP di Program Studi FK.UNPAD maupun
Universitas lain.
32. Batas Usia calon peserta Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 15
Agustus 2019), kecuali :
1. Prodi Ilmu Kedokteran Jiwa : 40,0 tahun pada saat memulai pendidikan.
2. Prodi Patologi Anatomi : 37,0 tahun pada saat memulai pendidikan.
3. Prodi Ilmu Kedokteran Forensik : 35 tahun 11 bulan pada saat memulai pendidikan
bagi peserta Reguler dan 42 tahun 11 bulan bagi PNS dan peserta tugas belajar
(tubel).
4. Prodi Ilmu Kedokteran Nuklir : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan bagi
peserta Reguler dan 40,0 tahun bagi peserta tugas belajar Instansi
Pemerintah/Swasta (tubel).
5. Prodi Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler : 35,0 tahun bagi pendaftar dari jalur
Dokter Umum, dan 45,0 bagi pendaftar dari jalur Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
6. Prodi Kedokteran Layanan Primer : Tidak ada batas maksimal usia.
33. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal
2,75 kecuali :
1. Prodi Ilmu Kedokteran Forensik : IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan
Profesi minimal 2,50.
2. Prodi Ilmu Penyakit Dalam : IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi
harus minimal 3,00.
3. Prodi Ilmu Bedah, Urologi, Ilmu Bedah Plastik, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu
Kedokteran Nuklir : IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi masing-masing harus
minimal 2,75.
4. Prodi Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler : IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi
masing-masing harus minimal 3,00.
5. Prodi Obstetri dan Ginekologi : IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi
harus minimal 3,00. Dengan perhitungan sebagai berikut : (perhitungan IPK Sked. x
SKS ; IPK Profesi x SKS ; Jumlah seluruhnya dibagi jumlah seluruh SKS)
34. 3Seluruh persyaratan di atas masing-masing dibuat 2 (dua) rangkap, merupakan lampiran
formulir pendaftaran.
(132021) Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi :

 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium (asli) bebas penyakit Hepatitis B


dan C, serta bebas HIV

 (130921) Patologi Klinik :

 Wajib melampirkan sertifikat/hasil Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) atau Test
of English as a Foreign Language (TOEFL) nilai minimal 500.
 Surat Keterangan bebas buta warna (tidak buta warna) dan glukoma.
 Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada semester pertama, jika diterima.

Neurologi :

 Sertifikat telah mengikuti CME Neurologi merupakan nilai tambah.


 Calon peserta hanya bisa mendaftar maksimal sebanyak 2 (dua) kali pendaftaran.

131021) Ilmu Penyakit Dalam :

 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti ACLS dan COMET dalam 2 (dua) tahun terakhir.
 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium (fotocopy legalisir) bebas penyakit
Hepatitis B dan C, serta bebas HIV dan penyakit menular serta penyakit kronik lainnya, dari
Rumah Sakit Pemerintah.
 Tidak menderita buta warna.
 Wajib melampirkan fotocopy Surat Perjanjian Kerjasama/Kontrak Kerja dari notaris, bagi
calon peserta yang mendapat beasiswa dari Instansi Negeri/Swasta.
 Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada tahun pertama, jika diterima.
 Calon peserta hanya dapat mendaftar sebanyak 2 (dua) kali di Program Studi Ilmu Penyakit
Dalam di seluruh Indonesia.
 Persyaratan yang wajib dibawa pada saat Tes Akademik di Program Studi Ilmu Penyakit
Dalam, sebagai berikut :
o Kartu Ujian SMUP.
o Alat tulis.
o Pas foto berwarna tahun terakhir ukuran 4×6 sebanyak 2 (dua) buah.
o Materai Rp.6000,- sebanyak 2 (dua) lembar.
o Kartu Identitas Pribadi (KTP).
o Fotocopy Kartu Keluarga.
o Fotocopy Akta Nikah bagi yang sudah menikah.
o Fotocopy legalisir Ijazah dan nilai kelulusan (NEM) SMA/sedejarat.
o Fotocopy legalisir Ijazah dan Transkrip Nilai S.Ked.
o Fotocopy legalisir Ijazah dan Transkrip Nilai Profesi Dokter.
o Fotocopy nilai Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) dan/atau Uji Kompetensi
Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).
o Fotocopy Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter dari Konsil Kedokteran Indonesia
yang masih berlaku.
o Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Rumah Sakit Pemerintah termasuk
pemeriksaan buta warna (tidak buta warna).
o Hasil pemeriksaan laboratorium (asli) bebas penyakit Hepatitis B dan C, serta bebas
HIV dan penyakit menular serta penyakit kronik lainnya, dari Rumah Sakit
Pemerintah.
o Surat Keterangan Bebas Penggunaan NAPZA (Narkotik, Psikotropik, dan Zat Adiktif
lain), dari Rumah Sakit Pemerintah.
o Surat Keterangan Kelakukan Baik (SKKB) yang masih berlaku.
 Pengumuman Penerimaan Calon Mahasiswa Baru :
Surat Keputusan Penerimaan Calon Mahasiswa Baru ditanda tangani oleh Rektor Universitas
Padjadjaran dan diumumkan melalui website: http://smup.unpad.ac.id atau
http://pengumuman.unpad.ac.id, dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
akan memberikan Surat Keterangan hasil keputusan seleksi penerimaan calon mahasiswa
baru kepada setiap pendaftar, baik yang diterima maupun yang tidak diterima sebagai Calon
Mahasiswa Baru PPDS dan DLP Fakultas Kedokteran UNPAD. Pendaftar yang telah
dinyatakan lulus/diterima, wajib segera menghubungi Sekretariat Pokja Program Pendidikan
Dokter Spesialis-1 (PPDS-1) Fakultas Kedokteran UNPAD untuk pengurusan persyaratan
registrasi administrasi dan akademik selaku Calon Mahasiswa Baru UNPAD.

o  Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat Pokja Program


Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS-1) Fakultas Kedokteran UNPAD di
Gedung Rumah Sakit Pendidikan UNPAD Lantai IV Jl.Eijkman No.38
Bandung telp/ fax: 022-2036549

Anda mungkin juga menyukai