Anda di halaman 1dari 13

Jadwal & Lokasi Ujian Program Spesialis

1. Tes MMPI
o Hari, tanggal : Sabtu, 19 November 2016
o Waktu : 07.30 – selesai
o Lokasi : Auditorium Lt.II Gedung RSP.UNPAD  Jl.Eijkman No.38 BANDUNG
2. Tes Akademik
o Hari, tanggal : Senin-Selasa, 21-22 November 2016
o Waktu : harap konfirmasi ke sekretariat prodi terkait/prodi peminatan
o Lokasi : harap konfirmasi ke sekretariat prodi terkait/prodi peminatan
3. Wawancara
o Hari, tanggal : Senin-Selasa, 28-29 November 2016
o Waktu : harap konfirmasi ke sekretariat prodi terkait/prodi peminatan
o Lokasi : harap konfirmasi ke sekretariat prodi terkait/prodi peminatan

Persyaratan Program Spesialis PPDS


Pendaftaran Gelombang II tahun akademik 2016/2017 dibuka mulai tanggal 17 Oktober 2016
Jam 12.00 WIB sampai dengan 11 November 2016 Jam 23.59 WIB.

Peraturan Rektor Tentang Pembebasan Biaya Pendidikan Bagi Mahasiswa Program Studi
Kedokteran, Program Studi Profesi Dokter dan Program PPDS Fakultas Kedokteran Unpad

Batas penyerahan/pengiriman berkas paling lambat tanggal 14 November 2016 ke alamat


Sekretariat PPDS FK.UNPAD Lantai IV Gedung Rumah Sakit Pendidikan UNPAD di
Jl.Eijkman No.38 Bandung 40161.Telp: 022-2036549, fax: 022-2036549

I. Persyaratan Umum PPDS, meliputi:


1. Dokter Warga Negara Indonesia lulusan Fakultas Kedokteran yang telah
terakreditasi.
2. Dokter Warga Negara Asing yang mendapat persetujuan Dirjen Dikti dan
memenuhi ketentuan Konsil Kedokteran Indonesia.
3. Mengisi formulir pendaftaran Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas
Kedokteran Universitas Padjadjaran dengan diketik atau ditulis tangan sendiri
(dengan huruf balok) yang terdiri atas 3 (tiga) set masing-masing 6 (enam)
halaman, dapat di unduh di smup.unpad.ac.id atau pendaftaran.unpad.ac.id.
4. Surat Permohonan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis
Fakultas Kedokteran yang diketik atau ditulis tangan sendiri (dengan huruf balok)
ditujukan kepada Yth.Rektor UNPAD melalui Dekan Fakultas Kedokteran
UNPAD, tembusan kepada Koordinator PPDS Fakultas Kedokteran UNPAD, dan
kepada Ketua Program Studi terkait di lingkungan FK.UNPAD.
5. Fotocopy Bukti Pembelian PIN (Personal Identification Number) dari Bank
Negara Indonesia (BNI)/Bank yang ditunjuk.
6. Fotocopy Kartu Ujian SMUP yang sudah ditanda tangan dan cap jempol tangan
kiri.
7. Hasil pencetakan isian biodata online yang sudah ditempel pas foto berwarna
ukuran 3×4, tanda tangan di atas materai dan cap jempol tangan kiri.
8. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP).
9. Fotocopy ijazah Sarjana Kedokteran yang telah dilegalisasi oleh pimpinan
fakultas.
10. Fotocopy ijazah Profesi yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas.
11. Fotocopy transkrip akademik S.Ked. yang telah dilegalisasi oleh pimpinan
fakultas (tidak menerima konversi Indeks Prestasi).
12. Fotocopy transkrip akademik Profesi yang telah dilegalisasi oleh pimpinan
fakultas (tidak menerima konversi Indeks Prestasi).
13. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia yang
masih berlaku.
14. Fotocopy Surat Ijin Praktek (SIP) Dokter yang masih berlaku.
15. Telah lulus dokter minimal 1 (satu) tahun terhitung sejak dinyatakan lulus UKDI
dengan menyertakan fotocopy tanda bukti (Nilai/Hasil) kelulusan UKDI, dan
telah bekerja di Institusi Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit Pemerintah atau
Swasta, maupun Klinik) selama 1 (satu) tahun sejak diterbitkannya SIP dan
dinyatakan dalam surat keterangan telah bekerja oleh pimpinan institusi.
16. Bagi dokter yang melaksanakan Internship, telah bekerja di Institusi Pelayanan
Kesehatan (Rumah Sakit Pemerintah atau Swasta, maupun Klinik) selama 1 (satu)
tahun sejak diterbitkannya SIP dan dinyatakan dalam surat keterangan telah
bekerja oleh pimpinan institusi.
17. Surat rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat yang menyatakan
tidak pernah melakukan malpraktek atau melakukan pelanggaran kode etik
kedokteran.
18. Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Rumah Sakit Pemerintah termasuk
pemeriksaan buta warna (tidak buta warna).
19. Surat Keterangan Bebas Penggunaan NAPZA (Narkotik, Psikotropik, dan Zat
Adiktif lain), dari Rumah Sakit Pemerintah.
20. Surat Keterangan Kelakukan Baik (SKKB) dari setingkat Kepolisian Resort Kota
(Polresta).
21. Khusus bagi calon pelamar yang berasal dari instansi TNI dan POLRI Surat
Keterangan Kelakukan Baik (SKKB) dikeluarkan dari kesatuan masing-masing
yang telah dilegalisasi.
22. Bagi yang telah melaksanakan PTT.wajib melampirkan fotocopy
SK.Pengangkatan dan Penempatan PTT., serta Surat Keterangan Selesai Masa
Bakti dari Kementerian Kesehatan.
23. Bagi Pegawai Negeri Sipil wajib melampirkan fotocopy SK.Calon PNS (80%)
dan SK.Pengangkatan PNS (100%).
24. Bagi pelamar yang berasal dari TNI dan POLRI wajib melampirkan fotocopy
Surat Perintah (Sprin) Pertama dan Surat Perintah (Sprin) Terakhir.
25. Bagi pelamar yang dikirim oleh instansi pemerintah atau swasta, harus
melampirkan surat keterangan/pernyataan jaminan pembiayaan dari instansi yang
mengirim.
26. Surat rekomendasi yang telah ditandatangani pemberi rekomendasi.
27. Fotocopy Sertifikat kongres/seminar/pertemuan ilmiah/kursus dan penelitian
dalam bidang keilmuan program studi terkait yang pernah diikuti.
28. Tidak sedang menempuh seleksi PPDS di Universitas lain pada periode yang
sama, dan tidak sedang menjadi peserta PPDS di Program Studi manapun di
Universitas Padjadjaran.
29. Sebelum mendaftar disarankan untuk menghadap ke Kepala Departemen dan
Ketua Program Studi terlebih dulu, kecuali untuk Program Studi Anestesiologi,
Ilmu Penyakit Dalam, Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler, Radiologi, Patologi
Klinik, Urologi, serta Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.
30. Seluruh persyaratan di atas masing-masing dibuat 3 rangkap.
II. Persyaratan Khusus Program Studi PPDS, meliputi:
1. (130121) Anestesiologi :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ACLS
2. (130221) Ilmu Bedah :
 IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi masing-masing harus minimal
2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September )
 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium (asli) bebas penyakit
Hepatitis B dan C serta bebas HIV.
 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS.
 Wajib memiliki sertifikat “Basic Surgical Course-Key Skills” dari
Kolegium Ilmu Bedah Indonesia.
3. (130321) Ilmu Bedah Saraf :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
4. (130421) Obstetri dan Ginekologi :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium (asli) bebas penyakit
Hepatitis B dan C, serta bebas HIV.
 Tidak menderita buta warna, serta dilakukan pemeriksaan khusus lainnya
oleh Program Studi Obstetri dan Ginekologi.
 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus, ATLS, ACLS,
Asuhan Persalinan Normal (APN) dan PONED.
 Merupakan nilai tambah bila memiliki pengalaman dalam mengikuti
praktek/mendapat bimbingan dalam mengelola kasus Obstetri dan
Ginekologi minimal selama 6 (enam) bulan, dengan menyertakan buku log
yang sudah disahkan oleh dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di
Rumah Sakit dimana pelamar bekerja.
 Tidak menerima calon peserta yang pernah mendaftar di pusat studi
(Universitas) lain dengan nilai akreditasi sama atau lebih rendah daripada
nilai akreditasi Departemen Obstetri & Ginekologi FK.UNPAD.
 Calon peserta hanya bisa mendaftar maksimal sebanyak 2 (dua) kali
pendaftaran.
 Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada tahun pertama, jika
diterima.
5. (130521) Ilmu Kedokteran Jiwa :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
 Usia Maksimal : 40,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
6. (130621) Ilmu Kedokteran Forensik :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,50.
 Usia maksimal pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1
September ) 35,0 tahun bagi peserta Reguler dan, sebelum 42,0 tahun bagi
PNS dan peserta tugas belajar (tubel).
7. (130721) Ilmu Kesehatan Anak :
 IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi masing-masing harus minimal
2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
 Wajib mengikuti kursus resusitasi neonatus dan merupakan nilai tambah
bila telah mengikuti Pediatric Emergency Life Support (PELS), dan
Advanced Pediatric Resuscitation Course (APRC).
 Tidak diperkenankan mendaftar lebih dari 2 (dua) kali di Program Studi
Ilmu Kesehatan Anak di Indonesia.
 Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada tahun pertama, jika
diterima.
 Tidak praktek pribadi dalam 6 (enam) bulan pertama, jika diterima.
8. (130821) Patologi Anatomi :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
 Usia Maksimal 37,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret
/ 1 September ).
 Surat Keterangan bebas buta warna (tidak buta warna) dan glukoma.
 Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada semester pertama, jika
diterima.
9. (130921) Patologi Klinik :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
 Surat Keterangan bebas buta warna (tidak buta warna) dan glukoma.
10. (131021) Ilmu Penyakit Dalam :
 IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi masing-masing harus minimal
2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti ACLS dan COMET.
 Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada tahun pertama, jika
diterima.
11. (131121) Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
12. (131221) Ilmu Kesehatan Mata :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
 Harus memiliki tajam penglihatan terbaik dengan koreksi minimal 0.8
(binocular), memiliki kemampuan penglihatan stereoskopis yang baik dan
tidak menderita buta warna pemeriksaan mata dilakukan oleh Program
Studi Ilmu Kesehatan Mata/ PMN.RS.Mata Cicendo.
13. (131321) Neurologi :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
 Sertifikat telah mengikuti CME Neurologi merupakan nilai tambah.
 Calon peserta hanya bisa mendaftar maksimal sebanyak 2 (dua) kali
pendaftaran.
14. (131421) Ilmu Kesehatan THT-KL :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium (asli) bebas penyakit
Hepatitis B dan C serta bebas HIV.
 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan/surat keterangan bebas buta warna.
 Dilakukan pemeriksaan khusus oleh Program Studi Ilmu Kesehatan THT-
KL.
 Calon peserta hanya bisa mendaftar maksimal sebanyak 2 (dua) kali
pendaftaran.
 Merupakan nilai tambah bila menunjukkan minat program studi, yang
dibuktikan dengan memiliki sertifikat telah mengikuti
kongres/simposium/seminar/workshop/bakti sosial/pertemuan ilmiah Ilmu
Kesehatan THT-KL.
 Wajib lapor ke Kepala Departemen dan Ketua Program Studi untuk
melanjutkan/mengikuti seleksi calon PPDS-I.
15. (131521) Radiologi :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
16. (131621) Orthopaedi dan Traumatologi :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS.
 Dilakukan pemeriksaan kesehatan khusus oleh Program Studi Orthopaedi
dan Traumatologi yang antara lain mencakup fungsi ginjal, profil lipid-
kolesterol, penyakit menular tertentu (hepatitis A, B, dan C, serta
pemeriksaan infeksi HIV) dan Bebas Buta Warna.
 Merupakan nilai tambah bila memiliki pengalaman dalam mengikuti
praktek/mendapat bimbingan dalam mengelola kasus Orthopaedi dan
Traumatologi minimal selama 6 (enam) bulan, dengan menyertakan buku
log yang sudah disahkan oleh dokter spesialis Orthopaedi dan
Traumatologi di rumah sakit dimana pelamar bekerja.
 Telah mengikuti minimal 3 (tiga) kegiatan symposium / kongres
Orthopaedi berskala nasional, menjadi nilai tambah jika membawakan
karya ilmiah.
 Softcopy Curriculum Vitae dan pas photo warna terbaru ukuran 4×6
dikirim melalui email ke : orthounpad@gmail.com
 Lapor ke Ketua Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia,
melalui email orthounpad@gmail.com (untuk melajutkan/mengikuti
seleksi Calon PPDS-1 Orthopaedi dan Traumatologi di FK.UNPAD pada
periode Maret atau September*)
 Calon peserta hanya bisa mendaftar sebanyak 2 (dua) kali di Program
Studi Orthopaedi dan Traumatologi di seluruh Indonesia.
17. (131721) Ilmu Kedokteran Nuklir :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,50.
 Usia maksimal pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1
September ) 37,0 tahun bagi peserta Reguler, dan 42,0 tahun bagi peserta
tugas belajar (tubel).
 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ECG.
18. (131821) Urologi :
 IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi masing-masing harus minimal
2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS.
 Tidak diperkenankan mendaftar lebih dari 2 (dua) kali di Program Studi
Urologi di Indonesia.
19. (131921) Ilmu Bedah Anak :
 IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi gabungan minimal 2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS.
20. (132021) Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
21. (132121) Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler :
 IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi masing-masing harus minimal
3,00.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun bagi pelamar dari jalur Dokter Umum, dan
45,0 bagi pelamar dari jalur Dokter Spesialis Penyakit Dalam, pada saat
memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ACLS dan
EKG.
 Merupakan nilai tambah bila telah mengikuti program PTT. dengan baik.
 Merupakan nilai tambah bila memiliki pengalaman dalam mengikuti
praktek/mendapat bimbingan dalam mengelola kasus Kardio minimal
selama 12 (dua belas) bulan, dengan menyertakan buku log yang sudah
disahkan oleh dokter spesialis Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler di
rumah sakit dimana pelamar bekerja.
 Merupakan nilai tambah bila telah memperoleh penghargaan pemerintah
seperti sebagai dokter teladan atau pernah bertugas dengan baik di daerah
bencana alam.
 Merupakan nilai tambah bila menunjukkan minat pada program studi,
yang dibuktikan dengan mengikuti kongres / seminar / pertemuan ilmiah /
kursus dan penelitian dalam bidang keilmuan terkait.
 Tidak menerima calon peserta yang pernah mendaftar di pusat studi
(Universitas) lain dengan nilai akreditasi sama atau lebih rendah daripada
nilai akreditasi Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular
FK.UNPAD.
 Menjadi calon prioritas bila peserta diutus oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota di Jawa Barat, dengan menunjukkan surat rekomendasi
dari Bupati/Wakil, dan/atau Walikota/Wakil.
 Calon peserta hanya bisa mendaftar maksimal sebanyak 2 (dua) kali
pendaftaran.
22. (132221)Dokter Layanan Primer :
 IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
Persyaratan tambahan untuk Program Pendidikan Masa Transisi
(dokter yang telah praktik > 5 tahun) :
 Melampirkan bukti telah melakukan pengalaman pemberdayaan
masyarakat (misal : melakukan asesmen populasi di wilayah cakupan
kerja, melakukan asesmen epidemiologi penyakit berdasarkan populasi di
wilayah cakupan kerja, dll.)
 Melampirkan bukti telah melakukan pengalaman manajemen fasilitas
pelayanan kesehatan primer (misal : menerapkan prinsip patient safety,
melakukan evaluasi program berbasis kendali mutu, dll.)
 Melampirkan bukti pengalaman menjadi pimpinan (misal : pimpinan
program pemberdayaan masyarakat, pimpinan organisasi profesi, dll.)
 Melampirkan bukti pengalaman menangani kasus klinik (misal : kelainan
alergik, anestesi dan penanganan nyeri, kelainan yang mengancam jiwa
dan kegawat daruratan, kelainan kardiovaskular, dll.)
23. (132321) Ilmu Bedah Plastik :
 IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi masing-masing harus minimal
2,75.
 Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1
Maret / 1 September ).
 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS yang
masih berlaku.
 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium (asli) bebas penyakit
Hepatitis B dan C serta bebas HIV.
 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan/surat keterangan bebas buta warna.
 Merupakan nilai tambah bagi calon peserta yang pernah mengikuti
pelatihan atau terpapar dengan kegiatan yang berhubungan dengan bedah
plastik.
 Merupakan nilai tambah bagi calon peserta yang pernah membuat tulisan
ilmiah setelah lulus dokter, dan pernah sebagai peneliti atau membantu
penelitian.
 Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada tahun pertama, jika
diterima.
 Membuat surat pernyataan tidak pernah berhenti dari program studi lain
karena alasan afektif (perilaku).
 Tidak diperkenankan mendaftar lebih dari 2 (dua) kali di Program Studi
Ilmu Bedah Plastik di Indonesia, dan membuat pernyataan tertulis.
 Wajib melapor ke sekretariat Program Studi Ilmu Bedah Plastik untuk
mengikuti seleksi.
III. Keterangan tambahan :

1. Telah mengikuti program PTT. dengan baik, merupakan nilai tambah untuk
semua program studi.
2. Memperoleh penghargaan pemerintah seperti dokter teladan atau pernah bertugas
dengan baik di daerah bencana alam, merupakan nilai tambah bagi semua
program studi.
3. Menunjukkan minat pada program studi yang dituju, yang dibuktikan dengan
mengikuti kongres/seminar/pertemuan ilmiah/kursus dan penelitian dalam bidang
keilmuan terkait, merupakan nilai tambah untuk semua program studi.

Mengisi formulir pendaftaran yang terdiri dari 3 (tiga) rangkap dan melengkapi seluruh
persyaratan sesuai tercantum diatas, serta disusun sesuai dengan persyaratan pendaftaran
tersebut sebanyak 3 (tiga) set (seluruh persyaratan dilampirkan di formulir pendaftaran
setiap set), kemudian diserahkan/dikirim ke alamat  Sekretariat PPDS FK.UNPAD
Lantai IV Gedung Rumah Sakit Pendidikan UNPAD di Jl.Eijkman No.38 Bandung
40161.
Batas penyerahan/pengiriman berkas adalah sesuai tanggal yang telah ditentukan, dapat
dilihat di smup.unpad.ac.id atau pendaftaran.unpad.ac.id.

o Seleksi Calon Peserta PPDS :


Selain harus memenuhi persyaratan seperti tercantum dalam ketentuan di atas, calon
PPDS diwajibkan mengikuti seleksi berupa :

1. Tes Kemampuan Bahasa Inggris (dikoordinasikan oleh SMUP melalui


TKP.PPDS-I)
2. Tes Kemampuan Belajar Advance (dikoordinasikan oleh SMUP melalui
TKP.PPDS-I)
3. Tes Psikometrik dan Kognitif (dikoordinasikan oleh SMUP melalui TKP.PPDS-I)
4. Wawancara (dilaksanakan oleh program studi masing-masing)
5. Tes Akademik (dilaksanakan oleh program studi masing-masing)
2. Pengumuman penerimaan Peserta PPDS :
Daftar kelulusan pelamar ditanda tangani oleh Rektor Universitas Padjadjaran dan
diumumkan melalui website: smup.unpad.ac.id atau pengumuman.unpad.ac.id,
dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran akan mengirimkan surat
kepada setiap pelamar, baik yang diterima maupun yang tidak diterima sebagai
peserta PPDS.
Pelamar yang diterima harus segera menghubungi sekretariat TKP.PPDS-I untuk
mengurus persyaratan registrasi administrasi dan akademik selaku Mahasiswa
Baru UNPAD.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat Tim Koordinasi Pelaksana Program
Pendidikan Dokter Spesialis-I (TKP.PPDS-I) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran di
Gedung Rumah Sakit Pendidikan UNPAD Lantai IV Jl.Eijkman No.38 Bandung telp: 022-
2036549, fax: 022-2036549.

Pendaftaran Program Spesialis


Jadwal Pendaftaran : Tanggal 17 Oktober 2016 Jam 12.00 WIB s.d. 11 November 2016 Jam
23.59 WIB

1. Peserta akses ke laman pendaftaran.unpad.ac.id untuk melakukan sign-up ke portal


perserta SMUP. Data yang dibutuhkan adalah :
a. Nama
b. Nomor Ponsel
c. Alamat Email
d. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
e. Tanggal lahir
f. Alamat domisili
g. Pendidikan Terakhir
h. Mengisikan “Password” yang diinginkan untuk login ke portal peserta SMUP.
(Password harap diingat, karena akan selalu digunakan untuk setiap
mengakses/login ke laman portal peserta SMUP).
2. Melakukan pendaftaran Test Kemampuan Belajar Advanced (TKBA)/Test Kemampuan
Bahasa Inggris (TKBI). Peserta memilih jadwal pelaksanaan test dan harus mengikuti
jadwal test sesuai dengan jadwal yang telah dipilih di dalam sistem pendaftaran SMUP.
3. Calon peserta yang memiliki sertifikat ELT Pusat Bahasa FIB Unpad atau sertifikat
kemampuan Bahasa Inggris berstandar Internasional (TOEFL ITP, TOEFL IBT, IELTS)
yang masih berlaku tidak diwajibkan mengikuti TKBI. Calon peserta mengunggah
sertifikat ELT, TOEFL ITP, TOEFL IBT, IELTS melalui laman pendaftaran.unpad.ac.id
untuk dikonversi oleh Pusat Bahasa FIB Unpad.
4. Peserta akan memperoleh nomor tagihan biaya penyelenggaraan TKBA/TKBI, kemudian
klik tombol “Simpan/Print”, setelah mencetak nomor tagihan tersebut selanjutnya peserta
membayar tagihan test ke Bank Mandiri *).
5. Setelah membayar, peserta memperoleh nomor peserta dan kartu peserta TKBA/TKBI.
Peserta selanjutnya mencetak Kartu Peserta tersebut.
6. Peserta mengikuti test TKBA/TKBI sesuai dengan jadwal yang dipilih pada saat
pendaftaran, dengan membawa Kartu Peserta TKBA/TKBI, KTP, dan Bukti Pembayaran
TKBA/TKBI.
7. Maksimal 7 (tujuh) hari kerja sejak pelaksanaan TKBA/TKBI, nilai akan didapatkan dan
tercantum dalam portal peserta SMUP. Diharapkan peserta login secara berkala untuk cek
nilai test.
8. Setelah nilai tercantum dalam portal peserta SMUP, maka selanjutnya peserta akan
memperoleh nomor tagihan biaya seleksi SMUP. Klik tombol “Simpan/Print”, setelah
mencetak nomor tagihan tersebut selanjutnya peserta membayar tagihan biaya seleksi ke
bank yang ditunjuk *). Proses pendaftaran dan memilih prodi dapat dilakukan setelah
membayar biaya seleksi.
9. Simpan dengan baik bukti pembayaran yang dimiliki.
10. Mohon diperhatikan pada saat pembayaran di Bank, jelaskan jenjang Magister yang
dipilih pada Teller Bank. Periksa kembali jenjang yang dipilih pada bukti pembayaran
dari Bank tersebut. Kesalahan dalam pembayaran biaya seleksi menjadi tanggung jawab
calon peserta.
11. Peserta login kembali ke laman pendaftaran (pendaftaran.unpad.ac.id) dengan
menggunakan NIK dan Password yang telah dibuat pada saat sign-up (Point 1).
12. Melakukan pengisian form pendaftaran secara online. Untuk mempercepat proses
pengisian Biodata online sebaiknya calon peserta sudah mempersiapkan :
a. Data pribadi lengkap
b. Data asal pendidikan
c. Pilihan program studi
13. Men-scan pas foto berwarna 3×4 dengan ukuran maksimum 100 kbyte dan format
JPG.Pas foto harus menggunakan pakaian dan pose formal. Tata cara mengubah
ukuran foto dapat di download disini.
14. Pengisian Biodata hanya diijinkanSATU KALI saja, dan tidak diberikan fasilitas untuk
melakukan perubahan/perbaikan (EDIT) isian Biodata terhadap data yang sudah diisikan
secara online.
15. Setelah pengisian biodata online, calon peserta diharuskan untuk :
a. Mencetak Biodata dan Pernyataan menggunakan kertas ukuran A4.
b. Melengkapi isian Biodata dan Pernyataan tersebut.

*) Tata cara pembayaran di Bank Mandiri :


1. [TELLER]Tunjukkan kertas No Tagihan ke Teller Bank Mandiri, untuk kemudian
dibayar secara cash atau transfer. Teller bank akan menukarnya dengan No Jurnal dan
PIN.
2. [ATM]Masukkan No Tagihan melalui ATM Bank Mandiri dengan memilih menu :
a. Pembayaran / Pembelian
b. Multipayment
c. Kode Perusahaan : 10056 – Universitas Padjadjaran
d. Masukan No Tagihan
e. Tekan tombol [Benar] dan Anda dapat melakukan pembayaran melalui ATM
seperti biasa.
f. ATM akan mengeluarkan struk berisi No Jurnal/Bill Reff dan PIN
3. [INTERNET BANKING/IB]Masukkan No Tagihan melalui bankmandiri.co.id dengan
memilih menu :
a. Pembayaran
b. Pendidikan
c. 10056 – Universitas Padjadjaran
d. Masukan No Tagihan
e. Klik [Lanjutkan] dan Anda dapat melakukan pembayaran Internet Banking seperti
biasa
f. Sistem Internet Banking Bank Mandiri akan mengeluarkan No Jurnal/Bill Reff
dan PIN secara elektronik untuk Anda.

Pembayaran Biaya Seleksi untuk program Spesialis sampai dengan tanggal 24 November 2016
(sesuai jam kerja Bank)
Biaya Formulir Program Spesialis : Rp. 1.250.000,00

TKBI Spesialis dan Profesi

TES KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS (TKBI)


Pusat Bahasa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran menyelenggarakan Tes
Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) dalam rangka kegiatan seleksi mahasiswa baru untuk
jenjang Magister, Doktor, Profesi dan Spesialis di lingkungan Universitas Padjadjaran.
Jadwal pelaksanaan TKBI disesuaikan dengan lokasi tes yang dipilih.

I. Pusat Bahasa FIB Kampus Jatinangor

Tempat
Gedung Pusat Bahasa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor
Jl. Raya Bandung – Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang Jawa Barat
Denah Kampus Unpad Jatinangor
Jadwal
Setiap Hari Selasa pukul 10:00 dan 13:00
Setiap Hari Kamis pukul 13:00
II. Pusat Bahasa FIB Kampus Dipatiukur

Tempat
Pusat Bahasa FIB Gedung 4 Lantai 1 Universitas Padjadjaran Kampus Dipatiukur Jl.
Dipatiukur 35 Bandung Jawa Barat
Rute Menuju Kampus Dipatiukur
Jadwal
Setiap Hari Senin pukul 13:00
Setiap Hari Selasa pukul 13:00
BIAYA
Rp150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)/peserta.
PELAKSANAAN

1. Calon peserta wajib hadir 20 menit sebelum waktu tes yang telah dipilih pada waktu
mengisi formulir pendaftaran.
2. Calon peserta yang terlambat hadir ketika tes sudah dimulai akan dilarang masuk ruang
ujian dan dianggap mengundurkan diri dari pendaftaran.
3. Calon peserta wajib membawa
a. pensil 2B,
b. peraut pensil,
c. penghapus pensil,
d. KTP/ SIM dan tanda peserta yang dicetak saat pendaftaran
4. Skor calon peserta akan dianulir jika calon peserta terbukti melakukan kecurangan
dalam bentuk apapun selama pendaftaran dan pelaksanaan tes. Nama ybs akan
dilaporkan kepada Panitia Seleksi Masuk Mahasiswa Baru Unpad 2016.

Silakan melakukan pendaftaran dan selamat melaksanakan ujian.


Tata Cara Pendaftaran TKBI

TKBA Spesialis dan Profesi

Tes Kemampuan Belajar Advanced (TKBA)


Biro Pelayanan dan Inovasi Psikologi (BPIP) Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
menyelenggarakan Tes Kemampuan Belajar Advanced (TKBA) dalam rangka kegiatan seleksi
mahasiswa baru di lingkungan Universitas Padjadjaran.
Pelaksanaan TKBA dilaksanakan secara regular dengan jadwal dan lokasi pelaksanaan
sebagai berikut

Waktu Pelaksanaan Kuota Tempat Biaya

Senin dan Jumat, BPIP Fakultas Psikologi Universitas


120 orang/ Rp. 170.000/
Pukul : 08.30-11.00 Padjadjaran
hari Peserta
WIB Jl. Ir. H. Juanda No. 438 B Bandung
Pelaksanaan

1. Calon peserta wajib hadir maksimal 15 menit sebelum waktu tes yang telah diinformasikan pada
kartu tes, sesuai dengan Jadwal yang telah dipilih.
2. Calon peserta wajib membawa,
a. pensil 2B,
b. peraut pensil,
c. penghapus pensil, dan
d. KTP/ SIM.
3. Calon peserta melakukan registrasi sebelum memasuki ruangan tes dengan menunjukkan print
out kartu peserta dan identitas asli kepada petugas BPIP.
4. Petugas BPIP berhak untuk melakukan anulir jika calon peserta terbukti melakukan kecurangan
dalam bentuk apapun selama pendaftaran dan pelaksanaan tes. Nama ybs akan dilaporkan
kepada Panitia Seleksi Masuk Mahasiswa Baru Unpad.
5. BPIP mengeluarkan sertifikat TKBA setelah 7 (tujuh) hari kerja dari jadwal tes. Silakan
menghubungi Staf BPIP pada hari dan jam kerja untuk meminta semua informasi perihal
skor/sertifikat TKBA. Jika telepon tidak berbalas, maka staf BPIP sedang memberikan pelayanan
kepada peserta yang lain. Mohon kesabarannya.
6. Sertifikat dapat diambil oleh ybs atau diwakilkan kepada orang lain dengan menyerahkan
Fotokopi KTP pemilik sertifikat pada petugas Resepsionis BPIP.
7. Pengambilan dapat dilakukan setiap hari kerja Senin – Jumat mulai Pukul 09.00 – 15.00 WIB di
Resepsionis BPIP.

Tata Cara Pendaftaran TKBA

Anda mungkin juga menyukai