Uji Median 1.

Konsep Dasar Uji ini sama dengan uji dua sampel independen lainnya dengan skala data minimal ordinal yaitu U mann whitney, Kolmogorov Smirnov, dan uji Run Wald Wolfowitz yang membedakan uji ini pada asumsi dasar yang dipakai. Asumsi-Asumsi: Data terdiri atas dua sampel acak bebas : X1,X2,,Xn1, dan Y1,Y2,,Yn2 Skala pengukuran yang digunakan sekurang-kurangnya ordinal Variable-variabel acak kontinu Apabila kedua populasi memiliki median yang sama,maka bagi masing-masing populasi sama pula peluang p abahwa sebuah hasil pengamatannya akan melebihi median keseluruhan (grand median)

2. Persyaratan Uji Persyaratan uji median antaralain : 1. Tujuan ujinya membedakan, yang dibedakan skire dengan median sebagai cut point yaitu titik potong untuk membuat kategori tertentu. 2. Skala data minimal ordianal 3. Besar sampel yang dipakai menggunakan criteria sampel uji chi square (X2), adapun ketentuannya sebagai berikut : a. Jika n1 + n2 lebih besar dari 40,gunakan X2 dengan Yates korections b. Bila n1+ n2 antara 20-40 dan bila tiddak ada satu sel yang mempunyai frekuensi expectacy <5,maka gunakan X2 dengan korelasi Yates, jikaa ada nilai expectancy yang kurang dari 5, mka gunakan Fisher exact test. c. Jika n1+n2 kurang dari 20, langsung gunakan fisher exact test. 4. Rumus yang dipakai 5. Pendekatan rumus yang dipakai sebagai berikut :

[| ( )( )(

| )(

] )

Tabel kontingensi/kemungkinan yang terjadi dapat digambarkan sebagai berikut : Kelompok 1 A C A + C = n1 2 B D B + D = n2

skore median < median Jumlah

Jumlah A+B C+D A+B+C+D=n1+n2=N

Guna memudahkan proses operasionalnya, ikuti prosedur berikut : 1. Gabungkan kedua skore dari dua kelompok 2. Urutkan dari skore terkecil sampai terbesar 3. Tentukan niali median dengan cara membagi data menjadi dua sama banyak jika data ganjil yang paling tengah,jika data genap ambil dua dat paling tengahmjumlahkan kemudian dibagi 2 4. Masukan kedalam table kontingensi,dimulai dari jumlah dulu baru masuk selnya.

3. Operasional Contoh soal : Seorang perawat ingin mengetahui apakah ada perbedaan konsep diri dari pasien gagal ginjal yang terpaksa harus melakukan cuci darah dalam periode tertentu.Pasien dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok yang sudah lama melakukan cuci darah dan kelompok baru yang juga melakukan cuci darah,hasil pengukuran komsep diri sebagai berikut : Pasien Skore konsep pada diri pasien Lama 105 122 75 153 63 51 119 96 101 72 87 132 85 94 82 110 77 83 92 89 108 134 118 75

Pasien Skore konsep pada diri pasien Baru 66 96 66 72 71 132 105 94 71 110 99 83 73 89 47 92 66 133 69

Penyelesaian 1. Buat hipotesis : a. Ho : 1. Tidak ada perbedaan skore konsep diri antara pasien ginjal yang sudah mengikuti cuci darah lama dengan yang baru 2. Skore konsep antara pasien lama dan baru yang mencuci darah sama b. H1 : 1. Ada perbedaan skore konsep diri antara pasien lama dengan pasien baru yang mengikuti program cuci darah 2. Skore konsep diri antara pasien lama dan baru berbeda

2.

Degree of freedom = (i-1) x (j-1) ; karena table kontingensinyaa 2x2 amaka baris (i) 2 kolom (j) 2 , sehingga df=1

3. 4.

Tentukan taraf signifikansi ()= 5% Pilih jenis Uji Jenis uji yang dipilih median, karena tujuan ujinya membedakan dua kelompok dengan skala data ordinal , nilai skore dikategorikan bersasarakan median

5.

Soal diatas diselesaikan dengan prosedur a. Urutkan data dari terkecil sampai terbesar b. Tentukan median agabungan.Data pada soal berjumlah 43,jika diurutkan maka data paling tengah aadalah data ke-22 yaitu md=92

c. Median yang diperoleh menjadi cut point, sehingga skore yang kurang ddari 92 dan yang lebih dari 92,karena nilai 92 ada dua maka nilai tersebut dibuang tidak dianalisis, sehingga kategorisasinya sebagai berikut : Pasien Skore konsep pada diri pasien Lama 105 122 75 153 63 51 119 96 101 72 87 132 85 94 82 110 77 83 92 89 108 134 118 75

Pasien Skore konsep pada diri pasien Baru 66 96 66 72 71 132 105 94 71 110 99 83 73 89 47 92 66 133 69

Angka yang dicetak tebal (bold),skore lebih dari median, dan non bold skore dibawah median,yang diblok skore yang sama dengan median sehingga dibuang. d. Tabel kontingensinya menjadi :

skore >median < median Jumlah Hasil perhitungan sebagai berikut :

Kelompok Lama 12 12 24 baru 6 13 19

Jumlah 18 25 43

[| ( )( )(

| )(

] )

[|

[|

6. Tentukan nilai

dengan df=1 dan = 5%, dan

tabel = 3,84

7. Kesimpulan , karena nilai hitung lebih kecil dari nilai table maka Ho diterima, dengan demikian skore konsep diri pasien lama dan baru yang mengikuti cuci darah.