Dengan Belajar Perilaku dalam Organisasi akan membantu memberikan Keterampilan Observasi, Prediksi, dan Inplementasi. Juga Penting Karena; 1. PO Mengikuti Prinsip Perilaku Manusia; 2. Organisasi Merupakan Sistem Sosial; 3. Berbagai Faktor yang Membentuk PO; 4. Struktur dan Proses Mempengaruhi PO dan Kultur;
Bidang
Unit of Analysis
Output
Psychology
Individual
Group
Social psychology
Behavioral change Attitude change Communication Group processes Group decision making
Comparative values Comparative attitudes Cross-cultural analysis Anthropology Organizational culture Organizational environment Conflict Intraorganizational politics Power
Organization system
Political science
DISIPLIN ILMU YANG MENYUMBANG DALAM PERILAKU ORGANISASI Psikologi Ilmu yang berusaha menilai, menjelaskan, dan sering kali mengubah perilaku manusia dan binatang lain. Sosiologi Studi tentang hubungan manusia dengan sesamanya. Psikologi Sosial Satu bidang dalam psikologi yang mencampurkan konsep-konsep dari psikologi dan sosiologi dan yang memfokuskan pada pengaruh seseorang terhadap orang lainnya. Antropologi Studi tentang masyarakat untuk mempelajari manusia dan aktivitasnya. Ilmu politik Studi tentang perilaku individu dan kelompok dalam lingkungan politik
1.Pendekatan klasik yang diilhami oleh kondsep Taylor pada tahun 1919, mengajarkan bahwa dalam suatu organisasi, perlu diadakan pembatasan secara tegas antara kegiatan pelaksanaan atau operasional dengan tugas-tugas manajerial.
2. Pendekatan neo klasik muncul sebagai akibat dari serangkaian percobaan yang dilakukan Elton Mayo antara tahun 1927 hingga 1932. Pendekatan ini sering disebut juga sebagai pendekatan Human Relations karena perhatiannya terpusat pada aspek hubungan antar manusia dalam organisasi. Pendekatan ini bertumpu pada beberapa prinsip sebagai berikut : 1. Organisasi adalah suatu sistem sosial dimana hubungan antara para anggotanya merupakan interaksi sosial. 2. Interaksi sosial itu menyebabkan munculnya kelompok non formal dalam organisasi, yang memiliki norma sendiri dan berlaku serta menjadi pegangan bagi seluruh anggota kelompok.
9
Pendekatan ini bertumpu pada beberapa prinsip sebagai berikut : (Lanjutan 2) 3. Interaksi sosial tersebut perlu diarahkan agar pengaruhnya positif bagi prestasi individu maupun kelompok. Karena itu diperlukan saluran komunikasi yang efektif yang memudahkan untuk mengarahkan interaksi sosial antar anggota demi peningkatan prestasi.
4. Kelompok-kelompok non formal tersebut bisa saja mempunyai tujuan yang berbeda dengan kepentingan organisasi. Karena itu, pola kepemimpinan yang hanya memperhatikan struktur formal perlu dilengkapi dengan perhatian terhadap aspek psiko-sosial pekerja agar tujuan kelompok non formal tersebut dapat diarahkan sesuai dengan kepentingan organisasi. Untuk itu manajemen perlu memiliki keterampilan sosial disamping keterampilan teknis, agar mampu membina munculnya ikatan sosial yang baik dalam organisasi
10
3. Pendekatan Modern secara tegas menyatakan bahwa yang dimiliki saat ini bukanlah teori mengenai organisasi, tetapi cara berpikir (way of thinking) mengenai organisasi, cara melihat dan menganalisa secara lebih tepat dan mendalam, yang dilakukan melalui keteraturan (regularitas) perilaku organisasi, yang hanya berlaku untuk suatu lingkungan atau kondisi tertentu.
11
12