Anda di halaman 1dari 9

BAB II KESIMPULAN AUDIT

Berdasarkan temuan (temuan) bukti yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:

Kondisi:
PERENCANAAN SDM 1.) Rencana SDM belum memuat kualifikasi SDM yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersedia di perusahaan 2.) Kriteria perekrutan karyawan telah diberikan sejak awal oleh perusahaan pada saat open recruitment namun pada kenyataannya perusahaan masih belum memperoleh sumber tenaga kerja yang tepat 3.) Manajer tidak mengetahui mengenai bagaimana skill dari karyawan pada saat perekrutan sehingga terkadang terjadi kesalahan penempatan karyawan 4.) Perusahaan tidak memiliki perhitungan dan analisis yang jelas mengenai berapa karyawan yang dibutuhkan sehingga jumlah karyawan yang ada dirasa tidak efisien FUNGSI PEMASARAN 1.) Segmentasi pasar perusahaan masih kabur. Perusahaan masih belum dapat memfokuskan di level pasar manakah dia akan memasarkan produknya 2.) Saluran distribusi saat ini belum dapat diandalkan dan efektif melalui biaya 3.) Riset pasar hanya dilakukan dengan melihat jumlah customer yang datang ke restoran. Perusahaan tidak melakukan analisis-analisis lain seperti analisis lingkungan eksternal dll. 4.) Restoran ini kurang dikenal oleh masyarakat akibat kurangnya sosialisasi produk mereka (iklan) apalagi setelah berubahnya nama restoran mereka. KEPASTIAN KUALITAS 1.) Program peningkatan produk dan kualitas pelayanan yang dimiliki perusahaan dirasa auditor masih belum maksimal karena hanya dilakukan dengan melakukan briefing harian dan briefing mingguan

2.) Belum ada sistem yang terkomputerisasi dalam pemantauan kualitas produk dan pelayanan di dalam perusahaan. 3.) Kualitas produk dan pelayanan dari masing-masing cabang restoran berbeda akibat kurangnya koordinasi mengenai bagaimana standar kualitas produk dan pelayanan RM. Wellduck 4.) Evaluasi kualitas pada perusahaan dari pihak eksternal hanya dinilai dari satu sisi, yaitu dari kualitas produk. Kualitas lain masih belum dilakukan penilaian dari pihak eksternal.

Kriteria:
PERENCANAAN SDM 1.) Perusahaan harus memiliki kriteria kualifikasi SDM di dalam perusahaan untuk memastikan agar karyawan bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan 2.) Kriteria perekrutan karyawan yang ada harus diikuti untuk menyaring SDM yang benarbenar terkualifikasi 3.) Manajer harus memperhatikan berapa karyawan yang dibutuhkan di tiap cabang. Jangan sampai terjadi penumpukan karyawan atau bahkan kekurangan karyawan 4.) Untuk bagian yang job desk nya membutuhkan skill khusus perusahaan dapat melakukan tes lebih lanjut mengenai skill yang dibutuhkan apakah kapabilitas dari calon karyawan sudah sesuai dengan yang dibutuhkan atau belum FUNGSI PEMASARAN 1.) Segmentasi pasar merupakan hal yang sangat penting yang harus ditetapkan oleh perusahaan agar perusahaan mempunyai fokus pemasaran yang jelas. Segmentasi pasar akan memudahkan perusahaan dalam membuat strategi pemasaran produk seperti positioning, harga,dan target pelanggan. 2.) Saluran distribusi di dalam perusahaan harus mempertimbangkan keefektifan dari sisi biaya untuk meminimalkan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan 3.) Riset pasar harus dilakukan dengan analisis yang menyeluruh agar perusahaan dapat menentukan strategi perusahaan yang mampu menciptakan efektifitas, efisiensi, dan ekonomisasi perusahaan dan juga untuk menghadapi persaingan di pasar yang kompetitif.

4.) Fungsi pemasaran dapat mempertimbangkan untuk melakukan pengiklanan restoran di media massa. Akan ada biaya lebih yang harus dikeluarkan namun perusahaan akan dikenal oleh masyarakat dan akan membawa efek pada bertambahnya customer. KEPASTIAN KUALITAS 1.) Peningkatan kualitas pelayanan dan produk bisa dilakukan melalui berbagai cara seperti training karyawan, benchmarking dengan perusahaan sejenis, peningkatan public relation, dll. Perusahaan harus selalu memperhatikan selera konsumen dan perkembangan pasar serta terus melakukan inovasi terhadap produk. 2.) Sistem yang terkomputerisasi akan memudahkan perusahaan dalam melakukan pemantauan terhadap kualitas produk dan pelayanan kepada pelanggan. sistem ini juga akan mempermudah perusahaan dalam melakukan evaluasi 3.) Perusahaan harus memiliki kriteria mengenai standar kualitas produk dan pelayanan kepada pelanggan. supervisor tiap cabang harus mempelajari dengan baik standar ini agar tidak terjadi kesenjangan kualitas antara cabang yang satu dengan cabanag yang lain. 4.) Evaluasi kualitas harus dilakukan baik dari pihak internal maupun pihak eksternal. Evaluasi ini harus dilihat dari berbagai aspek, tidak hanya kualitas produk, tetapi juga kualitas pelayanan kepada pelanggan

Penyebab:
PERENCANAAN SDM 1.) Manajer HRD tidak menyediakan informasi dan standar mengenai hal-hal sebagai berikut: a. Bagaimana kriteria karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan b. Berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk setiap cabang c. Bagaimana kualitas calon karyawan, apakah mereka memiliki skill sesuai yang dibutuhkan perusahaan FUNGSI PEMASARAN 1.) Fungsi pemasaran tidak dapat menentukan di segmen pasar manakah produk mereka akan dijual 2.) Tidak ada perhitungan mengenai cost and benefit dari biaya pemasaran yang telah dikeluarkan

3.) Pengiklanan produk tidak dilakukan secara maksimal KEPASTIAN KUALITAS 1.) Evaluasi hanya dilakukan oleh pihak internal dengan melakukan briefing harian dan mingguan 2.) Perusahaan tidak memiliki sistem pemantauan dan evaluasi kualitas yang memadai 3.) Perusahaan tidak melakukan analisis analisis dala rangka meningkatkan kualitas produk dan pelayanan terhadap pelanggan

Akibat:
PERENCANAAN SDM 1.) Banyak terjadi kesalahan perekrutan karyawan dan penumpukan karyawan didalam perusahaan FUNGSI PEMASARAN 1.) Biaya pemasaran yang telah dikeluarkan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan penjualan 2.) Restoran tidak banyak dikenal oleh masyarakat KEPASTIAN KUALITAS 1.) Jumlah pelanggan perusahaan tidak mengalami peningkatan yang signifikan 2.) Kualitas pelayanan terhadap pelanggan dinilai dari subjektifitas internal. Perusahaan bisa saja menganggap pelayanan mereka sudah baik tapi belum tentu pelanggan/pihak eksternal

Pejabat Yang Bertanggungjawab:


1.) Manajer Human Research and Development 2.) Manajer Marketing 3.) Manajer Operasional

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT


NO KONDISI KRITERIA PENYEBAB AKIBAT

PERENCANAAN SDM
1.
Rencana SDM belum memuat kualifikasi SDM yang dibutuhkan Perusahaan harus memiliki kriteria kualifikasi SDM di dalam perusahaan untuk memastikan agar karyawan bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan 2. Perusahaan tidak memiliki perhitungan dan analisis yang jelas mengenai berapa karyawan yang dibutuhkan sehingga jumlah karyawan yang ada dirasa tidak efisien Perencanaan mengenai berapa kebutuhan SDM di dalam perusahaan harus dilakukan agar tidak terjadi kekurangan/kelembi han tenaga kerja Manajer HRD tidak melakukan perencanaan mengenai berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan Sering terjadi kelebihan/kekurang an karyawan. Distribusi karyawan di tiap cabang tidak merata/sesuai kebutuhan Manajer HRD tidak memiliki perencanaan SDM yang efektif dan tidak memiliki standar kualifikasi karyawan Perusahaan seringkali tidak memperoleh karyawan sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan

FUNGSI PEMASARAN
1. Perusahaan masih belum dapat memfokuskan di level pasar manakah dia akan memasarkan produknya Penetapan pangsa pasar akan memudahkan perusahaan dalam membuat strategi seperti positioning, harga,dan target pelanggan Pemilik perusahaan mendirikan restoran tanpa melihat di segmen pasar mana dia akan terjun, hanya berorientasi kepada laku atau tidaknya produk Target konsumen perusahaan tidak terfokus. Restoran seringkali dianggap mahal oleh kalangan menengah kebawah karena lokasi restoran yang berada di lokasi elite

2.

Saluran distribusi saat ini belum dapat diandalkan dan efektif melalui biaya

Biaya pemasaran yang dikeluarkan seharusnya memiliki pengaruh terhadap peningkatan penjualan

Kurangnya sosialisasi produk kepada masyarakat dan minimnya periklanan yang dilakukan oleh perusahaan

Restoran tidak banyak dikenal oleh masyarakat

KEPASTIAN KUALITAS
1. Program peningkatan produk dan kualitas pelayanan yang dimiliki perusahaan dirasa auditor masih belum maksimal Peningkatan kualitas pelayanan dan produk bisa dilakukan melalui berbagai cara seperti training karyawan, benchmarking dengan perusahaan sejenis, peningkatan public relation, dll 2. Evaluasi kualitas pada perusahaan dari pihak eksternal hanya dinilai dari satu sisi, yaitu dari kualitas produk. Evaluasi kualitas harus dilakukan baik dari pihak internal maupun pihak eksternal Perusahaan menilai evaluasi selain produk dari pihak eksternal tidak perlu untuk dilakukan Kualitas pelayanan terhadap pelanggan dinilai dari subjektifitas internal. Perusahaan bisa saja menganggap pelayanan mereka sudah baik tapi belum tentu pelanggan/pihak eksternal Evaluasi hanya dilakukan oleh pihak internal dengan melakukan briefing harian dan mingguan Jumlah pelanggan perusahaan tidak mengalami peningkatan yang signifikan

BAB III REKOMENDASI

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian manajemen di masa yang akan datang. Kelemahan ini dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu: 1. Kelemahan pada perencanaan SDM yang dimiliki perusahaan yang belum menetukan secara spesifik kualifikasi persyaratan perekrutan. 2. Kelemahan pada perencanaan fungsi pemasaran dan program promosi yang dimiliki perusahaan. 3. Kelemahan pada standar kualitas dan program evaluasi kualitas yang dimiliki perusahaan.
Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi atu langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut:

Rekomendasi: 1. Perusahaan harus menentukan kualifikasi persyaratan perekrutan SDM yang lebih spesifik agar perusahaan dapat merekrut SDM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan akan SDM. 2. Perusahaan harus melakukan perencanaan SDM dengan matang agar dapat terpenuhi sesuai kapasitas (kuantitas dan kualifikasinya) perusahaan dengan tepat. 3. Perusahaan harus melakukan analisis siapakah pangsa pasar yang dituju agar tepat segmentasinya. 4. Perusahaan harus mengevaluasi kembali program promosi perusahaan agar dapat menentukan mana rogram promosi yang tepat untuk perusahaan. 5. Perusahaan harus melakukan evaluasi terhadap kualitas secara rutin dan terstruktur agar peningkatan kualitas dapat tercapai. Keputusan utnuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami mengkhawatirkan terjadi akibat yang lebih

buruk pada Perekrutan SDM, Fungsi Pemasatan dan Kepastian Kualitas perusahaan di masa yang akan datang.

BAB IV RUANG LINGKUP AUDIT


Sesuai engan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi masalah Perekrutan SDM, Fungsi Pemasatan dan Kepastian Kualitas PT. Puncak Onehospito untuk periode 2010/2011. Audit kami hanya mencakup penilaian kualifikasi perekrutan SDM, penilaian kepastian kualitas dan fungsi pemasaran perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai